Bab 4, syarat yang harus di penuhi

Keputusan Aditya untuk menerima Alya sebagai pengasuh Tara tidak datang dengan mudah. Di balik wajah dinginnya yang penuh keraguan, ia merasa terpaksa menyerah pada desakan putrinya yang cerdas dan tak kenal lelah. Meskipun demikian, Aditya tidak bisa begitu saja mengabaikan aturan-aturan yang selama ini ia pegang erat—terutama dalam hal privasi dan disiplin.

Tara sudah mulai berlarian ke sana kemari, tampak girang dengan keputusan ayahnya, sementara Alya berdiri di sudut ruangan dengan sedikit cemas, menunggu arahan lebih lanjut dari Aditya. Alya merasa sedikit gugup karena meskipun ia merasa diterima, ia tahu bahwa akan ada banyak tantangan yang harus ia hadapi.

Aditya tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa ini adalah langkah besar bagi Tara, dan ia tidak bisa begitu saja menyerahkan tanggung jawab besar itu pada seseorang tanpa memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. Dengan sikap tegasnya, ia memutuskan untuk berbicara dengan Alya dan memberikan beberapa syarat yang harus dipatuhi.

“Saya sudah memberi kesempatan, tapi tidak berarti saya akan membiarkan kamu berbuat sesukamu di sini."

"Saya mengerti, tuan. Saya akan bekerja secara profesional."

"Tara adalah putri saya yang paling berharga, dan saya tidak bisa hanya mengandalkan keputusan spontan. Ini adalah keputusan besar, dan saya harus pastikan semuanya berjalan sesuai standar yang saya harapkan. Kalau kamu tidak bisa memenuhi ekspektasi saya, kamu akan pergi. Tidak ada kompromi dari saya."

"Saya akan berusaha yang terbaik yang saya bisa, tuan Aditya."

Aditya menatap Alya dengan wajah serius, "saya sudah memberi kesempatan karena Tara percaya padamu. Namun, kamu harus tahu bahwa ada banyak hal yang harus kamu patuhi dalam mengasuhnya. Ini bukan pekerjaan mudah, dan saya tidak akan mentolerir kelalaian."

Alya mencoba untuk tetap tenang meskipun kini ia tengah begitu gugup, meskipun di hari pertama ia bekerja, ia tetap diinterogasi, "Tentu, tuan Aditya. Saya siap untuk melaksanakan segala aturan yang ada."

Aditya kembali duduk dengan tegas di sofa, menatap Alya tajam, "Baiklah, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami. Pertama, saya ingin kamu menjaga batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kamu tidak boleh terlibat dalam urusan pribadi keluarga kami, terutama dengan saya dan Tara. Ada garis yang tidak boleh kamu lewati."

Alya mendengarkan dengan seksama, mengangguk perlahan, "Saya mengerti, tuan. Saya akan menjaga jarak yang sesuai."

Aditya kembali melanjutkan, "Kedua, saya tidak akan mentolerir kelalaian dalam hal disiplin dan pendidikan Tara. Kamu harus bisa mengajarkan hal-hal yang sesuai dengan usianya, tetapi juga tidak membiarkan dia terlalu bebas. Tara adalah anak yang cerdas, tapi dia juga harus belajar batasan."

"Tentu, tuan. Saya akan memastikan nona Tara tetap mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usianya."

Aditya sekali lagi memandang Alya dengan intens, "Dan satu hal lagi—jangan berharap saya akan menunjukkan perhatian lebih pada kamu atau menganggapmu lebih dari seorang pengasuh. Hubungan kita hanya sebatas profesional. Tara butuh perhatian, bukan konflik pribadi."

Meski sedikit ragu, tapi mencoba menanggapi dengan sopan, "Saya paham, tuan Aditya. Saya datang hanya untuk bekerja dan memberikan yang terbaik untuk nona Tara."

Aditya menganggukkan kepalanya, seakan-akan sudah mendengar cukup baik, "Baik. Itu yang saya harapkan. Jangan kecewakan saya."

Alya menatap Aditya dengan hati yang berdebar. “Ini memang lebih rumit dari yang saya bayangkan. Tuan Aditya bukan tipe orang yang mudah percaya. Dia punya aturan yang ketat, dan saya harus bermain dengan aturan itu. Saya harus menunjukkan bahwa saya bisa mengasuh nona Tara tanpa melanggar batasan yang ada. Mungkin saya hanya pengasuh, tapi saya ingin membuktikan bahwa saya bisa melakukan lebih dari sekadar pekerjaan ini.” batin Alya.

