...Follow IG me @mhemeyyy_...
...👇...
Ting Tong!
Bunyi bel apartemen milik Keyla berbunyi, ia sudah tahu siapa yang akan datang maka sebab itu ia langsung saja membuka pintu apartemen tanpa melihat tamunya lebih dulu.
"I miss you, Key." Wanita itu langsung saja menubruk tubuh Keyla dengan pelukan.
"Uh, manis banget sih."
Tanpa dipersilakan masuk, sahabatnya langsung melenggang pergi meninggalkan Keyla yang masih ada di belakang.
"Sudah sebulan kita jarang berkumpul Key, aku merindukanmu."
"Sama!"
"Cuma begitu?"
"Terus?"
"Jahat banget sih, Key."
"Elah, baper banget! Aku kemarin memang sibuk, kau tahu ‘kan?"
"Enggak, mana kutahu. Kan kau aja belum bicara,”
Eh, ngomong sama nih manusia emang bener-bener bikin kadar kecantikan Keyla turun karena harus pake otot dan waktu berlebih.
Kenalin, dia temen Keyla yang udah seperti saudara. Namanya Luna, temen sewaktu masih sama-sama menimba ilmu di Harvard University.
Susah seneng mereka selalu barengan, bahkan pernah ada yang nyangka bahwa dua sahabat ini penyuka sesama jenis.
Uh, gak banget ‘kan!
Aku masih normal kali, tentu saja mataku masih berbinar ketika melihat ciptaan Tuhan yang sangat tampan dan juga mempesona.
"Key, lapar."
"Ya elah, tunggu sebentar. Aku udah order makanan masih nunggu sampai," ucap Keyla menunjukan layar ponselnya pada Luna.
"Pesan apa?"
"Pizza, salad, sama beli beer!"
"Yes, tau aja sih kalau lagi pusing."
"Why?" tanya Keyla pada sahabatnya.
Luna tak merespon pertanyaan Keyla. Wanita itu hanya diam saja seolah tak mendengar pertanyaan tersebut.
"Kau yang bayar ‘kan, Key? Aku lagi nggak punya uang," bisik Luna di telinga Keyla.
"Ya iyalah, memang uangmu ke mana? Tumben banget sih," tanya Keyla dengan alis terangkat, tentu saja ia penasaran karena setahunya, sahabatnya ini gak pernah kekurangan uang sama sekali.
"Kantong sekarat nih Key, belum gajian, " jawabnya manja yang semakin membuat Keyla menatapnya curiga.
Luna ini tipe wanita yang gak pernah kekurangan uang sedikitpun, bahkan duitnya selalu lebih-lebih.
Alasan belum gajian? Gak masuk akal banget tahu, semua orang tahu orang tua Luna selalu mengirimi dia uang bulanan yang jumlahnya melebihi gajinya satu bulan kerja.
"Tumben?" tanya Keyla sambil menatap sahabatnya curiga.
"Belum dikirimin nyokap," elaknya bohong, Keyla tahu banget kalau Luna ini lagi bohong. Tapi ya sudah itu juga bukan urusannya.
Keyla gak terlalu perduli sama urusan receh macam itu, kalau dia gak mau cerita berarti emang itu adalah rahasianya dia.
Saat Keyla masih sibuk di dapur tiba-tiba ponselnya berbunyi.
🎵 I'm in love with you... 🎵
Keyla mengerutkan kening melihat siapa yang menghubungi, nomor tidak dikenal.
Siapa ya?
Panggilan tersambung ...
"Hallo!" ucap Keyla menyapa.
"Dengan Nona Keyla Alonzo?" tanya suara yang familiar di teling Keyla.
"Ya, maaf dengan siapa dan ada perlu apa ya?" tanya Keyla penasaran.
"Maaf, Saya Ellena, Sekertaris William Company," ucapnya yang membuat Keyla membulatkan mata untuk beberapa detik, ia masih gak nyangka banget bakalan dihubungi secepat ini.
"Ya, Nona Ellena. Saya mendengarkan."
"Selamat Anda diterima bergabung di perusahaan. Besok pagi jam delapam tepat bisa Anda datang?" ucapnya sekali lagi membuat Keyla terlonjak senang dalam hati.
"Tentu, Nona!" jawabnya dengan semangat.
"Baik, kalau begitu selamat siang. Terima kasih waktunya, Nona Keyla."
Panggilan terputus ...
Gila, seneng banget sih ini. Baru kemarin udah dipanggil aja. Sepertinya Dewi Fortuna sedang berada dipihakku.
Thanks God!
Keyla tersenyum mengingat panggilan kerja itu, ia kembali menemui Luna yang masih ada di dapur membuat minuman dan beberapa kue kering.
"Ada apa?" tanya Luna.
"Seneng banget tahu," jawab Keyla masih dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.
"Ngerti kok, tapi ada apa?" Luna jadi merasa aneh melihat tingkah Keyla yang tiba-tiba menebarkan senyum lebar.
"Aku diterima di William Company!"
"Seriously?" Luna terkejut dan hampir menjatuhkan barang yang dipegang.
"Hmm!" deham Keyla.
"Oh Key, itu perusahaan besar dan pimpinannya adalah pria tampan yang baru saja patah hati," teriak Luna histeris.
"Lalu? Aku di sana mau kerja bukan mau mengobati luka hatinya si CEO itu," jawab Keyla malas.
"Siapa tau Key, kau pasti akan jatuh cinta padanya."
"Berisik," ketus Keyla malas.
Waktu berlalu begitu cepat. Setelah menghabiskan waktu bersama Luna seharian ini, Keyla membersihkan apartemennya sebelum mandi dan mempersiapkan kebutuhannya untuk besok.
Dia harus terlihat baik.
Tidak boleh ada kesalahan apapun.
Harus menunjukan bahwa dia adalah Sekertaris profesional.
Cantik? Aku memang cantik!
Sexy? Bodyku sudah mirip gitar spanyol.
Smart? Harus diakui.
Asal kalian tahu, ya beginilah sikap dan sifat Keyla yang sebenarnya.
Absturd banget!
"Hai, cowok-cowok tampan terpikat lah kalian dengan pesonaku," ocehnya di hadapan meja rias.
Duh, sayang banget sih.
Kok sayang?
Iya, sayang cantik-cantik gila.
Hahahaha 😂
...🌱🌱🌱...
...• JANGAN LUPA LIKE, KOMENT, DAN BERIKAN VOTE! •...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
komalia komalia
hahaha gila kamu key
2024-06-27
0
Rianiastuti
br bc d klik bhsany enak mdh dipagami,yess ak mah lanjuuut
2021-09-26
0
Tofik N Tuti
kemana saja aku ini.... bisa2nya baru nemu karya2 keren mey ini.... lg maraton baca semua karyamu mey....
2021-09-18
0