Bagian 3

...🌦️...

...🌦️...

...🌦️...

Menit demi menit terlewati dengan ocehan yang terus keluar dari bibir ranumnya. Tangan mungil itu tidak pernah berhenti bekerja memotong sayuran dan juga daging. Uap dari air yang mendidih dari panci terus menemani kesendirian.

Rania tahu jika sekarang dirinya sudah mengemban tugas sebagai seorang istri. Namun, bukan kehidupan seperti ini yang diinginkannya. Itu sama saja ia diperlakukan layaknya sebagai asisten rumah tangga.

Suami yang seharusnya menjaga, melindungi dan memberikan kasih sayang nyatanya hanya memberikan perintah seenaknya.

Ia tahu pernikahan tersebut terjadi akibat perjodohan yang disetujui ibunya sendiri. Jauh dari lubuk hatinya paling dalam Rania sama sekali belum berkeinginan untuk berumah tangga. Namun, sekarang takdir mengharuskannya berganti status.

Ia menghela napas kuat seraya bergumam, "Ya Allah baiklah memang seperti ini tugas yang harus ku jalani, insyaAllah aku bisa melakukannya," gumamnya menyemangati diri sendiri.

Tidak lama kemudian, masakan yang dibuatnya matang. Dengan hati-hati, Rania membawanya menuju tempat sang tuan muda berada.

Di sana sang suami sekaligus orang paling berkuasa tengah duduk sendirian di ujung meja. Kedua netranya menatap nyalang kedatangan "sang istri".

Mendapatkan tatapan seperti itu membuat kedua tangan Rania bergetar. Perlahan tapi, pasti ia mencapai keberadaan suaminya lalu menjulurkan makanan yang telah selesai dibuat. Iris jelaganya memandangi Jim-in sekilas dan duduk mengikutinya.

"Eh-eh, kamu mau apa?" tanya Jim-in menunjuk tepat padanya.

Rania yang belum sempat duduk pun kembali menarik diri dan membalas tatapan itu lekat.

"Aku mau ikut sarapan bersamamu," jelasnya kemudian.

Jim-in menggelengkan kepala beberapa kali.

"Mwo?! Kamu tidak pantas untuk makan bersamaku. Kamu lihat mereka?" Tunjuknya pada beberapa pelayan yang berdiri di kedua sisi meja makan, Rania pun mengangguk singkat.

"Kamu ikuti mereka. Karena keberadaan mu memang pantas di sana," bisik Jim-in kemudian.

Baru saja sehari menjadi seorang istri, perkataan yang dilayangkan suaminya barusan benar-benar menghujani perasaan terdalam.

Rania tidak menyangka pria pemilik senyum menawan itu memiliki hati sekejam belati. Seraya menahan kepedihan, ia berjalan ke samping kanan meja kemudian menyaksikan sang tuan muda sarapan.

Sesak di dada membuat cairan bening merembes dalam mata dan sekuat tenaga Rania menahannya. Ia tidak mau dianggap cengeng dan kembali mendengar kata-kata tak mengenakkan.

Semua pandangan mata pelayan yang ada di sana langsung mengarah padanya. Ada yang kasihan, ada pula yang menertawakan dalam diam. Rania tidak mengerti kenapa dirinya bisa berada pada posisi seperti sekarang. Kehidupan bebasnya sudah direnggut paksa oleh pria itu.

Sangkar emas yang diberikan telah mengurungnya. Rania tidak bisa terbang lagi. Cita-cita yang hendak dicapai harus kandas dengan paksaan.

...🌦️🌦️🌦️...

Selesai dengan urusan perutnya, Jim-in membawa istri di atas kertas itu ke ruangan pribadinya. Di sana ia sering menghabiskan waktu sendirian, bersama dunianya sendiri melupakan hal-hal yang membuatnya bisa berakhir di kursi roda.

Rania masuk dan seketika saja menghirup aroma manis yang menguar menyambut kedatangan. Netra jelaga itu berkeliaran melihat isi di dalamnya.

Ia menangkap banyak sekali anak panah beserta busurnya terpajang. Di sisi lain juga terdapat piala yang tersusun rapih di dalam lemari kayu dengan jumlah tidak sedikit.

