[Story of Hansell Chapter : 05] Rubah betina.

Malam ini Hansell sudah bersiap-siap atas keberangakatanya untuk pergi ke Tiongkok, Darrel sudah menyiapkan segala keperluan dan bahkan Darrel sudah menyiagakan keamanan tingkat tinggi untuk Hansell Hamillton, tentu saja semua itu diluar pengetahuan Hansell, lantaran pria itu tidak pernah mau memiliki keamanan, namun Darrel diam-diam mendapatkan izin resmi dari Tuan besar Hamillton secara langsung, sehingga ia dengan berani melakukan pengamanan ini hanya untuk sekedar jaga-jaga, sekalipun orang sekelas Jansell tidak akan mau di ganggu oleh siapapun, tetap saja Darrel tidak bisa menjamin hal itu seratus persen.

“Tuan, ini laporan yang perlu anda pelajari” ucap Darrel ketika memberikan berkas ke hadapan Hansell, membuatnya menjangkau kertas tersebut sembari mempelajari intinya.

“Apakah ini sudah semuanya terkait perusahaan Tuan Xiao?”

“Iya Tuan, anda bisa melihat di lembar selanjutnya” ucap pria itu ketika meminta Hansell membalik lembaranya, beberapa detik di lalui dengan kegiatan Hansell mempelajari keseluruhab, hingga kedua alisnya bertaut tajam saat memijat pelipis di kedua bagian mata. “Kenapa selalu ada Grup APV Petrov” kesalnya saat membaca laporan itu.

“Karna selama 2 tahun ini Nona Petrov juga sudah memiliki banyak kerjasama dengan orang Tiongkok, bahkan saham mereka meroket tinggi dalam industri hiburan dan pangan”

“Terserahlah. Aku sangat lelah” ucapnya dengan malas, Hansell menutup kembali laporan yang di berikan Darrel, rasanya Hansell tidak ingin memperpanjang masalah ini lagi, jika harus bekerjasama untuk menenangkan Angeline, dengan terpaksa Hansell harus melakukanya.

Darrel duduk di sisi selatan dari arah Tuanya Hansell, ia melirik kearah pria yang begitu kusut dan selalu membenci APV Petrov, rasanya Darrel tidak mengerti kenapa seorang Hansell yang tidak mau mempermasalahkan apapun dengan siapapun begitu geram akan Nona Petrov, pria itu sangat membenci padahal belum melihat Nona Petrov secara pribadi, andai saja Tuan Hansell melihatnya dan mengenali kepribadianya, mungkin Darrel bisa menjamin jika Hansell akan berpikir ulang untuk membenci Nona Petrov.

*

Di taman hiburan sekelompok anak muda tengah mengelilinginya, bahkan Angeline yang sangat jarang bermain di malam hari untuk malam ini cukup bahagia sekali, rasanya Angeline tidak menyangka akan menghabiskan waktu bersama dengan Hellena dan juga teman-temanya, sekalipun ini pertama kalinya untuk Angeline bermain keluar bersama teman wanita, tetap saja baginya ini snagat luar biasa.

“Hellena, apa kau mau menemani diriku membeli minuman itu” tunjuk Ketty yang kala itu duduk di samping Hellena.

“Aku lelah sekali, pergilah sendiri” ucap Hellena dengan malas, bahkan ia begitu enggan dan tidak ingin menemani temanya.

“Ayolah.. sebentaar saja” ajak Ketty degan memaksa.

“Bawa Angel saja” ucap Hellena ketika melirik kearah Angel. “Angel temani Ketty kesana ya” pinta Hellena dengan penuh harap, hingga gadis itu menganggukan kepala untuk menyetujuinya, namun disaat bersamaan ada rasa jengkel ketika Ketty harus bersama Angeline, ia sangat tahu jika Angeline itu sangat kampungan, lihat saja dandanannya, sangat tertutup dan banyak diam sepanjaang waktu, bahkan sudah lebih 5 jam mereka bersama tapi rasanya Ketty tidak bisa mendekatinya, jika bukan karna adik dari Hansell Hamillton, mungkin ia tidak akan mengizinkan Hellena membawa Angeline ke taman hiburan bersama mereka.

Dengan terpaksa Ketty berjalan ke sebuah toko minuman dingin yang berada di pinggir jalanan di dekat wahana, ia berjalan seiringan dengan Angeline yang hanya diam dengan penuh tulus untuk menemani Ketty, hingga dua orang teman Hellena yang menatap Ketty pergi, memalingkan wajah penuh ejekan kearah Hellena, mereka adalah Mirabella dan Lucyana.

“Aku salut dengan mu Hellena, bisa bertahan dengan Angeline yang seperti itu” ucap lucyana dengan penuh ejekan, membuat Hellena terdiam sembari melirik kearah Angeline dan Ketty yang sudah ada di toko minuman.

“Sekalipun kau mengincar Hansell Hamillton, tidakah kau tahu perjuanganmu cukup luar biasa, menahan diri untuk berteman dengan Angeline yang kita tahu sendiri anaknya seperti apa, selain gayanya yang kampungan dan begitu norak, ia tidak bisa diajak keluar malam dan bahkan ia begitu pendiam hingga sulit diajak bicara, bahkan aku habis kata-kata untuk membangun hubungan baik dengannya, rasanya keluar bersama Angeline hanya mampu memperburuk suasana” timpal Mirabella kearah Hellena, bahkan membuatnya hanya diam seraya mencicipi eskrim kotak di hadapanya.

“Dini hari ini kitaakan Party, bagaimana jika kita ajak saja Angeline pergi bersama, agar dia bisa merasakan dunia yang tidak kaku” usul mereka.

“Tidak!” bantah Hellena dengan pancaran mata tajamnya.

“K-Kenapa? Bukankah kau mengajaknya kesini untuk mengajarkan Angeline cara bergaul, tapi buktinya ia masih belum bisa berteman dengan kita, dengan Party akan membuat kita bisa lebih dekat tanpa bicara”

“Aku bilang tidak, tentunya harus tidak Mirabel” tegas Hellena pada Mirabella, membuat gadis yang tengah bicara itu terdiam melihat wajah kesal dari Hellena.

“Hellena, ayolah. Kenapa kau kaku sekali, bahkan kau sudah hampir sama dengan Angeline, apakah karna keserigan bersamanya kau berubah sekarang”

“Aku tidak kaku, dan tidak berubah" ucao Hellena ketika meremukan kedua jemari tanganya "Tapi aku sudah menjadi penangung jawab Angeline. Apa kau mau menjamin dia akan baik-baik saja jika diajak Party bersama kita, jika nanti terjadi sesuatu padanya apa yang akan aku lakukan pada Hansell Hamillton, jika kau mau bertanggung jawab, maka bawalah Angeline” ketus Hellena dengan kesal.

“Lalu? Kau akan mengantarkanya pulang?” tanya Mirabella kearah Hellena, namun gadis itu hanya diam tanpa membalas pertanyaan temanya. “Kau tidak bercandakan, akan mengantarkan Angeline pulang lalu kembali lagi”

“Tentu saja tidak!! Aku akan pulang juga” ucap Hellena dengan begitu kesal, entah kenapa ada muak yang hampir membelengu jiwanya, ia terlampau berjanji akan Angeline pada Hansell, dan Hellena terpaksa menahan dirinya untuk hal itu, ia dengan terpaksa harus pulang setelah mengantarkan Angeline, padahal sudah lama sekali Hellena tidak Party bersama teman-temanya, namun jika mereka tahu Hellena akan mengantarkan Angeline pulang lalu kembali ke pesta hal itu akan membuat dirinya jadi bahan olok-olokan mereka lantaran Angeline, sebab itulah Hellena terpaksa pulang setelah jam 10 malam, meskipun itu bukan jam pulang dirinya.

Hari sudah hampir larut, Angeline masih duduk manis diantara perbincangan teman-teman Hellena yang tidak ia pahami, bagaimanapun ini kali pertama untuk Angeline keluar bersama teman-teman wanita di malam hari, sebab selama ini Angeline hanya bemain bersama kakak dan juga Dikra, membuat dirinya cukup canggung untuk pertamakalinya.

Barus saja keluar dari taman hiburan, sebuah mobil melaju kencang di hadapan mereka, bahkan 5 gadis remaja itu mengalihkan perhatian kearahnya, tentu saja Angeline menyipitkan mata saat melihat kehadiran Dikra disana, bahkan membuatnya terpaku saat pria itu turun dan berlalu kearah mereka.

ketiga wanita lainya tidak mampu mengalihkan pandangan dari Dikra, bahkan wajah kusam penuh jengkel itu berubah manis saat pria itu datang.

