Bab 15. Kekuatan Penghancur Mata Kehidupan.

Bab 15. Kekuatan Penghancur Mata Kehidupan.

Di Lembah Pedang Menggigil, angin bertiup sepoi-sepoi. Beberapa cahaya matahari nampak bersinar terang, menerobos dahan pohon hingga tembus, menyisakan sedikit cahaya yang memberikan suasana damai dan menenangkan.

Namun, di sudut tertentu, di pinggiran wilayah luar lembah, ketegangan mulai terasa. Semua orang benar-benar tidak menyangka akan plot yang menjungkirbalikkan cerita seperti ini.

Ternyata, tiga orang yang bersama Ming Zhao adalah penyamar, dan mereka adalah tiga pria paruh baya yang merupakan pengawal pribadinya. Mereka diutus langsung oleh Guang Shen. Yang lebih mengejutkan lagi, ketiganya berada di ranah Pendirian Fondasi tahap 2 puncak.

Saat ini, tatapan Lin Chen benar-benar serius. Pihak lawan jauh lebih kuat darinya. Di sisi lain, Yu Huan dan tiga gadis lainnya bahkan lebih ketakutan lagi. Wajah mereka pucat seolah kehabisan darah, dan mereka jatuh ke dalam keputusasaan. Inilah perbedaan besar antara yang kuat dan yang lemah, hierarki yang begitu nyata.

Kembali ke Lin Chen.

Saat dia masih berpikir untuk menemukan solusi terbaik, tiba-tiba tubuhnya menegang. Firasatnya mengatakan bahwa Lin Kong berada dalam bahaya.

Dan benar saja, salah satu dari ketiga orang tersebut langsung melesat dengan cepat menuju Lin Kong, dengan momentum yang menggelegar.

Melihat hal itu, Lin Chen menyipitkan matanya. Dalam sekejap, wajahnya menjadi sangat dingin, dan niat membunuh melonjak dari dalam tubuhnya. Dengan marah dia meraung...

"MATA KEHIDUPAN"

"KEHANCURAN MUTLAK "

Mata kanan Lin Chen bersinar terang dengan cahaya hijau. Dalam sekejap, sebuah panah energi kehijauan terbentuk di udara, berkilau dengan kekuatan Qi yang murni.

Panah tersebut melesat ke depan dengan kecepatan luar biasa, menembus udara dan langsung menghantam punggung tepat di titik jantung pria paruh baya yang menyerang Lin King.

Dalam sekejap pria paruh baya itu merasakan hawa dingin di tubuhnya. Seolah Kematian telah menyelimuti dirinya.

WUSH! TSUK!

Begitu panah energi menusuk pungging tepat di titik jantung target, gelombang resonansi hebat terpancar dari titik tumbukan, menyebabkan jantungnya langsung membengkak seperti di pompa dari dalam. Bukan hanya jantungnya, bahkan tubuhnya juga membengkak seperti balon udara. Detik berikutnya..

DUAR!

Tubuh kultivator itu langsung meledak dan hancur berkeping-keping, menyisakan potongan daging cincang dan kabut darah yang tersebar di udara.

Seketika suasana langsung berubah menjadi sunyi, bahkan suara jarum jatuh pun seolah dapat terdengar, tubuh semua orang membeku beberapa detik karena bingung dengan plot yang kambali terjadi.

Saat ini, semua mata tertuju pada Lin Chen, tak terkecuali dua kultivator paruh baya yang sedari tadi tidak menganggap serius keberadaannya. Namun,.saat ini tatapan meraka benar benar menjadi serius.

Di sisi lain wajah Lin Chen menjadi sedikit pucat, 50% energi di dantiannya dan juga dari energi dari akar pohon kehidupan langsung terkuras. Jadi setara dengan kehilangan kekuatan 100% dalam satu kali konsumsi. Namun, dia masih sempat memberikan transmisi suara kepada Lin Kong dan menyuruhnya kembali ke sisinya.

Mendengar perintah tuannya, Lin Kong Yang tadinya mengira akan mati, dan telah di selamatkan oleh tuannya untuk kedua kalinya segera bergerak cepat ke arah Lin Chen.

