Bab 13

Hari sudah beranjak siang anak-anak Kanaya yang masih SD sudah pada pulang,kini mereka tengah bermain bersama sang adik Raihan.

Setiap pulang sekolah mereka tidak pernah mau untuk makan lebih dulu. Mereka pasti akan menunggu para saudaranya pulang lebih dulu.

"Ayuk Billa sama teh Zahra makan aja duluan nak jangan nunggu yang lainnya kalau sudah lapar"ujar Kanaya

"Nggak ah ma nggak enak makan berdua aja biasanya rame-rame sama yang lain"kata Zahra

"Iya ma enakan juga makan bareng-bareng ya kan dek?"sambung Billa dan hanya di jawab anggukan oleh sang adek

Sedang bermain dan ngobrol dengan anaknya menanyakan kegiatan mereka di sekolah hari ini,phonsel Kanaya berdering.

Kanaya mengambil phonselnya yang berada di kamar,saat dia melihat siapa yang menelfon ternyata putra sulungnya.

"Halo assalamualaikum Abang...kenapa sayang?"

"Ma hari ini Abang ijin g pulang ya siangnya "

"Lho kenapa nak?apa ada masalah?"

"Nggak ma Abang masih ada perlu di sekolah,terus nanti pulangnya Abang langsung ke bengkel"

"Oh...mama kira kenapa ya sudah nggak papa tapi Abang jangan lupa makan siang di sekolah ya sayang...dan satu lagi apa nggak sebaiknya Abang libur dulu di bengkel."

"Iya Abang gak bakalan lupa buat makan siang entar di kantin, kalau masalah bengkel nggak bisa mah soalnya ada motor yang Abang kerjain kemaren belum selesai dan hari ini mau di ambil sama pemiliknya.."

"Ya sudah hati-hati yang penting jangan lupa pesen mama tadi ya nak"

"Iya terimakasih mama Abang akan selalu ingat pesan mama,udah dulu ya ma Assalamualaikum "

"Iya, waalaikumsalam "

Setelah telfon di matikan gak lama ketiga anaknya datang. Selesai bersih-bersih dan ganti baju semuanya menuju ruang tengah untuk makan siang bersama.

"Mas nanti ke bengkel nak?"tanya Kanaya kepada Damar

"Iya ma hari ini mau bantuin Abang ada motor yang belum selesai dan Abang gak bisa langsung ke bengkel"jawab Damar

"Gak sebaiknya mas berhenti dulu di bengkel,mas kan sebentar lagi mau ujian nak"saran Kanaya

"Mama tenang saja ya...Abang yakin Abang bisa kok ma...jadi mama nggak usah khawatir"jawabnya sambil tersenyum

"Ya sudah lah mama nggak mau maksa mas buat berhenti,tapi kalau mas mau berhenti jangan ragu ya nak karena mama masih sanggup membiayai sekolah kalian"ujar Kanaya

"Iya mamaku sayangggg"

"Kalian bagai mana di sekolah mbak,kak?"tanya Kanaya kepada kedua anaknya yang masih SMP

"Alhamdulillah semua baik ma,cuma tadi ada kelas sebelah yang resek gara-gara kita jualan di kelas"adu Riska

"Kan mama sudah bilang berhenti aja jualannya mama masih bisa lho kasih kalian uang saku dan untuk yang lainnya "

"Iya mama mbak tau mama masih sanggup,kita hanya mau punya penghasilan sendiri biarpun gak banyak yang penting itu hasil jerih payahnkita sendiri, terimakasih karena mama masih mau membiayai kehidupan kita..."ujar Riska

"Ya itu kan sudah kewajiban mama sayang...mama kan orang tua kamu.."Kanaya berkata sambil memeluk putrinya tersebut

"Kalau kalian berdua gimana Ayuk sama teteh?"kali ini ke dua putrinya yang masih SD yang dapat pertanyaan

"Alhamdulillah biasa-biasa aja ma gak ada yang istimewa,yakan dek"jawab Billa dan di jawab anggukan sama Zahra

"Eh tapi tadi Ayuk berkelahi sama temen cowoknya ma"adu Zahra yang langsung dapat pelototan dari Billa

"Loh kenapa sampai berkelahi yuk?tapi kamu gak apa-apa kan sayang?ada yang luka nggak?tanya Kanaya dengan cemas sambil membolak balik badan Billa

"Alhamdulillah Ayuk baik ma tapi dianya yang agak sedikit bonyok hihihi?"Jawa Billa sambil nyengir kayak kuda

"Alhamdulillah...tapi kenapa bisa sampai berkelahi hemm?"

