Episode 1

Malam ini Grace diminta ibunya untuk makan malam bersama di sebuah restoran milik alm. Ayah dari istri pertama ayahnya. Dia keluar dari mobil dengan dress putih pilihan ibunya yang dipadukan dengan sepatu high hells merah untuk menambahkan nuansa anggun pada dirinya.

Dia menyapa sang ayah dan istri pertamanya, malam ini ibunya tidak dapat hadir karena acara sosial. Grace duduk di samping ayahnya, tidak ada percakapan di antara tiga orang tersebut. Tak lama sebuah keluarga datang menyapa ayahnya, dia sangat ingat bahwa itu adalah sahabat ayahnya, Johannes Baldwin.

Dan pria yang berdiri tepat di belakang mr. Baldwin tentu saja putranya, Eryx Mavros Baldwin. Dia tidak berekspresi sama sekali sama seperti Grace. Mereka kembali duduk dan mulai menyantap makanan sambil bercengkrama,  sementara Grace dan Eryx hanya diam dan menikmati hidangan yang disajikan.

"Tuan Baldwin, bagaimana perjanjian kita?" ucap sang ayah memulai percakapan.

"Saya sangat setuju dan menyukai putrimu Jack, dia tampak cantik dan menawan, putra ku pasti akan tergila-gila," balas Johannes pada Jack.

Eryx berdehem, dia meminta waktu untuk mengajak Grace berbicara secara terpisah, mereka menyetujuinya dan membiarkan dua orang tersebut untuk saling mengenal. Di meja lain, Eryx memesan minuman untuk dirinya dan Grace.

"Saya harus jelaskan pada anda nona, saya hanya membutuhkan status anda sebagai istri saya" begitu ucapnya.

"Anda yakin memilih saya untuk menjadi partner anda tuan?" tanya Grace meyakinkan.

"Tentu, saya sudah mempertimbangkan semuanya," balas Eryx yakin. Grace mengangguk paham dan menyetujui perkataan Eryx.

Grace dan Eryx kembali ke meja tempat orang tua mereka berada, Grace menyetujui lamaran yang diberikan keluarga Eryx untuk dirinya. Pernikahan akan dilakukan dua minggu lagi dan semua persiapan akan ditanggung oleh keluarga Eryx.

Setelah makan mereka berpamitan satu sama lain dan pulang ke rumah masing-masing. Di dalam mansion para pelayan menyambut mereka dengan hormat. Grace kembali ke kamarnya, dia tidak bisa menolak ajak Eryx, dia sedikit menyesal menerima tawarannya. Sejak awal dia tidak pernah mau menikah dan tidak akan pernah menerima lamaran siapapun.

Namun, entah mengapa kali ini hati dan pikirannya tidak bisa sinkron, jika boleh jujur, Eryx adalah laki-laki sempurna yang diidamkan para wanita. Jadi sangat disayangkan jika menolak, toh dia hanya membutuhkan status istri untuk menyenangkan hati orang tuanya kan? Setelah berlarut-larut dalam pikiran yang mendalam, Grace memilih tidur.

...****************...

Paris, 25 Maret 2023

Davian Lucius, pria berbahu lebar itu turun dari pesawat, hari ini dia akan menghadiri sebuah acara fashion week atas ajakan temannya. Dirinya adalah CEO muda yang diangkat di perusahaan ayahnya. Seseorang menghampirinya dan menyambutnya dengan hormat.

Davian adalah orang yang sangat ramah, dia dapat berbicara dan berinteraksi dengan siapapun. Dia merupakan sosok yang humble dan mudah tersenyum. Di dalam mobil pun dia asik berbincang dengan supir yang dikirimkan temannya untuk menjemput dirinya.

Sesampainya di hotel, Davian segera merebahkan dirinya dan memandangi langit-langit, sejak tadi dadanya terasa sesak, untung dia dapat menahannya sedikit. Sejak kecil dia memiliki kondisi yang lemah, dan di diagnosa gagal jantung bawaan pada usia 10 tahun. Dari hari itu dia rutin menjalani terapi dan sangat menjaga pola hidup.

Sedikit saja dia kelelahan, jantungnya bisa saja berhenti berdetak, itu menyebabkan nyeri yang amat sangat sakit hingga dirinya kesulitan bernapas. Davian mulai membuka laptopnya, menelpon kedua orang tuanya dan mengerjakan beberapa pekerjaannya yang belum ia selesaikan di pesawat kemarin.

ting tong

Suara bel berbunyi.