Rania tidak tahu seperti apa hobi yang dimiliki suaminya ini. Bahkan baru kemarin ia bertemu dengan sosok dingin tersebut.

"Aku sudah menuliskan beberapa peraturan. Kamu memang istri sah ku, tapi ... kamu tidak berhak menjadi nyonya di rumah ini. Karena tugasmu hanya satu, menjadi mainanku." Kembali tatapan mengintimidasi diperlihatkan.

Rania membulatkan mata tidak percaya. Perkataan yang meluncur dari bibir keriting Jim-in lagi-lagi melukai hati.

Tanpa mengatakan sepatah kata Rania membawa secarik kertas yang disodorkan Jim-in. Bola mata kelerengnya bergulir membaca tulisan Hangul yang tertuang di sana.

...Peraturan pertama, sang istri harus membangunkannya tepat jam enam pagi....

...Kedua, sang istri harus bergerak cepat jika Tuan Muda membutuhkannya....

...Ketiga, sang istri tidak boleh menolak apa pun yang diinginkan Tuan Muda....

...Keempat, sang istri tidak boleh membantah apa pun yang disuruh Tuan Muda....

...Kelima, sang istri hanya melayani selayaknya seorang perawat kepada Tuan Muda....

...Keenam, sang istri jangan pernah melibatkan perasaan....

...Ketujuh, sang istri dilarang jatuh cinta kepada Tuan Muda....

...Peraturan ini dibuat dan ditandatangani oleh Tuan Muda Park Jim-in....

Rania tidak habis pikir Jim-in bisa merancang peraturan tersebut dengan sangat apik. Ia tidak henti-hentinya menarik napas merasakan kekecewaan. Ternyata, perjodohan itu terjadi tidak lain dan tidak bukan untuk menjadikannya sebagai pelayan pribadi.

Sungguh konyol, pernikahan yang terjadi dalam hidupnya harus berakhir seperti itu. Rania menggelengkan kepala beberapa kali menahan keterkejutan.

"Aku tidak menyangka kamu bisa melakukan semua ini. Kamu tahu pernikahan itu suci. Kita berjanji di hadapan Allah untuk terus bersama, hingga menuju jannah-Nya," tegas Rania mengingatkan.

Namun, Jim-in malah melebarkan senyum. Tentu kedua sudut bibir yang melengkung itu bukan menandakan kebahagiaan, melainkan ada makna lain yang tersirat di dalamnya.

"Tuan Muda! Mana sopan santun mu? Ingat kamu itu hanya orang lain di rumah ini jadi jangan seenaknya memanggilku. Tentang pernikahan ini memang keinginanku. Aku tahu salah satu pelayan memiliki seorang anak dan tengah mengenyam pendidikan keperawatan. Tidak sengaja beberapa bulan lalu aku melihatmu tengah berjalan-jalan bersama ibumu. Karena ibuku sudah membantu biaya pendidikanmu, aku pikir tidak ada salahnya mendapatkan perawat gratis. Anggap saja kamu sudah lulus dan langsung mendapatkan pekerjaan."

Sudah cukup penjelasan yang dikatakan Jim-in membuat Rania mengerti. Ternyata pernikahan itu memang sudah menjadi rencana pria dua puluh lima tahun ini.

Rania tidak menyangka pria yang ia pikir bisa menjadi imam dalam hidupnya melakukan tipu daya. Ia sudah terperangkap dalam permainan konyol yang diatur olehnya.

Hilang sudah rumah tangga yang pernah ia dambakan. Ternyata pangeran berkalung sorbannya berubah menjadi pria licik tidak berperasaan. Rania hadir dalam kehidupan pria itu hanya untuk menjadi perawat pribadinya saja, tidak lebih.

"Kejam! Jadi, Tuan Muda sudah merencanakan ini semua? Kenapa harus saya?" tanya Rania menahan kepedihan.

Seringaian tercetak jelas di wajah tampan Jim-in. "Mudah saja. Karena aku tahu ibumu pekerja keras, jadi putrinya juga sudah pasti bisa diandalkan. Jangan harap kamu bisa berubah menjadi tuan putri di sini. Ingat kedudukanmu hanya sebatas perawat dan pelayan pribadiku. Status istri hanya sebatas di atas kertas. Jangan bermimpi kamu bisa benar-benar menjadi istriku. Sekarang tandatangani surat perjanjian itu," tegasnya membuat Rania kembali melebarkan kedua mata.

