Eps 2 .Pertemuan pertama

 

Waktu menunjukkan pukul 18.30 ketika Mia bersiap untuk pulang kerumahnya. Segera diambilnya kendaraan roda dua miliknya lalu melajukan motornya perlahan. Saat melewati sebuah taman , Mia mengentikan laju motornya.

 

Berjalan perlahan menuju ke arah danau lalu duduk diatas rerumputan. Direbahkan badan lelahnya secara perlahan. Sejenak memejamkan mata menghirup udara segar di penghujung sore itu. Suasana taman hari ini sangat sunyi dan sepi, membuatnya merasa mengantuk.

Belom lama Mia memejamkan mata, telinganya terusik dengan suara keributan yg tidak jauh dari tempatnya berada. Karena penasaran Mia pun berjalan perlahan ke arah suara tersebut.

"Tolong...." Sebuah suara semakin membuat Mia mempercepat langkahnya.

Matanya terbelalak saat melihat di penghujung jalan, tampak seorang pria dengan tubuh penuh luka sedang berusaha menyelamatkan diri dari para pengeroyoknya.

"Kau sudah tidak bisa kemana mana lagi, malam ni kau harus mati. Dengan begitu bos akan merasa puas dengan hasil kerja kita , benar ga teman teman ?".

Salah satu preman berkata sambil tertawa. Berjalan pelan kearah pemuda yg sudah tidak berdaya dengan membawa sebuah pisau. Belom sempat pisau itu menancap ditubuh pemuda itu, sebuah suara menghentikannya.

"Hei !! Berhenti !"

Para preman sontak menoleh kearah suara tersebut. Tampak seorang gadis yang sangat cantik tengah berdiri tidak jauh didepan mereka.

 

"Cantik, kenapa malam malam sendirian ? Mau abang antar ? Disini tidak aman ayo ikut aja sama abang ya." Para preman pun tertawa sangat keras.

 

"Cih.." Decihnya. "Bisanya main keroyokan, banci lo pada." Mia tersenyum sinis ke arah preman.

"Heh, kau bilang apa bocah ! Jangan ikut campur lo !!" Salah satu preman berteriak kesal saat mendengar kata banci.

"Memang banci !!" Mia menyeringai.

"Mau sekalian banci, sini lawan gua klo berani." Dengan santai berjalan perlahan ke arah pemuda tersebut.

"Tuan kau tidak apa apa ?"

"To-tolong a-aku. " Ucapnya terbata bata.

"Tenanglah, kau aman denganku."

Mia berdiri menghampiri para preman lalu bersidekap dada dengan santai.

"Ayo lawan aku !" Salah seorang pimpinan preman berteriak keras.

" Kurang ajar...serang dia, sekalian kita bunuh saja perempuan itu."

"Coba saja kalau bisa."

Mia menyeringai, tatapan matanya berubah tajam setajam pisau membuat para preman itu sedikit bergidik ngeri.

"B*******k !" Ucapnya lalu bergerak untuk menyerang Mia.

Mia yang diserang pun hanya tersenyum kecil. Baginya serangan mereka hanyalah sekedar olahraga malam baginya. Tidak sampai 10 menit para kawanan preman pun tumbang dengan sekali hentakan saja. Sedangkan Mia, gadis itu nampak berjongkok memegang kerah baju pimpinan preman tersebut tanpa luka ditubuhnya.

"Segera pergi dari sini sebelum nyawamu melayang."

Para preman segera berlari kearah mobil mereka saat melihat aura membunuh terlihat jelas di kedua mata gadis itu.

"Lo akan menyesal karena ikut campur urusanku."

Pimpinan preman mengancam Mia.

"Coba saja ." Mia tersenyum santai.

Setelah para preman pergi Mia segera menghampiri pemuda itu.

"No-nona te-terima kasih."

"Jangan bicara dulu tuan, luka anda cukup serius, mari saya antar kerumah sakit."

Mia hendak berdiri membantu pemuda itu.

"Ti-tidak perlu no-nona." Ucapnya ngos-ngosan." Ka-kakak sa-saya sebentar lagi a-akan da-datang ke."

Belom selesai bicara pemuda itu mendadak pingsan.

"Tuan, hei..bangunlah." Menepuk pelan pipi pemuda itu.

"Waduh gimana ini." Ucapnya panik.

Belom reda kepanikannya tiba tiba datang dua mobil warna hitam. Nampak seorang pria turun dengan wajah cemas.

"Hei, kau apakan adikku ? Kurang ajar akan ku bunuh kau." Tiba tiba pria tersebut menyerang Mia.

Seketika Mia langsung berdiri dan melawan pria itu. Menarik tangan pria itu kebelakang, menekannya lalu mendorong tubuh pria itu kedepan. Sang pria hanya bisa meringis menahan sakit ditangannya.

