EPISODE 05

Mendengar Steve masih bisa bicara di sisa-sisa tenaga terakhirnya bahkan berteriak lantang, Van Elrond pun meradang.

"Mulutmu memang harus di robek.” Kata Elrond.

“Kau tidak akan pernah mendapatkan Jasmine...” Kata Steve lemah.

“Oya...? Jadi siapa yang bisa? Dirimu? Kau pikir aku tidak tahu? Kalau selama ini kau juga memperhatikannya? Tapi terlambat, kenapa kau tidak menyuruhnya lari saat sebelum dia bertemu denganku." Elrond kemudian mencengkram rambut kepala Steve dan membenturkannya ke dinding

"DDUAAK!!!"

Seketika Steve pun sudah lemah dan tubuhnya tergeletak di lantai tak berdaya.

Jasmine yang saat itu panik, ia langsung mengambil botol minumnya dan memecahkannya.

"PYAARRR!!!"

Elrond memutar tubuhnya dan melihat pada Jasmine.

Saat itu Jasmine menodongkan botol minumnya ke lehernya sendiri, berharap mereka semua tak akan menyentuh atau menangkapnya.

"Jika ada yang mendekat aku akan menggorok leherku sendiri." Ancam Jasmine.

"HAHAHAHHA.... Lucu sekali! Lakukanlah... Ayo... Lukai dirimu sendiri... Kau tidak seberani itu Jasmine... Kau pikir kau berharga? Ingat, aku membelimu dari seorang Mucikari. Jangan jual mahal. Dasar murahan!" Kata Elrond berjalan perlahan mendekati Jasmine.

"Aku tidak pernah merasa diriku berharga, hidupku tidak pernah bahagia, tapi lebih baik aku mati daripada aku harus melayani mu dengan tubuhku!!! Kau tidak percaya aku berani melakukannya?!!" Jasmine pun menggoreskan pelan, botol alkohol yang pecah itu pada lehernya dan membuat lehernya seketika berdarah.

Elrond pun di buat terdiam dan tak bergerak dari tempatnya, Elrond terpaku dengan keberanian gadis itu, saat ia melihat darah sudah mengalir di leher Jasmine, tak berapa lama Madam Grace pun tiba dan melihat semua kekacuan yang ada di ruangan tersebut, ia juga melihat Steve sudah sekarat, dan Jasmine sedang melukai dirinya sendiri.

"Astaga... Jangan sampai menimbulkan bekas di lehermu sayaangg.... Apa yang sedang kau lakukan pada keindahan tubuhmu!!!" Pinta Madam Grace panik dan histeris dengan suara yang serak.

"MINGGIR!!!" Teriak Jasmine meminta semua orang untuk minggir agar Jasmine dapat keluar dan pergi.

Madam Grace melihat ke arah Elrond, dan pria itu pun menganggukkan kepalanya.

Para pengawal juga terlihat menyingkir memberikan jalan untuk Jasmine, Jasmine perlahan mengambil jalan dan pergi dengan masih menodongkan pecahan botol itu pada lehernya.

Darah sudah mengalir dan membasahi lehernya, saat itu Jasmine merasakan kedua tangannya gemetar dan mulai lemas, ia ketakutan, kakinya terasa tak bisa lagi dan tak kuat lagi untuk berjalan.

Namun, di dalam hati Jasmine terus mengatakan pada dirinya dia harus kuat dan keluar dari tempat mengerikan itu.

Jasmine terus berjuang dan berusaha untuk tak kehilangan kesadarannya, ia berjalan dengan terseok-seok, hingga membuat gempar para pengunjung yang ada di lantai bawah.

"PANGGIL POLISI!!! STEVE SEKARAT!! SEMUA KARENA VAN ELROND!!!" Teriak Jasmine dan membuang botolnya.

"PYAARR!!" Botol itu pecah di atas lantai marmer berwarna hitam.

Semua pengunjung hanya melihat pada Jasmine yang sedang memegangi lehernya yang berdarah, menekan lehernya agar darahnya tak terlalu banyak.

Musik yang keras pun tiba-tiba sudah mati, dan semua pengunjung hanya diam tak ada yang berani melapor.

Elrond serta Madam Grace melihat dari lantai dua bagaimana Jasmine begitu berusaha untuk melarikan diri.

"Anda yakin membiarkan Jasmine pergi Tuan Elrond?" Tanya Madam Grace.

"Dia tidak akan pergi jauh. Ku dengar dia dekat dengan Dokter Nathan. Tunggu beberapa menit, biarkan dia mengunjungi Dokter Nathan dan tangkap dia lalu aku akan mengurungnya di dalam mansion milikku. Hubungi Dokter Nathan, jika Dokter Nathan terlibat untuk menyembunyikan Jasmine, aku tidak akan tinggal diam." Kata Elrond.

Madam Grace gemetar saat Elrond membahas tentang Dokter Nathan.

"Kenapa anda tidak maju saat Jasmine melukai dirinya Tuan?"

"Aku membeli nya dengan harga mahal, kau pikir aku mau barangku rusak, sekarang dia membuat luka di lehernya pastikan dia tidak akan mati dan sekarat!" Kata Elrond dan kemudian pergi meninggalkan Madam Grcae.

