Masa lalu Jin

Hari ini adalah, hari dibukanya pendaftaran di SMA Golden Master.

Di gerbang sekolah, Jin secara tidak sengaja bertemu dengan Takeshi.

Mereka berdua sempat berseteru sebentar, sebelum memasuki tempat pendaftaran.

"Aku pasti akan lolos, Takeshi" ujar Jin.

"Lakukan kau bisa, Jin" balas Takeshi.

Kemudian mereka berdua, memasuki area pendaftaran masuk Golden Master dan mendaftar bersamaan.

"Terima kasih sudah mendaftar, silakan menunggu giliran untuk tes masuk" kata resepsionis.

Kemudian Jin dan Takeshi, menunggu giliran tes bersama.

"Kau serius, ingin mendaftar, Jin" tanya Takeshi, yang berharap Jin mundur.

"Tentu saja aku serius, Takeshi. Aku tidak akan mundur dengan mudah" jawab Jin.

"Sekarang kau jadi sombong ya, Jin" kata Takeshi.

"Mungkin hanya perasaan mu saja, Takeshi" balas Jin.

Dengan percaya dirinya, Takeshi mengatakan "Kau pasti akan gagal, Jin".

Jin hanya tersenyum, dan membalasnya dengan "Lihat saja nanti".

Perseteruan antara Jin dan Takeshi pun berakhir pada saat itu juga.

Jin dan Takeshi berhasil melewati tes masuk tanpa ada masalah sedikit pun.

Mereka berdua pun pulang ke rumahnya masing masing.

Hasil tes masuk SMA Golden Master, akan diumumkan dalam waktu satu minggu lagi.

Jin sangat tidak sabar, untuk menunggu hasil tes masuk tersebut.

[6 Hari berikutnya]

Satu hari lagi, hasil tes masuk SMA Golden Master, akan diumumkan.

Sembari menunggu hari esok, Jin berjalan keliling kota, hingga sore hari.

"Ibu, aku izin ke luar ya" kata Jin, untuk meminta izin.

"Memangnya kamu mau ke mana, nak" tanya ibunya.

"Aku cuma ingin keliling ke sekitar saja, ibu" jawab Jin.

"Baiklah, hati hati di jalan ya" kata ibunya.

"Baik bu" balas Jin.

Kemudian Jin ke luar, dan jalan jalan mengelilingi kota.

Angin sepoi sepoi terhembus, suasana damai kota yang menghangatkan hati.

Jin begitu bahagia ketika berkeliling kota.

Akhirnya pun langit mulai memerah, menunjukkan hari sudah mulai sore.

Jin singgah sejenak di Taman Kota, dengan ditemani angin sejuk dari pepohonan rindang.

Saat melihat bangku taman, Jin melihat Raiichi yang sedang duduk sendirian.

"Halooo, Kak Raiichi" panggil Jin sambil melambaikan tangannya.

"Oh, Jin ya. Ke sini, kita duduk bareng" kata Raiichi sambil membalas lambaian tangannya.

"Siap, Kak" balas Jin.

Jin pun duduk di sebelah Raiichi.

"Kamu sedang apa Jin?" tanya Raiichi.

"Aku hanya sedang berjalan mengelilingi kota, Kak Raiichi" jawab Jin.

"Oh, begitu ya. Bagaimana tes masuk mu, Jin" tanya Raiichi.

"Yaah, walaupun ada sedikit masalah, tapi aku bisa mengatasinya kok, Kak Raiichi" jawab Jin.

"Masalah apa itu?, Jin" tanya Raiichi.

"Aku bertemu dengan Takeshi, teman masa kecil ku, Kak Raiichi" jawab Jin.

"Memangnya kenapa?, bukankah bagus kalau bertemu teman?" tanya Raiichi.

"Aku memang punya masalah dengannya sejak dulu. Lagi pula, akan jadi sangat panjang jika diceritakan, Kak Raiichi" jawab Jin dengan wajah murung.

"Ceritakan saja, Jin" kata Raiichi yang tersenyum pada Jin.

"Baiklah, Kak Raiichi" jawab Jin.

"Ini dimulai 11 tahun yang lalu, atau lebih tepatnya, sejak kami berusia 5 tahun....."