"Tunggu ! Kenapa kau menyerang ku ?"

Mia berteriak kesal.

"Kau yg membuat adikku seperti ini kan ?" Pria itu menuduh Mia.

"Heh ! Bung daripada kau menuduh yang tidak jelas lebih baik cepat kau bawa adikmu itu segera kerumah sakit, sebelum terlambat".

Pria itu menatap kearah pemuda yang tergeletak diatas tanah, lalu berpaling kearah anak buahnya.

"Bawa dia...!"

"Baik Tuan Muda..." Dengan segera anak buahnya membawa pemuda tersebut menuju kerumah sakit.

"Hei nona, urusan kita blom selesai !" Matanya menyeringai tajam ke arah Mia.

"Pria menyebalkan."

"Apa kau bilang..?"

"Iya menyebalkan..kau pikir aku takut ? Coba saja. Bukannya bilang terima kasih malah menuduh seenak perutmu !"

Melangkahkan kakinya meninggalkan pria itu.

"Hei....kau....!" Berniat mengejar Mia.

"Tuan Muda." Sang asisten menghentikan langkahnya. "Sebaiknya kita segera kerumah sakit, kondisi adik Tuan....."

"Selidiki apa yg terjadi hari ini secepatnya !"

Perintahnya sambil melirik ke arah gadis itu melangkah pergi, lalu masuk ke dalam mobil dan segera melaju kerumah sakit.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

zien

zien

semangat terus 💪😊😘

2021-02-03

1

Rian Cappuchino

Rian Cappuchino

Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray stardust."

Kutunggu kedatanganmu.