Alya menghela napas panjang, berusaha menenangkan dirinya sebelum melanjutkan percakapan.

Alya dengan suara yang lebih mantap, berusaha meyakinkan Aditya, "Tuan Aditya, saya akan bekerja keras untuk memenuhi harapan Anda. Saya akan menjaga semua batasan yang telah Anda sebutkan dan memastikan nona Tara mendapat perhatian yang baik."

Aditya memandang Alya dengan skeptis, namun juga sedikit menghargai ketegasan Alya sebagai orang baru, "Saya ingin melihat hasilnya. Ini bukan hanya tentang menjaga anak, ini tentang memastikan Tara tumbuh menjadi orang yang disiplin dan terarah. Jangan kira saya akan membiarkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip saya."

Alya senyum tipis, berusaha membuat suasana lebih ringan, "Jangan khawatir, tuan Aditya. Saya tahu batasannya. Saya juga punya prinsip saya sendiri."

Aditya sedikit terkejut dengan jawaban Alya, tapi tetap tidak berubah, "Kita akan lihat nanti. Tapi ingat, jika ada masalah, saya yang akan menyelesaikannya."

Alya dengan senyum yang lebih lebar, mencoba mencairkan ketegangan, "Saya rasa itu yang paling penting. Saya tidak akan membuat Anda kecewa, tuan."

“Mungkin saya terlalu keras, tapi ini adalah keputusan yang melibatkan Tara. Saya tidak bisa membiarkan siapa pun masuk ke dalam kehidupan kami tanpa batasan yang jelas. Gadis ini terlihat seperti orang yang bisa dipercaya, tapi saya akan terus mengawasi." batin Aditya.

Aditya berdiri, menatap Alya dengan penuh kewaspadaan. "Ingat satu hal—Tara adalah anak saya. Saya akan memastikan yang terbaik untuknya, jadi jangan sampai ada kesalahan."

Alya hanya mengangguk, merasakan beratnya tanggung jawab yang baru saja ia terima. Namun, ada sesuatu dalam hatinya yang mengatakan bahwa ia bisa melakukannya. Tidak hanya untuk Tara, tetapi juga untuk dirinya sendiri.

"Saya mengerti, tuan. Saya akan berusaha yang terbaik untuk nona Tara." .... Dan tentunya untuk diriku sendiri, aku harus bisa bertahan karena aku butuh uang. lanjut dalam batin Alya.

Bersambung

Happy reading

Terpopuler

Comments

SRI JARWATI

SRI JARWATI

Tuan CEO nya dingin banget ya , iihh serem

2024-12-28

0

yuning

yuning

tuan CEO baiknya kita lihat nanti saja ok

2024-12-04

0

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

Selamat berjuang alya.

