100/10

Pov Riska

--------

DIRUMAH

Setelah memparkirkan motor, aku pun masuk kedalam rumah ku dengan berlari.

"KAKAK!!!!"teriakku sambil memegang tangan kakakku dan mengajaknya berputar bersama.

"Aduh....bisa berhenti" Ucap kakakku yang sudah tak bisa lagi menimbangi dirinya untuk berdiri.

"Ada apa denganmu?" Tanya kakakku dengan suara yang masih harus diatur.

"Hehehe, hari ini aku dapat kejutan" Ucapku dan kemudian aku pun berlari menuju kekamar ku.

"Aneh..."Ucap kakakku yang masih mengontrol tubuhnya agar tak terasa berputar-putar.

"Tunggu dia kan udah kelas 12, apa jangan jangan dilagi ja....."

"Ja...Apa kak?" tanyaku yang datang secara tiba-tiba.

"Ha..ja ja jajan"Ucap kakakku yang kemudian sibuk dengan Hpnya.

"Hmm....jajan"Dengan ekspesi seperti orang kebingungan.

"Au ah...." Ucapku yang pergi menuju kedapur lalu mengambil cemilan yang ada didalam kulkas.

Setelah mengambilnya aku pun duduk disamping kakakku sambil menonton Tv. Dengan film yang disukai anak-anak juga menjadi kesukaanku.

"Ris!!"

"Iya kakak"Membalas tanpa melihat orangnya.

"Kenapa kau begitu bahagia?"

"Oh....itu tadi aku ketemu co...."Berhenti.

"Co...cowok?" Ucap kakakku.

"Ehhh...iya" Balasku.

"Sudah berapa lama kenalan?" Tanya kakakku.

"Hmm...kenalan, itu seperti bicara gitu kah?" Pertanyaan polos.

"Iya...cuma kalian saling tahu nama, jadi biar enak panggilnya" Ucap kakakku.

"Hmm...engak tuh, kita engak kenalan pakai nama, kita hanya bicara biasa aja" Ucapku sambil memakan cemilanku.

"Hmm....ingat hati-hati saat bertemu orang baru"Teguran kakakku.

"Baik kak" ucapku, dan kemudian kami pun makan bersama dan nobar.

----------

Pov Nadia dan Manda

••••

DIRUMAH NADIA

"Manda....kita nonton aja yuk!!" Mengajak.

"Boleh tuh, apa lagi kalau ada Riska" Imbuh Manda.

"Hmm...kita telpon dia aja" mengambil telpon.

"Jangan...kan kita udah janji buat engak ganggu dia" Ucap manda.

"Iya kau benar..yaudah, karena kita lelah ayuk kita pergi cari makanan ama minuman" Ajakan Nadia.

"Kuy" balas Manda.

Dan akhirnya kami pun tiba di warung langanan Nadia. Setelah memilih beberapa makanan, akhirnya kami membeli makanan tersebut.

"Yaudah...ayuk kita kembali" Ucap Manda.

"Ayuk" kata Nadia.

Diperjalanan menuju kerumah Nadia, Mereka dipertemukan dengan sekelompok pria yang terlihat habis dari mushola.

"Masyallah"Ucap Nadia melihat sekelompok pria yang mengenakan baju kokoh.

Dan tak beberapa langkah mereka pun melewati segerombolan pria tersebut. dengan rasa deg,deg,degan dan rasanya ingin pinsan ditempat. karena melihat pemandangan yang langka bagi mereka.

Tiba dirumah Nadia, mereka masing- masing mengingat kejadian tadi saat bertemu dengan sekelompok pria tersebut.

"Kau melihat mereka?" Tanya Nadia yang penasaran dengan wajah sekelompok pria tersebut karena saat melewati mereka, Nadia hanya menundukan kepalanya.

"Tidak...sepertinya kita sama-sama menundukkan kepala karena kita tak berani melihat mereka" Ucap Manda yang memang menyadari tingkah mereka tadi.

"Ya...begitulah...sangat jarang melihat mereka lewat bahkan berkumpul seperti itu"Ucap Nadia.

"Menurutku dari 100 orang hanya 10 orang saja yang rajin melakukan hal seperti itu" Ucap Manda.

"Bisa dijadikan 100/10(seratus banding sepuluh)"Ucap Nadia.

"Ya seperti matematika" Ucap Manda.

Mereka pun tertawa saat Manda menyebutkan bahwa perkiraan mereka seperti sebuah rumus matematika.

Mereka pun melanjutkan kegiatan mereka, namun sebenarnya mereka ingin mengajak Riska cuma karena mereka tak mau menganggu Riska yang mungkin sedang sibuk akhirnya mereka pun memutuskan untuk tak mengajak Riska.

