KETEMU LAGI

KEESOKAN HARINYA.....

"MAH!!!!"Ucapku, sambil menyiapkan perlengkapan sekolahku.

"Iya!!" Jawab Ibuku dari kejauhan.

"Mamah ada liat buku tugas ku engak?" Tanyaku sambil berteriak balik.

"WOYYY....BISA ENGAK JANGAN TERIAK"Ucap Kak Siska yang tiba-tiba masuk kedalam kamarku.

"Apaan sih kakak" Sinisku sambil mencari buku tugasku.

"Ini buku tugasmu" Sebuah buku mengacu didepanku dengan nama yang tertera dibuku tersebut.

"Lah...kok bisa sama kakak sih?" Tanyaku sambil melihat kakak Siska dengan sinisnya.

"Eehh...seharusnya kamu itu berterimakasih bukan kayak gini jadi ngegas" Imbuh Kakak Siska sambil menyentil jidatku

"Aduh..KAKAK" sambil melotot kearah Kakak ku.

"Yaudah..engak ucap terimakasih nih?" tanya kakakku.

"Iya..terimakasih kakakku sayang" Imbuhku sambil memasukan buku kedalam tas ku dan langsung keluar kamar menuju keruang dapur untuk sarapan.

-------

Didapur.

"Gimana ada bukunya?" Tanya ibuku sambil menyiapkan sarapanku.

"Udah Mah, tadi kakak bantu carikan" Imbuhku kemudian ku gapai sarapan yang sudah ibu bikin kepadaku.

Setelah sarapan, aku pun pamit dan berangkat menuju ke SMA favoriteku dengan sangat gembirannya.

"Hari ini hari yang luar biasa" Ucapku sedikit berteriak.

"SEMANGAT!!!"Teriakku yang mungkin bisa didengar oleh orang-orang yang melewatiku.

Setelah lumayan lama diperjalanan kini aku pun tiba di sekolahku.

"Hai Riska" Sapa Manda, gadis berketurunan China dengan tinggi badan yang masih bisa aku lewati. UPS!!(bercanda). tapi sebenarnya iya, tinggi badannya hanya 160 sedangkan aku 162, ya selesih 1 doang (hehehe).

"Hai juga manda" Balasku sambil mengusap rambutnya yang rapi itu.

"Kebiasaan nih anak"Imbuhnya dengan kesal sambil merapikan rambutnya.

"Heheh...ya maaf" Imbuhku.

"Assalamualaikum" Sapa Nadia yang tiba-tiba muncuk didepan kami.

"Waaahhhh"Kaget serasa kagum yang dirasakan oleh Manda.

"Waalaikumsalam" Imbuhku sambil melanjutkan langkahku menuju kekelas.

"Yaelah... dia mah engak bakal kaget sama sekali"Ucap Nadia yang merasa sedikif sedih.

"Tapi aku kaget loh, kamu munculnya dadakan"Ucap Manda memuji Nadia.

"Kau benar" Ucap Nadia.

Mereka berdua pun tertawa bersama, dan tak lupa dengan mengikuti arahku yang sudah terlalu jauh berjalan meninggalkan mereka.

-------

Kantin

Setelah beberapa Pelajaran yang kami lalui, kini tiba Istirahat yang bisa membuat otak berisitirahat sejenak.

"Riska, Sore ini kita pergi taman yuk?"Ajakan Nadia yang begitu semangat.

"Aku dengar kabarnya ada Ice Mochi disana dan Toko itu baru buka, katanya ada diskon"Imbuh Nadia lagi.

"BENARKAH???!!!"keseruanku pun kembali ketika mendengar ada makanan kesukaanku.

"Yaudah kita ketemuan tempat biasa, oke"Imbuhku mengingatkan mereka agar tak ketinggalan.

"Siap boss"Jawaban serentak.

---------

Sorepun tiba

Kini aku berada ditempat yang kemarin kami tempati, setelah lumayan lama menunggu, aku pun memutuskan untuk membeli auqa(Sengaa diruba), Untuk menghilangkan sedikit rasa kering ditenggorokanku.

"Hemm"Sambil berjalan menuju kesebuah warung, Tiba-tiba.

"Aaaaaa!!!"Teriakku yang tiba-tiba terpeleset ditepi jalan.

"Aduh!!"Ucapku yang nyatanya aku tak merasa jatuh ketanah,tapi malah serasa seperti diselamatkan seseorang.

Dengan membangun kan diriku secara hati-hati yang membuatku nyaman dan juga aku pun memberanikan diri untuk memlihat orang yang telah menyelamatkanku.

"Terimakasih" Wajah yang seketika membeku ketika melihat wajah orang yang telah menyelamatkanku.

"Iya sama-sama, tapi apakah kau baik-baik saja?"tanyanya sambil mengambilkan tasku yang terjatuh saat aku diselamatkan.

"Iya...aku baik-baik saja"Imbuhku sambil mengambil tasku yang ia kasih.

"Yasudah lain kali hati-hati" Imbuhnya dan pergi meinggalkanku.

