Sebuah Perasaan Bingung

Bisikan itu pun berkata.

"Bunuh mereka. "ucap bisikan itu

Tubuh Ahmad tiba-tiba bergerak sendiri mendekat arah para monster dan melakukan sebuah gaya gerak menombak dengan sendirinya.

"Eh.!? "ucap Ahmad

Para monster pun berlari kearah Ahmad dengan cepat.

Tapi dengan satu ayunan tongkat besi itu Ahmad membelah dua monster-monster itu.

Tubuh Ahmad pun seketika dipenuhi oleh darah par monster itu.

Salah satu monster yang di bunuh oleh Ahmad pun seperti ingin berbicara sesuatu.

Ahmad pun lantas mendekatinya untuk mendengar apa yang ingin dirinya bicarakan.

"Ak.. A.. Aku. Tidak ingin mati. To.. Tolo.. Tolong kami. "ucap monster

Tiba-tiba muncul sebuah layar digital di hadapannya dan layar itu mengenalkan dirinya sebagai sistem.

*Selamat, anda adalah orang yang pertama kali membunuh monster di dunia ini. *ucap sang sistem

"Aku mendapatkan gelar?. "batin Ahmad

Ahmad pun merasa bingung dengan para monster itu dan dengan apa yang terjadi.

Tiba-tiba saja monster-monster yang ada disekitarnya menerjang Ahmad.

Tubuh Ahmad pun lagi-lagi bergerak dengan sendirinya dan langsung membelah dua mereka semua.

Ahmad pun terkejut saat melihat ada salah satu monster yang terlihat aneh dari yang lainnya yaitu tubuhnya yang terlihat seperti setengah manusia dan setengah monster.

monster itu pun mendekati Ahmad dan mengatakan sesuatu padanya.

"To.. Tolong jangan bunuh aku. Aku masih anak kecil. "ucap monster itu

"Hah?. Apa maksud mu. "ucap Ahmad sambil merasa bingung

"Aku dan para monster yang lainnya adalah manusia juga, sebelum kebakaran ini terjadi. "balas sang monster

"Jadi maksudnya, kalian semua ini adalah manusia yang berubah. "kata Ahmad

"Ya, ini semua terjadi kare... "balas sang monster

Tapi sebelum monster setengah-setengah itu ingin menyelesaikan perkataannya. Tiba-tiba saja tubuh Ahmad bergerak dengan sendiri lagi, dirinya menghancurkan kepala monster itu hingga tak tersisa dengan tongkat besi itu.

"Apa yang sebenarnya terjadi sih. Kenapa lagi-lagi badan ku bergerak sendiri. "batin Ahmad

Muncul sebuah pesan dengan layar merah yang memperingati Ahmad, bahwa gelombang monster dalam jumlah banyak telah datang.

*Gelombang monster telah tiba!. Gelombang pertama dimulai 1/9, musnahkan 1000 monster untuk menuju gelombang selanjutnya. *ucap sang sistem

"Apa maksudnya ini?. "batin Ahmad

Dari kejauhan terdengar bunyi gemuruh langkah kaki dari banyak monster yang berlarian mendekati Ahmad.

*Bersiaplah player. Dan semoga beruntung. *ucap sang sistem

Tiba-tiba saja dipikiran Ahmad terisi oleh ingatan-ingatan tentang petunjuk, cara dan gaya bertarung menggunakan sebuah tombak dengan sangat kompleks dan rinci juga aneh.

Para monster pun langsung menerjang Ahmad secara bersamaan sambil meraung.

Ahmad pun tiba-tiba secara refleks melakukan kuda-kuda Daan juga sebuah teknik secara bersamaan.

"WIND DRAGON VORLE!. "

Semua monster yang ada di hadapannya tersapu habis oleh angin yang sangat kencang dan juga hancur menjadi serpihan-serpihan kecil.

"Hah.. Hah.. Ha.. Apa yang barusan itu. "ucap Ahmad

*Anda telah membunuh 500 monster. Selamat anda telah mendapatkan gelar sebagai seseorang dengan sekali serang. *ucap sang sistem

"Dengan membunuh monster-monster ini aku mendapatkan hadiah secara acak. Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa sedengan terjadi sekarang. Apa-apaan ini semua. "batin Ahmad

Ahmad pun berhenti berpikir dan langsung melanjutkan apa yang ditulis di layar sistem yaitu membunuh para monster.