---------

Pov Riska

•••••

"Oh ya....ngomong-ngomong kenapa kau tak berkumpul dengan Manda dan Nadia" Ucap Siska kepada Adiknya.

"Oh itu...mereka mengajakku cuma karena aku ingin pergi ketaman jadi aku engak ikut" Ucap ku sambil pokus ke Tv.

"Lah...kok gitu, demi apa kau pergi ketaman hingga tak kumpul bareng sama Mereka" Ucap kakakku.

"Kakak lupa, kan mereka kumpul jam 3 nah kita kan ada urusan tadi" Ucapku mengingat kakakku yang memang dari jam 3 sampai jam 4 kami pergi mengurus urusan kakakku, dan setelah itu ku sempatkan pergi menemui pria tersebut. hingga tiba dirumah.

"Oh...iya kakak lupa tentang itu" Ucap kakakku sambil mengaruk kepalanya yang mungkin tidak gatal.

"Yasudah kakak, lebih baik aku mandi dulu, badanku lekat gini" Ucapku sambil berdiri dari tempat dudukku.

"Iya...oh ya, kau sudah shalat" Ucap kakak mengingatkan ku.

"Nah..kakak lupa lagi, kan aku baru PMS kakak" Ucapku sambil melihat kakakku yang memang sekarang sering lupa.

"Oh..yaudah kalau begitu" Ucap kakakku yang baru tahu akan hal itu.

"Sepertinya kakak lebih cepat menjadi nenek-nenek" Ucapku.

"APA"kaget kakakku.

"Iya itu karena kakak sering lupa" Ucapku sambil pergi meninggalkan kakakku yang emosinya mulai meluap.

"Lama-lama ini orang bikin emosian" Ucap kakakkh yang masih bisa ku dengar.

"Yaudah...biar nanti kakak makin cepat tua" Ucapku sambil berteriak didalam kamar mandi.

"Awas kamu ya" Ucap kakakku yang sudah tak tahan lagi ingin menguapkan emosinnya.

"Iya kakak" Ucapku lagi yang mungkin sudah dilempar bantal olehnya.

----------

Pov Siska

"Punya adik kok kayak gini" Ucap Siska.

"Kalau dipikir-pikir sepertinya adikku sedang jatuh cinta" Ucapnya lagi dan kemudian bersiap-siap untuk masak makan malam.

---------

Pov Riska

••••••

Setelah selesai membersihkan diri. ia pun pergi membantu kakaknya, karena hari ini hanya mereka berdua saja dirumah, ibu dan ayah mereka ada sedikit pekerjaan dan akan pulang larut malam.

"Riska...kakak shalat dulu" Ucap kakakku karena sudah mendengar suara azan.

"Iya kak" ucapku sambil membereskan sisa masakkan yang kami buat.

Setelah kakakku shalat, kami pun makan bersama karena sudah biasa makan setelah shalat magrib, dan kadang setelah shalat isya.

Sesudah makan aku dan kakakku duduk didepan Tv untuk menonton berita yang update hari ini, dan juga menunggu kedatangan orang tuaku.

"Ris, apa kau sedang jatuh cinta?" Tanya kakakku kepadaku.

"Engak...lagian aku tahu kalau aku hanya sebuah penonton yang mengidolakan artis"Ucap ku seperti mengisyaratkan bahwa diriku bagaikan fans seorang idola yang tak bisa memiliki orang tersebut.

"Kakak bukan bermaksud mencoba membuatmu menjadi sakit hati, kakak hanya ingin......."

"Kakak.....Riska mengerti apa yang kau ingin sampaikan, lagian Riska juga akan belajar apa yang harusnya dilakukan agar tak sampai kelewatan" Ucapku.

"Hmmmm.......kau akan belajar nanti tentang ini" Ucap kakakku sambil pergi meninggalkan menuju kekamarnya.

"Oke kakak"Ucapku sambil memindahkan Chanel TV.

----------

Pov Unknow(pria yang masih belum diketahui namanya)

••••

DISEBUAH BANDARA

"Kau akan menjemputnya kan?" Ucap Sahabatku.

"Ya...lagian dia memaksaku untuk bisa menjemputnya"Ucapku.

"Dia pasti sangat cantik" Ucap sahabatku sambil melihat kesegala arah.

"Hmm...entah lah" Ucapku.

Kami pun menunggu wanita tersebut dan tak lama kami pun menemuinya, setelah ia istirahat kami pun pulang.

-------

#Tmala20403(kim hwa)

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Like like like

2021-01-16

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

yuhuuu😉

cinta pak bos hadir lagi kak 😘

2020-10-25

1

Candra Dewi DP

Candra Dewi DP

sebagai bentuk dukungan, kuberi boomlike untuk Kim Hwa ❤

2020-10-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!