Bab 10

Panti asuhan Ken merasa hatinya sangat tenang,walaupun berisik suara anak-anak namun itu tidak mengganggunya.

Setelah puas bermain dengan anak-anak itu Ken masuk kedalam panti untuk bertemu dengan madam Dorothy yang mengelola panti ini.

"Selamat siang madam " sapa Ken kepada madam Dorothy 

"Selamat siang tuan Ken silahkan duduk"ujar madam

Dorothy 

"Apakah saya mengganggu anda madam? sepertinya  anda sedang sibuk?" Tanya Ken 

"Oh tidak tuan hanya sedang memeriksa beberapa berkas tentang anak-anak panti yang datang dan yang sudah di adopsi"jawab madam Dorothy 

"Apakah banyak anak baru madam saya lihat di taman anak-anaknya masih sama seperti terakhir kali saya datang"

"Untuk anak SE usia mereka memang tidak ada yang baru tuan,namun untuk yang bayi dalam satu bulan ini bertambah tiga orang bayi" jelas madam Dorothy 

"Kenapa banyak sekali madam?"tanya Ken terkejut

"Entahlah tuan mungkin karena banyaknya orang yang hamil di luar nikah dan mereka belum siap memiliki anak sehingga mereka membawanya kemari."

"Apakah biayanya kurang madam?"

"Ah tentu saja tidak tuan dana yang anda berikan setiap bulannya masih mencukupi meskipun datang tiga orang bayi itu."jelas madam Dorothy 

"Jika memang kurang katakan saja madam jangan sungkan,saya senang bisa membantu mereka yang ada di sini"ujar Ken 

"Tuan tenang saja puji Tuhan semuanya masih terkendali,dan terimakasih tuan untuk bantuannya,tanpa dana sumbangan dari anda entah bagaimana nasib panti ini sekarang,saya dan anak-anak hanya bisa mendoakan tuan supaya suatu saat nanti bisa mempunyai pasangan yang sangat tulus dan setia kepada anda"doa madam Dorothy 

"Akan saya aminkan meskipun saya sendiri tidak yakin apakah masih ada yang mau dengan orang mandul seperti saya ini"ujar Ken dengan sendu

" Jangan berkecil hati tuan Tuhan sudah punya rencana yang indah untuk anda,siapa tahu anda akan di pertemukan dengan pasangan yang memiliki banyak anak"nasihat madam Dorothy sambil bergurau

"Wah kalau itu sih saya aminkan madam,tak apa walaupun janda banyak anak yang penting masih cantik dan mampu mengimbangi saya" jawab Ken 

Hahahahahaha,merekapun tertawa bersama

"Ya sudah madam karena hari makin gelap saya permisi dulu,karena perjalanan dari sini ke rumah saya sangat jauh"pamit Ken 

"Silahkan tuan dan hati-hati di jalan"pesan madam Dorothy 

Setelah berpamitan dengan madam Dorothy Kenneth melajukan mobilnya menuju mansionnya.

Selama perjalanan Kenneth berfikir apakah masih ada yang mau dan tulus menerimanya dengan segala kekurangannya.

Kalo yang mau pasti banyak ya kan..secata dia konglomerat. Tapi kalau yang tulus entahlah,tapi pasti ada satu di antara jutaan manusia di dunia ini.

Setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya Ken sampai di mansion sudah cukup larut. Dia langsung menuju kamarnya setelah memarkirkan mobilnya di garasi.

Sampai di kamar Kenneth langsung membersihkan dirinya dan bersiap untuk tidur.

🏵️🏵️🏵️🏵️

Pagi hari Kenneth sudah siap dengan setelan kantornya.dia turun ke meja makan untuk sarapan,dia merasa kesepian karena sarapan sendirian. Asisten Bernard tidak pernah mau kalau di ajak sarapan bersama karena dia sudah sarapan di apartemennya.

Selesai sarapan Kenneth berangkat ke perusahaannya dengan asisten Bernard.

Sampai di depan pintu lobby Kenneth di hadang oleh seorang perempuan. Perempuan itu tiba-tiba menubrukkan tubuhnya kepada Kenneth.

