Darren melajukan mobilnya dengan kencang seakan dia sudah lupa caranya mengerem. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa memejamkan mataku dan berharap senoga kami baik-baik saja.
Sesampainya di sebuah apartemen, Darrenmemarkirkan mobilnya dan membanting pintu mobil lalu berjalan masuk kedalam apartemen.
Aku masih mematung di dalam mobil, tak tahu apa yang harus kulakukan. Lagi-lagi, tangisku memecah saat aku membuka pintu mobil, tapi naasnya pintu mobil ini sudah dikunci.
“Ahk!” jeritku, tapi suaraku tertahan begitu saja. Kenapa aku harus kembali padanya? Orang yang sangat kubenci sedari dulu, dan orang yang telah merenggut kebahagiaanku.
Aku ingin mati saja jika begini, menyusul Mama dan Papa yang sudah tenang di alam mereka. Aku ingin bersama mereka seperti dulu lagi. Aku menyesal masuk ke kantor itu yang ternyata milik Darren.
“Hiks ... hiks ....” Aku tak tau lagi harus melakukan apa. Darren telah mengunciku di dalam perangkapnya. Dan aku tau, siapapun yang telah menjadi milik Darren, tidak akan pernah bisa lepas darinya.
Karena dulu ....
Cklek!
Pintu mobil terbuka kasar. Darren masuk ke dalam mobil dan melajukan kembali menuju kediamannya.
Kulihat wajah Darren yang sudah seperti manusia pasir di film Spider–man yang dibintangi oleh James Edward Franco. Spider-Man (Manusia Laba-laba), adalah pahlawan super fiktif dari Marvel Comics yang diciptakan oleh penulis Stan Lee dan artis Steve Ditko. Ia pertama muncul dalam Amazing Fantasy pada 15 Agustus 1962. Ia telah menjadi salah satu pahlawan super yang paling terkenal di dunia. (Kok malah bahas Spider–man?)
Lanjut lah.
Setelah beberapa menit mobil melaju dengan kecepatan tinggi, mobil pun berhenti di sebuah rumah milik Darren.
Dia turun dari mobil kemudian menarikku kasar, seperti orang yang tak berperasaan. Kemudian membawaku menaiki tangga dan menghempas tubuhku kasar ke sisi ranjang, hingga dahiku sudah berdarah akibat benturan keras.
Darren berjongkok di sampingku dan mencengkram daguku, lalu seenak jidat memutar kasar kepalaku menghadapnya sehingga leherku terasa sakit dan nyeri.
“Wanita murahan, aku tidak mau ingin kagi melihatmu seperti tadi bersama pria lain. Kau milikku dan hanya tetap akan menjadi milikku,” ucapnya horor dan makin mengeraskan cengkramannya.
Aku menatapnya dengan deraian air mata dan perih di hati. Seenaknya dia mengatakan aku wanita murahan? Dia pikir dia siapa?
Darren menarik lenganku kasar dan membawaku ke kamar mandi. Kemudian, dia mendorong lagi kasar tubuhku masuk ke dalam telat di bawah air shower yang sedikit panas.
“Bersihakn tubuhmu! Aku jijik jika harus menyentuhmu sebelum kau bersihkan tubuh kotormu itu!” bentak Darren dan membanting pintu kamar mandi lalu menguncinya.
Tubuhku terasa sakit akibat air panas yang menghujani tubuhku. Tapi, aku biarkan untuk melepaskan semua amarah dan kesedihanku.
Aku meremas pakaianku dan menahan tangis yang tak mau berhenti. Bukan sakit akibat air panas ini. Tetapi sakit karena perlakuan kasar dari Darren yang tak tau diri. Dia tidak berhak memperlakukanku seperti ini.
“Ahk!” Lagi-lagi jeritanku tercekat akibat isakan tangis yang tak kunjung berhenti. Aku terluka, aku tak kuasa, dan aku lemah. Aku tak mampu melawan Darren. Aku bodoh!
Aku mencoba berdiri di antara keterpurukanku. Aku akan membuat Darren tak berdaya dan tak akan lagi bisa mnyiksaku seperti ini.
_______________________________
Ahk! Nggak kuat aku nulisnya. Gabut tingkat dewa!
~TO BE CONTINUE~~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Thewie
bingung dengan alurnya
2022-09-29
0
Bunda
bingung
2020-10-25
1
Erpina Cintamu
mantap thor aq suka😄😄😄
2020-10-24
0