Cerita Dimulai

Sebelum Ahmad tertusuk banyak bintang yang jatuh ke bumi.

Ahmad sempat menemukan sebuah meteorit jatuh yang dimaksud oleh sistem itu dan langsung mengambilnya.

"Aku tidak mungkin mati di sini. "kata Ahmad

Ahmad pun perlahan kehilangan kesadarannya karena kehilangan begitu banyak darahnya.

...----------------...

Tiba-tiba ada bunyi nyaring dari sebuah jam alarm dan membuat sontak hal itu membuat Ahmad terbangun.

"Tidak!... Aku akan mati. "seru Ahmad

Bunyi alarm itu hanyalah hayalan Ahmad saja.

Seorang perawat yang sedang menunggu dan mengawasinya pun terkejut.

"Hei, kau jangan tiba-tiba membuat ku kaget begitu. "ucap sang perawat

"Eh?. Ya, maaf. "balas Ahmad

Perawat itu pun pergi dari ruangan perawat Ahmad untuk melaporkan hal ini pada petugas lainnya bahwa pasien no. 007 telah bangun.

Ternyata Ahmad saat ini sedang berada di sebuah rumah sakit dan saat ini juga sudah pagi.

Ahmad pun merasa heran. Bagaimna bisa dirinya tiba-tiba ada di rumah sakit.

Karena seingat dirinya, dia sedang berada didalam kota yang telah terbakar itu.

"Saat ini aku sangat stress, dan juga sangat bingung. "batin Ahmad

Ahmad pun melihat lengannya yang sedikit berubah setelah kejadian kemarin, yaitu sekarang memiliki seperti semacam bekas luka robekan disetiap bagian lengannya.

Ahmad pun mengingat bahwa kemarin dirinya tertusuk oleh banyak benda aneh ditubuhnya. Dan mungkin saja luka robekan ini disebabkan oleh hal tersebut.

Namun Ahmad heran karena luka robekan yang dirinya punya memiliki pola, yang seperti membentuk gambar aneh.

Dirinya pun tidak ingin pusing memikirkan hal ini dan dia pun hanya menganggap hal ini hanya sebuah kebetulan.

Perawat yang menjaganya tadi pun datang namun ada dua orang lainnya dibelakang, mereka mengenakan pakaian serba putih.

Perawat itu pun langsung memeriksa dan mengecek seluruh tubuh Ahmad, apakah sudah benar-benar atau belum.

Perawat itu pun sedikit terkejut karena tubuh Ahmad sembuh dengan sangat sempurna tanpa adanya kecacatan yang terjadi di dalam tubuhnya.

"Ini sangat luar biasa, dan juga aneh. "batin sang perawat

Perawat pun telah selesai melakukan pemeriksaan dan langsung pergi dari ruang Ahmad, meninggalkan Ahmad bertiga dengan dua orang yang mengenakan pakaian serba putih itu.

"Apa-apaan ini, apakah mereka akan mengintrogasi ku?. "batin Ahmad

Salah satu petugas pun berkata sesuatu padanya.

"Halo, kami dari organisasi penelitian. Kami berdua adalah agen yang bertugas untuk menemukan dan merekrut orang-orang seperti anda. "kata sang petugas

"Iya.. Jadi ada apa tuan. "balas Ahmad

"Hah.. kau bisa memanggilku agen Z dan dia agen V. "kata agen Z

"Hai. "ucap agen V

"Baiklah... "balas Ahmad

Situasi pun sedikit menjadi sedikit agak canggung.

"Jadi kalian berdua kesini ada perlu apa dengan ku?. "tanya Ahmad

"Seperti yang ku katakan sebelumnya. Kami datang ke pada anda untuk merekrut orang-orang seperti anda ini. "jawab agen Z

"Kenapa?. "tanya Ahmad kembali

"Karena orang yang menjadi penyintas di insiden dua Minggu yang lalu, adalah orang-orang yang telah dipilih oleh sistem. "jawab agen V

"Jadi kami kesini untuk merekrut, dan juga memeriksa apakah kau memang dipilih oleh sistem atau tidak, kalau kau tidak dipilih oleh sistem maka kami tidak akan mengajak mu untuk masuk. Bisakah kau menunjukan status windows mu. "ucap agen Z

"Baiklah. "balas Ahmad

"Jadi layar pesan itu namanya status windows ya. "batin Ahmad

Ahmad pun memperlihatkan status windows pada kedua agen tersebut. Tapi mereka sedikit bingung dan terkejut karena semua stat yang dimiliki oleh Ahmad dimulai dengan 1 point semua, namun dirinya memiliki semua jenis stat dari yang unik mau pun tersembunyi.