Dia saat ini memiliki ekspresi yang rumit dimatanya. Dia bergumam

"Aku masih sangat lemah, jika ingin berguna bagi tuan, aku harus tumbuh menjadi lebih kuat lagi," ucapnya penuh tekad.

Sementara itu, di sudut lain, dua kultivator paruh baya itu juga melihatnya, namun mereka tidak buru-buru mengambil tindakan, takutnya pihak lain akan melakukan serangan mengerikan seperti sebelumnya.

Tidak lama kemudian, mata kanan Lin Chen sedikit bergetar dan bersinar dengan warna kehijauan yang sangat terang. Energi Qi dari berbagai arah seperti tersedot ke arah mata Lin Chen. Penyerapannya begitu halus sehingga tidak ada seorang pun yang menyadarinya.

Energi Qi yang terserap langsung dialirkan ke seluruh tubuh Lin Chen, ke dantiannya, dan juga ke akar elemen kehidupan yang sebelumnya kehilangan separuh daya hidupnya. Berkat energi Qi yang kaya dan tebal di Lembah Pedang Menggigil, hanya butuh lima menit bagi Lin Chen untuk mengisi ulang seluruh energi Qi dalam tubuhnya hingga kembali penuh.

Proses ini begitu cepat karena Lin Chen memanipulasi waktu. Dengan kemampuan manipulasi waktu yang luar biasa dari Mata Kehidupan, satu menit setara dengan sepuluh menit. Jadi, dalam lima menit waktu normal, Lin Chen telah menyerap energi setara hampir satu jam.

Proses ini juga didukung oleh Lin Xiao Xiao, yang mengendalikan Kristal Ilahi dalam mata kanannya. Dengan bantuan ini, Lin Chen dapat menyelesaikan penyerapan energi dalam waktu singkat.

Namun, efeknya langsung terasa. Energi Qi di seluruh Lembah Pedang Menggigil tiba-tiba berkurang drastis. Para peserta ujian, serta murid-murid lama yang sedang menjalankan misi di wilayah tengah lembah, mulai merasakan perubahan itu. Mereka mengerutkan kening, heran dengan apa yang terjadi. Energi Qi yang tersedot bahkan memengaruhi wilayah tengah lembah.

Setelah memastikan energinya kembali penuh, Lin Chen mengarahkan tatapannya ke arah Yu Huan dan kelompoknya. Ia melihat Ming Zhao menyerahkan sebuah botol kecil kepada Yu Huan. Dengan pendengarannya yang tajam, Lin Chen memahami seluruh percakapan mereka.

Ming Zhao dengan suara serak penuh penyesalan meminta maaf kepada Qin Yue. Dengan suara bergetar, ia mengakui kesalahannya karena sempat serakah dan terbujuk pihak lain. Namun, ia juga menjelaskan bahwa ia telah menukarkan botol racun dengan botol penawar sebelumnya, sebagai tindakan berjaga-jaga.

Yu Huan, dengan mata merah penuh amarah dan air mata, mengguncang tubuh Ming Zhao dengan kasar. Ia berteriak, “Dasar bajingan, buka matamu! Siapa bilang kau boleh mati? Bukankah kita berjanji untuk bersama-sama menjadi kultivator hebat dan melindungi adik kita, Qin Yue? Bangun, bangsat! Kita bahkan belum membalas kebaikan Patriark Qin sedikit pun!”

Di belakang, tubuh Qin Yue bergetar hebat. Ia tidak menyangka bahwa semua kebaikan yang Yu Huan dan Ming Zhao tunjukkan selama ini berasal dari rasa tanggung jawab mereka untuk melindunginya seperti adik sendiri. Kemarahan Qin Yue telah lama menghilang, digantikan oleh rasa sakit melihat kakak angkatnya seolah-olah berpamitan untuk pergi selamanya.

Perlahan, Lin Chen mendekati mereka. Ketika ia sudah dekat, ia mengangkat telapak tangannya. Akar elemen pohon kehidupan di dantiannya mulai bergetar, dan energi Qi mengalir ke tangannya. Dalam hitungan detik, telapak tangan Lin Chen mulai memancarkan cahaya hijau terang.

Awalnya kecil, cahaya itu perlahan membesar, hingga membentuk bola energi hijau yang melayang di atas kepala semua orang. Bola itu kemudian meletus menjadi jutaan butiran kecil yang menyebar ke seluruh penjuru.