Dia menangis sambil memeluk Kenneth, Kenneth yang tidak tahu siapa perempuan itu langsung mendorongnya hingga dia jatuh ke lantai.

"Kenapa kamu mendorongku?dan ke apa juga kamu tidak mau mengakui kalau kamu yang tidur denganku saat di acara tuan Ammar?"tanya perempuan itu

Saat kennet mendorong wanita tadi ternyata sudah banyak wartawan yang merekamnya. Wanita itu adalah Catherine pitri dari tuan David.

"Siapa kamu bahkan aku saja tidak mengenalmu,bagaimana aku bisa tidur denganmu"pekik Kenneth dengan suara ngebasnya 

Para wartawan terkejut dengan pernyataan Kenneth,pasalnya Catherine bilang ke pada mereka bahwa dia wanita yang sedang dekat dengan Kenneth.

"Kamu sudah tidur denganku saat itu bagaimana mungkin kamu tidak mengenaliku?!!!"teriak Catherine 

"Kau yakin kalau itu aku?!"tanya Kenneth dengan tegas

"Aku sangat yakin jika itu kamu"teriaknya lagi

"Darimana kamu yakin kalau itu aku?!!"tanya Kenneth dengan tajam

"Karena aku...aku...aku...."

"Aku apa kenapa tidak di teruskan??"ujar Kenneth sambil tersenyum misterius 

"Karena saat kita tidur bersama itu aroma parfum kamu"kilah Catherine 

"Kau yakin?"

"Iya aku sangat yakin"ujar Catherine dengan yakin

"Baiklah ayo masuk"ajak Kenneth 

"Dan untuk para wartawan silahkan menuju ke aula akan ada kejutan untuk kalian"lanjutnya lagi

Catherine yang di ajak masuk sudah sangat senang. Dia tidak tahu saja jika di dalam nanti kehancuran sudah menantinya.

Tadi saat sedang berbicara dengan Catherine Kenneth diam-diam menyuruh asistennya untuk menyiapkan semuanya.

Asisten Bernard yang sudah lama bekerja dengan Kenneth sudah sangat hafal dengan kode dari Kenneth.

Di dalam aula perusahaan sudah ramai para wartawan yang tadi ada di depan gedung perusahaan Kenneth.

Semua orang sedang menunggu Kenneth dan Catherine tiba di dalam aula.

Saat memasuki aula Catherine menggandeng tangan Kenneth. Kenneth sengaja membiarkannya saja,hal itu menghadirkan banyak pertanyaan dalam benak para wartawan.

Setelah semuanya duduk dengan tenang asisten Bernard maju kedepan.

"Tuan Kenneth tidak akan memberika konfirmasi apapun kalian semua bisa melihat apa yang ada di layar depan kalian dan simpulkan sendiri"ujar asisten Bernard 

Kemudaian asisten Bernard turun dan memberi kode kepada anak buahnya untuk memutar tayangan tersebut.

Semua yang ada di sana syok melihatnya,di depan sana banyak foto-foto Catherine dengan pose yang sangat menggiurkan bahkan ada fotonya dengan beberapa pria dengan pose seperti menunggang kuda.

Catherine yang melihat itu semua begitu syok,bagaimana bisa gambar yang ada di dalam galery laptopnya bisa ada di sana semua.

Saking syoknya dia sampai tidak bisa bergerak dan tidak bisa bicara apa-apa.

Para wartawan tidak kalah syoknya,apalagi saat melihat video terakhir dan tanggal yang ada di video tersebut.

Seorang Catherine yang di kenal sebagai gadis lugu dan polos,ternyata seorang pro player.

Hancur sudah nama baiknya akibat tidak mengindahkan peringatan sang ayah.

"Baiklah karena semua sudah tau kami permisi dulu, urusan kami lebih penting dari pada masalah ini"ujar asisten Bernard secara tiba-tiba dan pergi meninggalkan aula bersama tuannya.

____________________

Terimakasih buat yang sudah mau membaca karyaku semoga sehat selalu ya....🤲🤲🤲dan semoga di tahun yang baru ini di berikan sehat dan di lancarkan rejekinya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***