Episode 5

Setelah Mauren mandi, dia menggunakan handuk melewati Leo yang tertidur pulas. Dengan langkah begitu pelan, sesekali terdengar ringisan nya. Dia memasuki wardrobe mencari pakaian Leo yang memudahkan dia menutupi seluruh badan nya dari ujung kepala hingga kaki nya.

Dia pun memilih menggunakan hody dan celana treining, jangan lupa kaus kaki Leo pun di pakai nya bahkan dia menggunakan nya dengan warna berbeda merah dan kuning.

Hanya ini yang bisa di pakai nya. Walau kebesaran penting menutupi semua aurat nya.

Memang orang melihat pasti di kata kan lancang, toh dari pada dia gak mempunyai baju, aurat nya terlihat lebih baik dia cari aman agar tidak mengundang syahwat nya lelaki yang terbaring di atas kasur itu lagi.

Dia pun mengambil selimut dan berbaring di atas sofa.

Membayangkan bagaimana kehidupan nya yang akan datang, bagaimana dia menikah dengan lelaki pilihan nya pada saat papa nya menunjukkan foto nya. Dia bergumam sesekali.

Papa maafkan aku.

Dengan perlahan dia pun memasuki alam mimpi nya dengan menutupi seluruh badan nya dengan selimut.

Keesokan pagi nya, terdengar leguhan Leo. Dia seperti mencari sesuatu di samping nya, merasa tidak ada apapun. Dengan sekejab mata terbuka lebar, dia panik. Dan dia langsung terduduk mata nya langsung terfokus melihat wanita yang semalam di bawah nya.

Dia pun mengambil celana nya, dan tersadar melihat kasur nya terdapat bercak darah yang mengering.

Senyum kecil pun langsung terlihat di wajah nya yang dingin. Dia berjalan mendekati sofa yang di tempati seorang wanita yang tengah tertidur pulas tanpa memikirkan yang di sekitar nya.

"Maafkan aku." Leo mencium kening Mauren dengan penuh sesal nya.

"Hanya ini yang bisa aku lakukan agar kamu bisa bersama dengan diri ku." Lanjut nya sambil berlalu ke dalam kamar mandi.

Anggap lah Leo begitu egois, dengan mendeklarasikan kepemilikan nya terhadap Mauren. Tapi dia juga yang menumbuhkan luka batin di hati Mauren dengan paksaan nya dia merenggut kesucian Mauren.

Padahal Mauren menjaga nya hanya untuk suami nya kelak. Tapi lihat lah bagaimana dia bisa menghadapi kemurkaan pencipta Nya, kemarahan orang tua nya, dan membuat malu keluarga nya. Serta malah membuat keluarga calon nya seperti di tampar dengan memilih nya dan seenak nya di buang begitu saja. Seperti sampah.

Setelah selesai mandi, dia bersiap mau ke kantor karena ada rapat jam 9 nanti dan turun ke bawah karena cacing di perut nya sudah berbunyi.

Sampai di bawah dia bertemu dengan Alfa yang sedang melahap makanan nya.

"Lu apaain dia Leo?" tanya Alfa. Leo yang mendengar hanya terdiam tanpa memperdulikan raut Alfa yang kesal di buat nya.

Aku di kacangin.

Hey, kacang mahal. Leo pun menyuap makanan nya. Alfa yang di hiraukan nya pun melanjutkan makan dengan sengaja membunyikan sendok dan garpu nya.

"Siapin pakaian sama cadar nya, jangan lupa kaus kaki nya juga." perintah Leo sambil meneguk air minum nya.

"Sudah gue siapin, nanti pelayan yang nganterin pakaian nya." Alfa menjawab seperlu nya saja.

"Serahin sama gue aja, ponsel gue ketinggalan. Lu tunggu aja di mobil." sahut Leo sambil berlalu mengambil paper bag biru berisi pakaian Mauren yang sudah di siapkan Alfa di samping nya duduk. Alfa hanya mengangguk tanpa menjawab.

Dia masuk ke dalam kamar nya, Mauren masih tidur pulas seperti bayi, begitu menggemaskan.

Leo meletakkan paper bag itu dan mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas. Dia mendekati Mauren sambil mengelus pucuk kepala Mauren.

Dia pun berjalan ke arah meja yang berada di dekat jendela kamar nya, mengambil kertas dan menuliskan pesan.

