Disepanjang perjalanan yang melelahkan ini, akhirnya aku dan paman pun tiba di villa.
"Nona, kita sudah sampai!" ucap paman.
"Ada apa?" ucapku sambil menguap.
"Kita sudah sampai nona! mari saya antarkan!" ucap paman padaku.
setelah sampai didepan pintu, paman mencari kunci villa tersebut dan membukanya. Saat sudah berada didalam, aku melihat sekeliling villa tersebut dan tidak sengaja pengelihatanku berfokus pada sebuah piano yang pernah aku mainkan saat kecil.
"Ternyata kau membawa piano ini." ucapku sambil duduk dikursi piano tersebut.
"Piano ini terdapat banyak kenangan didalamnya, oleh karna itu saya memutuskan untuk membawanya kesini."jawab paman sambil tersenyum.
Bukannya menjawab perkataan dari paman, melati aku hanya duduk diam dikursi, dengan wajah datarku.
"Aku lelah, jadi aku akan tidur lebih awal malam ini." ucapku sambil menuju kamar.
Sesampainya dikamar, aku langsung merebahkan diriku dikasur. Dan tidak lama kemudian paman mengetok pintu kamarku.
TOK... TOK... TOK...
"Masuk!" ucapku.
"Nona, minumlah susu ini sebelum anda tidur!" ucap paman sambil menuangkan susu tersebut.
"Kau tidak menambahkan sesuatu kan?"
"Tidak Nona, saya hanya memanaskan susu tersebut!" jawab paman.
"Apa kau membawa madunya?" tanyaku.
"Tentu nona, anda bisa menuangkan madunya sesuka hati anda." jawab paman sambil memberikan madu tersebut.
"Rasanya tidak terlalu buruk, ternyata kau bisa melakukannya dengan baik!" ucapku.
"Apakah itu pujian?" tanya paman dalam hati.
"Sekarang kau boleh pergi! dan jangan lupa besok, buatkanlah sarapan yang bisa kumakan. Karna aku tidak ingin meminum susu setiap harinya seperti seekor anjing!" ucapku.
"Baik nona saya mengerti!"jawab paman.
Setelah itu, aku memutuskan untuk langsung tidur. Namun, entah mengapa secara bersamaan aku memimpikan kajadian empat tahun lalu, dimana kecelakaan tersebut sampai membunuhnya.
"Akhhh..." Teriakku ketakutan.
Setelah mendengar suara teriakkanku. Tentu saja paman langsung berlari menuju kamarku. Dan saat sudah sampai didepan pintu, paman langsung masuk kamarku karna khawatir.
"Nona, apakah anda baik-baik saja?!" tanya paman sambil mengatur nafasnya setelah berlari tadi.
"Siapa?!" jawabku ketakutan.
"Saya Ito pelayanmu nona! sebenarnya apa yang terjadi? apakah nona bermimpi buruk lagi? tanya paman khawatir.
"Begitulah!" jawabku singkat.
"Tenang saja nona, karna hal yang anda mimpikan itu, tidak akan terjadi lagi untuk kedua kalinya." ucap paman sambil meletakkan bantal yang terjatuh dan kemudian menyelimutiku.
"Tetaplah disini! dan jangan pergi dari sini sampai aku tertidur! apa kau mengerti?!" ucapku.
"Yes My Lady." jawab paman sambil berdiri disamping Yuki.
Setelah mimpi buruk itu, aku melanjutkan tudurku sampai pagi pun tiba. Seperti biasa sinar matahari yang lembut mulai menerangi seluruh isi kamarku dan juga burung-burung pun mulai berkicau.
"Nona, waktunya bangun untuk sarapan dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah!" ucap paman sambil membuka gorden kamarku.
"Datang kesekolah?" Jawanku keheranan.
"Apakah nona lupa? Hari ini adalah hari pertama nona datang kesekolah baru untuk memulai kisah cinta disana." ucap paman sambil tersenyum.
"Hah! apakah aku terlihat seperti seorang yang akan melakukan hal bodoh seperti itu? lagi pula aku sangat benci bila harus memperkenalkan diriku nanti." ucapku dengan Nada kesal.
"Tapi, kesan pertama itu sangatlah penting bila nona ingin mendapatkan teman." ucap paman sambil mencari seragamku.
"Aku tidak butuh hal seperti itu, Karna hal seperti itu hanya akan jadi beban bagiku." ucapku dengan nada dingin.
"Nona, kau sungguh orang yang sangat tidak jujur pada dirimu sendiri. Sebenarnya hal yang paling kau takutkan adalah, kau tidak ingin kehilangan orang yang kau sayangi lagi untuk kedua kalinya bukan?" ucap paman sambil meletakkan Seragamku.
Bukannya manjawab perkataan paman, melainkan aku hanya duduk diam dengan tatapan kosong.
"Saya akan meletakkan Seragam nona disini! jadi nona bisa segera bersiap-siap sekarang! sementara saya akan membuat sarapan dibawah." ucap paman sambil berjalan keluar kamarku.