Dengan tangan bergetar ia mengikuti suruhan sang tuan muda. Manik kelamnya memandang ke arah kertas di mana di sana sudah tertera tandatangan dari pasangan sah nya. Rania pun menyetujui peraturan tidak mendasar dari suaminya seraya membubuhkan tandatangannya.

"Bagus, mulai sekarang kamu tidak bisa mengelak lagi." Senyum penuh kemenangan tercetak di wajah tampan itu.

Rania sudah tidak bisa menahan air mata lagi. Ia pun keluar dari ruangan idan terus berlari hingga menepi di balkon. Angin berhembus menyambut kegelisahan. Awan mendung pun turut mendampingi. Hingga tidak lama kemudian hujan turun membasahi tanah gersang.

Rania menganggukkan kepala beberapa kali. Ia mengerti sungguh dirinya mengerti kenapa ada nama itu dalam dirinya.

"Ini tangisan pertama setalah aku menjadi seorang istri. Ternyata aku menikahi pria tidak berperasaan. Ya Allah takdir apa yang tengah Engkau rencanakan untuk hamba?" bisiknya mendongak ke atas.

Hujan pun turun semakin lebat. Rania sudah tidak mempedulikan jika hawa dingin berkali-kali menyapa. Ia hanya ingin menangisi kehidupannya saat ini.

"Tapi bagaimana pun juga pernikahan ini suci. Aku harus menjadi istri yang baik. Karena aku yakin Allah Maha Tahu segalanya, dan Dia Maha Membolak balikan hati hamba-Nya," gumamnya lirih.

...🌦️SURAT PERJANJIAN🌦️...

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

eurgggghhhhh...nau emosi nihhh...emosi nihhhh....tega oppa....belom bucin ajah...klo udah bucinnn pengen tau oppa kejam ini jungkir balik...😡😡😡😡😡

