Sore hari sekitar pukul 5 di taman kota, seorang gadis tengah duduk di kursi taman sambil melamun gadis itu tak lain adalah Ellysa Caroline rambut panjang yang terurai dengan wajah murung “apakah aku harus menginap di hotel tapi uang ku mungkin saja tak cukup” gumam Ellysa, Ellysa mulai memutar otak nya apa yang harus ia lakukan “haruskah aku meminta bantuan kepada David, itu tidak mungkin!” ucap nya pada diri sendiri, Ellysa pun berpikir lagi siapa yang bisa membantu nya dan ahirnya dia mendapat sebuah harapan “ah aku kan masih punya Fiona, aku akan menelfonya” Ellysa mengeluarkan hp dari saku celananya dan mulai menelfon Fiona setelah beberapa panggilan tak terjawab Fiona akhirnya menerima panggilan dari Ellysa.
Drett...drett...
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Fiona menjawab telfon dari Ellysa ‘halo Ell ada apa’ suara fiona dari seberang yang membuat Ellysa sangat lega “apakah kau sedang di rumah, aku memiliki sedikit masalah dan sekarang aku di usir dari rumah” ucap Ellysa sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal ‘bagaimana itu bisa terjadi, kemarilah aku ada di rumah saat ini’ ucap Fiona setelah mendengar alasan Ellysa menelfon dirinya.
“baiklah aku akan ke rumah mu, aku akan pesan taksi” Ellysa pun mengakhiri telfon kemudian ia memesan taksi sekitar 5 menit menunggu akhirnya taksi yang Ellysa pesan pun datang. 15 menit perjalanan akhirnya Ellysa sampai di depan rumah Fiona, rumah Fiona memang agak jauh dari taman kota. Ellysa keluar dari taksi dan berjalan ke depan pintu rumah Fiona dan ia dengan ragu menekan bel rumah Fiona.
ting tong
cklek.. suara pintu terbuka
“ayo masuk sekarang cuacanya sedang dingin” ucap Fiona sembari menarik tangan Ellysa untuk masuk ke dalam rumah. Mereka berdua duduk di ruang tamu, Fiona tanpa basa basi langsung menanyakan permasalahan yang terjadi pada sahabatnya itu “ceritakan apa yang telah terjadi” Fiona sangat penasaran dengan masalah yang Ellysa hadapi, Ellysa langsung menceritakan semuanya secara rinci.
“jadi kau tak mengenal siapa pria itu?” tanya Fiona setelah mendengar cerita dari Ellysa yang panjang lebar saat mendengar pertanyaan dari Fiona jawaban Ellysa hanya menggelengkan kepalanya sambil membayangkan wajah pria malam itu, Fiona menghela nafas berat “sungguh malang nasib temanku ini, kemarilah” Fiona merentangkan tangan nya dan langsung di balas dengan pelukan oleh Ellysa mereka berdua berpelukan sekitar 5 menit dan akhirnya melepas pelukan mereka.
“sekarang kau di usir dari rumahmu, jadi tinggal di rumah ku saja” ujar Fiona menyuruh Ellysa tinggal di rumah nya mendengar usulan itu Ellysa sedikit bingung dia tak ingin menyusahkan sahabatnya tapi ia tak punya tempat lagi untuk tinggal “apakah aku boleh tinggal di sini?” tanya Ellysa sedikit ragu Fiona tertawa kecil “kenapa tidak kau kan sahabat ku, ayo ku antar ke kamar mu” Fiona pun berjalan dengan diikuti Ellysa dari belakan menuju kamar yang akan ditempati oleh Ellysa “terima kasih Fiona” ucap Ellysa dan di jawab dengan senyuman manis milik Fiona.
Di ruangan CEO perusahaan Harrison
“DANIEL!!” teriakan Andrian yang sudah kehabisan kesabaran karena tugas yang ia berikan ke pada Daniel terlalu lama Daniel kerjakan “kenapa kau lama sekali?!” ucap Andrian kepada Daniel yang terlihat lelah karena berlari setelah mendengar teriakan bos nya itu “punya bos gak sabaran banget dasar” gerutu Daniel pelan sambil merapihkan setelah jasnya “apa kau bilang!?” tanya andrian karena tak mendengar dengan jelas gerutuan Daniel, Daniel pun hanya tertawa tidak jelas.
“aku sudah memberi mu waktu 2 jam kenapa sampai sekarang belum selesai!?” ucap kesal Andrian kepada Daniel yang terlambat menyelesaikan perintah nya “ini sudah selesai, yang bikin lama itu karena cctv nya rusak” jales Daniel kenapa dia terlambat menyelesaikan tugasnya “yang ku dapat hanya identitas gadis itu saja” sambung Daniel sembari menunjukkan sebuah dokumen berisi biodata seseorang “tak apa sekarang bacakan” suruh Andrian kepada Daniel, Daniel hanya menuruti perintah Andrian dan membacakan dokumen yang ia bawa.
