Tidak Sengaja

*esok harinya

Mereka berdua menuju toko kuenya. hari ini mereka berangkat bersama, tidak seperti kemarin.

Karena kemarin, Shilla lah yang berangkat lebih pagi,untuk berbelanja kebutuhan tokonya.

Sampai di toko, Mereka mulai melayani para pelanggannya yang berdatangan satu persatu.

Waktu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa waktu makan siang telah tiba.dan seperti biasa ,Shilla yang hobi berteriak itu berucap seolah dirinya belum makan tiga hari tiga malam.

"Astaga Kak "pekik Shilla.

"lihatlah perutku ini,rasanya perutku lapar sekali Kak ,para cacing dalam perutku ini berkonser ria di dalam sana".

"Menyebalkan sekali kak! "gerutu shilla.

Aku heran, Kenapa perutku ini cepat sekali lapar....?.

Kak kau dengar tidak aku bicara?.

"Hmm" hanya gumamam yang Nayla berikan.

Isshhh ,Kau ini ..

Oh iya Kak, Kau sering seringkali cuek dengan jam makanmu itu. bahkan,Kau tidak makan dengan benar.

"Apakah Kau tidak bisa makan dengar teratur, aku takut kau akan sakit kak".Keluh Shilla dengan kebiasaan buruk sang kakak, yang seringkali mengabaikan jam makannya.

Tak dapat dipungkiri Shilla lah yang kerap kali mengingatkan Nayla, yang terkesan cuek dengam kesehatannya sendiri.

"Dari pada kau sibuk dengan ocehanmu itu, lebih baik kau pergilah cari makanan atau kan akan kelaparan nanti".Jawab Nayla sembari memberikan bungkusan kue kepada pembeli.

"Hmmm... Baiklah Kak". aku akan keluar cari makanan,Kau tunggu saja disini saja jangan nakal ya kak !!! seru shilla.

"Hei,, Kau bertingkah seolah Kau ini kakakku," gerutu Nayla dengan melototkan matanya tajam kearah adiknya.

"Ahahaha" Kakak kau ini, aku hanya bergurau kak.

Jika kau selalu bersikap seperti ini terus, mana ada lelaki yang tertarik padamu kak.

"Kau galak, cerewet, dan jutek sekali kak. seperti... m.. o.. n.. s.. t..e.. r .....monster ! " Teriak Shilla sambil berlari keluar dari toko.

"Shilla beraninya kau mengatai ku monster, awas saja kau ini" geram Nayla.

Shilla selesai membeli makanan, Ketika ia hendak berjalan pulang kembali ke toko dengan membawa bungkusan makanan ditangannya.

Tiba tiba seseorang menabraknya berlalu cepat lari dengan tergesa gesa, dan kemudian tampak lelaki lain yang juga berlari kearahnya. dan tanpa sengaja bersimpangan dan menabrak Shilla ,yang kali ini tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya hingga membuat makanan yang ia bawa tumpah berserakan di jalan.

"Hei.... kau ini tidak bisakah kau gunakan matamu dengan baik. lihatlah ! semua makananku jadi berantakan". gerutu shilla sambil membersihkan bajunya yang sedikit terkena tumpahkan makanan yang ia pegang.

Lelaki yang di umpatinya pun menoleh dan dengan wajah frustasi berbalik dan mendekat kearahnya.

"Maaf nona aku benar benar tidak sengaja aku sedang memgejar pencopet tadi, dan untuk makananmu yang tumpah itu alu akan menggantinya kau tenang saja".

Shilla melongo kala matanya menatap wajah lelaki didepannya, ia bahkan sampai melamun memandanginya.

"Tuhan... dia tampan Sekali ".gumamnya dalam hati.

Jika dia bersedia, ingin ku kenalkan saja dia pada kak Nayla. dia terlihat lelaki baik baik, Netra biru dengan Surai pirang, hidung mancung dan wajah tampan bak titisan Dewa Yunani.

Sempurna Sekali!

dia cocok sekali dengan Kak Nayla, Jika mereka disandingkan. keduanya tampak serasi,kak Nayla Cantik dia juga tampan dan aku akan mempunyai kakak ipar yang sangat tampan.

"*Ekhmmm... maaf nona... halllo nona...!!!

(dasar gadis cilik aneh apa ia tak pernah bertemu lelaki sebelumnya hingga harus menatapku seperti itu bahkan matanya tak berkedip sedikitpun dari wajahku sungguh menyebalkan*) "gerutu Aarav dalam hati.

Lamunam shilla berakhir,ah iya tuan.

"Hmmm "baiklah!

Karena aku sedang tidak ingin berdebat, aku setuju dengan saran mu tadi tuan, tapi kau harus membelikan makannya dua kali lipat.

"bagaimana? Apa Kau setuju?" Lelaki bermanik biru itu mengangguk pelan,dengan permintaan Shilla.

Aarav pun mengantar Shilla menuju kedai makanan, membeli makanan sesuai permintaan gadis itu...

....

See You ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***