Bab 6

Kenneth yang sedang dalam perjalanan pulang ke mansion nya tak habis pikir dengan sang bibi. Yang punya warisan dirinya dan sang paman tapi seolah olah dialah yang memiliki kuasa.

Sudah untung dia selama ini berbaik hati memberi jatah mereka setiap bulannya. Bukannya bersyukur tapi malah ngelunjak.

Sesampainya di depan gerbang satpam langsung membukakan gerbang dan menunduk hormat pada sang tuan.

  

Kenneth langsung melajukan mobilnya menuju ke garasi. Setelah mobil berhenti dia mematikan mesinnya dan masuk melalui puintu penghubung yang ada di garasi dengan ruang tengah.

Kenneth langsung masuk ke dalam kamarnya setelah sampai di lantai atas. Setelah bersih-bersih badan Kenneth langsung merebahkan tubuhnya di atas pembaringan.

Dia merasa sangat lelah hari ini karena ulah orang-orang gila harta itu.

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Pagi menjelang setelah bangun dan membersihkan diri Kenneth berjalan menuju walk in closet untuk berganti baju.

Kamar kennet selalu rapi karena dia selalu membersihkannya setelah bangun. Kenneth tidak suka ada orang yang memasuki kamarnya dan menyentuh barang-barang miliknya.

Setelah rapi Kenneth berjalan menuju lantai bawah untuk sarapan. Entah kenapa dia merasa sepi saat sarapan kali ini. Ingin dia menikah lagi agar ada yang bisa menemaninya sat hari tua nanti.

Biarpun tak bisa memiliki anak Kenneth tak masalah asalkan ada istri di sampingnya. Namun ada sebagian dari dirinya yang merasa trauma dengan pernikahan. 

Entahlah semoga saja masih ada satu wanita yang menjadi jodohnya. Yang mampu menyayangi dia dengan tulus tanpa melihat kekurangannya.

Namun masih adakah di dunia ini wanita yang seperti itu? karena setahunya hampir semua wanita sama saja. Hanya menginginkan harta dan keturunan.

Selesai sarapan dia sudah di tunggu oleh sang asistennya untuk berangkat ke perusahaan.

Bernard yang melihat sang tuan sudah keluar langsung berdiri dari duduknya dan berjalan menuju mobil untuk membukakan pintu untuk tuannya.

Dalam perjalanan menuju ke perusahaan Kenneth kembali mengecek pekerjaannya melalui tabletnya,sampai suara sang asisten menginterupsinya.

"Maaf tuan hari ini jal 09:00 kita ada miting dengan klien di perusahaan xxx,lalu setelah makan siang kita ada peninjauan proyek di daerah xxx setelahnya saat malam tuan ada undangan pesta ulangtahun pernikahan tuan Ammar di hotel xxx"asisten Bernard membacakan agenda sang tuan untuk hari ini.

"Ya terimakasih sudah di ingatkan"sahut Kenneth 

"Iya tuan sudah tugas saya"jawab asisten Bernard 

Sesampainya di depan pintu lobby sang asisten langsung keluar dan membukakan pintu  untuk sang tuan.

Setelah turun Kenneth langsung berjalan menuju lift yang akan membawanya menuju lantai dimana ruangannya berada.

Sampai di ruangannya Kenneth lansung susuk di kursi kebesarannya. Sang asisten masih mengikuti tuannya.

"Bernard kapan kita bisa menuju ke negara I untuk meninjau perusahaan pribadiku,rasanya sudah lama kita tidak kesana"tanya Kenneth 

"Maaf tuan untuk minggu-minggu ini kita belum bisa keluar negri karena pekerjaan di sini masih menumpuk,apalagi K proyek kita baru berjalan beberapa bulan jadi belum bisa di tinggal"jawab sang asissten

"Baiklah atur jadwalku untuk bulan depan agar bisa pergi kesana kamu bisa bikin alasan apapun agar tidak ada yang curiga"titah sang tuan

"Baik tuan"sahut asistennya 

"Oh ya Bernard tolong buat janji dengan pengacara pribadiku aku ingin membuat surat kuasa"ujar Kenneth 

Asisten Bernard terkejut mendengar titah sang tuan yang satu ini. Dia berpikir apakah terjadi sesuatu pada tuanyya?