“Selamat malam Nona-Nona” sapa Dikra dengan bercanda. “Aku datang untuk menjemput Tuan Putri-ku” terusnya ketika menatap kearah Angeline, sungguh Angel amat kesal saat Dikra menganggu dirinya.

“Apa yang kau lakukan” dengan Angel ketika dirinya di tarik paksa oleh pria itu.

“Sekarang sudah jam 10 lewat 15 menit, bahkan kau masih diluar tanpa izin kakakmu, sebagai teman dan sahabat Hansell, tentu saja aku tengah menjemputmu” jelas pria itu hingga mengundang kecemburuan di wajah gadis lain.

“Hellena, aku akan mengantar Angel pulang, apa kau mau ikut denganku?” tanya Dikra pada Hellena.

“Tidak perlu, kau antarkan saja Angel pulang, aku membawa mobil sendiri” balas Hellena dengan senyum manisnya.

“Hellena..” timpal Angel ketika menatap sahabatnya itu, nampaknya Angel tidak ingin berpisah terlalu cepat dengan mereka.

“Angel, aku sungguh menyesal tidak mengantarmu pulang tepat waktu, sudah seharusnya kau kembali. Biarkan Dikra yang mengantar”

“Tapi aku pergi bersama mu, seharusnya aku pulang dengan mu juga Hellena”

“Tidak apa-apa Angel, besok kita akan berjumpa di sekolah” balasnya dengan senyum menenangkan.

“Yasudah kalau begitu, aku pulang dulu” lirih Angel dengan memelas, ia memasuki mobil Dikra dengan penuh kesal dan malas, bahkan ada rasa tidak terima ketika Angel pulang bukan dengan Hellena, tapi nampaknya Hellena juga akan pergi bersama teman-temanya, dan Angeline tidak ingin egois, bagaimanapun orang seperti Hellena yang begitu baik dan suka berteman dengan sispapun, pasti memiliki banyak teman bukan dengan dirinya saja.

"Angel pasang sabuk pengaman mu" ucap Dikra saat bicara kehadapan Angel, namun gadis itu masih diam sembari melirik kearah samping.

"Angel..."

“Angel…” ucap Dikra dengan sedikit membentak.

“Kenapa kau membentakku” kesal gadis itu.

“Aku sedari tadi memanggil nama mu, tapi kau diam saja, apa yang kau fikirkan” tanya Dikra pada Angeline.

“Tidak ada, aku hanya mau pulang, cepatlah nyalakan mobilmu” ucapnya.

“Baiklah. Apa kau mau ikut dengan mereka, setauku ada pesta yang di adakan di Hotel Lavos Berlina, dan yang mengadakanya teman-teman Hellena, apa kau tidak diajak?” tanya Dikra pada gadis itu, tapi Angel hanya diam saja. “Kau tidak diajak ya....” ejeknya hingga membuat Angel memalingkan wajah kearah samping.

“Sepertinya aku tidak cocok berteman dengan teman-teman Hellena” lirih gadis itu dengan suara rendah, membuat Dikra terdiam saat menatap kearah samping. “Apa aku terlalu membosankan?” tanya Angel sekali lagi hingga membuat mata gadis itu terpaku mearah Dikra, membiat pandangan keduanya saling menyorot namun secara bersamaan Dikra memalingkan wajah kearah depan untuk melihat jalananan.

“Jika kau merasa tidak cocok bersama degan mereka, kenapa kau harus berfikir jika dirimu yang bermasalah, tidak bisakan mau membalikan fikiran itu, bahwa bisa saja merekalah yang tidak pantas untuk mu”

“Apa saat ini kau tengah memujiku?” tanya Angel kepada pria yang terus berdebat denganya.

“Aku tidak memujimu, aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Kenapa kau menanggap rendah dirimu, bisa saja yang sebenarnya rendah itu bukan dirimu yang merasa tidak pantas, melainkan mereka yang memang tidak pantas untuk mu” jelasnya dengan kalimat tenang, membuat Angel melengkukan senyuman dengan hangat seolah kekuatan dan kebahagiaanya kembali.

"Kau benar, aku tidak berteman dengan teman-teman Hellena, aku hanya berteman dengan Hellena, bagiku Hellena sudah menjadi yang terbaik dan membuatku seperti di terima” balas Angel ketika menepiskan kesedihan yang tadi ia rasanya, membuat Dikra memandang kearah samping seolah ia sangat kasihan dengan Angeline.