"Baik Tuan Elrond." Kata Madam Grace.

Saat itu Madam Grace melihat Jasmine keluar dari Clubnya dengan tertatih dan terseok-seok, Jasmine menangis dengan memegang lehernya yang berdarah.

Di sisi lain, Jasmine yang terus berusaha untuk tetap bertahan ia terus tejatuh di jalanan dan membuat tubuhnya yang bercampur dengan darah menjadi sangat kotor.

Sedangkan Jasmine masih terus berusaha menekan luka di lehernya, hingga tangannya gemetar.

Semua orang yang melintas dan melihat hanya diam tak membantu, mereka takut akan terkena masalah jika membantu orang yang tak mereka kenal, atau mereka tidak mau terlibat dengan sesuatu yang mungkin akan mereka sesali dan merugikan kehidupan mereka.

Benar saja, saat itu Jasmine terus berjalan tanpa ada yang menolong, berulang kali Jasmine terjatuh di jalanan dan berdiri kembali dengan kesusahan.

Tubuh dan tangannya gemetar, ia mulai lemah.

Berulang kali Jasmine seolah bersebelahan dengan kematian, namun nyatanya Jasmine terus saja selamat.

"Ya tuhan... Kenapa kau tidak membuatku mati saja." Kata Jasmine.

Meski begitu, Jasmine kini harus menemui seseorang, ia pun bangkit dan berlari tak beraturan, kakinya yang tak memakai alas sudah terlihat kotor dan lemas, tubuhnya terasa kian melemah ia tak mau Madam Grace atau para pengawal Elrond menangkapnya dan membawanya kembali ke Club.

Dengan susah payah, akhirnya Jasmine sampai di satu tempat tujuannya, ia pun masuk ke dalam Rumah Sakit tersebut yang tak lain Rumah Sakit itu adalah milik Dokter Nathan.

Jasmine yang datang dengan berdarah-darah dan kotor tentu mengejutkan semua orang.

"Aku mau bertemu dengan Dokter Nathan." Kata Jasmine terengah, wajahnya sudah pucat.

Lalu para perawat pun berdatangan dan memapah tubuh Jasmine, kebetulan saat itu Dokter Nathan sedang berkeliling dan melihat seorang gadis yang tak asing baginya.

"Jasmine!" Kata Dokter Nathan dan berlari ke arah Jasmine.

"Dokter... Tolong... Tolong... Aku..." Kata Jasmine lemah.

Dokter Nathan mengangguk.

"Bawa ke ruanganku." Perintah dokter Nathan.

Saat itu wajah Jasmine sudah sangat kotor, tubuhnya nya pun sudah penuh darah dan debu, persis seperti tunawisma.

Jasmine di baringkan di ranjang panjang, sedangkan Dokter Nathan sedang menyiapkan beberapa alat untuk membersihkan luka Jasmine.

"Jasmine, ada apa di Club? Aku baru saja menerima pasien, dia adalah Steve dan sedang sekarat, sekarang kau datang dengan keadaan seperti ini?" Tanya Dokter Nathan cemas.

Jasmine mulai berpikir, jika Dokter Nathan sudah menerima Steve, seharusnya dia tahu apa yang terjadi.

"Dokter tolong aku... Aku tidak mau kembali ke Club... Tolong sembunyikan aku..." Pinta Jasmine.

Saat itu Dokter Nathan sedang membersihkan luka Jasmine, dengan perasaan campur aduk.

"Aku akan menjahit lukamu." Kata Dokter Nathan tidak menjawab Jasmine.

"Aku akan membiusmu, kau tidak akan sadar selama beberapa jam."

"Tidak perlu di bius." Kata Jasmine gemetar.

Dokter Nathan terkejut, kedua bola matanya membulat, di balik masker yang menutupi wajah tampannya, Dokter Nathan menyembunyikan rasa kesalnya, namun ia pun tak bisa membantu Jasmine, karena ia tahu siapa yang akan ia lawan. Semua orang tahu siapa Van Elrond.

"Kau yakin?" Tanya Dokter Nathan bertanya dengan suara yang sedikit parau, hatinya terasa hancur namun ia tak bisa melakukan apapun atas masalah tersebut.

Bersambung\~

Terpopuler

Comments

αуαηgηуαᴳᴼᴶᴼᴷᴵᴷᴼᵇᵃᵍⁱ2

αуαηgηуαᴳᴼᴶᴼᴷᴵᴷᴼᵇᵃᵍⁱ2

hah nasebmu Jasmine Jasmine 😩 dklilingi orng yg jht

2025-02-18

0

Lindaa

Lindaa

bener kannn steve suka sama jasmine

2025-01-05

0

Annisah Maaruf

Annisah Maaruf

mafia nya van elrond bukan

2025-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 01
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03
4 EPISODE 04
5 EPISODE 05
6 EPISODE 06
7 EPISODE 07
8 EPISODE 08
9 EPISODE 09
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74 : Revisi
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
Episodes

Updated 91 Episodes

1
EPISODE 01
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03
4
EPISODE 04
5
EPISODE 05
6
EPISODE 06
7
EPISODE 07
8
EPISODE 08
9
EPISODE 09
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74 : Revisi
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!