Clara, yang tinggal di luar Beijing, menerima telepon dari ibunya yang sudah memberitahukan hal yang sama. Ia merasa bingung, terkejut, dan tidak siap. Pernikahan dengan seorang CEO seperti Bara terasa seperti mimpi buruk, dan Clara tidak tahu bagaimana harus menjalani semua ini.
Clara
Ibu aku tidak mau menikah dengannya, orang yg bahkan aku tidak pernah lihat.
Ibu Clara
Clara, ini untuk masa depan kita. Kamu harus menikah dengannya. Keluarga kita dan bisnis kita bergantung pada pernikahan ini.
Clara
Tapi bu, ini terlalu mendadak. Aku tidak siap.
Ibu Clara
Clara, dengarkan ibu. Ini adalah jalan yang harus kita tempuh. Aku hanya ingin yang terbaik untukmu, dan untuk keluarga kita. Menikahlah dengan Bara, itu permintaanku.
Clara
Tapi bu....
Ibu Clara
Tidak Clara, pernikahanmu aku berlangsung minggu depan.
Ibu Clara
Kumohon, demi ibu... (memelas)
Clara
Ibu...
Clara
Ibu, aku tidak tahu bagaimana perasaanku. Tapi… jika ini yang ibu inginkan, aku akan melakukannya. Tapi aku minta ibu tahu, ini bukan keputusan yang mudah bagiku.
Ibu Clara
Iya sayang, ibu mengerti. Terimakasih Clara, kamu memang anak yg baik
Comments