Jika saja gadis itu tahu bahwa Hellena mendekati dirinya karna menyukai Hansell, apa yang akan dirasakan Angeline, bahkan memikirkanya saja sudah membuat Dikra cukup kesal, tapi jika saat ini pertemanan Hellena dan Angel saling mengisi, tentu saja Dikra cukup menghargainya, setidaknya tingkah Hellena hingga hari ini masih bisa Dikra toleransi, sekalipun Hansell tidak menyadari bahwa ada rubah betina yang memangsa dirinya dengan cara mengikat adiknya, Dikra akan siaga untuk mengawasi rubah betina itu.

“Hellena, kau ada didalam pantauan diriku” gumam Dikra ketika menambah laju kecepatan mobilnya.

Terpopuler

Comments

Muhammad Adhi

Muhammad Adhi

kerennnn thorrrr

2020-10-10

0

Chi'Kintan

Chi'Kintan

aku udah tahu akirnya bagaimana karna ini bgian dari cerita falling in love kan thoor, tapi entg knp aku selaluuuuuuuuuu tertarik dan greget untuk baca novel ini.....kenapa ya? novelnya yang emg bagus, atau otak authoornya yg keren.
semangat thor, crazy up sesekali, aku kasih vote 100

2020-09-14

0

Asih Sunkar

Asih Sunkar

lagi.

