EPISODE 03

"Aku lebih baik mati." Kata Jasmine, wajahnya kian pucat.

"Kau cukup keras kepala."

Madam Grace menyesap cerutunya lagi, lalu berdiri.

"Jangan ada yang berani memberikannya makan dan minum sebelum dia memberikan keputusan terbaiknya padaku!" Perintah Madam Grace pada para pengawalnya.

"Baik Madam." Jawab para pengawal.

Madam Grace pun pergi meninggalkan ruangan itu, dimana Jasmine masih terikat tangan dan kakinya.

Bagi Jasmine ia telah melalui berbagai siksaan yang membuatnya hampir mati, dan itu semua bukanlah hal mengejutkan baginya.

Ursula dan Ancy bahkan pernah membuat Jasmine harus makan nasi berjamur dan membuat Jasmine pingsan karena keracunan.

Berkali-kali Jasmine mengalami hidup yang buruk dan berat, namun nyatanya Jasmine tidak pernah mati, dan keinginan terbesarnya adalah kematian, lalu Jasmine bisa bertemu dengan kedua orangtuanya di akhirat. Namun, Tuhan seolah tak pernah mengijinkannya.

"Apakah kali ini aku akan mati?" Tanya Jasmine pada dirinya sendiri.

Perlahan kedua mata Jasmine terasa sangat berat, nafasnya nampak makin pendek, dan kali ini Jasmine benar-benar telah menutup kedua matanya, ia kehilangan kesadarannya lagi, tapi bukan karena obat bius melainkan, tubuhnya yang tak bisa lagi bertahan.

Beberapa hari kemudian\~

Samar-samar Jasmine mencium bau desinfektan yang sangat kuat dan menyengat hidungnya. Jasmine juga merasakan suhu yang cukup dingin menerpa tubuhnya, kemudian sedikit demi sedikit terdengar suara mesin berbunyi seirama dengan detak jantungnya.

Perlahan, kedua matanya yang tertutup mulai terbuka, ia penasaran apakah surga beraroma seperti rumah sakit.

Saat Jasmine benar-benar membuka matanya dan perlahan melihat ke sekeliling, semua ruangan itu di dominasi warna putih dengan aroma khas rumah sakit yang sangat menyengat. Jasmine melihat ke sisi yang bisa ia jangkau dengan matanya dan ia tak melihat siapapun di sana.

"Bagaimana aku... Bisa ada di sini..." Kata Jasmine lemah.

"Anda sudah bangun Nona... Saya akan menghubungi dokter dan wali anda, kebetulan mereka ada di depan ruangan." Kata sang perawat.

Ternyata seorang perawat ada di samping Jasmine tengah memeriksa infus dan beberapa hal lainnya.

"Tu... Tung...Ggu..." Panggil Jasmine lemah.

Namun, terlambat perawat tersebut sudah keluar dan memberitahu seseorang yang sedang berbincang dengan dokter di luar.

"Dokter pasien sudah sadar."

Kemudian Jasmine melihat ke arah pintu, seorang dokter masuk dan benar saja, Madam Grace yang mengaku menjadi walinya juga masuk ke dalam ruangan perawatan.

"Saya akan memeriksa anda Nona Jasmine. Nama saya adalah Dokter Nathan." Kata Dokter tersebut tersenyum lembut pada Jasmine.

"Anda pingsan selama 3 hari, untung saja anda di bawa segera ke Rumah sakit." Kata Dokter Nathan.

"Untuk apa aku di bawa kerumah sakit..." Kata Jasmine lemah.

"Untuk di berikan pengobatan dan tindakan agar anda selamat." Kata Dokter Nathan tersenyum.

"Maksudku untuk apa aku di selamatkan..." kata Jasmine.

"Kau pikir aku akan membiarkanmu mati di Clubku dan membuatku tersandung masalah!" Ujar Madam Grace.

"Jadi... Tinggal buang saja mayatku ke laut, setidaknya mayatku berguna bagi penghuni laut, akan ada ikan atau predator yang memakanku. Kau tidak akan terkena masalah, tidak akan ada yang mencariku juga jika aku mati." Kata Jasmine.

"Ada banyak orang bertahan agar bisa hidup Nona Jasmine..."

"Aku tidak memiliki alasan untuk hidup. Aku bertahan untuk menunggu mati." Kata Jasmine.

"Tinggalkan kami." Kata Madam Grace.

Meskipun Dokter itu ragu, namun pada akhirnya dia meninggalkan Jasmine serta Madam Grace.

"Kau berhutang padaku, biaya Rumah Sakit ini tidak gratis." kata Madam Grace.

"Aku tidak meminta untuk di selamatkan." Kata Jasmine.

Madam Grace menghembuskan nafasnya pelan.

"Baiklah. Baru kali ini aku mengalah, karena aku benar-benar tertarik dengan kecantikanmu. Kau menang." Kata Madam Grace.

Seketika kedua bola mata Jasmine melirik ke arah Madam Grace.

"Aku akan menempatkanmu sebagai pelayan minuman di Club milikku. Kau tidak perlu menemani para Pelangan. Cukup antarkan apa yang mereka pesan ke ruangan." Kata Madam Grace memijit kepalanya.

"Aku sebagai pelayan Club? Dan bukan menjadi pelacuur?"