"Maaf untuk apa tuan ingin membuat surat kuasa??"tanya sang asisten

"Entahlah aku merasa akan terjadi sesuatu kepadaku tidak lama lagi,apa kau melihat pergerakan mencurigakan dari paman dan bibiku?"

"Tidak tuan mereka sedang tenang saat ini"jawab asisten Bernard 

"Jangan lengah Bernard air yang tenang belum tentu tak berbuaya, aku yakin mereka sedang merencanakan sesuatu untuk membuatku celaka,sebelum itu terjadi aku ingin membuat surat kuasa atas perusahaan keluargaku ini"ujar Kenneth 

"Bukannya aku tak mau memberikan perusahaan ini pada paman,hanya saja jika masih ada bibi di sisi paman maka tak lama lagi aku yakin perusahaan ini akan gulung tikar,melihat bagaimana perangai keluarga paman"lanjutnya

"Baik tuan akan saya laksanakan,kalau sudah tidak ada lagi saya akan permisi"ujar asisten Bernard 

"Ya keluarlah aku juga harus memeriksa tumpukan berkas ini"sahut Kenneth 

"Permisi tuan "pamit asisten Bernard,setelah di persilahkan sang asisten langsung pergi dari ruangan Kenneth menuju keruangannya sendiri.

🏵️🏵️🏵️🏵️

Sore hari setelah pulang dari meninjau proyeknya kennet tidak kembali lagi ke perusahaan. Dia langsung kembali ke kediamannya untuk istirahat sejenak,sebab nanti malam dia akan keluar memenuhi undangan tuan Ammar.

Sebenarnya Kenneth malas untuk hadir di acara pesta seperti ini. Namun karena tuan Ammar sudah seperti gurunya sendiri maka mau tak mau dia harus hadir di acara tersebut.

Kenneth tidak akan berangkat sendirian dia akan berangkat dengan sang asisten.dia tidak mau kecolongan jika berangkat seorang diri.

Selesai bersiap dengan menggunakan tuxedo hitam dengan dalaman kemeja yang berwarna serupa. Kenneth langsung turun gari kamarnya karena sang asisten sudah menunggunya.

Di dalam pesta itu sudah ada wanita misterius yang sedang berbicara pada seorang pelayan,untuk memasukkan sebuah obat pada segelas minuman yang nantinya akan di berikan kepada Kenneth dengan menunjukkan foto pria tersebut.

Sedangkan di dalam mobil Kenneth sudah meresakan sebuah firasat yang tidak enak.

Sesampainya di hotel tempat acara berlangsung Kenneth dan asistennya segera masuk dan menunjukkan kartu undangan agar bisa masuk ke ruang acara.

Saat keduanya memasuki ruangan yang menjadi acara dilangsungkan. Keduanya menjadi pusat perhatian,keduanya sama-sama cool dan keren.

Dua orang yang jadi pusat perhatian tak peduli dengan tatapan lapar dari wanita-wanita yang ada di sana.

Kedua pria tersebut tetap berjalan lurus untuk menemui sang pemilik acara. Di pojokan ruangan ada sepasang mata yang melihat ke arah Kenneth dengan pandangan lapar.

Sesampainya di depan pemilik acara mereka berdua langsung memberi selamat sambil berjabat tangan.