Davian mengecek melalui lubang kecil di pintu, seorang pramusaji berada di depan kamarnya. Mungkin supir tadi memesankan makanan untuk dirinya.

"Selamat siang tuan Lucius, saya Kristian yang akan menjadi asisten tuan Lucius selama berada di Paris dan ini adalah Alina yang merupakan seorang pramusaji yang secara khusus dipekerjakan untuk mengantarkan makanan kepada tuan" jelas seorang pria paruh baya dengan sopan. Davian mengangguk paham.

Dia menyuruh pramusaji tadi untuk meletakkan makanannya di dalam saja dan dia harus segera keluar karena ada pekerjaan penting yang harus Davian kerjakan. Setelah mereka berdua pergi, Davian kembali ke aktivitasnya. Davian membaca sebuah email yang entah berapa lama belum ia buka.

Email itu berisi ajakan kerja sama dengan perusahaan EM company dua bulan lalu. Karena asistennya cuti selama tiga bulan, dia harus mengerjakan sendiri pekerjaannya. Terkadang ia pun sampai lupa istirahat yang malah memperburuk keadaan jantungnya.

Pagi-pagi sekali, Davian membuka gorden kamarnya, sejak semalam jantungnya terasa sakit dan membuatnya tidak dapat tidur dengan nyenyak. Dia membuka laci di samping tempat tidur dan mulai meminum obat yang berada di dalam sana. Davian memejamkan matanya, jika boleh jujur, dia ingin segera meninggalkan dunia dibandingkan harus terus merasakan sakit.

...****************...

London, 25 Maret 2023

Grace membuka matanya, tampaknya dia dapat tertidur setelah menambahkan sedikit dosis obatnya. Dia mulai bersiap dengan menggunakan blazer merah dengan celana panjang berwarna cream. Grace bergegas pergi menuju kantor untuk segera melanjutkan pekerjaannya. Sesampainya Grace di sana, seperti biasanya seluruh pandang mata tak sedap tertuju pada dirinya.

Dia tidak memperdulikan semua pandangan dan perkataan orang lain terhadap dirinya. Grace memulai pekerjaannya, karena acara pernikahannya dua minggu lagi, membuat pekerjaannya harus segera diselesaikan sebelum acara itu. Dia tau seberapa sibuk acara pernikahan, pengalamannya membantu kedua ibunya menyiapkan pernikahan kakak pertamanya, tentu membuatnya mengerti akan sesibuk itu.

Apalagi tidak mungkin setelah menikah dia dan Eryx akan langsung memulai pekerjaan, mereka pasti akan melakukan honeymoon atau sebagainya sesuai ritual keluarga mereka berdua. Handphonenya berdering, ada telepon masuk. Mirabella Nadeleine, wanita cantik yang merupakan sahabat Grace sejak kecil. Mereka saling mengenal ketika berusia tujuh tahun di akademi pertama dan menjalin hubungan persahabatan yang kuat.

Sifat Mirabel yang ceria dan Grace yang pendiam, membuat hubungan mereka menjadi sangat dekat, Mirabel akan sangat cerewet apabila bertemu dengan Greace, dan Grace akan selalu mendengarkan semua cerita Mirabel dengan seksama. Itulah alasan mereka bersahabat, mereka saling melengkapi satu sama lain.

"GRACE?! HEI BAGAIMANA BISA KAU AKAN MENIKAH?" tanya Mirabel dengan nada marah, Grace sampai menjauhkan ponsel itu dari telinganya.

"Tenanglah, kami hanya menikah karena kontrak," balas Grace santai.

"hei! kau selalu saja menyepelekan sesuatu, apa kau bilang? pernikahan kontrak? seperti yang di drama-drama itu kan?" tanya Mirabel antusias.

"aku tidak ingin membahas, cari tau sendiri, namanya Eryx Mavros Baldwin" ucap Grace to the point.

Dengan segera Mirabel membuka ponsel dan mencari tau tentang pria yang akan dinikahi sahabatnya. Mirabel membelalakkan matanya melihat betapa sempurnanya laki-laki yang akan dinikahi sahabatnya itu. dia bersorak gembira, akhirnya sahabatnya itu tidak jomblo dan mendapat pasangan.

"Diamlah, aku membenci orang itu," ucap Grace sarkas. Mirabel pun diam tak berkutik. Dia mulai mencari tahu orang yang akan dinikahi Grace dua minggu lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!