Bab 4. Mendaftar Ke Sekte Pedang Surgawi.

Bab 4. Mendaftar Ke Sekte Pedang Surgawi.

Saat Lin Chen sedang berjalan dengan santai menuju Sekte Pedang Surgawi. Tiba tiba terdengar suara ejekan dari belakangnya. Suara yang sangat familiar hingga Lin Chen tidak akan pernah bisa lupa.

"Hei..lihatlah! Bukankah ini si sampah Lin Chen? Apa yang mau kau lakukan di sini? Apakah kau ingin melamar pekerjaan menjadi tukang sapu? Tanyanya dengan nada menghina dia adalah Yang Jun.

Orang selama ini membully dan memukuli Lin Chen bersama dengan teman temannya setiap kali ada kesempatan saat di desa Hutan Bambu. Dia adalah Yang Jun. Dia kemari juga untuk mendaftar ke Sekte Pedang Surgawi karena di sekte itu ada kakaknya.

Sebelumnya Lin Chen hanya diam dan pasrah dengan nasibnya. Karena jika melawan pun percuma. Dia hanyalah seseorang yang tidak bisa memadatkan dantiannya. Tapi kali ini berbeda.

Dia bisa memadatkan dantiannya dan bisa berkultivasi. Bahkan bakatnya melebihi yang lainnya. Saat ini di dalam tubuh Lin Chen tidak ada fluktuasi energi apapun, itu karena dia baru menyadari fungsi mata dewa miliknya.

Ternyata itu bisa menutupi tingkat kultivasinya sehingga orang lain tidak bisa melihatnya.

Mendengar kata kata Yang Jun, dua anak buahnya tertawa terbahak bahak. Matanya menunjukkan ekspresi jijik yang sangat nyata saat melihat Lin Chen. Tapi kata kata Lin Chen berikutnya membuat ketiga orang langsung terdiam dengan ekspresi terkejut di wajah mereka.

"Aku heran..kenapa ada tiga suara gonggongan anjing liar di siang hari, apa jangan jangan ini adalah suara anjing idiot yang kabur dari kandangnya..hii aku harus pergi. Sebelum aku di gigit oleh anjing gila." Ucap Lin Chen dengan berpura pura bergidik ngeri.

"Ppft...Hahahaha!"

Mendengar ucapan Lin Chen sebagian orang yang berada disekitar tidak sengaja mendengarnya dan tertawa terbahak bahak.

Menyaksikan itu, wajah Yang Jun langsung tenggelam. Dia permalukan oleh sampah tidak berguna yang selama ini dia tindas membuatnya sangat marah.

Tanpa basa basi aura dari tingkat pengumpulan Qi level 4 meletus dari dalam tubuhnya.

Dia langsung melesat ke arah Lin Chen. Tangannya terkepal erat dan energi Qi menyelimuti tangannya.

Sambil melesat dia meraung dengan ganas.

"TINJU PENGHANCUR."

WUSH!

angin kencang bertiup dan kepalan tangan yang sangat kuat melebihi kekuatan orang biasa langsung merobek udara.

Di sisi lain melihat pukulan Yang Jun dengan kekuatan yang sangat besar. Ekspresi wajah Lin Chen menjadi dingin. Dia tidak menyangka pihak lain akan begitu kejam. Ingin menghancurkannya dalam satu kali pukulan.

Tanpa rasa takut Lin Chen segera mengerahkan seluruh kekuatan fisiknya ke kepalan tangan. Tangannya segera terulur ke depan untuk melawan tinju penghancur milik Yang Jun.

WUSH! DUAR!

Dua tinju bertabrakan dengan keras dan keduanya langsung mundur 3 langkah.

Saat itu juga mata Yang Jun terbelalak lebar. Dari konfrontasi barusan dia bisa merasakan jika kekuatan dari kepalan tangan Lin Chen setara dengan seluruh kekuatan penuhnya saat menggunakan tinju penghancur.

Hal ini membuatnya terkejut setengah mati. Padahal dia sudah mengolah tehnik tinju penghancur hingga level 6. Kekuatannya adalah 300 kg. Di tambah dengan tingkat kultivasinya yang berada tingkat Pemurnian Qi level 4. Kekuatan fisiknya adalah 400 kg. Jadi total kekuatannya adakah 700 kg. Harusnya itu bisa membuat Lin Chen mati saat ini.