Setelah Punggung pria tersebut menghilang dari pandanganku. Seketika timbul suara yang berdetak tapi bukan jam melainkan jatung yang berdetak kencang....

"Deg,deg,deg"Perasaan yang tak bisa dikontrol.

"Apa apaan ini, masak iya aku jatuh cinta"Ucapku yang tiba-tiba sadar akan hal yang aku lakukan.

-------

DIGAZEBO(tempat duduk yang mempunyai atap diatasnya)

"Hmm...udah tampan, udah baik, uuwww...siapa sih dia?" Gumanku yang tak menyadari keberadaan Teman-temanku.

"Assalamualaikum"Ucap Nadia yang hampir membuatku kaget.

"Waalaikumsalam"Mode normal, padahal hampir kaget.

"Lagi merenungkan apaan?" Tanya Manda kepadaku.

"Udah...ayuk kita pergi ketokonya entar tak dapat Ice mochinnya" Ucapku yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah ayuk"Ucap Nadia.

Kami pun berangkat menuju ketoko yang baru buka dan sedang dalam masa promosi.

Tiba disana semua orang tengah mengantri untuk mendapat kesempatan yang sangat jarang mereka dapatkan, termasuk kami.

"Udah banyak lagi, yaudah kita baris aja"Ucapku sambil ikut baris dibarisan yang sudah terisi sekitar 20 orang.

"Kita dapat engak ya?" Tanya Nadia.

"Doa terbaik aja lah"Imbuhku.

"Baik lah"Jawaban serentak dari Nadia dan Manda.

Setelah begitu lama mengantri, akhirnya tiba giliran kami, dan kami pun mendapatkan Ice Cream mochi dengan harga yang murah.

"Yeah...akhirnya dapat juga"Ucapku sambil duduk dang memakan ice cream tersebut, dan disusul oleh Manda dan Nadia.

"Hmm..."Semua pun menikmati ice cream tersebut, hingga tak terasa waktu telah menunjukan bahwa hari akan malam, kami pun memutuskan untuk pulang, tapi sebelum itu.

"Hmm.....jadi dia sering kesini, mungkin aku bisa melihatnya tepat disini" Ucapku melihat pria yang tadi sempat menolongku.

"Hei ayuk"Ajakan Nadia dan Manda.

"Eh...oke"Ucapku dan kemudian kami pun pulang bersama.

-----------

Dirumah

"Assalamualaikum"Ucapku sambil masuk kedalam rumahku.

"Waalaikumsalam"salamku dibalas oleh kakakku.

"Lah....kakak, Mamah dan papah berangkat lagi?" Tanyaku yang dimana ibu dan ayahku sering berangkat keluar negri untuk mengurus perusahaan yang sekarang diambang kebangkrutan.

"Ya gitu, tapi ngomong-ngomong, sepertinya perusahaan papah masih bisa dipertahankan deh" Ucap kakakku sambil memainkan Handphonenya.

"Semoga lah"Ucapku sambil menuju kearah Kamarku.

"Heiii...tunggu dulu"Ucap kakak ku yang menghentikan langkahku.

"Kenapa kak?" Tanyaku yang sedikit keheranan akan tingkah kakakku.

"Ice cream kakak mana?" Tanya kakakku seakan akan tahu bahwa aku sedang membaca Ice cream mochi.

"Kalau sama kakak, pasti aku engak bisa makan dengan tenang"Ucapku dengan nada kesal tapi tetap memberikan 2 bungkus Ice Cream Mochi kepadanya.

"Adik yang baik....heheheh"Imbuh kakakku kemudian ia memelukku.

"Iya kakak"Ucapku membalas pelukannya.

"Oh uya dek, apa kau sekarang bisa jatuh cinta?"Tanya kakakku yang membuatku refleks menjadi batu karena kaget dengan apa yang dikatakan oleh kakakku.

"Heheh...engak kak, siapa juga yang bisa buat Riska jatuh cinta"Ucapku sedikit berbohong kepada kakakku.

"Hmm....kalau kau ada masalah ceritalah ke kakak mu ini"Ucap kakakku yang melangkah pergi meinggalkan ku.

"Siap kak"Ucapku sambil bergaya seperti menghormati bendera merah putih.

"Hufh.....emang kenapa kakak tanya begituan?"Tanyaku.

Setelah lumayan lama berada dikamar yang ditemani oleh Ice Cream Mochi dan tak lupa ditemani Film mafia yang mungkin akan membuat orang takut untuk tidur.

Setelah selesai makan, aku pun membersihkan diriku dan kemudian makan malam dengan Kakakku, karena orang tua kami memang sering pergi keluar negeri demi mengurus urusan perusahaan yang berada di luar negara hingga kami pun ditinggal dengan terpaksa. tapi itu tak berarti membuat kami menjadi anak yang dimanja melainkan menjadi anak yang berusaha keras membantu orang tua.

#Tmala20403(kim hwa)

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangat terus ya💪😊

2020-10-18

1

Ita Yulfiana

Ita Yulfiana

jempol

2020-09-01

1

Zhree

Zhree

Terjebak Cinta Wanita Bercadar mampir lagi thor.

2020-08-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!