Bagian 2

...🌦️...

...🌦️...

...🌦️...

Katanya jodoh itu cerminan dari diri. Itulah yang Rania ketahui saat tengah menunggu pangeran berkudanya datang. Namun, entah kenapa sekarang ia benar-benar merasa kecewa.

Ia seperti sudah ditipu habis-habisan, tetapi, dibalik itu Rania tahu jika semuanya terjadi atas kehendak yang Di Atas. Allah tidak mungkin memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya.

Hari itu juga ia sudah resmi menjadi bagian keluarga Park, menyandang sebagai istri dari tuan muda serta menantu nyonya besar tidak membuatnya berbangga diri.

Senyum lega dari Park Gyeong pun semakin melebar. Seperti beban dalam pundaknya perlahan menghilang.

Rania pun di antar untuk duduk berdampingan bersama suaminya. Pria yang tidak pernah ia pikirkan, harapkan, ketahui kini sudah menjadi bagian dalam hidupnya.

Bola mata hitam itu terus memandangi sang pria. Wajah putih bersih tertangkap pandangan. Merasakan kedatangan seseorang dia menoleh seraya tersenyum manis nan tulus. Rania pun tercengang dibuatnya. Setidaknya dia pria yang baik, pikirnya.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri. Selamat yah Jim-in, Rania." Kedua mata Rania melebar kala baru sekarang ia mengetahui nama suaminya.

Pernikahan macam apa yang menimpaku ini? Pikir Rania lalu menghela napas panjang kembali merasakan sesak dalam dada.

Dengan ragu ia menjabat tangan putih pria itu untuk menyalaminya. Sebagai seorang istri ia memang harus hormat pada suaminya. Namun, bagaimana jika tidak ada cinta dalam hatinya? Rania bagaikan hidup dalam kemewahan yang tidak berarti.

Setelah pengucapan ijab kabul mereka pun duduk bersama di pelaminan. Bagaikan berdiam diri dalam tungku panas, Rania tidak merasakan kenyamanan sedikitpun.

Tidak lama berselang Park Gyeong datang dengan senyum masih membingkai wajah tuanya yang masih terlihat cantik, lalu mencondongkan tubuh ke sisi kanan telinga Rania.

"Sekarang kamu sudah resmi menjadi istri dari anakku. Jangan harap kamu bisa bersikap layaknya nyonya di rumah ini. Kamu tahu kenapa saya menikahkan mu dengan dia? Karena saya ingin kamu mengurusi anakku yang lumpuh. Kalau kamu membangkang ibumu yang akan menanggung akibatnya."

Seketika itu juga bak petir menyambar hati terdalam. Rania melebarkan matanya kembali tidak percaya saat ibu mertua atau nyonya besar dalam rumah itu berbisik di telinganya.

Hancur sudah perasaan yang ia miliki. Rania tidak mungkin menghancurkan pernikahan mereka yang belum satu hari ini dan tidak mungkin membebani sang ibu.

Rania menoleh melihat sang ibu di sana terlihat bahagia menyaksikan putri semata wayangnya menikah dengan orang berada. Seorang pangeran yang tidak terendus keberadaannya, tapi memberikan duri tak kasat mata.

Setelah berkata seperti itu Park Gyeong meninggalkannya sendirian. Bola matanya bergulir melihat pria yang tengah duduk di kursi roda tengah menyunggingkan senyum ramah. Rania terperangah melihatnya dan sadar ada sesuatu yang disembunyikan dalam keluarga ini.

"Jadi aku menikahi Tuan Muda untuk mengurusinya? Aku tahu dalam agama kami lawan jenis yang bukan mahram tidak bisa bersama. Apa mungkin itu alasannya? Apa mungkin juga karena aku mengambil jurusan keperawatan? Ya Allah semoga ada kebaikan dibalik semua ini," benak Rania meracau.

Senyum yang terbingkai indah di bibir kemerahan pria bernama Park Jim-in itu masih setia di wajah tampannya. Rania mengerutkan dahi heran saat melihat ada sesuatu dalam sorot mata itu. Ia tidak mengerti kenapa mata dan bibirnya seolah tidak bekerja sama dengan baik.