Di sisi lain Lin Chen mendengus dengan dingin.

"Yang Jun..aku memperingatkanmu untuk tidak melangkah terlalu jauh. Jika tidak aku akan mematahkan setiap bagian tubuhmu sehingga kamu akan benar benar menjadi orang tidak berguna." Ucapnya dengan tatapan tajam.

Di tatap seperti itu entah kenapa hati Yang Jun bergetar. Ada perasaan takut yang samar samar merasuki fikirannya. Namun rasa arogansi yang sangat di dalam dirinya segera membuatnya kehilangan rasionalis.

Dia segera melesat ke arah Lin Chen dan sekali lagi meledak dengan kekuatan tinju penghancur miliknya.

WUSH!

Melihat pihak lain yang sangat keras kepala Lin Chen dengan acuh tak acuh segera melesat ke depan dan mengeluarkan tehnik beladirinya.

"TINJU GELOMBANG."

WUSH! DUAR!

Dua tinju saling bertabrakan dan detik berikutnya terdengar teriakan nyaring dari salah satu pihak.

ARGH!

Itu adalah suara Yang Jun. Tubuhnya terlempar sejauh 4 meter ke belakang seperti Anjing mati. Lengan kanannya telah hancur dan berlumuran darah. Ekspresi kesakitan dan ketakutan terlihat jelas di matanya saat menatap Lin Chen.

Melihat ekspresi itu, Lin Chen tidak repot lagi untuk memperhatikan. Dia tidak terkejut sama sekali. Barusan dia mengeluarkan kekuatan tinju gelombang level 1. Itu sudah cukup untuk memberinya pelajaran.

Dengan acuh tak acuh dia meninggalkan Yang Jun yang terbaring lemah dengan wajah yang penuh dendam. Dalam hati dia berkata

"Awas saja, saat tiba di sekte Pedang Surgawi aku akan memberi tahu kakakku, saat itu maka ajalmu telah tiba."

Kakaknya Yang Guan adalah seorang jenius di Sekte Pedang Surgawi. Usianya baru 16 tahun tapi tingkat kultivasinya sudah mencapai ranah Pemurnian Qi level 8 tahap puncak.

 

Waktu terus berjalan hingga akhirnya setelah bertanya kepada beberapa orang, Lin.Chen pun akhirnya tiba di depan gerbang Sekte Pedang Surgawi. Saat itu juga mata Lin Chen berkilau dengan takjub.

Di depan matanya sekte Pedang Surgawi berdiri dengan megah di kota Tianlu, menjulang di antara bangunan-bangunan lain dengan aura kemuliaan yang tak tertandingi. Gerbang utamanya terbuat dari emas berkilauan, dihiasi ukiran pedang purba yang penuh detail dan wibawa.

Di puncak bangunan utamanya, sebuah patung batu raksasa berbentuk pedang tertanam di atas landasan emas, seolah menusuk langit, menjadi simbol kehormatan dan kekuatan sekte ini.

Dinding sekte yang kokoh berlapis batu putih memancarkan kilauan seperti berlian, sementara jalan menuju ke dalamnya terbuat dari batu giok, diapit oleh air mancur berbentuk pedang yang menciptakan suasana surgawi.

Di depan pintu gerbang sudah banyak sekali orang orang mengantri untuk mendaftar dalam ujian masuk sekte. Lin Chen melangkah maju ke barisan antrian pada calon murid yang akan mendaftar.

Kemudian Lin Chen mulai menghitung dari paling depan hingga posisinya berada. Setelah menghitung dia tersenyum kecut.

"Aku mendapatkan urutan nomor 95. Masih lama sekali." Ucapnya sambil menghela nafas panjang. Namun kilatan tekad melintas di matanya. Saat DJ perjalanan. Paman Huang memberikan sebuah surat yang katanya titipan dari ibunya.

Saat Lin Chen membuka dan membaca surat itu jantungnya berdegup kencang seakan dunianya telah runtuh. Isi surat itu sebagai berikut.

"Lin Chen anakku. Sebelumnya ibu meminta maaf kepadamu. Saat kamu pergi ke Kota Tianlu. Mungkin ibu sudah tidak ada lagi di desa Hutan Bambu. Ibu di temukan oleh salah satu utusan dari Klan, dan di perintahkan agar segera kembali. Ibu juga membawa serta adikmu.

"Maaf, karena ibu tidak bercerita sebelumnya. Sebenarnya pernikahan ibu dengan ayahmu tidak mendapatkan persetujuan dari Klan. Ini semua karena aturan di Klan ibu sangat ketat. Siapapun yang tidak memiliki bakat beladiri akan di anggap tidak berguna dan di anggap merusak reputasi keluarga. Dia akan di asingkan di perlakukan dengan tidak manusiawi."

"Karena ibu sayang saling mencintai ayahmu akhirnya ibu melarikan diri dari Klan dan menikah secara diam diam. Kami tinggal di Desa Hutan Bambu dan lahirlah kalian berdua."

"Ibu tidak membawamu bukan karena ibu tidak sayang kepadamu. Itu semua karena ibu tidak ingin kamu di asingkan. Ibu sangat menyayangimu melebihi apapun di dunia ini."

"Tapi seperti yang kamu tahu, dunia ini tidak adil. Yang kuatlah yang berkuasa. Tidak selamanya ibu bisa terus melindungimu nak...kondisi di Klan ibu sangat rumit. Penuh dengan persaingan demi mendapatkan posisi dan kekuasaan."

"Tapi saat kamu bercerita jika kamu bisa berkultivasi ibu sangat bahagia. Mulai sekarang jadilah kuat dan tempuh jalanmu sendiri. Setelah kamu mencapai ranah Jiwa berbunga barulah kamu bisa datang ke Klan ibu, buktikan bakatmu pada semua orang agar kamu tidak di pandang rendah, agar kita bisa kembali berkumpul bersama. Satu hal lagi. Ayahmu dulu adalah salah satu murid sekte Pedang Surgawi. Jadi masuklah ke sekte itu dan selidiki apa yang sebenarnya terjadi."

Dari Ibumu yang selalu mencintaimu selamanya.

 

Kembali Ke Masa Sekarang.

Kilatan tekad melintas di mata Lin Chen. Meskipun dadanya sangat sesak. Tapi dia mencoba untuk menguatkan diri. Sebelum pergi ke kota Tianlu. Ibunya memberikan sebuah cincin yang ruang yang bahkan sampai sekarang dia belum sempat memeriksanya. Dia masih tenggelam dengan jalan yang akan dia tempuh ke depannya. Kini dia sendirian.

Barulah sekarang dia akan memeriksanya, lagi pula itu juga harus membayar biaya pendaftaran masuk sekte.

Setelah mengalirkan energi Qi ke dalam cincin. Mata Lin Chen terbuka lebar. Di dalam sana ada sekitar 10 juta tael emas. Ada sekitar 1000 botol pil, mulai dari kualitas rendah,menengah dan puncak, ada juga buku tehnik beladiri dan sebuah pedang berwarna biru. Ada 10 jenis pil di Benua Shenwu dengan warna dan manfaat yang berbeda

Pil Giok Hijau: Hijau terang, memulihkan energi spiritual.

Pil Ember Api: Merah menyala, meningkatkan kekuatan fisik sementara.

Pil Kabut Es: Biru pucat, mempercepat penyembuhan luka.

Pil Petir Ungu: Ungu gelap, menambah kecepatan dan refleks.

Pil Cahaya Emas: Kuning keemasan, melawan racun.

Pil Hawa Hitam: Hitam pekat, meningkatkan energi kegelapan.

Pil Angin Perak: Abu-abu keperakan, regenerasi stamina.

Pil Tanah Cokelat: Cokelat tua, memperkuat pertahanan tubuh.

Pil Jiwa Pelangi: Spektrum pelangi, memperbaiki kerusakan jiwa.

Pil Kabut biru: Pil yang penuh dengan energi spiritual yang biasa di gunakan oleh seniman beladiri untuk menerobos ranah.

Untuk kualitasnya di bagi menjadi 3 jenis kualitas.

Kualitas Rendah (1-3 Garis):

Efek lemah, cocok untuk kultivator tingkat awal.

Contoh: Pemulihan energi dasar, peningkatan kecil.

