Perjodohan Untuk Ruri
"Bagaimana bisa ? Yang dijodohkan denganku namanya Mayang,"kata Doni tidak habis pikir
"Memang tidak kau tanya dengan orangtuaku nama panjangku apa ?"jawab Ruri
"Mayang.. mayang sari kali,"kata Doni kesal
"Namaku itu Mayang Rurista. Semua orang yang ga dekat cuma tau Ruri tok,"jawab Ruri juga kesal
"Nahh.. kamu sendiri ga tau namaku,"tantang Doni
"Aku tau nama panjangmu. Tapi ga tau kalo yang namanya Donilan Saputra ituu kamu,"jawab Ruri
"Aku ga dijodohkan denganmu,"kata Doni
"Siapa juga yang mau. Kalau aku tau itu dirimu .. ogah gue,"jawab Ruri
Mereka langsung pulang ke rumahnya masing - masing dengan wajah kesal.
****
Ruri langsung mencari Ibunya yang berada di dapur. Ruri duduk di meja makan.
"Aku ga mau dijodohkan dengannya,"kata Ruri dengan Ibunya
Ibunya langsung mendekatinya.
"Apa maksudmu ? Bukannya Ruri sendiri yang menyetujui perjodohan ini,"jawab Ibunya
"Yaa tapi bukan dengan orang itu,"kata Ruri kesal
"Memangnya kenapa? Kalian bertengkar,"jawab Ibunya
"Kami bukan hanya adu mulut kami bahkan pernah saling sejambakkan rambut,"kata Ruri menggebu - gebu
"Lohh kok bisa,"jawab Ibunya bingung
"Dia itu ma ... cowok yang kuceritakan waktu ituu.. lagipula dia itu aneh sudah punya cewek mau pula dijodohkan,"kata Ruri tambah jengkel
"Jadi, gimana ? Kalau kamu ga mau dijodohkan sama dia...memangnya kamu mau mengurusi usaha papamu,"jawab Ibunya
"Ga mau. Apakah harus sama dia ? Tidak ada yang lain,"kata Ruri
"Mama ini sudah melemparkan lamaran ke semua orangtua yang ada anak laki- lakinya. Kau tau sudah kayak menyebarkan beras ke ayam,"jawab Ibunya
"Ihh mama bandingin anak orang dengan ayam,"kata Ruri
"Bukan gituu.. mana ada anak jaman sekarang yang mau dijodohkan kayak Siti Nurbaya,"jawab Ibunya
"Jadi... tidak ada pilihan yang lain lagi,"kata Ruri memelas
Ibunya menggeleng-gelengkan kepala
Ruri langsung berjalan dengan gontai ke kamarnya.
Selesai mandi, dia menatap jauh keluar jendela kamarnya.
"Apa kurangnya aku ? Semuanya dilengkapi memang tidak seperti Paris Hilton tapi jadilah... Jelek juga ga...Kenapa harus seperti ini... Kakekku memang benar - benar keterlaluan... Kok bisa yang meneruskan usaha keluarga harus perempuan dan saat tamat SMA lagi.. Apa aku harus masuk SMA lagi,"batin Ruri bergejolak.
Akhirnya karena kebanyakan mikir, Ruri tertidur.
***
Di rumah Doni,
Doni mencari mamanya di taman belakang. Mamanya sibuk memotong daun - daun dari bunga mawar yang dipeliharanya.
"Ma..Kenapa aku dijodohkan dengan perempuan jadi - jadian itu ?"kata Doni
"Siapa ?"jawab mamanya bingung
"Ituu.. si Ruri,"kata Doni kesal
"Hushh ada - ada saja. Ruri cantik kok,"jawab mamanya tambah bingung
"Doni bukan bilang fisiknya tapi sifatnya ituu.. jelek,"kata Doni
"Kamu ngomong seolah - olah kamu sudah pernah ketemu dengan dia,"jawab mamanya Doni
"Sudah ma.. Dia itu adik kelas Na.. temanku,"kata Doni hampir keceplosan
"Jadi ?"jawab mamanya Doni
"Aku ga mau dijodohkan dengannya,"kata Doni
"Ya sudah. Berarti siapkanlah pakaianmu dan minggu depan ikutlah ayahmu nambang,"jawab mamanya Doni
"Apa ga ada pilihan lain ?"kata Doni
"Ayahmu ingin kamu ikut jejak kakakmu ke sana. Tapi kalau kamu sudah ada pasangan disini ga mungkin kamu disuruh ke sana,"jawab mamanya santai sambil memotong daun-daun dari bunga mawarnya.
Doni langsung masuk ke dalam rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
HIATUS
Mampir membawa like thor 💞
2021-05-19
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sama sama pilihan yg sulit😊🙏
2021-05-14
0
Tiara Tiary
Saling mampir ya kakak... 😙😙😙
2021-04-09
0