"Apa ada yang dia sembunyikan?" lanjut benaknya lagi.

Tidak ada percakapan yang berarti di antara mereka. Rania dan Jim-in sama-sama bungkam. Namun, fakta mengatakan sekarang mereka sudah sah menjadi suami istri.

Seharusnya sekarang menjadi hari paling bahagia untuk mereka. Namun, itu mungkin bagi mereka yang menikah atas dasar cinta, tetapi, tidak untuk Rania.

...🌦️🌦️🌦️...

Malam menjelang, pesta sederhana yang hanya dilakukan di dalam mansion pun berakhir. Kini Rania tengah berada di dalam ruangan pribadi. Sedari tadi ia hanya duduk di depan meja rias menunggu suaminya yang tengah berganti pakaian.

Tiba-tiba saja jantungnya berdegup kencang saat pintu sebelahnya di buka. Ia pun menundukkan pandangan mendengar roda yang semakin mendekat.

Tanpa ia sadari tatapan mata Jim-in mengarah tepat padanya. Sebelah bibirnya terangkat membentuk seringaian. Jika saja saat ini Rania melihatnya mungkin akan merinding.

"Jangan harap kamu bisa tidur bersamaku. Kamu tidur di sofa. Aku tidak sudi berbagi selimut denganmu meskipun kita pasangan yang sah."

Suara serak sang suami terdengar. Rania mendongak melihat pantulannya dalam cermin.

Ia melihat mimik wajah yang serius nan dingin. Seketika itu juga netra jelaganya kembali melebar. Rania seperti melihat orang lain. Jim-in berbeda dari dirinya beberapa saat lalu, ia pun beranjak lalu menghadapnya.

"Ma-maksud Anda?"

"Panggil saya Tuan. Meskipun kita sudah menikah tapi kamu, hanya seorang perawat. Kamu dengar sendirikan tadi eommonim bilang apa? Jadi kamu tidur di sana."

Tunjuknya sekali lagi pada sofa di sudut ruangan. Setelah itu Jim-in berusaha untuk duduk di atas tempat tidur. Melihatnya yang kesusahan membuat Rania tidak bisa membiarkannya begitu saja.

Ia pun berjalan mendekat berusaha membantu. Namun, yang didapatkannya hanyalah penolakan.

"Tidak usah membantuku." Tegasnya menghempaskan tangan Rania.

Ia pun terkejut saat dibentak olehnya. Rania terdiam masih tercengang dengan perlakuan sang suami. Benarkah aku menikah dengan pria ini? Pikirnya. Sungguh tidak pernah terpikirkan ia akan bersanding bersama pria seperti Park Jim-in.

Iris kecoklelatannya terus memandangi Tuan Muda itu. Ia membaringkan tubuhnya lalu membelakangi sang istri. Dirasa tidak dibutuhkan Rania pun berjalan ke arah sofa dan mendudukkan dirinya di sana seraya menelusuri ruangan megah ini.

"Ya Allah apa benar hamba sudah menikah sekarang? Kenapa rasanya begitu hampa? Tidak ada cinta dalam rumah tangga ini. Apa aku bisa melewati semuanya? Ya Allah hamba percaya dengan ketentuan-Mu dan bantulah hamba untuk menjadi istri yang baik. Karena hamba tidak ingin mengingkari ikrar suci pernikahan," monolognya dalam diam lalu mulai berbaring mengistirahatkan tubuh lelahnya.

Hanya setetes air mata yang menemani kehampaan. Di hari pertamanya menikah cairan bening mengalir deras

...🌦️🌦️🌦️...

Pagi menjelang, selesai salat subuh Rania bermaksud untuk membangunkan sang suami. Namun, baru saja tangannya hendak terulur tiba-tiba saja pria itu bangkit dari tidur. Ia pun kembali terkejut dan berjalan mundur.

Kedua mata Jim-in langsung mengarah padanya. Rania tahu itu adalah tatapan kebencian. Karena dari awal pertemuan, ia sudah merasakan hawa ketidaksukaan darinya. Meskipun kemarin ia melihat senyum tulus dari pria itu, tetapi, ada aura dingin yang bisa dirasakan.

"Tuan, Anda sudah bangun?"