2020-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 [Story of Hansell Chapter : 01] Nona Petrov?
2 [Story of Hansell Chapter : 02] Tidak munafik.
3 [Story of Hansell Chapter : 03] Ingin terus memandanginya
4 [Story of Hansell Chapter : 04] Tidak Mungkin Airyn!
5 [Story of Hansell Chapter : 05] Rubah betina.
6 [Story of Hansell Chapter : 06] Kesalahan fatal.
7 [Story of Hansell Chapter : 07] Masuk rumah sakit.
8 [Story of Hansell Chapter : 08] Darah daging Merry.
9 [Story of Hansell Chapter : 09] Flashback 1985, Merry Laurent.
10 [Story of Hansell Chapter : 10] Pemakaman Tuan Besar Hamillton.
11 [Story of Hansell Chapter : 11] Mengalir untuk mengenali
12 [Story of Hansell Chapter : 12] Bertemu Hansell Hamillton.
13 [Story of Hansell Chapter : 13] Berujung pada perdebatan.
14 [Story of Hansell Chapter : 14] Hellena bersama kakaknya.
15 [Story of Hansell Chapter : 15] Takdir tidak merestui.
16 [Story of Hansell Chapter : 16] Terus mengamati.
17 [Story of Hansell Chapter : 17] Sesuatu dalam minuman.
18 [Story of Hansell Chapter : 18] Membiarkan mereka bersama
19 [Story of Hansell Chapter : 19] Foundation Sialan.
20 [Story of Hansell Chapter : 20] Ingin di tempatkan di samping Airyn.
21 [Story of Hansell Chapter : 21] Membela Hansell.
22 [Story of Hansell Chapter : 22] Moment Langka.
23 [Story of Hansell Chapter : 23] Jiwa yang di inginkan.
24 [Story of Hansell Chapter : 24] Untuk sehari saja.
25 [Story of Hansell Chapter : 25] Memperingati!
26 [Story of Hansell Chapter : 26] Kecelakaan kecil.
27 [Story of Hansell Chapter : 27] Masalah sebelum pertemuan.
28 [Story of Hansell Chapter : 28] Terima atau tidak.
29 [Story of Hansell Chapter : 29] Teman Kencan
30 [Story of Hansell Chapter : 30] Kencan dengan Nona Petrov
31 [Story of Hansell Chapter : 31] Airyn bukanlah orang jahat.
32 [Story of Hansell Chapter : 32] Untuk kedua kalinya.
33 [Story of Hansell Chapter :33] Khawatir dan rasa marah.
34 [Story of Hansell Chapter : 34] Keributan Hansell
35 [Story of Hansell Episode 35] Hansell seorang munafik.
36 [Story of Hansell Episode : 36] Panggilan dari Hellena.
37 [Story of Hansell Episode : 37] Alibi yang kuat, Hansell punya wanita.
38 [Story of Hansell Episode : 38] Kedatangan Hansell di Bandara.
39 [Story of Hansell Episode : 39] Atmosfer berbeda antara Hellena dan Airyn.
40 [Story of Hansell Episode : 40] Lelaki Berengsek mana.
41 [Story of Hansell Episode : 41] 3 Digit nomor ponsel Nona Petrov
42 [Story Of Hansell Episode : 42] Aku menyukainya!
43 [Story of Hansell Episode : 43] Pindah sekolah
44 [Story of Hansell Episode : 44] Orang seperti apa?
45 [Story of Hansell Episode 45] Mencari pembenaran dihati.
46 [Story Of Hansell Episode 46] Aku mencintaimu, Airyn!
47 [Story Of Hansell Episode : 47] Perlu bersikap dingin.
48 [Story of Hansell Episode : 48] Permintaan maaf yang tulus.
49 [Story Of Hansell Episode : 49] Cemburu Vs rasa takut.
50 [Story of Hansell Episode : 50] Kau juga menyukai aku.
51 [Story of Hansell Episode : 51] Takdir dan hati seseorang.
52 [Story of Hansell Episode : 52] Mengutarakan perasaan.
53 [Story of Hansell Episode : 53] Hansell, aku juga menyukaimu.
54 [Story of Hansell Episode : 54] Perjalanan bisnis.
55 [Story of Hansell Episode : 55] Dua minggu sebelumnya.
56 [Story of Hansell Episode : 56] Pengancaman.
57 [Story of Hansell Episode : 57] Mengundang Hansell Hamillton.
58 [Story of Hansell Episode : 58] Ingin mengetahui dunia Airyn.
59 [Story of Hansell Episode : 59] Airyn : Aku tidak akan memafkan dunia.
60 [Story of Hansell Episode : 60] Pesta: Di rendahkan.
61 [Story Of Hansell Episode : 61] Membuat pilihan atau bekorban.
62 [Story of Hansell Episode : 62] Ingin kembali seperti semula.
63 [Story of Hansell Episode : 62] Balas dendam pada Tuan Shimura.
64 [Story of Hansell Episode : 64] Ingin di perlakukan sama.
65 [Story of Hansell Episode : 65] Mencari keberadaan Airyn.
66 [Story of Hansell Episode :66] Jiwa membunuh yang bergelora.
67 [Story of Hansell Episode : 67] Takut kehilangan.
68 [Story of Hansell Episode :68] Harus bersikap adil.
69 [Story of Hansell Episode : 69] Memperlakukanmu dengan istimewa.
70 [Story oh Hansell Episode : 70] Tidak enak hati.
71 [Story of Hansell Episode : 71] Menguji hati Hansell Hamillton.
72 [Story of Hansell Episode : 72] Mencegah
73 [Story of Hansell Episode: 73] Dia tercipta untukmu
74 [Story of Hansell Episode : 74] Pagi hari dikediaman Hamillton
Episodes