[11 Tahun yang lalu]

Jin dan Takeshi sudah berteman baik sejak berusia 5 tahun.

Mereka berdua selalu bermain bersama dan terkadang saling beradu kekuatan, untuk menentukan siapa yang lebih kuat.

Pada saat itu, Takeshi masih menguasai satu Elemen yaitu Petir.

Mereka berdua juga memiliki idola yang sama yaitu, Raiichi Si Kilat Petir.

Mereka sering memperdebatkan tentang idola mereka yang sama, sampai berakhir dengan adu kekuatan.

"Idola ku itu Raiichi, kau jangan mengikuti ku dong" kata Takeshi.

"Harusnya itu kau, Takeshi" balas Jin.

"Kalau begitu, kita lihat saja, siapa yang lebih kuat di antara kita" kata Takeshi.

"Ide bagus, ayo kita bertanding, Takeshi" balas Jin.

Dan hal itu terus berulang kali terjadi, sampai tibanya hari itu.

[2 Tahun setelahnya]

Takeshi dan Jin sudah memasuki usia 7 tahun.

Dan selama itu, Jin masih berteman baik dengan Takeshi. Namun......

Takeshi mulai menunjukkan perbedaan antaranya dan Jin.

Perbedaan itu adalah, Elemen yang dikuasainya.

Takeshi sudah bisa menguasai 2 Elemen lainnya, yaitu Api dan Air.

Sedangkan Jin, hanya bisa menggunakan satu Elemen dan tidak bisa menggunakan Elemen yang lainnya.

"Ternyata kamu hanyalah orang yang lemah ya, Jin" Takeshi mulai menghina Jin sejak saat itu.

Hubungan pertemanan antara Jin dan Takeshi mulai retak, akibat perbedaan kekuatan.

Takeshi menganggap Jin lebih lemah darinya, dan tidak mau berteman lagi dengannya.

Jin yang hanya bisa menggunakan 1 Elemen cuma bisa diam, karena tak mampu melawan Takeshi.

Sejak saat itulah, pertemanan antara Jin dan Takeshi, mulai hancur secara perlahan.

[Jin selesai bercerita]

"Seperti itulah, masa lalu ku, Kak Raiichi" kata Jin saat selesai bercerita.

"Jadi, pertemanan antara kamu dan Takeshi, hancur karena perbedaan itu" tanya Raiichi.

"Itu benar, hanya karena perbedaan kekuatan, Takeshi mulai menjauh dari ku" jawab Jin.

"Maaf karena sudah membuatmu menceritakan tentang masa lalumu" kata Raiichi.

"Tidak apa Kak Raiichi, aku baik baik saja" kata Jin.

Tak terasa, langit sudah mulai gelap saat Jin menceritakan masa lalunya, suhu yang hangat mulai berubah menjadi dingin.

Tanda bahwa malam sudah datang, Jin dan Raiichi tidak menyadarinya.

"Waduh, sudah malam nih Kak" ujar Jin yang sedang panik.

"Benar juga, kita terlalu lama di sini" balas Raiichi.

"Aku harus pulang dulu Kak Raiichi, aku takut ibu ku marah" ujar Jin.

"Kalau begitu, cepatlah pulang Jin" balas Raiichi.

"Sampai ketemu di lain hari, Kak Raiichi"

"Sampai ketemu di lain hari juga, Jin"

Jin dan Raiichi pun berpisah pada malam itu.

[Di sekitar Rumah Jin]

Jin yang sedang berlari dengan cepat menuju rumahnya.

"Aduuh, aku harus cepat cepat sampai nih" batin Jin saat berlari.

Jin pun sampai di rumahnya, dan kemudian membuka pintu rumahnya.

"Aku pulang" kata Jin saat membuka pintu.

Ibunya yang menunggu di depan pintu, memasang wajah marah sambil menunggu Jin membuka pintunya.

Jin yang melihat ibunya sedang menunggunya di balik pintu, langsung merasa takut saat melihat ekspresi ibunya.

"Dari mana saja kamu, Jin" kata ibunya dengan senyuman dan tatapan yang tajam terhadap Jin.

Melihat ekspresi dari ibunya, wajah Jin mulai mengeluarkan keringat dan ekspresi takutnya.