Suara pria berusia sekitar lima puluhan mengusik lamunan Rania. Ia pun langsung menoleh ke arah samping melihat kedatangannya.

"Lee Sang Ook, cepat bantu aku," titah Jim-in mengabaikan Rania.

Tanpa melihat ke arah wanita muda di sana, pria itu pun langsung membantu Jim-in memindahkannya ke kursi roda. Raina hanya terdiam memandanginya. Ada perasaan aneh yang tiba-tiba saja menyapa hati terdalam saat sang suami menatapnya tajam.

"Apa artinya itu? Apa dia membenciku? Cih, yang benar saja lagi pula pernikahan ini bukan keinginanku juga," omelnya dalam diam.

"Saya harap, Nona bisa ikut bersama Tuan Muda," ajak Sang Ook si kepala pelayan itu.

Mau tidak mau Raina pun mengikuti mereka.

Tidak lama berselang ia sudah berada di ruang makan yang besarnya melebihi kamar tidurnya di rumah. Ia tidak menyangka sang ibu bisa bekerja di tempat semewah itu.

"Pantas saja mamah jarang pulang," benaknya kemudian.

"Kalian semua, mulai hari ini jangan siapkan apa pun untuk makananku. Biarkan dia saja yang memasak semuanya. Cepat kerjakan tugasmu sekarang!" Tunjuk Jim-in tepat pada sang istri.

Dengan pikiran kosong Raina membulatkan kedua matanya. Ia tercengang mendengar perkataan sang suami tadi.

"M-mwo?!"

"Jadi benar aku dijodohkan dengan Tuan Muda ini untuk dijadikan pembantu? Ya Allah apa yang sedang ku jalani?" Lagi-lagi Raina hanya bisa membatin seraya irisnya menatap langsung bola mata di hadapannya.

Senyum meremehkan pun terpampang jelas di wajah tampan Park Jim-in. Seperti memperlihatkan maksud terselubung dalam pernikahan tersebut.

Mulai detik itu juga hidup seorang Raina Varsha Hafiza berubah.

...🌦️AWAL🌦️...

Terpopuler

Comments

Mia Ijaya

Mia Ijaya

jeng jeng mertua dan suami lucknuttt

2022-02-03

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

wawwww.....lanjut thor.....hebat...emosi aku mulai akan mekwtup nih klo gini caranyaaaaaaa

