"Baiklah... baiklah,"batin Ruri sambil mondar mandir di dalam kamarnya.
Tidak berapa lama
"Halo Ria, lagi sibuk ga ?"kata Ruri
"Tergantung,"jawab Ria
"Okee. Gimana kalo kutraktir nonton ?"kata Ruri
"Ehhmmm... okee.. Jadi info apa yang harus kucari ?"jawab Ria
"Tau ja,"kata Ruri
"Iyalah.. kalau ada informasi seputar atas papan atas sampe papan gilisan.. siapa lagi kalo bukan sama mama Ria,"jawab Ria
"Hushh loe..kena azab entar,"kata Ruri
"Udahh dehh.. cepeten.. keburu berubah pikiran,"jawab Ria
"Iyaaa, cuma mau cari tau tentang info satu cowok,"kata Ruri yang belum selesai bicara langsung disambar
"Ethh daahh ga ngomongnya kalo elu la ada gebetan,"jawab Ria
"Bukan gebetan jugaaaa cuma pengen tau ajaaa,"teriak Ruri ada ujung telepon
"Ga perlu juga teriak - teriak nanti ayam di rumah lohh pada larii,"jawab Ria sambil memegang kupingnya
"Habis sihh loe,"kata Ruri
"Jadi siapa nihh orangnya ?"jawab Ria
"Ingat ga waktu kita makan di resto terus ada cewek yang mau menempati kursi kita bareng cowoknya,"kata Ruri
"Ingatlahh ga mungkin lupaa. Kapan lagi lihat loe jambakan rambut sama cowok,"jawab Ria
"Gue pengen loe cari tau tentang cowok itu,"kata Ruri
"Serius loee,"teriak Ria
Ruri langsung menjauhkan telpon dari telinganya
"Iya serius. Gue pengen tau mereka masih berhubungan atau sudah putus,"kata Ruri
"Kenapa seorang Ruri mau mencari tau tentang romansa musuhnya. Tumben,"jawab Ria kepo
"Loe mau ga bantu temanmu ini atau ga,"kata Ruri sewot
"Oke.. okee..jawab sewot gitu dong,"jawab Ria
"Gue pengen infonya besok,"kata Ruri
"Kenapa besok ?"jawab Ria
"Sulit yaa cari infonya. Tak kirain berita loe yang setajam pisau emak gue itu datangnya selalu cepat,"kata Ruri
"Ethh dahh.. maksud gue kenapa ga loe tanya gue sekarang aja,"jawab Ria
"Jadi elo la tau yaa...ngomong dong,"kata Ruri
"Elo langsung nyambar sihhh,"jawab Ria
"Sorry.. gue salah,"kata Ruri
"Mereka itu sudah putus. Ceweknya pergi ke LA katanya dapat beasiswa untuk jurusan seni teater,"jawab Ria
"Pantesan.. jurusan teater tohh.. banyak aktingnya tuhh,"kata Ruri
"Elu tau ga katanya itu cowok ma ngajak serius gitu malah itu cewek lebih memetingkan karir. Kasihan juga yaa cowok ganteng jadi jomblo,"jawab Ria
"Kenapa elu ga melamar saja ?"kata Ruri merasa ga enak
"Pasti ditolak. Nahh elu belum apa - apa sudah setarikkan rambut,"jawab Ria
Ruri pura - pura menguap di telepon.
"Gue dah ngantuk. Kita lanjutin besok lagi,"kata Ruri langsung matikan HPnya.
****
Besoknya di rumah,
Kring.. kring... kring... !!!!
"Siapa sihh yang nelpon pagi - pagi ini. Orang lagi enak tidur,"kata Doni sambil mengambil HPnya dari meja nakas.
"Haloo,"kata Doni sewot
"Ya ampun ga segitunya kalee,"jawab Ruri
Ruri mendapatkan nomor HPnya dari Ria. Semua hal mengenai info terkini seputar cowok ganteng yang berhubungan dengan Ruri entah itu teman, gebetan bahkan musuh sekalipun pasti bisa dicari olehnya sampai ke lubang tikus sekalipun. Dia menyimpan nomor teleponnya dan dituliskan namanya Enemy.
"Ini siapa,"tanya Doni pada saat mendengar suara cewek
"Ini Ruri,"kata Ruri
"Ohh kamu.. ada apa ?"jawab Doni terdengar menguap
"Baru bangunnya,"kata Ruri
"Iya. Kenapa ?"jawab Doni
"Ya ampun. Ini jam 11 kalee masih belum bangun juga. Kalong ya elu,"kata Ruri
"Enak ajaa. Ada apa nihh.. kalo ga gue tutup niii,"jawab Doni
"Gue mau kita ketemuan. Ada yang mau dibahas. Pentingg.. Gue tunggu jam 1 ini di restoran X,"kata Ruri langsung mematikan HPnya.
"Ini cewek malah ngaturr.. Ogah gue datang,"teriak Doni langsung rebahan
Lima belas menit kemudian, Doni langsung bangun dan bergerak untuk mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Siti Ainaa
Thor maaf sebelumnya mau ngorek si tlng diperhatikan tulisannya itu kn seharusnya "Ya ampun gak segitunya kale" bknnya "GA" jdi klok baca biar enk. Seharusnya "gak" tpi in mlh ditulis GA
2022-09-25
1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut
2021-05-25
0
ARSY ALFAZZA
like 👍🏻
2021-04-04
0