Updated 74 Episodes

1
[Story of Hansell Chapter : 01] Nona Petrov?
2
[Story of Hansell Chapter : 02] Tidak munafik.
3
[Story of Hansell Chapter : 03] Ingin terus memandanginya
4
[Story of Hansell Chapter : 04] Tidak Mungkin Airyn!
5
[Story of Hansell Chapter : 05] Rubah betina.
6
[Story of Hansell Chapter : 06] Kesalahan fatal.
7
[Story of Hansell Chapter : 07] Masuk rumah sakit.
8
[Story of Hansell Chapter : 08] Darah daging Merry.
9
[Story of Hansell Chapter : 09] Flashback 1985, Merry Laurent.
10
[Story of Hansell Chapter : 10] Pemakaman Tuan Besar Hamillton.
11
[Story of Hansell Chapter : 11] Mengalir untuk mengenali
12
[Story of Hansell Chapter : 12] Bertemu Hansell Hamillton.
13
[Story of Hansell Chapter : 13] Berujung pada perdebatan.
14
[Story of Hansell Chapter : 14] Hellena bersama kakaknya.
15
[Story of Hansell Chapter : 15] Takdir tidak merestui.
16
[Story of Hansell Chapter : 16] Terus mengamati.
17
[Story of Hansell Chapter : 17] Sesuatu dalam minuman.
18
[Story of Hansell Chapter : 18] Membiarkan mereka bersama
19
[Story of Hansell Chapter : 19] Foundation Sialan.
20
[Story of Hansell Chapter : 20] Ingin di tempatkan di samping Airyn.
21
[Story of Hansell Chapter : 21] Membela Hansell.
22
[Story of Hansell Chapter : 22] Moment Langka.
23
[Story of Hansell Chapter : 23] Jiwa yang di inginkan.
24
[Story of Hansell Chapter : 24] Untuk sehari saja.
25
[Story of Hansell Chapter : 25] Memperingati!
26
[Story of Hansell Chapter : 26] Kecelakaan kecil.
27
[Story of Hansell Chapter : 27] Masalah sebelum pertemuan.
28
[Story of Hansell Chapter : 28] Terima atau tidak.
29
[Story of Hansell Chapter : 29] Teman Kencan
30
[Story of Hansell Chapter : 30] Kencan dengan Nona Petrov
31
[Story of Hansell Chapter : 31] Airyn bukanlah orang jahat.
32
[Story of Hansell Chapter : 32] Untuk kedua kalinya.
33
[Story of Hansell Chapter :33] Khawatir dan rasa marah.
34
[Story of Hansell Chapter : 34] Keributan Hansell
35
[Story of Hansell Episode 35] Hansell seorang munafik.
36
[Story of Hansell Episode : 36] Panggilan dari Hellena.
37
[Story of Hansell Episode : 37] Alibi yang kuat, Hansell punya wanita.
38
[Story of Hansell Episode : 38] Kedatangan Hansell di Bandara.
39
[Story of Hansell Episode : 39] Atmosfer berbeda antara Hellena dan Airyn.
40
[Story of Hansell Episode : 40] Lelaki Berengsek mana.
41
[Story of Hansell Episode : 41] 3 Digit nomor ponsel Nona Petrov
42
[Story Of Hansell Episode : 42] Aku menyukainya!
43
[Story of Hansell Episode : 43] Pindah sekolah
44
[Story of Hansell Episode : 44] Orang seperti apa?
45
[Story of Hansell Episode 45] Mencari pembenaran dihati.
46
[Story Of Hansell Episode 46] Aku mencintaimu, Airyn!
47
[Story Of Hansell Episode : 47] Perlu bersikap dingin.
48
[Story of Hansell Episode : 48] Permintaan maaf yang tulus.
49
[Story Of Hansell Episode : 49] Cemburu Vs rasa takut.
50
[Story of Hansell Episode : 50] Kau juga menyukai aku.
51
[Story of Hansell Episode : 51] Takdir dan hati seseorang.
52
[Story of Hansell Episode : 52] Mengutarakan perasaan.
53
[Story of Hansell Episode : 53] Hansell, aku juga menyukaimu.
54
[Story of Hansell Episode : 54] Perjalanan bisnis.
55
[Story of Hansell Episode : 55] Dua minggu sebelumnya.
56
[Story of Hansell Episode : 56] Pengancaman.
57
[Story of Hansell Episode : 57] Mengundang Hansell Hamillton.
58
[Story of Hansell Episode : 58] Ingin mengetahui dunia Airyn.
59
[Story of Hansell Episode : 59] Airyn : Aku tidak akan memafkan dunia.
60
[Story of Hansell Episode : 60] Pesta: Di rendahkan.
61
[Story Of Hansell Episode : 61] Membuat pilihan atau bekorban.
62
[Story of Hansell Episode : 62] Ingin kembali seperti semula.
63
[Story of Hansell Episode : 62] Balas dendam pada Tuan Shimura.
64
[Story of Hansell Episode : 64] Ingin di perlakukan sama.
65
[Story of Hansell Episode : 65] Mencari keberadaan Airyn.
66
[Story of Hansell Episode :66] Jiwa membunuh yang bergelora.
67
[Story of Hansell Episode : 67] Takut kehilangan.
68
[Story of Hansell Episode :68] Harus bersikap adil.
69
[Story of Hansell Episode : 69] Memperlakukanmu dengan istimewa.
70
[Story oh Hansell Episode : 70] Tidak enak hati.
71
[Story of Hansell Episode : 71] Menguji hati Hansell Hamillton.
72
[Story of Hansell Episode : 72] Mencegah
73
[Story of Hansell Episode: 73] Dia tercipta untukmu
74
[Story of Hansell Episode : 74] Pagi hari dikediaman Hamillton

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!