"Ya siapa suruh dia nggak sopan main pukul bokong Ayuk ya Ayuk gak terima lah...giliran di pukul balik dia ngamok ya udah di ladenin aja sekalian,emang dia pikir Ayuk cuwek apaan" cerita Billa manggebu gebu

"Wihhh adek mbak Riska keren..."ujar Riska sambil di acungi jempol

"Bener adeknya kakak keren bisa ngelawan cowok g punya sopan kayak gitu,gak sia-sia Abang,mas sama kakak ngajarin kamu bela diri"timpal Riski,

Ya semua adik perempuannya juga di ajari bela diri oleh Rakha karena dia nggak mau mereka diam saja saat di bully nanti.

Seesnggaknya dengan memiliki sedikit ilmu bela diri mereka bisa menjaga diri sendiri sebelum bantuan datang jika terjadi sesuatu.

"Astaghfirullah kalian ini....baiklah kalau memang untuk membela diri mama nggak masalah kalian berantem tapi kalau untuk menyombongkan diri mama nggak setuju"ujar Kanaya

"Jadikan ilmu bela diri kalian untuk membela yang benar jangan kalian menjadi sombong dan semena mena dengan ilmu bela diri kalian"

"Kalian harus bisa rendah hati dan jangan terlalu menunjukkan bakat kalian dalam berkelahi kalian di depan umum,biarlah orang taunya kalian anak yang gak bisa apa-apa oke?"nasihat Kanaya

"Siap mama"jawab mereka serempak kecuali Raihan karena dia gak ngerti apa yang sedang mereka bicarakan

"Kalau sudah selesai makannya kalian bisa langsung mengerjakan tugas kalian masing-masing,yang mau keluar silahkan asalkan sebelum Maghrib sudah di rumah dan ingat aktifkan selalau Phonsel kalian "ujar Kanaya

"Ya sudah mas berangkat dulu ya ma assalamualaikum"pamit damar sambil bersalaman dengan Kanaya

"Waalaikumsalam "jawab mereka

"Kakak sama mbak juga berangkat dulu ya ma ada kerja kelompok di rumah teman soalnya"pamit Riski

"Mau mama antar nak?jauh nggak tempatnya?"tawar Kanaya kepada kedua anaknya

"Nggak usah ma kita naik angkot saja Deket kok dari sini"jawab Riska

"Ya sudah ini uang untuk ongkos angkotnya ya...kenapa tadi nggak sekalian ikut mas Damar cobak"tanya Kanaya sambil menyodorkan uang untuk mereka naik angkot

"Nggak usah ma kami masih punya uang kok"tolak Riski

"Uang kalian di simpan saja ya sayang..."paksa Kanaya

"Baiklah... terimakasih mama..."jawab Riska

Setelah semuanya pergi kini tinggal Kanaya,Raihan,Billa dan Zahra di rumah.

"Ayuk sama teteh nggak ada tugas dari sekolah?" Tanya Kanaya

"Ada sih ma tapi entar malem aja deh"jawab Zahra

"Tidak baik menunda-nunda pekerjaan sayang...ayo di kerjakan dulu nanti kalau sudah selesai baru main lagi sama Ayuk sama adeknya kalau teteh nggak ngerti nanti bisa tanya mama,atau kalau nggak nanti malem tanya sama Abang atau yang lainnya"nasehat Kanaya

"Ya sudah teteh ke dalam dulu buat ngerjain tugas"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Sedangkan di sekolah Rakha sedang di sibukkan dengan persiapan olimpiade yang akan di lakukan bulan depan.

Sekarang dia sedang berada di ruang guru bersama teman-teman yangvlain yang mau ikut olimpiade juga.

"Baiklah untuk materinya bapak sudah bagikan ya bisa kalian pelajari sendiri nanti di rumah"ujar pak guru

"Baik pak"jawab muridnya serempak

"Apa masih ada pertanyaan? kalau tidak ada bisa langsung pulang ya..."tanya pak guru

Setelah semuanya selesai Rakha dan teman-teman seangkatannya yang ikut olimpiade meninggalkan ruang guru.

"Kha habis ini mau kemana?ikut kita nongki sebentar yok"ajak temannya

"Maaf aku nggak bisa,aku masih ada kerjaan"jawab Rakha

"Maaf ya lain kali saja kalau aku free"lanjutnya

"Oh okelah kalau begitu,kita jalan dulua ya kha"