Terima kasih

2021-01-31

2

Vera Nika Anjani

Vera Nika Anjani

likeeeee againnn

2020-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Eps 2 .Pertemuan pertama
3 Khawatir
4 Kendra Wijaya Atmaja
5 Eps 5. Curahan hati Kaira
6 Eps 6. Maafkan aku
7 Eps 7.Teman atau musuh?
8 Eps 8.Teman atau musuh (2)
9 Eps 9. Terluka
10 Eps 10. Ada apa dengan hati ini...
11 Eps 11. Kami menyayangimu kak...
12 Eps.12 Hadiah kecil,untukmu...
13 Eps.13 Rahasia Hati.
14 Eps.14 pertemuan keluarga ( part 1)
15 Eps.15 pertemuan keluarga (part 2)
16 Ciuman pertama...
17 Ceroboh...
18 Hukuman
19 Ungkapan perasaan hati
20 Mimpi yg sangat indah...
21 Kakak yg over protektif..
22 Mulai bergerak...
23 Penculikan...
24 Misi penyelamatan Kevin..
25 Terluka kembali
26 Koma...
27 Sebuah Permintaan
28 Kebahagiaan Yang Menyakitkan
29 Tertidur Lama
30 Dua Tuan Muda Yang Galau
31 Kenyataan Pahit
32 Saling menguatkan
33 Tersenyumlah, senyummu membuatku bahagia..
34 Kedatangan Laura..
35 Kunjungan Mama Sinta
36 Alexander Gunawan
37 Dua Hati Yang Terluka
38 Aku adikmu bukan orang lain.
39 Histeris
40 Tetaplah selalu disampingku
41 Drama Pagi Hari
42 Aku Cemburu
43 Anna & Joe
44 Anna & Joe ( part 2)
45 Rencana Laura
46 Kabar Mengejutkan
47 Kekecewaan Mia
48 Interogasi (Part 1)
49 Interogasi (part 2)
50 Terima kasih sudah mencintaiku
51 Bertemu Laura
52 Keputusan Yang Berat
53 Sahabat terbaik
54 Nasi goreng spesial
55 Menghabiskan waktu bersama (part 1)
56 Menghabiskan waktu bersama (Part 2)
57 Pergi ke villa
58 Romantis apa Bucin?
59 Wanita gesrek!!
60 Cemburukah?
61 Malam terakhir di villa.
62 Merasa curiga..
63 Pergi meninggalkan semua..
64 Kemarahan Kendra.
65 Sebuah pesan cinta dari Mia
66 Risalah hati yang hancur
67 Menerima takdir
68 Memaafkanmu
69 Menata hati
70 Melanjutkan hidup
71 Hacker yang jenius
72 Bocah cengeng berubah jadi pria tangguh.
73 Memancing ikan
74 Anak siapa?
75 Kisah masalalu
76 Kisah masa lalu (part 2)
77 Masih flashback ( Menyerang)
78 Masih flashback ( Riri )
79 Masih flashback ( kemarahan Mia )
80 Flashback off ( Dihatimu selamanya hanya namanya )
81 Bertemu
82 Saling meluapkan kebencian
83 Menghilang atau diculik pacar?
84 Will you marry me
85 Keputusan Mia
86 Menuju hari bahagia
87 Hari pernikahan
88 Sepasang pengantin baru
89 Malam pertama
90 Gara gara Alex
91 Kabar tak terduga
92 Sosok penyelamat
93 Sosok misterius "Diamond Girls"
94 Kenangan buruk Anna
95 Penyihir cantik
96 Malam menjelang pesta
97 Sosok misterius didalam pesta
98 Menjauh darimu demi melihatmu bahagia.
99 Malam mencekam
100 Pesta berdarah
101 Maaf
102 Selalu menggoda
103 Kebahagiaan kecil keluarga wijaya
104 Pertengkaran kecil
105 Maafku sangat mahal
106 Joe Menyebalkan
107 Wanita Bucin, ataukah pria bucin
108 Persiapan Bulan Madu
109 Jiwa pemimpin
110 Jiwa pemimpin (part 2)
111 Bulan Madu (Paris)
112 Menua bersama
113 Kembali waspada
114 Sambutan Kecil
115 Yang tersirat tapi tidak tersurat
116 Kenangan Lama
117 Terkuaknya sebuah rahasia besar
118 Duel Maut
119 Dua sisi berbeda
120 Malam menjelang pesta
121 Penyamaran
122 Sosok Anz
123 Aku senang kau selamat
124 Terbongkar
125 Terima kasih sudah mencintaiku
126 Semua sudah berakhir
127 Sebuah rasa kecewa
128 Penyesalan yang terlambat
129 Kebersamaan yang hakiki
130 Permintaan Aneh
131 Pernikahan Joe dan Anna
132 Cerita kita
133 Malam pesta pernikahan
134 Part bonus khusus Jack dan Sisil
135 Sekilas tentang Almira Fariza
136 Malam penuh indah
137 Aku mencintaimu
138 Sejenak merasakan kebahagiaan
139 Alex & Riri ( Akhirnya menikah )
140 Serasa jatuh kedalam jurang yang sangat dalam
141 Selamat Tahun Baru ( Taman )
142 Keputusan Mira
143 Kok jadi kebalik
144 Belum saatnya kau tahu
145 Malam penuh kejutan
146 Akhir yang bahagia ( Tamat)
147 Extra part
148 Ektra part
149 S.2. Harus memilih
150 S.2. Sang penyelamat
151 S.2. Berkorban
152 S.2. Membuka luka lama
153 S.2. Beri aku satu alasan
154 S.2. Sebuah permintaan
155 S.2. Akhirnya
156 S.2. Flashback 2 tahun silam
157 S.2. Fb (Penolakan)
158 S.2. Fb ( Bunuh Diri )
159 S.2. fb (Dua hati malaikat)
160 S. 2. Fb ( Maafkan aku)
161 S.2. Fb ( Bahaya mengancam )
162 S.2. Fb (Malangnya Mira)
163 S.2. Fb ( Sungguh mulia hatimu)
164 S.2. Fb ( Mengulang kembali)
165 S.2. Fb (Sulitkah untuk membuatmu mengerti )
166 S.2. Fb ( Menerima dengan ikhlas)