Dengan cepatnya Jin menjawab "Maaf ibu, tadi aku terlalu lama mengobrol dengan orang lain di taman".

Ekspresi ibunya langsung berubah menjadi ceria, dan mengatakan "Hanya bercanda kok, ibu tidak marah padamu, nak".

Jin merasa lega, saat tahu kalau ibunya tidak marah padanya.

"Aku pikir ibu akan marah padaku" kata Jin.

"Tentu saja ibu tidak marah, Jin" ucap ibunya dengan senyuman manis yang menyeramkan.

Setelah itu, Jin pun dimarahi oleh ibunya karena pulang terlalu lama.

[Beberapa jam kemudian]

Jin kembali memimpikan sosok misterius itu.

Sama seperti sebelumnya, sosok itu hanya mengucapkan satu kalimat.

Kalimat itu adalah, "Aku tidak sabar menunggu hari esok, Jin".

Kemudian Jin terbangun di tengah malam yang dingin itu.

"Siapa dia, apa maksud perkataannya tadi"

Jin terus memikirkan maksud dari perkataan sosok misterius itu, sampai hampir tidak bisa tidur pada malam itu.

[Keesokan harinya]

Jin berlari dengan terburu buru menuju SMA Golden Master untuk melihat hasil tes masuk yang ia lakukan.

Jin bangun terlambat, karena terus memikirkan sosok misterius dalam mimpinya itu.

"Aku bisa terlambat nih, aku harus cepat cepat sampai ke sana" batin Jin saat berlari.

Di dekat gerbang masuk, Jin tidak sengaja menyenggol seorang anak perempuan yang ikut mendaftar di sana juga.

"Maaf maaf, aku sedang buru buru tadi" Jin meminta maaf pada perempuan itu.

"Aduuh...." "Lho, bukannya kamu adalah orang yang menyenggolku 2 bulan yang lalu" kata perempuan itu.

"Jadi yang aku tabrak waktu itu, adalah kamu, maaf ya, saat itu aku juga sedang buru buru" Jin meminta maaf sekali lagi.

Perempuan itu tersenyum dan menahan tawanya, "Hi hi, aku maafkan kok, tapi kalau boleh tahu, siapa namamu" tanya perempuan itu.

"Oh, namaku Jin, kalau kamu" jawab Jin.

"Aku Sakura, senang bertemu denganmu" balas perempuan itu.

"Oh, Sakura ya, nama yang bagus, senang bertemu denganmu juga" ucap Jin dengan senyuman dan bersalaman dengan Sakura.

"Kamu mendaftar di sini juga, Jin" tanya Sakura.

"Iya, aku mendaftar di sini" jawab Jin.

"Itu artinya, kita bisa menjadi teman di sekolah ini dong, jika kita berdua di terima" ujar Sakura.

"Lho, kamu juga ikut mendaftar di sini" tanya Jin.

"Iya, aku juga mendaftar di sini, Jin" jawab Sakura.

"Oh, sudah saatnya hasil tes masuk diumumkan" ujar Jin.

"Kamu benar, ayo kita masuk, Jin".

"Ayo".

Kemudian Jin mendapatkan teman baru yang bernama Sakura.

Jin dan Sakura memasuki wilayah sekolah, untuk melihat hasil tes masuk mereka berdua.

Dalam papan pengumuman, terpampang jelas nama Jin dan Sakura dalam daftar siswa yang diterima.

Namun, ada sebuah perbedaan dengan tahun lalu dan sebelumnya, yaitu dari jumlah siswa yang diterima.

Tahun lalu dan sebelumnya, ada 80 orang siswa yang diterima.

Namun tahun ini, mendadak tertulis jumlah siswa yang diterima adalah 160 orang.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi?.

Kemudian salah satu guru dari Golden Master, menghampiri semua siswa yang diterima tersebut.

Guru itu berkata "Baiklah para siswa sekalian, sekaranglah saatnya....."

Bersambung....