2021-11-14

1

Nara

Nara

𝚗𝚎𝚡𝚝

2021-05-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 SEASON 2 BAGIAN 1
65 SEASON 2 BAGIAN 2
66 SEASON 2 BAGIAN 3
67 SEASON 2 BAGIAN 4
68 SEASON 2 BAGIAN 5
69 SEASON 2 BAGIAN 6
70 SEASON 2 BAGIAN 7
71 SEASON 2 BAGIAN 8
72 SEASON 2 BAGIAN 9
73 SEASON 2 BAGIAN 10
74 SEASON 2 BAGIAN 11
75 SEASON 2 BAGIAN 12
76 SEASON 2 BAGIAN 13
77 SEASON 2 BAGIAN 14
78 SEASON 2 BAGIAN 15
79 SEASON 2 BAGIAN 16
80 SEASON 2 BAGIAN 17
81 SEASON 2 BAGIAN 18
82 SEASON 2 BAGIAN 19
83 SEASON 2 BAGIAN 20
84 SEASON 2 BAGIAN 21
85 SEASON 2 BAGIAN 22
86 SEASON 2 BAGIAN 23
87 SEASON 2 BAGIAN 24
88 SEASON 2 BAGIAN 25
89 SEASON 2 BAGIAN 26
90 SEASON 2 BAGIAN 27
91 SEASON 2 BAGIAN 28
92 SEASON 2 BAGIAN 29
93 SEASON 2 BAGIAN 30
94 SEASON 2 BAGIAN 31
95 SEASON 2 BAGIAN 32
96 SEASON 2 BAGIAN 33
97 SEASON 2 BAGIAN 34
98 SEASON 2 BAGIAN 35
99 SEASON 2 BAGIAN 36
100 SEASON 2 BAGIAN 37
101 SEASON 2 BAGIAN 38
102 SEASON 2 BAGIAN 39
103 SEASON 2 BAGIAN 40
104 SEASON 2 BAGIAN 41
105 SEASON 2 BAGIAN 42
106 SEASON 2 BAGIAN 43
107 SEASON 2 BAGIAN 44
108 SEASON 2 BAGIAN 45
109 BAGIAN 2 BAGIAN 46
110 SEASON 2 BAGIAN 47
111 SEASON 2 BAGIAN 48
112 SEASON 2 BAGIAN 49
113 SEASON 2 BAGIAN 50
114 SEASON 2 BAGIAN 51
115 SEASON 2 BAGIAN 52
116 SEASON 2 BAGIAN 53
117 SEASON 2 BAGIAN 54
118 SEASON 2 BAGIAN 55
119 SEASON 2 BAGIAN 56
120 SEASON 2 BAGIAN 57
121 SEASON 2 BAGIAN 58
122 SEASON 2 BAGIAN 59
123 SEASON 2 BAGIAN 60
124 SEASON 2 BAGIAN 61
125 SEASON 2 BAGIAN 62
126 SEASON 2 BAGIAN 63
127 SEASON 2 BAGIAN 64
128 SEASON 2 BAGIAN 65
129 SEASON 2 BAGIAN 67
130 SEASON 2 BAGIAN 68
131 SEASON 2 BAGIAN 69
132 SEASON 2 BAGIAN 70
133 SEASON 2 BAGIAN 71
134 SEASON 2 BAGIAN 72
135 SEASON 2 BAGIAN 73
136 SEASON 2 BAGIAN 74
137 SEASON 2 BAGIAN 75
138 SEASON 2 BAGIAN 76
139 SEASON 2 BAGIAN 77
140 SEASON 2 BAGIAN 78
141 SEASON 2 BAGIAN 79
142 SEASON 2 BAGIAN 80
143 SEASON 2 BAGIAN 81
144 SEASON 2 BAGIAN 82
145 SEASON 2 BAGIAN 83
146 SEASON 2 BAGIAN 84
147 SEASON 2 BAGIAN 85
148 SEASON 2 BAGIAN 86
149 SEASON 2 BAGIAN 87
150 SEASON 2 BAGIAN 88
151 SEASON 2 BAGIAN 89
152 SEASON 2 BAGIAN 90
153 SEASON 2 BAGIAN 91
154 SEASON 2 BAGIAN 92
155 SEASON 2 BAGIAN 93
156 SEASON 2 BAGIAN 94
157 SEASON 2 BAGIAN 95
158 SEASON 2 BAGIAN 96
159 SEASON 2 BAGIAN 97
160 SEASON 2 BAGIAN 98
161 SEASON 2 BAGIAN 99
162 SEASON 2 BAGIAN 100
163 SEASON 2 BAGIAN 101
164 SEASON 2 BAGIAN 102
165 SEASON 2 BAGIAN 103
166 SEASON 2 BAGIAN 104
167 SEASON 2 BAGIAN 105
168 SEASON 2 BAGIAN 106
169 SEASON 2 BAGIAN 107
170 SEASON 2 BAGIAN 108
171 SEASON 2 BAGIAN 109
172 SEASON 2 BAGIAN 110
173 SEASON 2 BAGIAN 111
174 SEASON 2 BAGIAN 112
175 SEASON 2 BAGIAN 113