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1, Si anak CEO
2 Bab 2, Aditya Wijaya
3 Bab 3, Tara Alina
4 Bab 4, syarat yang harus di penuhi
5 Bab 5, pertanyaan yang mematikan
6 Bab 6, Tara yang kesepian
7 Bab 7, Tara yang Rapuh
8 Bab 8, Terlalu dingin
9 Bab 9, gosip yang beredar
10 Bab 10, makan malam yang menegangkan
11 Bab 11, Kotak kayu
12 Bab 12, Dunia anak
13 Bab 13, Mulai mencair
14 Bab 14, butuh kebersamaan
15 Bab 15, Ada perasaan yang aneh
16 Bab 16, Perasaan canggung
17 Bab 17, Terjebak dalam perasaan
18 Bab 18, undangan pesta
19 Bab 19, acara pesta
20 Bab 20, kedatangan tak terduga
21 Bab 21, dari hati ke hati
22 Bab 22, rencana rahasia Tara
23 23, permintaan Tara
24 24, Curahan hati Tara
25 25, Ingin tetap tinggal
26 26, Rencana piknik
27 27, Kekacauan di dapur
28 28. Kedatangan Nadia bersama pengacara
29 29. pembahasan tidak terduga
30 30. Menghubungi pengacara
31 31. Meyakinkan Alya
32 32. Gosip dari Nadia
33 33. Tim terbaik
34 34. Rasa bersalah Tara
35 35. Dengan caraku sendiri!
36 36. kejutan untuk Alya
37 37. Moment romantis
38 38. ancaman dari Nadia lagi
39 39. Kekhawatiran Aditya
40 40. keraguan Alya
41 41. perhatian Aditya
42 42. Sidang pertama
43 43. Menculik Tara
44 44. Saran dari pengacara
45 45. pernikahan sederhana 1
46 46. pernikahan sederhana 2
47 47. Status baru
48 48. Masakan Aditya
49 49. serangan balik Nadia
50 50. kecurigaan Alya
51 51. Alya menyamar
52 52. Mendekati kemenangan
53 53. Sedikit lega
54 54. rasa insecure Alya
55 55. Menghibur Alya
56 56. Keputusan sidang di tunda
57 57. Akhirnya menang
58 58. Kencan keluarga
59 59. Liburan keluarga
60 60. Villa keluarga
61 61. Moment romantis
62 62. Kembalinya Nadia
63 63. Mencoba memanipulasi
64 64. Kemarahan Aditya
65 65. Mendekati Tara lagi
66 66. Pesta perusahaan
67 67. Ungkapan cinta Aditya
68 68. Merasa kehilangan
69 69. Rencana Tara
70 70. Merasa terasing
71 71. Dukungan Tara
72 72. Kerjasama baru
73 73. Aditya semakin sibuk
74 74. Keputusan yang salah?
75 75. Kata-kata pedas Nadia
76 76. Tekanan dari klien
77 77. Untuk menjatuhkan Aditya
78 78. Kemenangan dan ungkapan cinta
79 79. Liburan ke pantai
80 80. Rahasia di masa lalu
81 81. Memutuskan kerja sama
82 82. Bisnis online
83 83. Ketika Ego dan Cinta Bertemu
84 84. Kebahagiaan yang sempurna (END)
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1, Si anak CEO
2
Bab 2, Aditya Wijaya
3
Bab 3, Tara Alina
4
Bab 4, syarat yang harus di penuhi
5
Bab 5, pertanyaan yang mematikan
6
Bab 6, Tara yang kesepian
7
Bab 7, Tara yang Rapuh
8
Bab 8, Terlalu dingin
9
Bab 9, gosip yang beredar
10
Bab 10, makan malam yang menegangkan
11
Bab 11, Kotak kayu
12
Bab 12, Dunia anak
13
Bab 13, Mulai mencair
14
Bab 14, butuh kebersamaan
15
Bab 15, Ada perasaan yang aneh
16
Bab 16, Perasaan canggung
17
Bab 17, Terjebak dalam perasaan
18
Bab 18, undangan pesta
19
Bab 19, acara pesta
20
Bab 20, kedatangan tak terduga
21
Bab 21, dari hati ke hati
22
Bab 22, rencana rahasia Tara
23
23, permintaan Tara
24
24, Curahan hati Tara
25
25, Ingin tetap tinggal
26
26, Rencana piknik
27
27, Kekacauan di dapur
28
28. Kedatangan Nadia bersama pengacara
29
29. pembahasan tidak terduga
30
30. Menghubungi pengacara
31
31. Meyakinkan Alya
32
32. Gosip dari Nadia
33
33. Tim terbaik
34
34. Rasa bersalah Tara
35
35. Dengan caraku sendiri!
36
36. kejutan untuk Alya
37
37. Moment romantis
38
38. ancaman dari Nadia lagi
39
39. Kekhawatiran Aditya
40
40. keraguan Alya
41
41. perhatian Aditya
42
42. Sidang pertama
43
43. Menculik Tara
44
44. Saran dari pengacara
45
45. pernikahan sederhana 1
46
46. pernikahan sederhana 2
47
47. Status baru
48
48. Masakan Aditya
49
49. serangan balik Nadia
50
50. kecurigaan Alya
51
51. Alya menyamar
52
52. Mendekati kemenangan
53
53. Sedikit lega
54
54. rasa insecure Alya
55
55. Menghibur Alya
56
56. Keputusan sidang di tunda
57
57. Akhirnya menang
58
58. Kencan keluarga
59
59. Liburan keluarga
60
60. Villa keluarga
61
61. Moment romantis
62
62. Kembalinya Nadia
63
63. Mencoba memanipulasi
64
64. Kemarahan Aditya
65
65. Mendekati Tara lagi
66
66. Pesta perusahaan
67
67. Ungkapan cinta Aditya
68
68. Merasa kehilangan
69
69. Rencana Tara
70
70. Merasa terasing
71
71. Dukungan Tara
72
72. Kerjasama baru
73
73. Aditya semakin sibuk
74
74. Keputusan yang salah?
75
75. Kata-kata pedas Nadia
76
76. Tekanan dari klien
77
77. Untuk menjatuhkan Aditya
78
78. Kemenangan dan ungkapan cinta
79
79. Liburan ke pantai
80
80. Rahasia di masa lalu
81
81. Memutuskan kerja sama
82
82. Bisnis online
83
83. Ketika Ego dan Cinta Bertemu
84
84. Kebahagiaan yang sempurna (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!