2021-11-14

1

bunda DF 💞

bunda DF 💞

semangat,,,, aku suka ceritanyaa 😍😍

2021-11-05

3

Nara

Nara

𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚑𝚘𝚛😎

2021-05-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 SEASON 2 BAGIAN 1
65 SEASON 2 BAGIAN 2
66 SEASON 2 BAGIAN 3
67 SEASON 2 BAGIAN 4
68 SEASON 2 BAGIAN 5
69 SEASON 2 BAGIAN 6
70 SEASON 2 BAGIAN 7
71 SEASON 2 BAGIAN 8
72 SEASON 2 BAGIAN 9
73 SEASON 2 BAGIAN 10
74 SEASON 2 BAGIAN 11
75 SEASON 2 BAGIAN 12
76 SEASON 2 BAGIAN 13
77 SEASON 2 BAGIAN 14
78 SEASON 2 BAGIAN 15
79 SEASON 2 BAGIAN 16
80 SEASON 2 BAGIAN 17
81 SEASON 2 BAGIAN 18
82 SEASON 2 BAGIAN 19
83 SEASON 2 BAGIAN 20
84 SEASON 2 BAGIAN 21
85 SEASON 2 BAGIAN 22
86 SEASON 2 BAGIAN 23
87 SEASON 2 BAGIAN 24
88 SEASON 2 BAGIAN 25
89 SEASON 2 BAGIAN 26
90 SEASON 2 BAGIAN 27
91 SEASON 2 BAGIAN 28
92 SEASON 2 BAGIAN 29
93 SEASON 2 BAGIAN 30
94 SEASON 2 BAGIAN 31
95 SEASON 2 BAGIAN 32
96 SEASON 2 BAGIAN 33
97 SEASON 2 BAGIAN 34
98 SEASON 2 BAGIAN 35
99 SEASON 2 BAGIAN 36
100 SEASON 2 BAGIAN 37
101 SEASON 2 BAGIAN 38
102 SEASON 2 BAGIAN 39
103 SEASON 2 BAGIAN 40
104 SEASON 2 BAGIAN 41
105 SEASON 2 BAGIAN 42
106 SEASON 2 BAGIAN 43
107 SEASON 2 BAGIAN 44
108 SEASON 2 BAGIAN 45
109 BAGIAN 2 BAGIAN 46
110 SEASON 2 BAGIAN 47
111 SEASON 2 BAGIAN 48
112 SEASON 2 BAGIAN 49
113 SEASON 2 BAGIAN 50
114 SEASON 2 BAGIAN 51
115 SEASON 2 BAGIAN 52
116 SEASON 2 BAGIAN 53
117 SEASON 2 BAGIAN 54
118 SEASON 2 BAGIAN 55
119 SEASON 2 BAGIAN 56
120 SEASON 2 BAGIAN 57
121 SEASON 2 BAGIAN 58
122 SEASON 2 BAGIAN 59
123 SEASON 2 BAGIAN 60
124 SEASON 2 BAGIAN 61
125 SEASON 2 BAGIAN 62
126 SEASON 2 BAGIAN 63
127 SEASON 2 BAGIAN 64
128 SEASON 2 BAGIAN 65
129 SEASON 2 BAGIAN 67
130 SEASON 2 BAGIAN 68
131 SEASON 2 BAGIAN 69
132 SEASON 2 BAGIAN 70
133 SEASON 2 BAGIAN 71
134 SEASON 2 BAGIAN 72
135 SEASON 2 BAGIAN 73
136 SEASON 2 BAGIAN 74
137 SEASON 2 BAGIAN 75
138 SEASON 2 BAGIAN 76
139 SEASON 2 BAGIAN 77
140 SEASON 2 BAGIAN 78
141 SEASON 2 BAGIAN 79
142 SEASON 2 BAGIAN 80
143 SEASON 2 BAGIAN 81
144 SEASON 2 BAGIAN 82
145 SEASON 2 BAGIAN 83
146 SEASON 2 BAGIAN 84
147 SEASON 2 BAGIAN 85
148 SEASON 2 BAGIAN 86
149 SEASON 2 BAGIAN 87
150 SEASON 2 BAGIAN 88
151 SEASON 2 BAGIAN 89
152 SEASON 2 BAGIAN 90
153 SEASON 2 BAGIAN 91
154 SEASON 2 BAGIAN 92
155 SEASON 2 BAGIAN 93
156 SEASON 2 BAGIAN 94
157 SEASON 2 BAGIAN 95
158 SEASON 2 BAGIAN 96
159 SEASON 2 BAGIAN 97
160 SEASON 2 BAGIAN 98
161 SEASON 2 BAGIAN 99
162 SEASON 2 BAGIAN 100
163 SEASON 2 BAGIAN 101
164 SEASON 2 BAGIAN 102
165 SEASON 2 BAGIAN 103
166 SEASON 2 BAGIAN 104
167 SEASON 2 BAGIAN 105
168 SEASON 2 BAGIAN 106
169 SEASON 2 BAGIAN 107
170 SEASON 2 BAGIAN 108
171 SEASON 2 BAGIAN 109
172 SEASON 2 BAGIAN 110
173 SEASON 2 BAGIAN 111