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
SEASON 2 BAGIAN 1
65
SEASON 2 BAGIAN 2
66
SEASON 2 BAGIAN 3
67
SEASON 2 BAGIAN 4
68
SEASON 2 BAGIAN 5
69
SEASON 2 BAGIAN 6
70
SEASON 2 BAGIAN 7
71
SEASON 2 BAGIAN 8
72
SEASON 2 BAGIAN 9
73
SEASON 2 BAGIAN 10
74
SEASON 2 BAGIAN 11
75
SEASON 2 BAGIAN 12
76
SEASON 2 BAGIAN 13
77
SEASON 2 BAGIAN 14
78
SEASON 2 BAGIAN 15
79
SEASON 2 BAGIAN 16
80
SEASON 2 BAGIAN 17
81
SEASON 2 BAGIAN 18
82
SEASON 2 BAGIAN 19
83
SEASON 2 BAGIAN 20
84
SEASON 2 BAGIAN 21
85
SEASON 2 BAGIAN 22
86
SEASON 2 BAGIAN 23
87
SEASON 2 BAGIAN 24
88
SEASON 2 BAGIAN 25
89
SEASON 2 BAGIAN 26
90
SEASON 2 BAGIAN 27
91
SEASON 2 BAGIAN 28
92
SEASON 2 BAGIAN 29
93
SEASON 2 BAGIAN 30
94
SEASON 2 BAGIAN 31
95
SEASON 2 BAGIAN 32
96
SEASON 2 BAGIAN 33
97
SEASON 2 BAGIAN 34
98
SEASON 2 BAGIAN 35
99
SEASON 2 BAGIAN 36
100
SEASON 2 BAGIAN 37
101
SEASON 2 BAGIAN 38
102
SEASON 2 BAGIAN 39
103
SEASON 2 BAGIAN 40
104
SEASON 2 BAGIAN 41
105
SEASON 2 BAGIAN 42
106
SEASON 2 BAGIAN 43
107
SEASON 2 BAGIAN 44
108
SEASON 2 BAGIAN 45
109
BAGIAN 2 BAGIAN 46
110
SEASON 2 BAGIAN 47
111
SEASON 2 BAGIAN 48
112
SEASON 2 BAGIAN 49
113
SEASON 2 BAGIAN 50
114
SEASON 2 BAGIAN 51
115
SEASON 2 BAGIAN 52
116
SEASON 2 BAGIAN 53
117
SEASON 2 BAGIAN 54
118
SEASON 2 BAGIAN 55
119
SEASON 2 BAGIAN 56
120
SEASON 2 BAGIAN 57
121
SEASON 2 BAGIAN 58
122
SEASON 2 BAGIAN 59
123
SEASON 2 BAGIAN 60
124
SEASON 2 BAGIAN 61
125
SEASON 2 BAGIAN 62
126
SEASON 2 BAGIAN 63
127
SEASON 2 BAGIAN 64
128
SEASON 2 BAGIAN 65
129
SEASON 2 BAGIAN 67
130
SEASON 2 BAGIAN 68
131
SEASON 2 BAGIAN 69
132
SEASON 2 BAGIAN 70
133
SEASON 2 BAGIAN 71
134
SEASON 2 BAGIAN 72
135
SEASON 2 BAGIAN 73
136
SEASON 2 BAGIAN 74
137
SEASON 2 BAGIAN 75
138
SEASON 2 BAGIAN 76
139
SEASON 2 BAGIAN 77
140
SEASON 2 BAGIAN 78
141
SEASON 2 BAGIAN 79
142
SEASON 2 BAGIAN 80
143
SEASON 2 BAGIAN 81
144
SEASON 2 BAGIAN 82
145
SEASON 2 BAGIAN 83
146
SEASON 2 BAGIAN 84
147
SEASON 2 BAGIAN 85
148
SEASON 2 BAGIAN 86
149
SEASON 2 BAGIAN 87
150
SEASON 2 BAGIAN 88
151
SEASON 2 BAGIAN 89
152
SEASON 2 BAGIAN 90
153
SEASON 2 BAGIAN 91
154
SEASON 2 BAGIAN 92
155
SEASON 2 BAGIAN 93
156
SEASON 2 BAGIAN 94
157
SEASON 2 BAGIAN 95
158
SEASON 2 BAGIAN 96
159
SEASON 2 BAGIAN 97
160
SEASON 2 BAGIAN 98
161
SEASON 2 BAGIAN 99
162
SEASON 2 BAGIAN 100
163
SEASON 2 BAGIAN 101
164
SEASON 2 BAGIAN 102
165
SEASON 2 BAGIAN 103
166
SEASON 2 BAGIAN 104
167
SEASON 2 BAGIAN 105
168
SEASON 2 BAGIAN 106
169
SEASON 2 BAGIAN 107
170
SEASON 2 BAGIAN 108
171
SEASON 2 BAGIAN 109
172
SEASON 2 BAGIAN 110
173
SEASON 2 BAGIAN 111
174
SEASON 2 BAGIAN 112
175
SEASON 2 BAGIAN 113

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!