STARTING OR ENDING

STARTING OR ENDING

Hari Sebelum Semuanya Berubah

Saat itu adalah malam yang cukup tenang.

"Apa itu. "ucap orang-orang sambil menunjuk ke atas langit

Semua orang yang ada di sana pun langsung menatap ke arah langit dan mereka melihat suatu objek misterius yang bersinar mengarah ke arah mereka.

Benda itu terlihat melesat dengan sangat cepat dan tanpa di sadari benda itu telah menghantam ke salah satu gedung pencakar langit yang ada di sana.

Semua orang pun langsung berhamburan ke sana kemari menjauh dari tempat-tempat yang terkena hantaman objek-objek itu.

Dan ternyata objek-objek misterius yang sama seperti itu telah menghantam ke seluruh belah dunia.

Semuanya pun berantakan dan hancur karena objek-objek misterius itu.

Dan salah tempat yang ada di belah dunia ini lebih tempatnya di daratan Asia yaitu Indonesia, ada seseorang pria yang terkena objek misterius itu seluruh tubuhnya dan tubuhnya tertancap oleh objek-objek misterius itu.

Dan ternyata objek-objek misterius itu memiliki bentuk seperti sebuah pedang namun sangat bersinar.

Pria itu pun mengeluarkan banyak darah dari sekujur tubuhnya.

"Apa aku akan mati dalam keadaan seperti ini. Dalam keadaan bosan dengan hidup ku ini. "batin Pria tersebut

...----------------...

...FLASHBACK 2 JAM SEBELUM KEJADIAN...

Karakter utama di dalam cerita ini adalah seorang laki-laki yang tadi terkena objek-objek misterius itu, dan namanya adalah Ahmad.

Ahmad adalah seorang mahasiswa yang bisa dikatakan dia memiliki hidup yang biasa saja dan juga damai.

Dia adalah anak semata wayang dari kedua orang tuanya, karena dulu kakaknya yang masih kecil meninggal saat sedang bermain di sungai.

Malam ini Ahmad pergi keluar dari kontrakannya untuk membeli segala yang dirinya butuhkan di minimarket.

"Malam ini cukup dingin ya. "gumang Ahmad

*Hah*suara menghela nafas

"Aku merasa hidup seperti ini, sedikit membosankan. Aku berharap ada hal yang menakjubkan terjadi dalam hidupku. "batin Ahmad sambil berjalan menunduk

"Lihat itu. Kenapa tiba-tiba saja banyak bintang yang muncul di langit. "ucap seseorang sambil menunjuk ke langit

Ahmad yang mendengar itu pun lantas menengok ke langit, dirinya pun sangat terkejut dan merasa kagum.

"Langit malam ini sangat bercahaya. "batin Ahmad

Tapi semakin lama diperhatikan bintang-bintang itu seolah-olah semakin membesar dan juga mendekati bumi.

Ahmad yang melihat itu pun hanya menganggapnya sebagai halusinasi saja dan langsung melanjutkan jalannya.

Tiba-tiba handphone Ahmad berbunyi bukan hanya dirinya saja tapi semua orang yang ada di seluruh dunia juga. Dan mereka semua mendapatkan sebuah notifikasi berita tentang fenomena alam yang tidak normal yang saat ini sedang terjadi.

Lebih tepatnya tentang semua bintang-bintang dilangit yang tiba-tiba melesat mendekati bumi. Dan saat ini juga pemerintah di seluruh dunia sedang berencana untuk mencegah hal itu terjadi dengan bom dan dan rudal.

Tapi Ahmad yang membaca hal itu tersebut pun tidak peduli, karena dirinya merasa hal seperti itu tidak akan pernah mempengaruhi dan mengubah kehidupannya sam sekali.

Tiba-tiba saja ada suara ledakan yang sangat luar biasa berasal dari kota.

Ahmad pun sontak menoleh kearah kota. Dirinya pun terkejut akan yang dirinya lihat, seluruh kota telah tertelan oleh yang sangat besar.

Dirinya pun langsung berlari kearah kota, karena ayah dan ibunya tinggal dikota tersebut. Meski Ahmad tinggal dikontrakkan tapi rumah ayah dan ibunya tidaklah jauh dari tempat kontrakannya berada.