Aku langsung mandi dan mengganti bajuku dengan seragam sekolah. lalu mengikat rambutku dengan pita biru, kemudian aku langsung turun kebawah untuk sarapan.
"Anda datang di waktu yang tepat nona!" ucap paman sambil meletakkan sarapan diatas meja makan.
Tanpa berkata apapun, aku langsung duduk di kursi dan memberi isyarat kapada paman untuk menyalakan TV.
Saat TV sudah menyala. Aku tidak menyangka bahwa berita pagi ini adalah, berita tentang kematianku yang diumumkan oleh ibuku. Setelah melihat berita tersebut aku bukannya meresa sedih Melainkan tertawa.
"Aku tidak menyangka, bahwa aku akan melihat hal seperti ini dipagi hari. Padahal baru saja malam tadi aku pergi, dan paginya dia langsung memberitahukan kepada masyarakat bahwa aku sudah meninggal. Sungguh Sendiwara yang sangat bagus." ucapku dengan wajah senang.
"Saya rasa nyonya membuat surat palsu tentang kematian anda. Tapi tidak saya sangka nona besar akan berbuat sampai sejauh ini." ucap paman sambil menuangkan Air Putih digelas.
"Tentu saja, dengan adanya kepergianku ini, dia memanfaatkannya dengan memberitakan kematianku menggunakan surat palsu."
"Dan Setahu saya, 60% Harta peninggalan tuan Habari yang diberikan pada nona, secara otomatis akan jatuh ditangan nona besar.
"Apakah kau sudah lupa? bahwa sebelum ayahku meninggal, ia meninggalkan beberapa perusahaan besar disini. Jadi dengan adanya perusahaan tersebut, aku bisa membukanya kembali mengunakan tabunganku." ucapku sambil mematikan TV.
"Sudah, tidak usah dibahas lagi! jadi apa yang kau masak hari ini?
"Sarapan hari ini adalah Gratin dengan campuran rebung, Sop Miso dan Hijiki." ucap paman sambil mengikat saput tangan di leherku.
SEPULUH MENIT KEMUDIAN
"Hari ini saya akan mengantar dan menjemput nona dari sekolah!" ucap paman sambil mengelap sepatuku.
"Sarapan hari ini lumayan. Tapi kau jangan besar kepala dulu, karna aku bukan sedang berterima kasih atau memuji mu, apa kau mengerti?!" ucapku dengan wajah malu.
"Baiklah nona, saya mengerti!" ucap paman sambil tertawa.
Setelah Selesai mengenakan sepatu, aku langsung masuk kedalam mobil untuk menuju sekolah. Seperti biasanya, selama perjalanan aku hanya melihat keluar jendela tanpa mengeluarkan satu kata pun. Setelah lima belas menit, akhirnya aku sampai di SMA Sotosugawa.
"Apa perlu saya antarkan?" tanya paman.
"Tidak usah, aku akan pergi sendiri!" ucapku
"Baiklah nona, bila ada sesuatu yang terjadi cepat hubungi saya!" ucap paman sambil meninggalkanku.
Sesampainya di depan pintu, aku menghela nafas, lalu mengetuk pintu tersebut dan masuk kesana.
"Apakah kau putri dari Habari Yuu?" ucap bapak kepala sekolah itu padaku.
"Iya kau benar, saya adalah putrinya" jawabku.
"Baiklah semuanya, perkenalkan dia adalah putri dari Habari Yuu yang telah membangun sekolah ini, jadi aku harap kalian semua bersikap baik padanya." seru bapak kepala sekolah tersebut.
"Apa benar dia putrinya? tidak ku sangka dia sangat cantik!" Suara wanita.
"Iya, dia sangat mirip sekali dengan Tuan Yuu." Suara Laki-laki.
"Baiklah semua hentikan! Yuki bapak akan mengantarkan mu ke kelasmu! ucap kepala sekolah tersebut.
Sesampainya dikelas, bapak kepala sekolah memasuki kelas tersebut, lalu aku mengikutinya dari belakang.
"Baiklah, semuanya tenang! hari ini kita kedatangan murid baru. Jadi silakan memperkenalkan dirimu Yuki!" perintah bapak tersebut.
"Perkenalkan Namaku Habari Yuki, senang bertemu dengan kalian dan mulai sekarang mohon kerja samanya!" ucapku sambil menundukkan kepala.
"Eh! kenapa gadis baru ini sangat tidak asing, dan aku seperti pernah melihatnya sebelumnya."
"Sekarang aku mengingatnya, kau adalah Habari Yuki, anak dari Habari Yuu dan ayahmu adalah saudara kandung dari ibuku. Jadi kita berdua adalah sepupu!" Teriak pria tersebut, dengan suara nyaring.
Setelah mendengar perkataan pria tersebut. Seketika Teman-teman sekelasnya kaget, bahkan bapak kepala sekolah pun ikut kaget dengan sikap pria tersebut.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Joanne March⚘
sandiwara kematian yang mengaggumkan
2020-10-01
1
zergan
bagus bangat novel ini
2020-09-11
2
girlpwr
baguss thorr ceritanyaaa🥰
2020-08-31
1