167 S.2. Akhir Cerita
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Eps 2 .Pertemuan pertama
3
Khawatir
4
Kendra Wijaya Atmaja
5
Eps 5. Curahan hati Kaira
6
Eps 6. Maafkan aku
7
Eps 7.Teman atau musuh?
8
Eps 8.Teman atau musuh (2)
9
Eps 9. Terluka
10
Eps 10. Ada apa dengan hati ini...
11
Eps 11. Kami menyayangimu kak...
12
Eps.12 Hadiah kecil,untukmu...
13
Eps.13 Rahasia Hati.
14
Eps.14 pertemuan keluarga ( part 1)
15
Eps.15 pertemuan keluarga (part 2)
16
Ciuman pertama...
17
Ceroboh...
18
Hukuman
19
Ungkapan perasaan hati
20
Mimpi yg sangat indah...
21
Kakak yg over protektif..
22
Mulai bergerak...
23
Penculikan...
24
Misi penyelamatan Kevin..
25
Terluka kembali
26
Koma...
27
Sebuah Permintaan
28
Kebahagiaan Yang Menyakitkan
29
Tertidur Lama
30
Dua Tuan Muda Yang Galau
31
Kenyataan Pahit
32
Saling menguatkan
33
Tersenyumlah, senyummu membuatku bahagia..
34
Kedatangan Laura..
35
Kunjungan Mama Sinta
36
Alexander Gunawan
37
Dua Hati Yang Terluka
38
Aku adikmu bukan orang lain.
39
Histeris
40
Tetaplah selalu disampingku
41
Drama Pagi Hari
42
Aku Cemburu
43
Anna & Joe
44
Anna & Joe ( part 2)
45
Rencana Laura
46
Kabar Mengejutkan
47
Kekecewaan Mia
48
Interogasi (Part 1)
49
Interogasi (part 2)
50
Terima kasih sudah mencintaiku
51
Bertemu Laura
52
Keputusan Yang Berat
53
Sahabat terbaik
54
Nasi goreng spesial
55
Menghabiskan waktu bersama (part 1)
56
Menghabiskan waktu bersama (Part 2)
57
Pergi ke villa
58
Romantis apa Bucin?
59
Wanita gesrek!!
60
Cemburukah?
61
Malam terakhir di villa.
62
Merasa curiga..
63
Pergi meninggalkan semua..
64
Kemarahan Kendra.
65
Sebuah pesan cinta dari Mia
66
Risalah hati yang hancur
67
Menerima takdir
68
Memaafkanmu
69
Menata hati
70
Melanjutkan hidup
71
Hacker yang jenius
72
Bocah cengeng berubah jadi pria tangguh.
73
Memancing ikan
74
Anak siapa?
75
Kisah masalalu
76
Kisah masa lalu (part 2)
77
Masih flashback ( Menyerang)
78
Masih flashback ( Riri )
79
Masih flashback ( kemarahan Mia )
80
Flashback off ( Dihatimu selamanya hanya namanya )
81
Bertemu
82
Saling meluapkan kebencian
83
Menghilang atau diculik pacar?
84
Will you marry me
85
Keputusan Mia
86
Menuju hari bahagia
87
Hari pernikahan
88
Sepasang pengantin baru
89
Malam pertama
90
Gara gara Alex
91
Kabar tak terduga
92
Sosok penyelamat
93
Sosok misterius "Diamond Girls"
94
Kenangan buruk Anna
95
Penyihir cantik
96
Malam menjelang pesta
97
Sosok misterius didalam pesta
98
Menjauh darimu demi melihatmu bahagia.
99
Malam mencekam
100
Pesta berdarah
101
Maaf
102
Selalu menggoda
103
Kebahagiaan kecil keluarga wijaya
104
Pertengkaran kecil
105
Maafku sangat mahal
106
Joe Menyebalkan
107
Wanita Bucin, ataukah pria bucin
108
Persiapan Bulan Madu
109
Jiwa pemimpin
110
Jiwa pemimpin (part 2)
111
Bulan Madu (Paris)
112
Menua bersama
113
Kembali waspada
114
Sambutan Kecil
115
Yang tersirat tapi tidak tersurat
116
Kenangan Lama
117
Terkuaknya sebuah rahasia besar
118
Duel Maut
119
Dua sisi berbeda
120
Malam menjelang pesta
121
Penyamaran
122
Sosok Anz
123
Aku senang kau selamat
124
Terbongkar
125
Terima kasih sudah mencintaiku
126
Semua sudah berakhir
127
Sebuah rasa kecewa
128
Penyesalan yang terlambat
129
Kebersamaan yang hakiki
130
Permintaan Aneh
131
Pernikahan Joe dan Anna
132
Cerita kita
133
Malam pesta pernikahan
134
Part bonus khusus Jack dan Sisil
135
Sekilas tentang Almira Fariza
136
Malam penuh indah
137
Aku mencintaimu
138
Sejenak merasakan kebahagiaan
139
Alex & Riri ( Akhirnya menikah )
140
Serasa jatuh kedalam jurang yang sangat dalam
141
Selamat Tahun Baru ( Taman )
142
Keputusan Mira
143
Kok jadi kebalik
144
Belum saatnya kau tahu
145
Malam penuh kejutan
146
Akhir yang bahagia ( Tamat)
147
Extra part
148
Ektra part
149
S.2. Harus memilih
150
S.2. Sang penyelamat
151
S.2. Berkorban
152
S.2. Membuka luka lama
153
S.2. Beri aku satu alasan
154
S.2. Sebuah permintaan
155
S.2. Akhirnya
156
S.2. Flashback 2 tahun silam
157
S.2. Fb (Penolakan)
158
S.2. Fb ( Bunuh Diri )
159
S.2. fb (Dua hati malaikat)
160
S. 2. Fb ( Maafkan aku)
161
S.2. Fb ( Bahaya mengancam )
162
S.2. Fb (Malangnya Mira)
163
S.2. Fb ( Sungguh mulia hatimu)
164
S.2. Fb ( Mengulang kembali)
165
S.2. Fb (Sulitkah untuk membuatmu mengerti )
166
S.2. Fb ( Menerima dengan ikhlas)
167
S.2. Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!