Sistem pun seperti ingin memberitahukan sesuatu pada Ahmad.
*Karena anda adalah individu yang berbeda, dan harus diawasi... *ucap sang sistem
"Apa maksudnya itu?. "tanya Ahmad
Tapi saat ingin menjelaskannya pada Ahmad tiba-tiba sistem menjadi berubah pikiran.
*Tidak, saya tidak bisa memberitahu anda. Karena terlalu banyak mata yang mengarah pada anda... *ucap sang sistem
Layar pesan dari sistem pun menghilang.
"Hei, hei.. Tunggu jawab aku dulu. Hei!.. "uvap Ahmad
Tetapi sistem tidak merespon masa sekali.
"Ini sangat aneh, sedari tadi sistem ini berbicara angwur dan tidak jelas terus. Apa maksudnya dari ada banyak mata itu ya. "batin Ahmad
Ahmad pun kembali kerumah neneknya untuk tidur seharian saja.
Tetapi sesampainya di depan rumah neneknya, Ahmad melihat banyak orang yang berkumpul disekitar rumah itu.
Ahmad pun bertanya ke salah satu warga yang sedang mengerumuni rumah neneknya tersebut.
"Halo pak, apa yang sebenarnya sedang terjadi ya?. "tanya Ahmad
"Ada seekor monster yang datang tiba-tiba dari atas langit hingga menghancurkan rumah ini. "jawab bapak itu
"Apa!. Ada monster yang jatuh dari langit. "batin Ahmad
Sentak Ahmad pun merasa sangat terkejut dan sangat cemas terhadap neneknya.
Ahmad pun langsung menerjang masuk kedepan untuk melihat apa yang terjadi.
Ahmad pun terkejut tidak main dengan apa yang dirinya lihat, yaitu sebuah pemandangan yang sangat mengerikan. Separuh badan neneknya dimakan oleh seekor monster.
"Tidak, tidak.. Tidak lagi. Jangan makan dia!.. "seru Ahmad
Tapi semua orang yang melihat hal tersebut pun hanya bisa terdiam dan mengasihani hal tersebut.
"Kenapa?, kenapa kalian tidak mau menolong nenek ku. Hah!?.. "ucap Ahmad
Orang-orang pun hanya berbisik-bisik saja.
Ahmad pun merasa sangat marah, dirinya pun langsung mengeluarkan tombaknya dari dalam inventori dan langsung menyerang monster itu hingga hancur berkeping-keping.
Tubuh Ahmad berlumuran darah dari monster itu. Dan Ahmad pun mengambil tubuh neneknya yang telah sisa separuh itu.
Ahmad pun menatap tajam semua orang yang sedang menonton.
"Kalian semua tidak, punya rasa peduli. "kata Ahmad
Ahmad menimbulkan aura intimidasi yang sangat kuat kala itu, hingga membuat orang-orang yang ditatapnya merasa pusing dan sedikit takut.
Hari itu pun turun hujan yang sangat deras.
Ahmad pun membawa tubuh neneknya untuk dirinya kubur sendiri. Dan lalu dirinya mendoakan neneknya itu.
Hujan ini pun mengingatkan kembali Ahmad tentang kejadian dimana dirinya membunuh ayah dan ibunya sendiri yang telah menjadi monster tanpa sengaja.
Ahmad menatap ke langit sambil merasa putus asa.
"Kenapa semua hal ini terjadi pada ku. Aku sangatlah bingung, apa salah ku?. Apa yang telah ku perbuat hingga mendapatkan hal seperti ini?. "batin Ahmad
Hujan pun semakin deras.
Ahmad yang masih menatap langit yang saat itu sedang hujan, tiba-tiba dihampiri oleh seserong yang entah datang dari mana.
Orang tersebut memiliki tinggi badan yang tidak terlalu tinggi yaitu sekitar 170 cm kebawah. Dan ia menggenakan jas hujan berwana hitam.
Ahmad yang terkejut pun langsung menyerang orang tersebut dengan tombaknya.
Tapi orang tersebut langsung menghentikan serangan Ahmad hanya dengan satu jari saja.
"Apa!?.. "batin Ahmad
Ahmad pun bertanya siapa sebenarnya orang tersebut.
"Siapa kau?. "tanya Ahmad
Tapi kemudian orang tersebut menanyakan balik Ahmad dengan pertanyaan yang sama.