Keajaiban pun terjadi. Luka-luka di tubuh semua orang sembuh dalam hitungan detik. Racun di tubuh Qin Yue dan teman-temannya lenyap seketika. Vitalitas yang hilang mulai kembali, dan tubuh Ming Zhao, yang sempat berada di ambang kematian, mulai pulih. Jantungnya yang rusak parah kini sepenuhnya sembuh, dan tidak lama kemudian, ia membuka matanya, sadar sepenuhnya.

Melihat semua itu, Lin Chen tersenyum puas. Ia melangkah maju dan berkata dengan suara dingin, “Siapapun di antara kalian yang berani menyentuh mereka lagi... akan mati.” Tatapan matanya tajam, penuh niat membunuh yang membuat suasana di sekitarnya terasa mencekam.

Salah satu pria paruh baya di antara musuh mereka berbicara. “Nak, siapa dirimu? Jika kau bijak dan masih ingin hidup, lebih baik menyingkir. Atau kau bisa bergabung dengan kami dan melayani Tuan Guang Shen. Dengan bakatmu, aku yakin kau akan diperlakukan dengan sangat baik.”

Lin Chen mendengus dingin. “Mengabdi pada Guang Shen, si babi itu? Cuih! Aku lebih baik mati daripada tunduk pada binatang sepertinya.” Ucapannya diakhiri dengan ludahan penuh penghinaan.

Wajah kedua pria paruh baya itu berubah merah padam karena amarah, siap menghadapi Lin Chen.

"Lancang! Berani sekali kau menghina tuan muda kami...mati!" ucap salah dari mereka, Lalu keduanya melesat bersama untuk menyerang Lin Chen.

Dalam sekejap mata keduanya langsung mengambil tindakan dan menyerang Lin Chen dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Di sisi lain, melihat hal itu, Lin Chen hanya tersenyum sinis. Dia segera bergumam

"ZONA KEHANCURAN."

"JURANG TANPA KEHIDUPAN."

WUSH!