"Apa yang sebenarnya terjadi?. "batin Ahmad sambil merasa bingung dan gelisah

Ahmad pun semakin mempercepat larinya.

setibanya di depan kota Ahmad, sudah banyak petugas yang berjaga dan mereka melarang semua orang ingin masuk ke dalam kota.

Ahmad pun lantas bertanya terhadap salah satu petugas yang ada di sana.

"Pak, aku ingin bertanya. Apa yang sedang terjadi?. "tanya Ahmad sambil terengah-engah

"Telah terjadi kerusakan tehadap reaktor nuklir. "jawab sang petugas

"Hah!, apa?. Tapi bukannya tidak ada reaktor nuklir di kota ini. "balas Ahmad

"Ini adalah reaktor nuklir yang dibuat di dalam tanah, jadi pasti banyak orang yang tidak tahu tentang hal ini. "balas sang petugas sambil berusaha menyembunyikan sesuatu

"Mana mungkin reaktor nuklir bisa dibuat di dalam tanah. Aku tidak punya pilihan lain selain menerobos untuk mengetahui sesuatu. "batin Jinx sambil menggeram kesal

Ahmad pun langsung berlari menerjang para petugas lalu menerobos semua barikade yang ada di sana.

"Hei!.. Nak jangan masuk, tempat ini sangat berbahaya. Hai... "ucap salah satu petugas

Namun para petugas tidak bisa menghentikan Ahmad karena telah masuk kawasan yang dilarang untuk di masuki.

"Bagaimana ini?. Nanti bos bisa marah pada kita. "ucap salah satu petugas

"Sudahlah biarkan saja, anak itu juga sudah pasti tidak akan selamat di dalam sana. "balas salah satu petugas

Ahmad pun berlari dengan sangat kencang.

Di sepanjang jalan Ahmad hanya bisa melihat api-api yang membakar dan melahap setiap bangunan. Ahmad juga tidak melihat satu orang pun atau mayat.

Rasa bingung Ahmad pun muncul kembali karena hal ini.

"Ini sangat aneh. "batin Ahmad

Ahmad pun sampai di rumah ayah dan ibunya. Ahmad pun langsung mendobrak pintu rumah itu.

"Ibu!.. Ayah!.. Di mana kalian. "seru Ahmad

Ahmad pun mendengar suara seperti ada seseorang yang sedang mengunyah makanan dan suara berasal dari lantai atas.

Ahmad pun bergegas menaiki tangga ke atas, meski seluruh rumah itu sudah hampir di telan oleh api tapi.

Ahmad pun sangat terkejut dengan apa yang dirinya lihat.

Ada sesuatu mahkluk yang sedang mengunyah perut ibu dan ayahnya.

"Ibu dan ayah, tidak mungkin mereka sedang dimakan oleh mahkluk. "batin Ahmad

Ahmad pun bergerak mundur secara perlahan. Tapi Ahmad tidak sengaja menyenggol barang yang ada di dekatnya hingga terjatuh.

Makhluk itu pun langsung menoleh kearah Ahmad dan berteriak sangat kencang.

"Tamatlah riwayat ku. "batin Ahmad sambil memasang wajah datar

Ahmad pun langsung berlari dari sana.

"Ahg!... Sial!... Kenapa juga aku ketempat ini. "ucap Ahmad sambil berlari

Makhluk itu pun langsung mengejar Ahmad dengan sangat cepat.

Akibat dari teriakan Ahmad tadi para makhluk yang lainnya yang ada di tempat itu pun ikut mengejar dirinya juga.

Ahmad pun terkepung oleh para makhluk itu.

"Sial. Hah.. Hah.. Aku sudah tidak kuat lagi. "ucap Ahmad sambil terengah-engah

Ahmad pun merasa dirinya memang harus pasrah mati dimakan oleh para monster ini.

Ahmad pun melihat tongkat besi di tanah dan langsung mengambil.

Ahmad pun menodongkan tongkat besinya itu kearah para monster itu.

...-------------BERSAMBUNG-------------...

...Thank you for reading...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!