174 SEASON 2 BAGIAN 112
175 SEASON 2 BAGIAN 113
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
SEASON 2 BAGIAN 1
65
SEASON 2 BAGIAN 2
66
SEASON 2 BAGIAN 3
67
SEASON 2 BAGIAN 4
68
SEASON 2 BAGIAN 5
69
SEASON 2 BAGIAN 6
70
SEASON 2 BAGIAN 7
71
SEASON 2 BAGIAN 8
72
SEASON 2 BAGIAN 9
73
SEASON 2 BAGIAN 10
74
SEASON 2 BAGIAN 11
75
SEASON 2 BAGIAN 12
76
SEASON 2 BAGIAN 13
77
SEASON 2 BAGIAN 14
78
SEASON 2 BAGIAN 15
79
SEASON 2 BAGIAN 16
80
SEASON 2 BAGIAN 17
81
SEASON 2 BAGIAN 18
82
SEASON 2 BAGIAN 19
83
SEASON 2 BAGIAN 20
84
SEASON 2 BAGIAN 21
85
SEASON 2 BAGIAN 22
86
SEASON 2 BAGIAN 23
87
SEASON 2 BAGIAN 24
88
SEASON 2 BAGIAN 25
89
SEASON 2 BAGIAN 26
90
SEASON 2 BAGIAN 27
91
SEASON 2 BAGIAN 28
92
SEASON 2 BAGIAN 29
93
SEASON 2 BAGIAN 30
94
SEASON 2 BAGIAN 31
95
SEASON 2 BAGIAN 32
96
SEASON 2 BAGIAN 33
97
SEASON 2 BAGIAN 34
98
SEASON 2 BAGIAN 35
99
SEASON 2 BAGIAN 36
100
SEASON 2 BAGIAN 37
101
SEASON 2 BAGIAN 38
102
SEASON 2 BAGIAN 39
103
SEASON 2 BAGIAN 40
104
SEASON 2 BAGIAN 41
105
SEASON 2 BAGIAN 42
106
SEASON 2 BAGIAN 43
107
SEASON 2 BAGIAN 44
108
SEASON 2 BAGIAN 45
109
BAGIAN 2 BAGIAN 46
110
SEASON 2 BAGIAN 47
111
SEASON 2 BAGIAN 48
112
SEASON 2 BAGIAN 49
113
SEASON 2 BAGIAN 50
114
SEASON 2 BAGIAN 51
115
SEASON 2 BAGIAN 52
116
SEASON 2 BAGIAN 53
117
SEASON 2 BAGIAN 54
118
SEASON 2 BAGIAN 55
119
SEASON 2 BAGIAN 56
120
SEASON 2 BAGIAN 57
121
SEASON 2 BAGIAN 58
122
SEASON 2 BAGIAN 59
123
SEASON 2 BAGIAN 60
124
SEASON 2 BAGIAN 61
125
SEASON 2 BAGIAN 62
126
SEASON 2 BAGIAN 63
127
SEASON 2 BAGIAN 64
128
SEASON 2 BAGIAN 65
129
SEASON 2 BAGIAN 67
130
SEASON 2 BAGIAN 68
131
SEASON 2 BAGIAN 69
132
SEASON 2 BAGIAN 70
133
SEASON 2 BAGIAN 71
134
SEASON 2 BAGIAN 72
135
SEASON 2 BAGIAN 73
136
SEASON 2 BAGIAN 74
137
SEASON 2 BAGIAN 75
138
SEASON 2 BAGIAN 76
139
SEASON 2 BAGIAN 77
140
SEASON 2 BAGIAN 78
141
SEASON 2 BAGIAN 79
142
SEASON 2 BAGIAN 80
143
SEASON 2 BAGIAN 81
144
SEASON 2 BAGIAN 82
145
SEASON 2 BAGIAN 83
146
SEASON 2 BAGIAN 84
147
SEASON 2 BAGIAN 85
148
SEASON 2 BAGIAN 86
149
SEASON 2 BAGIAN 87
150
SEASON 2 BAGIAN 88
151
SEASON 2 BAGIAN 89
152
SEASON 2 BAGIAN 90
153
SEASON 2 BAGIAN 91
154
SEASON 2 BAGIAN 92
155
SEASON 2 BAGIAN 93
156
SEASON 2 BAGIAN 94
157
SEASON 2 BAGIAN 95
158
SEASON 2 BAGIAN 96
159
SEASON 2 BAGIAN 97
160
SEASON 2 BAGIAN 98
161
SEASON 2 BAGIAN 99
162
SEASON 2 BAGIAN 100
163
SEASON 2 BAGIAN 101
164
SEASON 2 BAGIAN 102
165
SEASON 2 BAGIAN 103
166
SEASON 2 BAGIAN 104
167
SEASON 2 BAGIAN 105
168
SEASON 2 BAGIAN 106
169
SEASON 2 BAGIAN 107
170
SEASON 2 BAGIAN 108
171
SEASON 2 BAGIAN 109
172
SEASON 2 BAGIAN 110
173
SEASON 2 BAGIAN 111
174
SEASON 2 BAGIAN 112
175
SEASON 2 BAGIAN 113

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!