Episodes
1 Namaku adalah Jin
2 Masa lalu Jin
3 Ujian masuk Khusus
4 Amarah
5 Ujian masuk khusus: Selesai!
6 Rapat penentu
7 Berlatih bersama
8 Asal muasal kekuatan Elemen
9 Sebuah mimpi
10 Kekuatan baru!
11 Jin dan Sakura
12 Kelas 1-C
13 Pertemuan dengan Kakak kelas
14 Sebuah tantangan
15 Ingatan yang terlintas
16 Kenangan Satoru dan Natsu
17 Akhir dari pertarungan
18 Kurando
19 Latihan Kelompok
20 Dengan ini, dimulai....
21 Babak penyisihan bagian 1: Permulaan
22 Babak penyisihan bagian 2: Masa lalu Makoto
23 Babak penyisihan bagian 3: Senyuman
24 Babak penyisihan bagian 4: Pasca pertarungan
25 Babak Gugur Dimulai!
26 Sakura VS Hanabi bagian 1: Api Semangat
27 Sakura VS Hanabi bagian 2: Kenangan Api
28 Sakura VS Hanabi bagian 3: Harapan si "Anak Iblis"
29 Takeshi VS Kaito bagian 1: Waktu yang singkat!
30 Takeshi VS Kaito bagian 2: Pertandingan memuncak! & Berakhir!
31 Ayaka vs Gin bagian 1: Rahasia di masa lalu
32 Ayaka vs Gin bagian 2: Kepercayaan diri!
33 Jin Vs. Kazuma bagian 1 : Impian Kazuma
34 Jin Vs. Kazuma bagian 2 : The Fallen Angel
35 Jin Vs. Kazuma bagian 3 : Menuju akhir pertarungan
36 Jin Vs. Kazuma bagian 4 : Babak 16 besar berakhir!
37 Golden Master Student Raid Arc part 1 : Siswa Golden Master dalam bahaya!
38 Golden Master Student Raid Arc part 2 : Masa lalu yang tersembunyi
39 Golden Master Student Raid Arc part 3 : Kondisi para siswa yang diincar
40 Golden Master Student Raid Arc part 4 : Bala bantuan
41 Golden Master Student Raid Arc part 5 : Bahaya meningkat!
Episodes

Updated 41 Episodes

1
Namaku adalah Jin
2
Masa lalu Jin
3
Ujian masuk Khusus
4
Amarah
5
Ujian masuk khusus: Selesai!
6
Rapat penentu
7
Berlatih bersama
8
Asal muasal kekuatan Elemen
9
Sebuah mimpi
10
Kekuatan baru!
11
Jin dan Sakura
12
Kelas 1-C
13
Pertemuan dengan Kakak kelas
14
Sebuah tantangan
15
Ingatan yang terlintas
16
Kenangan Satoru dan Natsu
17
Akhir dari pertarungan
18
Kurando
19
Latihan Kelompok
20
Dengan ini, dimulai....
21
Babak penyisihan bagian 1: Permulaan
22
Babak penyisihan bagian 2: Masa lalu Makoto
23
Babak penyisihan bagian 3: Senyuman
24
Babak penyisihan bagian 4: Pasca pertarungan
25
Babak Gugur Dimulai!
26
Sakura VS Hanabi bagian 1: Api Semangat
27
Sakura VS Hanabi bagian 2: Kenangan Api
28
Sakura VS Hanabi bagian 3: Harapan si "Anak Iblis"
29
Takeshi VS Kaito bagian 1: Waktu yang singkat!
30
Takeshi VS Kaito bagian 2: Pertandingan memuncak! & Berakhir!
31
Ayaka vs Gin bagian 1: Rahasia di masa lalu
32
Ayaka vs Gin bagian 2: Kepercayaan diri!
33
Jin Vs. Kazuma bagian 1 : Impian Kazuma
34
Jin Vs. Kazuma bagian 2 : The Fallen Angel
35
Jin Vs. Kazuma bagian 3 : Menuju akhir pertarungan
36
Jin Vs. Kazuma bagian 4 : Babak 16 besar berakhir!
37
Golden Master Student Raid Arc part 1 : Siswa Golden Master dalam bahaya!
38
Golden Master Student Raid Arc part 2 : Masa lalu yang tersembunyi
39
Golden Master Student Raid Arc part 3 : Kondisi para siswa yang diincar
40
Golden Master Student Raid Arc part 4 : Bala bantuan
41
Golden Master Student Raid Arc part 5 : Bahaya meningkat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!