“nama gadis itu Ellysa Caroline anak kedua dari keluarga Jovanka, dia memiliki kekasih bernama David William sekarang dia bersekolah di sma internasional seoul, dan kondisinya saat ini dia telah di usir oleh tuan Jovanka informasi mengatakan dia adalah anak adopsi dari panti asuhan cahaya” jelas panjang lebar Daniel yang di dengarkan dengan serius oleh Andrian
“sekarang dia ada di mana?” tanya Andrian dan langsung di jawab oleh Daniel “untuk saat ini dia berada di rumah temanya yaitu Fiona” jawab Daniel dari pertanyaan Andrian setelah mendengar informasi yang Daniel katakan Andrian berpikir sejenak otak nya berputar “apa yang harus ku lakukan, apa aku harus menjemputnya?” tanya Andrian kebigungan karena dia tak tau harus berbuat apa “terserah dirimu, mungkin saja dia sedang mengandung pewaris mu” ucap Daniel yang membuat Andrian tambah pusing.
“akan ku beri waktu 1 bulan jika dia mengandung anak ku, akan ku jemput dia tapi jika dia tidak hamil aku tidak akan memperdulikan ini lagi” Andrian pun memutuskan untuk menunggu selama 1 bulan “terserah, tapi dia cantik haha mungkin aku bisa memacari teman nya itu” ucap Daniel dengan senyum aneh mendengar itu Andrian memandang Daniel dengan tatapan yang sulit di artikan tapi lebih ke jijik karena mendengar ucapan sekertaris nya itu.
Sedikit informasi tentang Andrian, Andrian Harrison adalah pewaris tunggal keluarga Harrison, Andrian berusia 27 tahun dia terus di paksa untuk segera menikah oleh ibunya, pewaris satu satunya perusahaan Harrison itu sangat dingin terhadap semua wanita kecuali ibunya itulah mengapa ibunya takut anaknya tidak akan mendapatkan wanita karena sikap yang dimiliki sang anak, hal yang tidak di ketahui orang lain adalah Andrian juga merupakan seseorang yang paling di segani di dunia bawah, bahkan sedekat apapun Andrian dengan ibunya dia tidak pernah memberitahu ibunya menganai dia yang sudah terjerumus di dunia gelap.
Kembali di rumah Fiona mereka berdua sedang merebahkan diri di ranjang tempat tidur yang berukuran queen size yang sekarang akan menjadi ranjang Ellysa, mereka berdua sedang menatap langit langit kamar “apa kau akan memberitahu David?” tanya Fiona kepada Ellysa yang berada di sampingnya kedua nya masih fokus memandangi langit-langit.
“entahlah aku masih bingung bagaimana cara ku memberitahu David” gumam Ellysa menanggapi pertanyaan Fiona, tiba tiba saja Fiona bangun dan duduk disamping Ellysa hal itu membuat Ellysa terkejut “aku baru ingat!” pekik Fiona tiba tiba yang membuat Ellysa terkejut tapi juga penasaran.
“aku kemarin saat pulang dari mall aku melihat David sedang bersama seorang wanita” Fiona berhenti sejenak dan melanjutkan kalimat nya “dan kagetnya aku melihat mereka berdua berciuman” jelas Fiona ia mengecilkan volume suara nya di kalimat akhir ia sedikit takut karena dia tak ingin membuat sahabat nya sedih lagi.
Ellysa tak percaya dengan ucapan Fiona dia tau David tidak akan berselingkuh dari nya dan itu tidak mungkin “apa yang kau katakan itu tidak mungkin, kau pasti salah lihat ” elak Ellysa dia mencoba untuk tetap percaya kepada kekasihnya “tidak mungkin aku salah lihat aku juga memfoto mereka lihat ini” Fiona membuka hp nya dan menunjukkan foto yang ia maksud.
Melihat foto yang di tunjukkan oleh Fiona mata Ellysa melotot ia sangat terkejut ternyata benar kekasihnya sedang berciuman dengan seorang wanita dan yang membuat hatinya tambah hancur adalah wanita yang ada di foto itu adalah orang yang sangat ia kenal dan sayangi.
“kakak?” ucap Ellysa spontan setelah melihat siapa wanita yang ada di foto bersama dengan kekasihnya itu “hah, kakak? Apakah dia kakak mu itu?” tanya Fiona tak percaya ia langsung mematikan HP nya dan membuangnya kesegala arah “iya dia kak Clara” Ellysa mulai meneteskan air mata Fiona tak percaya bisa-bisa nya kakak sendiri menikung adiknya “hiks kenapa semua ini terjadi padaku apakah aku tidak boleh bahagia” Fiona langsung memeluk teman nya yang sedang menangis dia juga bisa merasakan kesedihan yang Ellysa alami “aku di usir dari rumah dan sekarang kekasih ku ternyata berselingkuh dengan kakak ku” ucap Ellysa sambil menangis sesengguk an di situ Fiona mencoba menenangkan Ellysa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments