...Follow IG me @mhemeyyy_...
...👇...
Hari pertama bekerja dilewati Keyla dengan rasa dongkol yang luar biasa. Dari karyawan yang memakinya, bos yang dingin dan ban mobil yang tiba-tiba kempes di tengah jalan. Tapi tekat Keyla tidak surut sedikitpun.
Seperti pagi sebelumnya, sebelum berangkat Keyla menyempatkan untuk sarapan sehelai roti dan susu, itu sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu.
Keyla sudah tiba di perusahaan tempatnya bekerja, tidak ada keraguan dalam langkah kakinya. Dia hanya menatap lurus ke depan dengan senyum yang sangat manis.
"Selamat pagi, Keyla," sapa Marta, sahabat yang baru ditemui kemarin di cafetaria.
Keyla tersenyum membalas sapaan Marta. "Oh Morning, Marta."
"Nanti makan siang bareng ya, ketemu di cafetaria."
"Okay, aku duluan ya," pamit Keyla sambil melirik jam di pergelangan tangannya.
"Bye, Key."
Keyla melanjutkan langkah kakinya memasuki lift khusus menuju lantai tempatnya.
Keyla langsung duduk di meja kerjanya sambil membuka beberapa berkas yang masih harus dipelajari. Ia hanya punya waktu beberapa minggu sebelum Nona Ellena mengundurkan diri, jadi ia harus siap menguasai semua yang diajarkan Nona Ellena padanya.
Suara derap langkah kaki dan ketukan sebuah heels menggema di lorong dan Keyla sudah tahu bahwa itu adalah atasannya. Sontak Keyla berdiri dan menunduk hormat menyambut kedatangan bos barunya.
"Pagi Tuan, Nona." sapanya seraya tersenyum dan membungkuk sopan.
Tanpa menjawab atau tersenyum, Ken langsung masuk ke dalam ruangannya.
"Pagi, Key." Hanya balasan dari Nona Ellena yang terdengar di telinganya.
"Tidak usah diambil hati sikapnya, dia memang seperti itu. Kau cukup fokus dan bekerjalah dengan baik. Aku rasa kau akan cepat memahaminya." Ellena seolah mengetahui isi pikirannya.
"Baik, Nona."
Ellena menyerahkan MacBook pada Keyla yang langsung diterima. "Masuk dan bacakan jadwalnya hari ini."
Keyla menurut dan melangkah mendekati ruangan CEO. Sebelum masuk Keyla mengetuk pintu tiga kali.
"Apa jadwalku hari ini?" ucap lelaki itu langsung tanpa basa basi.
"Pukul sepuluh Anda akan bertemu dengan perwakilan dari Aeon Corp. Pukul satu Anda akan kedatangan tamu dari Indonesia dan sore hari Anda ada pertemuan dilokasi pembangunan," jelas Keyla sambil melirik atasannya.
"Hm, kau boleh keluar," jawabnya singkat tanpa memandang Keyla.
Sial, Nona cantik ini ngomong panjang lebar cuma dijawab dengan kata Hm, dasar bossy. Umpat Keyla dalam hati.
Keyla kembali ke mejanya dengan perasaan kesal, walaupun ia hanya bawahan atau sebut saja babunya dan dia adalah atasan, setidaknya berikan senyuman sedikit saja untuk menghargai. Begitulah apa yang dipikirkan Keyla.
Keyla fokus dengan apa yang diajarkan Ellena. Ia adalah wanita yang cerdas tentu saja itu membuat ia cepat tanggap. Memang dulunya ia adalah seorang sekertaris tapi tidak sebesar perusahaan yang sekarang. Di perusahaan ini pekerjaannya tentu saja lebih banyak tapi sebanding dengan gaji yang sangat besar.
"Key, aku akan pergi menemani Tuan Ken. Kau tolong kerjakan ini ya, sore nanti serahkan padanya karena kemungkinan setelah makan siang aku tidak akan kembali," ucap Ellena membuat Keyla menoleh ke arahnya.
"Baik, Nona. Saya mengerti," jawab Keyla.
Setelah masuk ke ruangan CEO, tak lama Nona Ellena keluar bersama dengan Tuan Ken. Tak ada senyuman disana, wajahnya datar seperti tembok yang belum ada warnanya.
Tuan Ken, kau itu tampan tersenyumlah sedikit itu akan membuatmu berkali-kali lipat mempesona.
Jam makan siang Keyla turun menuju cafetaria, dari jauh ia bisa melihat dua sahabat barunya sudah duduk disana.
"Hai Marta, Hai Lin." sapa Keyla yang langsung saja duduk di hadapan mereka berdua.
"Hai Key," balas keduanya bersamaan.
"Gimana, gimana?" tanya Marta pada Keyla.
"Apa?" jawab Keyla yang masih belum paham.
"Tuan Ken, kau pasti senang bisa menjadi sekertarisnya."
"Satu kata."
"Hm." Melihat dua wajah yang antusias membuat Keyla ingin sedikit mengerjai mereka.
"Tuan Ken itu ... "
"Apa?" balas Marta tidak sabar.
"Dia itu ..."
Tik Tok! Tik Tok!
Keyla tak melanjutkan ucapannya dan langsung menyantap makanan yang ada di atas meja.
Dua orang manusia yang ada di hadapannya saling melirik kemudian tertawa. Mereka menyadari bahwa Keyla ini sedang menjahili mereka.
Mereka melanjutkan makan siangnya dengan tenang.
Setelah selesai makan, Keyla melirik jam kemudian bangkit.
"Aku duluan ya, aku ada tugas dari Nona Ellena." Keduanya mengangguk sebagai menjawab.
Tiba di lantai teratas Keyla menuju toilet untuk memperbaiki riasan wajahnya. Setelah selesai dengan kegiatan wanita, ia keluar dan tiba-tiba...
Bruk!
Keyla jatuh terduduk ketika menabrak sesuatu.
"Sialan," umpat Keyla ketika bokongnya mendarat dengan tidak elit di lantai yang dingin.
"Siapa yang menaruh ini di tengah pintu seperti ini, dasar bodoh," lanjut Keyla ketika melihat penyebab ia terjatuh.
Tiba-tiba ia merasakan bulu kuduknya berdiri karena suasana yang mencekam. Keyla menoleh ketika sepasang mata tajam itu melihatnya.
Sejak kapan manusia es ini ada disini? Apa dia mendengar umpatanku?
Ken mengulurkan satu tangannya untuk membantu Keyla berdiri. Dengan cepat Keyla menggapai tangan kekar itu. Mata keduanya bertemu, tatapan tajam itu membuat jantung Keyla berdebar.
"Kalau jalan lihat pakai mata jangan jelalatan." ucapnya sebelum berbalik meninggalkan Keyla yang masih berdiri kaku.
"Terima kasih, Tuan Ken," balasnya, walaupun entah dia mendengar atau tidak.
Keyla masih terdiam sambil memegang dadanya.
Hei jantung ada apa denganmu? kau sudah sering melihat pria tampan, kenapa kau harus berdetak sangat cepat hanya karena menatap matanya.
...🌱🌱🌱...
...• JANGAN LUPA LIKE, KOMENT, DAN BERIKAN VOTE! •...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
komalia komalia
waah key yang jatuh cinta duluan
2024-06-27
0
PeQueena
disini caracter keyla cenderung ke crewet yaa...☺️
2022-06-01
1
Yudith Salawane Hehanussa
👍❤️
2021-02-24
0