"Aturan akulah yang bertanya hal itu pada mu. Siapa kau?. Bagaimana ada orang yang memiliki segala jenis stat, dan yang anehnya kenapa kau tidak memiliki skill dan kemampuan pertama?. "tanya orang tersebut
Ahmad melihat mata orang tersebut mengeluarkan cahaya berwarna biru, walau pun wajahnya tidak terlihat jelas.
"Kenapa matanya mengeluarkan cahaya. "batin Ahmad
"Oi.. Kenapa diam saja, cepat jawab aku. "ucap orang tersebut
Orang itu pun menghempaskan Ahmad dengan sangat mudah.
Ahmad pun merasa ada tulang rusuknya yang patah, Ahmad pun seketika memuntahkan banyak darah.
"Cih.. Sudah kubilang cepat jawab. "kata orang tersebut
"Dasar... Orang aneh.. Kau mau tahu siapa aku, haha.. Lucu sekali. "ucap Ahmad sambil menahan rasa sakit
"Cepat jawab, atau aku akan menghancurkan semua tulang mu. "kata orang tersebut
"Oke, oke.. Aku hanya orang biasa yang tidak sengaja memiliki nasib yang buruk kali ini. Aku masih tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi di dunia ini. "balas Ahmad
Orang itu yang mendengar hal tersebut pun hanya terdiam lalu mendekat dan langsung melayangkan pukulan kearah Ahmad.
Secara reflek Ahamd menahan pukul tersebut dengan tangannya, tapi hal tersebut menyebabkan seluruh tulang lengannya itu retak.
"Agh... "teriak Ahmad
orang itu pun terkejut karena Ahmad bisa menahan serangannya meski tulang lengannya tetap akan hancur juga.
"Kau ini memang orang gila ya.. "kata Ahmad
"Akhirnya aku menemukan orang yang kucari selama ini.. "ucap orang tersebut
"Maksud?... "tanya Ahmad
"Ya kau adalah orang yang aku cari-cari, aku sangat membutuhkan mu... "jawab orang tersebut
"Hah?... apasih. Aku sama sekali tidak mengerti. "kata Ahmad
Orang itu pun tiba-tiba mengangkat Ahmad dengan sangat mudah, walau pun tubuhnya terlihat jauh lebih kecil dari pada tubuh Ahmad.
Ahmad diangkat seperti sebuah bantal.
Ahmad pun tidak melakukan apa pun karena hampir seluruh tumbuh terasa remuk.
"Hei!.. Apa maksudnya ini. Woi!, turunkan aku. "seru Ahmad
Ahmad pun dibawa kesebuah rumah kayu ditengah hutan, yang terlihat seperti baru selesai dibuat.
Ahmad pun dibaringkan di sebuah kasur, dan seluruh pakaiannya dilepas.
"Hei!.. Apa yang mau kau lakukan pada ku!... "ucap Ahmad sambil menutup kemaluannya dengan tangannya
"Kau diam saja. Biarkan aku memeriksa tubuhmu. "balas orang tersebut
Ahmad pun telah pasrah apa yang akan terjadi padanya, lagi pula banyak tulang yang rusak jadi dirinya tidak bisa bergerak bebas.
"Ayah, ibu tolong aku.. "batin Ahmad sambil meneteskan air mata
Orang itu pun menyiapkan suatu alat yang terlihat seperti alat pemindai. Seluruh tubuh Ahmad pun dipindai oleh alat tersebut.
Orang tersebut pun mengeluarkan pisau bedah.
Seketika Ahmad pun berteriak ketakutan.
"Tidak!... Jangan!... bedah diriku!... "teriak Ahmad
"Sudah kubilang diam kan. "ucap orang tersebut.
Orang tersebut tidak memiliki pilihan lain, selain mengikat tubuh Ahmad di kasur tersebut dan menyumpal mulutnya.
"Kalau begitu, aku akan memulai operasinya. "kata orang tersebut
Ahmad yang terikat pun hanya bisa berteriak tanpa suara dan mengamuk.
Orang tersebut pun membedah lengan Ahmad yang tulangnya retak itu.
Tapi anehnya Ahmad tidak merasakan sakit sedikit pun.
Ternyata hal itu disebabkan oleh orang tersebut. Orang itu memiliki kemampuan untuk menghilangkan rasa sakit sedikit pun.
...-------------BERSAMBUNG-------------...
...Thank you for reading ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments