Doni datang ke restoran yang dijanjikan
"Lohh mana ini cewek. Dia yang ngajak janjian.. eh dia yang belum datang,"batin Doni
Tiba - tiba datang pelayan restoran membawa baki minuman.
"Tuan, ini minuman anda,"kata pelayan itu
"Tapi saya tidak memesan minuman,"jawab Doni heran
"Ini titipan dari mbak Ruri. Katanya dia datang agak terlambat,"jawab pelayan itu
"Ohhh oke,"kata Doni bengong dan menerima minuman itu
"Ternyata benar dia datang terlambat. Sok bilang kalau aku pemalas...perempuan memang sama saja dimana - mana..mau menang sendiri,"batin Doni sambil menyesap minuman yang diberikan
Doni menyemburkan minuman itu
"Sialan..ini minuman rasa apaaa..kok asin benerr,"jawab Doni
Di balik tiang restoran
"****** lohh... asin.. asin dahh,"kata Ruri tertawa cekikikan
Ruri langsung menghampiri Doni
"Bagaimana rasanya ?"tanya Ruri
"Kaauu kau khan yang melakukan ini,"jawab Doni berang sambil menunjuk - nunjuk ke arah Ruri
"Ssthh .. jangan teriak dong.. malu sama yang lainnya,"kata Ruri nyindir
"Puas membalasku,"jawab Doni berang
"Ahh ituuu kurasa cukup. Ga mungkin khan kita mau sejambakkan rambut lagi,"kata Ruri
"Sebaiknya ada yang memang harus dibahas. Kalau tidak ada, aku mau pergi,"jawab Doni langsung berdiri dari tempat duduknya
"Baiklah, sayang. Jangan marah dong,"bujuk Ruri sambil memegang tangannya
"Jangan pegang - pegang. Kita tidak memiliki hubungan apapun,"kata Doni
"Siapa bilang kita punya hubungan. Ge-er,"bisik Ruri
"Apa,"jawab Doni
"Tidak ada. Duduklah,"rengek Ruri
Melihat Ruri merengek membuat pengunjung restoran melihat ke arah mereka
Doni merasa malu
"Diam...diamlah..aku akan duduk..diamlah,"bujuk Doni yang langsung duduk
"Begitu dong, sayang. Jadi, kita bisa bicara khan,"kata Ruri
"Baiklah. Apa yang ingin kau sampaikan,"jawab Doni
"Aku ingin perjodohan kita dilanjutkan,"kata Ruri
"Maksudmu ?"tanya Doni bingung
"Iya, perjodohan kita dilanjutkan,"jawab Ruri kesal harus mengulang kalimat yang sama
"Apa yang membuat berpikir aku akan menyetujui perjodohan ini,'jawab Doni kesal
"Aku tidak tau alasanmu mengikuti perjodohan. Tapi untuk generasi kita mengikuti perjodohan itu artinya kita sudah tidak punya pilihan lain. Mana ada orang di jaman kita mau dijodohkan seperti Siti Nurbaya,"jelas Ruri
"Apa maksudmu ?"tanya Doni tersinggung
"Aku tidak mau tau alasanmu mengikuti perjodohan. Tapiii... bukankah kita bisa berbohong demi kebaikan kita bersama,"jawab Ruri
"Jadi,"potong Doni
"Kita teruskan saja perjodohan ini sampai kita bisa menyelesaikan masalah kita dan menyudahi perjodohan ini. Bagaimana ?"tanya Ruri
Doni berusaha untuk berpikir keras
"Okee.. baiklah.. tapi ada syaratnya..kita ga boleh mencampuri urusan kita masing - masing dan hanya di depan orang tua kita saja kita terlihat mesra,"terang Doni
"Dihh.. siapa yang mau mesra di depan orang lain.. duduk bareng lu aja gue ogah,"bisik Ruri
"Apa,"kata Doni
"Ga ada. Oke. Deal,"jawab Ruri
Mereka pulang secara terpisah.
****
Ruri menuju ke cafe Little Feet dan bertemu dengan teman - temannya.
"Darimana saja jeng ayuu,"kata Ria nyindir
"Pasti lagi ngitungin jumlah bata yang baru dipijaknya,"jawab Dita sewot
"Siapa yang ngitungin bata ..diaaaa.. boro - boro pelajaran pak Akhmad aja dia cuma bengong,"lanjut Rindu
"Begitu yaa jadi temen... baru..(sambil melirik jam tangannya).. ehhh..dua jam nunggu,"jawab Ruri
"Baru dua jam. Ehh kalo lu cowok gue.. udah gue putusin loe,"jawab Dita tambah kesal
"Maaf deh.. tadi benar - benar ada urusan yang ga bisa dielakkan. Maaf bangetss..atau gini kalian mau pesan apapun..kubayar dehh,"jawab Ruri memelas
Muka ketiga temannya kembali berbinar - binar saat dibilang mau ditraktir.
"Benar yaa.. awas bohong,"kata Ria
Ruri hanya menganggukkan kepala
Saat minuman sudah datang dan mereka menyesap minuman
"Sebenarnya kamu darimana sihh,"tanya Dita
Ruri hampir tersedak mendengar pertanyaan temannya
"Ada ajaaa,"jawab Ruri penuh arti
"Ohh gitu yaa. Sekarang jadi main rahasia - rahasiaan. Oke. Fine,"kata Rindu
"Ga apa - apa. Nanti ketahuan juga kok. Tenang aja. Mata Ria ada di mana - mana,"jawab Ria
"Masuk akal sihh.. keluarganya khan laba - laba,"celetuk Ruri
Kedua temannya yang lain tertawa dan Ria merengut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
masih mencerna😁
2021-06-06
0
ARSY ALFAZZA
mantap 👍🏻
2021-04-04
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
sehat.. dan like selalu💪😊
2020-12-25
0