"Bagaimana lagi, aku harus tetap memajang wajahmu yang cantik itu di Club milikku, dan kau juga harus mengembalikan modal uang yang sudah ku gelontorkan untuk membeli mu. Jangan lupa kau juga berhutang padaku." Kata Madam Grace.

"Berjanjilah bahwa kau tak akan menjadikanku pelacuur." kata Jasmine.

"Mm..." Kata Madam Grace.

Jasmine seketika tersenyum dan bangkit, ia duduk mengambil kedua tangan Madam Grace.

"Aku akan bekerja dengan baik Madam Grace. Terimakasih tidak menjadikan ku sebagai pelaacur di Club malam milikmu." kata Jasmine.

"Hmm... Ku harap kau segera sembuh dan cepat bekerja, aku ada keperluan." Kata Madam Grace.

Jasmine mengangguk.

Madam Grace pun keluar dari ruangan perawatan, dan menghembuskan nafasnya pelan.

"Madam... Tuan Van Elrond menghubungi." Kata pengawal itu pada Madam Grace.

"Katakan padanya, sedikit lagi, aku baru menjebak Jasmine, yang terpenting dia mau bekerja dulu, sementara jadikan dia sebagai pelayan untuk mengantar kan minuman, tidak perlu terlalu lama bekerja sebagai pelayan, dan Tuan Van Elrond bisa memilikinya, dengan atau tanpa persetujuan Jasmine. Saat dia sudah terjun dalam lingkaran itu, dia tak bisa naik lagi, dan dia akan menjadi anak emas ku." Kata Madam Grace.

"Baik Madam, akan saya sampaikan pada Tuan Van Elrond." Kata pengawal tersebut.

Jasmine yang ada di dalam kamar perawatannya tak tahu menahu, tentang niat jahat Madam Grace, selamanya Madam Grace tak akan menjadi orang yang murah hati, yang ia pikirkan hanyalah kekayaan dan kesuksesan dalam bisnisnya.

Jasmine yang polos dengan semangat dan penuh harapan, mengira, bahwa kali ini hidupnya akan jauh lebih baik, saat ia sedang bersemangat untuk cepat sembuh dan memakan semua makanan nya, ia bahkan memimpikan kehidupannya yang tenang.

"Bekerja, lalu memiliki tempat tinggal sendiri, meskipun menyewa tidak perlu besar yang penting aku nyaman. Setelah pulang bekerja aku akan belanja dan memasak, jika libur kerja aku akan liburan dengan hasil uang ku bekerja. Selama ini Ursula selalu mengurungku di dalam rumah. Aku bersemangat untuk itu." Kata Jasmine sembari mengangkat sendoknya dan melahap makanannya.

Saat itu dokter Nathan kemudian masuk dan tersenyum melihat Jasmine sudah bersemangat.

"Sepertinya kau bersemangat, apa ada kabar yang bagus?" Tanya Dokter tersebut sembari memeriksa infus milik Jasmine.

"Ya... Aku harap semua akan lebih baik sekarang." Kata Jasmine tersenyum.

Dokter Nathan tertegun, dengan senyuman indah Jasmine, begitu cantik dan murni.

"Beberapa hari lagi kau bisa pulang, kondisimu sudah lebih baik." kata Dokter Nathan.

"Terimakasih dokter."

"Dimana tempat tinggalmu."

Jasmine menelan buburnya perlahan dan berfikir, jadi dimana ia akan tinggal.

"Mungkin... Tidur di Club milik Madam Grace." Kata Jasmine.

Dokter Nathan berhenti mengecek, dan termenung.

"Jasmine, sebenarnya tidak ada yang mengetahui hal ini, dan aku juga tidak mau siapapun tahu, tapi aku akan katakan ini karena aku percaya padamu..."

Dokter Nathan terhenti sejenak seolah ia ragu mengatakannya.

"Madam Grace adalah ibuku. Hubungan ku dan dia cukup rumit. Apapun yang ia janjikan padamu. Ku harap kau bisa lari darinya. Dia bukan wanita murah hati." Kata Dokter Nathan.

Jasmine seketika menjadi terpaku saat Dokter Nathan mengatakan hal tersebut.

Bersambung\~

Terpopuler

Comments

Nur

Nur

samhat sangat tidak terpuji ibu tirknya, cm mau harta nya doang setelah bangkrut mlh anal semdiri di jual dan kehidupanya tragis gini, ibu tiri kejam

2025-01-04

0

istri king kurkan

istri king kurkan

thor tolong di jelasin ciri" dokter Nathan dong biar enak menghayalnya☺️

2025-01-04

0

αуαηgηуαᴳᴼᴶᴼᴷᴵᴷᴼᵇᵃᵍⁱ2

αуαηgηуαᴳᴼᴶᴼᴷᴵᴷᴼᵇᵃᵍⁱ2

hastaagaaaa makny jd mucikari ankny dokter 😭😭 sungguh brtolak blakang😩

2025-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 01
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03
4 EPISODE 04
5 EPISODE 05
6 EPISODE 06
7 EPISODE 07
8 EPISODE 08
9 EPISODE 09
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74 : Revisi
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
Episodes

Updated 91 Episodes

1
EPISODE 01
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03
4
EPISODE 04
5
EPISODE 05
6
EPISODE 06
7
EPISODE 07
8
EPISODE 08
9
EPISODE 09
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74 : Revisi
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!