"Selamat tuan dan nyonya untuk ulang tahu pernikahan yang ke 30 tahun semoga anda dan pasangan sehat selalu di berikan umur yang panjang dan selalu bahagia di usia senja kalian"ujar Kenneth sambil berjabat tangan 

"Wah selamat datang nak...jangan panggil tuan panggil aku ayah atau paman kau bukan orang asing di sini kau adalah tamu kehormatanku"jawab tuan Ammar lalu memeluk Kenneth layaknya seorang anak

"Baiklah selamat untuk paman dan bibi"ucapnya lagi sambil mengatupkan tangan di dada pada nyonya Aisyah

"Selamat ulang tahun pernikahan untuk tuan dan nyonya"ucap asisten Bernard 

"Terimakasih Bernard jangan sungkan,mari silahkan di nikmati perjamuannya,dan ingat jangan memanggilku tuan Bernard?!"titahnya

"Baiklah paman "jawab asisten Bernard 

Setelah mengucapkan selamat mereka berdua mencari tempat untuk mereka duduk. Dan mereka memilih di duduk di pojokan ruangan.

Tidak lama setelah itu datang seorang pelayan menawarkan minuman kepada mereka. Dan untuk Kenneth sang pelayan langsung memberikannya gelas.

Kenneth menerimanya walau dia tidak meminumnya,dia curiga pada pelayan tersebut karena dia tidak di biarkan memilih minumannya sendiri.

Dari arah depan datang dua orang pria yang cukup tampan menghampiri keduanya. Mereka adalah rekan kerja Kenneth,mereka memang berteman namun tidak terlalu akrab.

"Apakah kami boleh bergabung tuan ken dan tuan Bernard"tanya salah satunya

"Ya silahkan duduk tuan-tuan"ujar asisten Bernard setelah mendapat persetujuan dari tuannya.

"Terima kasih tuan"jawab mereka

Selama menikmati acara Kenneth diam-diam menukar minumannya dengan orang yang ada di sampingnya dengan begitu cepat,sehingga tak ada yang mengetahuinya.

Kebetulan yang di tukar minumannya oleh Kenneth adalah seorang Casanova,jadi dia tak perlu khawatir nama orang tersebut tercemar karena semua orang sudah tau kelakuan orang tersebut.

Saat acara masih berlangsung tiba tiba sebut saja namanya tuan Brian meminta ijin untuk ke toilet. Kenneth yang mengetahui ada yang tidak beres menyuruh sang asisten untuk mencari tau siapa yang menyuruh pelayan untuk memberikan minuman kepadanya tadi.

Kenneth juga menyuruh untuk salah satu anggotanya untuk membuntuti tuan Brian dan merekam apapun yang di lakukan tuan Brian di dalam kamar hotel dan berama siapa.

Setelah acara selesai Kenneth dan sang asisten langsung kembali ke kediamannya.

___________________________

Terima kasih buat yang sudah membaca semoga suka dengan ceritanya....dan maaf kalau masih banyak typo dan kata-katanya masih berantakan jangan lupa buat tinggalkan jejak ya....🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

kimshu

kimshu

terimakasih komennya🙏🙏🙏

2024-12-30

0

Arisu75

Arisu75

Jelas banget ceritanya!

2024-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Draft
2 Bab 2
3 bab3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab16
17 Bab17
18 Bab 18
19 Bab19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 BB 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab31
32 Bab32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Draft
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Cerita kanaya
60 Bab 60 masih cerita kanaya
61 Bab 61 masih cerita kanaya
62 Bab 62 masih cerita kanaya
63 Bab 63 masih cerita kanaya
64 Bab 64
65 bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Babb87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 karya baru othor
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Bab 118
120 Bab 119
121 Bab 120
122 Bab 121
123 Bab 122
124 Bab 123
125 Bab 124
126 Bab 125
127 berkabar
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Draft
2
Bab 2
3
bab3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab16
17
Bab17
18
Bab 18
19
Bab19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
BB 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab31
32
Bab32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Draft
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Cerita kanaya
60
Bab 60 masih cerita kanaya
61
Bab 61 masih cerita kanaya
62
Bab 62 masih cerita kanaya
63
Bab 63 masih cerita kanaya
64
Bab 64
65
bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Babb87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
karya baru othor
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Bab 118
120
Bab 119
121
Bab 120
122
Bab 121
123
Bab 122
124
Bab 123
125
Bab 124
126
Bab 125
127
berkabar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!