Kualitas Menengah (4-6 Garis):

Efek lebih kuat, cocok untuk kultivator tingkat menengah.

Contoh: Pemulihan luka dalam, membantu menembus hambatan kultivasi.

Kualitas Tinggi (7-9 Garis):

Efek luar biasa, untuk kultivator tingkat tinggi.

Contoh: Memperbaiki jiwa, menembus ranah kultivasi tinggi.

Semakin banyak garis, semakin langka dan bernilai pil tersebut..

Kembali Ke Cerita.

Setelah menghirup nafas dalam dalam, Lin Chen pun akhirnya menenangkan dirinya.

Faktanya Lin Hua tidak pernah mengambil satu pun barang yang ada di cincin itu. Cincin itu adalah cincin yang memang sengaja di siapkan olehnya untuk kedua anaknya kelak.

Waktu terus berjalan hingga akhirnya tinggal 5 orang lagi. Setelah itu barulah giliran Lin Chen untuk maju ke depan. Dari yang dia dengar biaya masuk sekte ini adalah 5 tael emas. Cukup mahal memang. Tapi mengingat manfaat yang akan di dapatkan jika bisa lulus dan menjadi salah satu murid di sekte Pedang Surgawi, maka semuanya terasa sepadan.

Terpopuler

Comments

Aman 2016

Aman 2016

jooooz gandos mantab lanjut terus Thor

2024-12-26

0

Aru Lauje

Aru Lauje

asuk sekye

2025-04-24

0

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

🍒⃞⃟🦅Mazz Tama_Meii

alur cerita nya bagus dan menarik semoga ga hiatus

2025-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Warisan Mata Dewa.
2 Bab 2. Mulai Berlatih Tehnik Beladiri.
3 Bab 3. Perjalanan Ke Kota Tianlu.
4 Bab 4. Mendaftar Ke Sekte Pedang Surgawi.
5 Bab 5. Persaingan Yang Sengit.
6 Bab 6. Menerobos ke tingkat 5 dari tahap Pemurnian Qi.
7 Bab 7. Terobosan Yang Mengejutkan Semua Orang.
8 Bab 8. Ujian Tahap 2 (Pertarungan) Masih Berlangsung.
9 Bab 9. Warisan Pertama(Mata Kahidupan.)
10 Bab 10. Penyakit Narsis Kronis.
11 Bab 11. Ujian Tahap Ketiga
12 Bab 12. Lin Kong.
13 Bab 13. Pengkhianatan.
14 Bab 14. Hal Yang Tak Terduga.
15 Bab 15. Kekuatan Penghancur Mata Kehidupan.
16 Bab 16. Terobosan Di Ranah Pengumpulan Qi.
17 Bab 17. Mendapatkan Dua Puluh Batu Roh.
18 Bab 18. Dendam Yang Menyala
19 Bab 19. Paviliun Surgawi.
20 Bab 20. Konflik Dengan Murid Dari Kelas Emas.
21 Bab 21. Berlatih Keras.
22 Bab 22. Berlatih Keras Bagian 2.
23 Bab 23. Menjalankan Misi.
24 Bab 24. Keputusan Ulat Sutra Emas.
25 Bab 25. Mata Ruang Dan Waktu.
26 Bab 26. Melawan Monster Ular Bercula.
27 Bab 27. Lin Chen Vs Monster Ular Bercula
28 Bab 28. Misi Pertama Yang Sukses.
29 Bab 29. Meningkatkan Kekuatan.
30 Bab 30. Terbentuknya Dunia Kecil Dan Evolusi Pohon Dunia.
31 Bab 31. Menjalankan Misi Kedua.
32 Bab 32. Tubuh Konstitusi Langka.
33 Bab 33. Tubuh Konstitusi Langka Bagian 2.
34 Bab 34. Dominasi Mata Dewa.
35 Bab 35. Aku Butuh Kekuatan Yang Lebih Besar
36 Bab 36. Melanjutkan Perjalanan.
37 Bab 37. Menuju Hutan Seribu Mimpi.
38 Bab 38. Terjebak Dalam Pertarungan Hidup Dan Mati.
39 Bab 39. Situasi Krisis.
40 Bab 40. Siapa yang dia panggil Papa? apakah itu aku?
41 Bab 41. Meningkatkan Kekuatan.
42 Bab 42. Pilar Batu Misterius.
43 43. Lin Chen Vs Delapan Monster Serigala.