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

wawww jurus baru/Facepalm/

2025-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Warisan Mata Dewa.
2 Bab 2. Mulai Berlatih Tehnik Beladiri.
3 Bab 3. Perjalanan Ke Kota Tianlu.
4 Bab 4. Mendaftar Ke Sekte Pedang Surgawi.
5 Bab 5. Persaingan Yang Sengit.
6 Bab 6. Menerobos ke tingkat 5 dari tahap Pemurnian Qi.
7 Bab 7. Terobosan Yang Mengejutkan Semua Orang.
8 Bab 8. Ujian Tahap 2 (Pertarungan) Masih Berlangsung.
9 Bab 9. Warisan Pertama(Mata Kahidupan.)
10 Bab 10. Penyakit Narsis Kronis.
11 Bab 11. Ujian Tahap Ketiga
12 Bab 12. Lin Kong.
13 Bab 13. Pengkhianatan.
14 Bab 14. Hal Yang Tak Terduga.
15 Bab 15. Kekuatan Penghancur Mata Kehidupan.
16 Bab 16. Terobosan Di Ranah Pengumpulan Qi.
17 Bab 17. Mendapatkan Dua Puluh Batu Roh.
18 Bab 18. Dendam Yang Menyala
19 Bab 19. Paviliun Surgawi.
20 Bab 20. Konflik Dengan Murid Dari Kelas Emas.
21 Bab 21. Berlatih Keras.
22 Bab 22. Berlatih Keras Bagian 2.
23 Bab 23. Menjalankan Misi.
24 Bab 24. Keputusan Ulat Sutra Emas.
25 Bab 25. Mata Ruang Dan Waktu.
26 Bab 26. Melawan Monster Ular Bercula.
27 Bab 27. Lin Chen Vs Monster Ular Bercula
28 Bab 28. Misi Pertama Yang Sukses.
29 Bab 29. Meningkatkan Kekuatan.
30 Bab 30. Terbentuknya Dunia Kecil Dan Evolusi Pohon Dunia.
31 Bab 31. Menjalankan Misi Kedua.
32 Bab 32. Tubuh Konstitusi Langka.
33 Bab 33. Tubuh Konstitusi Langka Bagian 2.
34 Bab 34. Dominasi Mata Dewa.
35 Bab 35. Aku Butuh Kekuatan Yang Lebih Besar
36 Bab 36. Melanjutkan Perjalanan.
37 Bab 37. Menuju Hutan Seribu Mimpi.
38 Bab 38. Terjebak Dalam Pertarungan Hidup Dan Mati.
39 Bab 39. Situasi Krisis.
40 Bab 40. Siapa yang dia panggil Papa? apakah itu aku?
41 Bab 41. Meningkatkan Kekuatan.
42 Bab 42. Pilar Batu Misterius.
43 43. Lin Chen Vs Delapan Monster Serigala.
44 Bab 44. Kemunculan Monster Level Tujuh. Serigala Iblis Bulan.
45 Bab 45. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan.
46 Bab 46. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 2.
47 Bab 47. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 3.
48 Bab 48.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu).
49 Bab 49.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu) Bagian 2
50 Bab 50. Serigala Iblis Bulan, Lin Muru.
51 51. Dunia lain.
52 Bab 52. Benua Wisteria.
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Warisan Mata Dewa.
2
Bab 2. Mulai Berlatih Tehnik Beladiri.
3
Bab 3. Perjalanan Ke Kota Tianlu.
4
Bab 4. Mendaftar Ke Sekte Pedang Surgawi.
5
Bab 5. Persaingan Yang Sengit.
6
Bab 6. Menerobos ke tingkat 5 dari tahap Pemurnian Qi.
7
Bab 7. Terobosan Yang Mengejutkan Semua Orang.
8
Bab 8. Ujian Tahap 2 (Pertarungan) Masih Berlangsung.
9
Bab 9. Warisan Pertama(Mata Kahidupan.)
10
Bab 10. Penyakit Narsis Kronis.
11
Bab 11. Ujian Tahap Ketiga
12
Bab 12. Lin Kong.
13
Bab 13. Pengkhianatan.
14
Bab 14. Hal Yang Tak Terduga.
15
Bab 15. Kekuatan Penghancur Mata Kehidupan.
16
Bab 16. Terobosan Di Ranah Pengumpulan Qi.
17
Bab 17. Mendapatkan Dua Puluh Batu Roh.
18
Bab 18. Dendam Yang Menyala
19
Bab 19. Paviliun Surgawi.
20
Bab 20. Konflik Dengan Murid Dari Kelas Emas.
21
Bab 21. Berlatih Keras.
22
Bab 22. Berlatih Keras Bagian 2.
23
Bab 23. Menjalankan Misi.
24
Bab 24. Keputusan Ulat Sutra Emas.
25
Bab 25. Mata Ruang Dan Waktu.
26
Bab 26. Melawan Monster Ular Bercula.
27
Bab 27. Lin Chen Vs Monster Ular Bercula
28
Bab 28. Misi Pertama Yang Sukses.
29
Bab 29. Meningkatkan Kekuatan.
30
Bab 30. Terbentuknya Dunia Kecil Dan Evolusi Pohon Dunia.
31
Bab 31. Menjalankan Misi Kedua.
32
Bab 32. Tubuh Konstitusi Langka.
33
Bab 33. Tubuh Konstitusi Langka Bagian 2.
34
Bab 34. Dominasi Mata Dewa.
35
Bab 35. Aku Butuh Kekuatan Yang Lebih Besar
36
Bab 36. Melanjutkan Perjalanan.
37
Bab 37. Menuju Hutan Seribu Mimpi.
38
Bab 38. Terjebak Dalam Pertarungan Hidup Dan Mati.
39
Bab 39. Situasi Krisis.
40
Bab 40. Siapa yang dia panggil Papa? apakah itu aku?
41
Bab 41. Meningkatkan Kekuatan.
42
Bab 42. Pilar Batu Misterius.
43
43. Lin Chen Vs Delapan Monster Serigala.
44
Bab 44. Kemunculan Monster Level Tujuh. Serigala Iblis Bulan.
45
Bab 45. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan.
46
Bab 46. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 2.
47
Bab 47. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 3.
48
Bab 48.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu).
49
Bab 49.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu) Bagian 2
50
Bab 50. Serigala Iblis Bulan, Lin Muru.
51
51. Dunia lain.
52
Bab 52. Benua Wisteria.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!