"Stat yang dirinya miliki sangatlah aneh, dan juga kenapa semua point statnya satu. Karena seingat ku seharusnya semua point stat akan dimulai dari 5 point dulu. "batin agen Z

"Apa ini, dia memiliki gelar sebagai First Player. "batin agen V

Ahmad pun memperlihatkan segala jenis status windows nya pada kedua agen tersebut.

Setiap orang memiliki total 3 status windows yang dapat diakses nya yaitu status stat, status inventori, dan status shop. Dan ketiga status windows itu sudah memiliki fitur yang sangat lengkap.

Lagi-lagi Ahmad membuat mereka berdua menjadi terheran-heran, karena Ahmad memiliki total 6 status windows yaitu status stat, status inventori, status shop, status notifikasi, status gelar, dan status

"Bagaimana?, apakah sudah selesai memeriksa status windows ku. "tanya Ahmad sambil tersenyum tipis

"Kau bukan hanya unik dan aneh... "ucap agen Z

"Eh... Apa maksudnya itu. "batin Ahmad

"Tapi juga anda adalah seorang talenta yang amat luar biasa. Jadi maukah anda masuk kedalam organisasi kami?. "ucap agen Z

Ahmad pun mendengar bisikan yang sebelumnya, dan bisikan itu menyuruhnya untuk menolak ajakan tersebut.

"Tidak... "balas Ahmad

"Mengapa?. "tanya agen Z

"Aku hanya ingin sendiri aja untuk sekarang, dan saat ini aku sedang merasa sedih dan juga marah. Karena aku baru saja melakukan hal yang seharusnya tidak pernah ku lakukan... "balas Ahmad sambil menundukkan kepalanya

Agen Z pun mengerti perkataan yang Ahmad maksud.

"Baiklah. Kami juga tidak akan memaksa anda untuk masuk ke dalam organisasi, karena aku juga tahu apa yang sedang anda alami saat ini. Semoga keluarga mu tenang disana. "ucap agen Z

Ahmad yang mendengar hal itu pun terkejut.

"Apa kau yakin?, mungkin saja kita tidak akan menemukan orang lain sepertinya di mana pun. "ucap agen V

"Diamlah, saat ini hidupnya sedang sangat kacau. Baiklah kalau begitu kami pamit undur diri. Kalau ada apa-apa anda bisa menghubungi kami. Sampai berjumpa lagi tuan Ahmad"kata agen Z sambil memberikan kartu namanya

"Ya... "balas Ahmad

Kedua orang itu pun pergi dari ruangan Ahmad.

Karena saat ini kondisi mentalnya sedang kurang sehat, Ahmad pun memilih untuk beberapa hari lagi di rumah sakit untuk beristirahat sejenak.

...SARU MINGGU KEMUDIAN...

Hari ini Ahmad pun keluar dari rumah sakit dan kembali ketempat kontraknya.

Ahmad berencana untuk meninggalkan kota dan pergi ketempat kampung halamannya yaitu kerumah nenek dari keluarga ibunya. Karena saat ini Ahmad hanya memiliki tinggal satu nenek saja.

"Aku akan beristirahat dan menenangkan pikiran yang masih sedikit kacau ini, untung saja aku sudah lulus kuliah beberapa hari yang lalu. Ya walau aku masih di dalam rumah sakit. Sudahlah, aku akan langsung membereskan barang-barang ku. "batin Ahmad

Ahmad pun membereskan semua barangnya dan dirinya langsung memanggil mobil pengangkut barang untuk membawa barang-barangnya.

...-------------BERSAMBUNG-------------...

...Thank you for reading...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!