44 Bab 44. Kemunculan Monster Level Tujuh. Serigala Iblis Bulan.
45 Bab 45. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan.
46 Bab 46. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 2.
47 Bab 47. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 3.
48 Bab 48.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu).
49 Bab 49.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu) Bagian 2
50 Bab 50. Serigala Iblis Bulan, Lin Muru.
51 51. Dunia lain.
52 Bab 52. Benua Wisteria.
53 Bab 53. Benua Wisteria Bagian 2.
54 Bab 54. Takdirmu ditentukan oleh dirimu sendiri.
55 Bab 35. Ular Piton Raksasa.
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Bab 1. Warisan Mata Dewa.
2
Bab 2. Mulai Berlatih Tehnik Beladiri.
3
Bab 3. Perjalanan Ke Kota Tianlu.
4
Bab 4. Mendaftar Ke Sekte Pedang Surgawi.
5
Bab 5. Persaingan Yang Sengit.
6
Bab 6. Menerobos ke tingkat 5 dari tahap Pemurnian Qi.
7
Bab 7. Terobosan Yang Mengejutkan Semua Orang.
8
Bab 8. Ujian Tahap 2 (Pertarungan) Masih Berlangsung.
9
Bab 9. Warisan Pertama(Mata Kahidupan.)
10
Bab 10. Penyakit Narsis Kronis.
11
Bab 11. Ujian Tahap Ketiga
12
Bab 12. Lin Kong.
13
Bab 13. Pengkhianatan.
14
Bab 14. Hal Yang Tak Terduga.
15
Bab 15. Kekuatan Penghancur Mata Kehidupan.
16
Bab 16. Terobosan Di Ranah Pengumpulan Qi.
17
Bab 17. Mendapatkan Dua Puluh Batu Roh.
18
Bab 18. Dendam Yang Menyala
19
Bab 19. Paviliun Surgawi.
20
Bab 20. Konflik Dengan Murid Dari Kelas Emas.
21
Bab 21. Berlatih Keras.
22
Bab 22. Berlatih Keras Bagian 2.
23
Bab 23. Menjalankan Misi.
24
Bab 24. Keputusan Ulat Sutra Emas.
25
Bab 25. Mata Ruang Dan Waktu.
26
Bab 26. Melawan Monster Ular Bercula.
27
Bab 27. Lin Chen Vs Monster Ular Bercula
28
Bab 28. Misi Pertama Yang Sukses.
29
Bab 29. Meningkatkan Kekuatan.
30
Bab 30. Terbentuknya Dunia Kecil Dan Evolusi Pohon Dunia.
31
Bab 31. Menjalankan Misi Kedua.
32
Bab 32. Tubuh Konstitusi Langka.
33
Bab 33. Tubuh Konstitusi Langka Bagian 2.
34
Bab 34. Dominasi Mata Dewa.
35
Bab 35. Aku Butuh Kekuatan Yang Lebih Besar
36
Bab 36. Melanjutkan Perjalanan.
37
Bab 37. Menuju Hutan Seribu Mimpi.
38
Bab 38. Terjebak Dalam Pertarungan Hidup Dan Mati.
39
Bab 39. Situasi Krisis.
40
Bab 40. Siapa yang dia panggil Papa? apakah itu aku?
41
Bab 41. Meningkatkan Kekuatan.
42
Bab 42. Pilar Batu Misterius.
43
43. Lin Chen Vs Delapan Monster Serigala.
44
Bab 44. Kemunculan Monster Level Tujuh. Serigala Iblis Bulan.
45
Bab 45. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan.
46
Bab 46. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 2.
47
Bab 47. Lin Chen Vs Serigala Iblis Bulan bagian 3.
48
Bab 48.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu).
49
Bab 49.Warisan Kedua(Mata Ruang Dan Waktu) Bagian 2
50
Bab 50. Serigala Iblis Bulan, Lin Muru.
51
51. Dunia lain.
52
Bab 52. Benua Wisteria.
53
Bab 53. Benua Wisteria Bagian 2.
54
Bab 54. Takdirmu ditentukan oleh dirimu sendiri.
55
Bab 35. Ular Piton Raksasa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!