Dan dirinya berpikir kalau saat ini hanyalah mimpi, karena dia tahu hal seperti ini tidak kan terjadi di dunia nyata dan juga kehidupan aslinya tidak akan seramai ini, kecuali dirinya sedang bermimpi.

Ahmad pun melakukan kuda-kuda lagi.

"HEAVY WATER WAVES!. "

Tongkat besinya seolah-olah mengeluarkan air dari ujungnya dan lalu membesar membentuk gelombang air yang sangat besar.

Ahmad pun lagi-lagi menyapu bersih monster yang ada hanya dengan sekali serang.

"Apa kau bercanda, ini seperti memakai cheat. "batin Ahmad

*Gelombang kedua datang!. *ucap sang sistem

Ahmad pun terus menerobos setiap gelombang yang ada dengan sangat cepat dan tanpa hambatan, hingga selesai.

Ahmad pun mendapatkan hadiah, yaitu sebuah tombak yang tak memiliki rank dan juga stat atau kemampuan unik lainnya.

Tombak ini memiliki panjang 2,3 meter, memiliki ukiran yang unik di seluruh bagiannya dan tombak tersebut mempunyai warna hitam dan abu-abu gelap.

Tapi hanya memiliki satu kemampuan dasar yang terdengar sangatlah biasa, yaitu Resistensi segala jenis pelindung dan akan semakin kuat jika semakin lama digunakan di dalam pertarungan. Dan peningkatan ini dapat ditumpuk secara tak terbatas.

"Apa-apaan ini. Apa ini benar-benar sebuah hadiah, Ku kira aku akan mendapatkan hadiah yang sangat luar biasa. Karena ini adalah mimpi ku. "ucap Ahmad sambil merasa sedikit kecewa

Layar sistem pun muncul dan memberikan misi baru.

*Dear player!. Misi: mencari meteorit jatuh di tengah kota. *ucap sang sistem

"Tidak. Aku sudah tidak ingin melakukan hal-hal seperti ini lagi. Aku sudah lelah, aku ingin bangun sekarang juga. "gumang Ahmad

Ahmad pun lantas memukul wajahnya sendiri dengan sangat kuat.

Tapi Ahmad pun langsung terkejut dan terheran, karena dirinya merasakan sakit saat memukul dirinya tadi.

"Eh?.. "ucap Ahmad dengan bingung

Karena penasaran Ahmad pun memukul dirinya kembali namun dengan sedikit lebih lembut.

Ahmad pun merasakan sakit lagi.

"Apa maksudnya ini?. Ini hanya mimpi kan. "batin Ahmad dengan sangat bingung

Ahmad pun dipenuhi dengan rasa bingung dan juga terkejut yang sangat banyak.

Ahmad pun mengambil tombak hadiahnya itu dan lalu bejalan ke salah satu monster yang ada di sana.

Dana apa yang dikatakan oleh monster setengah-setengah yang sebelumnya itu adalah sungguhan, bahwa para monster yang saat ini Ahmad bunuh adalah seorang manusia sebelum sesuatu mengubah mereka menjadi seperti itu. Dan dia juga melihat salah satu monster yang ada disana ada ayah dan ibunya juga yang dirinya belah menjadi dua.

Ahmad pun tiba-tiba merasa mual karena dirinya berpikir baru saja dirinya menjadi seorang pembunuh.

*uekh.. uekh... *suara muntah Ahmad

"Aku... Baru saja membunuh manusia. "batin Ahmad menatap tangannya yang penuh darah

Ahmad pun akhirnya sadar bahwa ini adalah dunia nyata.

Hujan pun turun di kota itu, yang langsung memadamkan semua api yang ada.

Ahmad pun berdiri dan berjalan dengan sedikit lemas karena merasa mual dengan apa yang barusan dirinya lakukan.

Langit pun terlihat semakin terang dan bintang-bintang di langit semakin mendekat kearah bumi.

Cerita pun berlanjut terjadi seperti di awal, Ahmad seluruh tubuh tertusuk oleh banyak bintang yang melesat begitu saja.

...-------------BERSAMBUNG-------------...

...Thank you for reading...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!