**Jangan lupa makan, pakaian mu sudah aku siapkan di paper bag biru itu. Dan juga kalau kamu mau pulang mobil mu sudah ada di depan halaman Mansion, kunci nya ada di atas meja dekat sofa ruang tamu.

Maafkan Aku Mauren**.

Di letakkan nya kertas itu di samping paper bag itu. Dia pun berlalu keluar meninggalkan Mauren yang masih terlelap.

Setengah jam kemudian Mauren baru terbangun dengan tubuh yang begitu sakit di rasakan nya.

"Astagfirullah, jam berapa ini. Ya Allah aku melewatkan sholat subuh." Mauren berucap sambil mengucap wajah nya. Dia pun berdiri sambil memperhatikan kamar yang saat ini di tempati nya dari kemarin.

Tak heran jika jiwa manusia tabiatnya cenderung kepada harta. Sifat tertarik kepada harta sejatinya alami. Sesuatu yang lumrah. Hati kita memang dasarnya mencintai harta.

Ketertarikan orang terhadap harta akan memunculkan beberapa sikap. Tak perlu heran jika orang-orang akan mendekat kepada mereka yang memiliki harta melimpah.

Sementara dapat di saksikan mereka yang tak punya sepeser harta akan cenderung dijauhi orang-orang.

Mereka mungkin menangis saat kehilangan harta. Sebaliknya, mereka akan melonjak riang begitu memperoleh harta.

Sejatinya mereka harus menelisik kegembiraan kala mendapat harta. Mereka juga harus memeriksa kesedihan saat berpisah dengan harta.

Mereka seharusnya bertanya apakah kegembiraan kala mendapatkan harta disebabkan hanya pada jumlahnya yang bertambah? Atau mereka gembira karena mereka memperoleh harta tersebut dengan jalan yang benar?

Apakah harta tersebut adalah harta halal? atau justru berasal dari harta yang haram? jika mereka menyadari mereka memperoleh tambahan harta dari jalan yang tidak benar lalu mereka masih tetap bergembira, mereka harus bertanya mereka bergembira untuk apa?

Justru harus sedih sebab bertambahnya harta akibat diperoleh dari jalan yang Allah murkai.

Begitu pula saat kehilangan harta. Jika berkurangnya harta karena kewajiban-kewajiban seperti zakat atau melunasi utang, seharusnya kita bersyukur.

Jika berkurangnya harta bersebab amaliyah sunah seperti infak, wakaf, menolong sesama Muslim maka justru kita harus bahagia. Sejatinya yang habis dibelanjakan di jalan Allah tak benar-benar habis.

Justru harta tersebut masih utuh dan abadi. Sebabnya, harta yang dibelanjakan di jalan Allah akan menjadi saksi perbuatan amal di akhirat kelak.

Sementara harta yang mereka tahan sejatinya itulah yang habis. Karena tidak akan menjadi pemberat amal saat pengadilan Allah digelar di Hari Akhir.

Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah tentang seekor kambing yang disembelih, apakah ada yang tersisa darinya, Aisyah menjawab, "Tidak ada yang tersisa kecuali bagian bahunya."

Nabi Saw bersabda, "Tersisa seluruhnya kecuali bagian bahunya." (HR. Muslim)

Maknanya yang disedekahkan justru adalah yang masih utuh. Sementara yang masih tersisa di rumah itu yang bakal dihabiskan dan tak bersisa lagi. 

Mereks harus mengerti apa sebenarnya hakikat harta. Harta ialah sarana. Jika mencintainya, maka gunakan ia sebagai sarana kebaikan.

Harta di tangan orang baik maka peruntukannya akan mendatangkan manfaat yang amat besar.

Saad bin Abi Waqash pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, kaya dan menyibukkan diri dengan beribadah kepada Allah SWT. " (HR Muslim)

Menjadi kaya tak ada larangan. Namun menggunakan kekayaan dalam kebaikan adalah sebuah tuntunan. Semakin kaya semakin besar kewajiban mengeluarkan zakat. Artinya semakin banyak orang yang bisa terbantu dari kekayaannya.

__________________________________________

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc***

Terpopuler

Comments

etihajar

etihajar

bisa bisa nya abis d lecehkan tifurbpules trs mndi santai trs GX kabur heran dm alur cerita nya

2023-06-13

0

Neulis Saja

Neulis Saja

Thor, kenapa tdk memberikan sikap terhadap Mauren dgn kehilangan virginnya tapi yg dibahas malah masalah harta yg seharusnya dijalurkan dgn syariat Islam

2022-09-23

0

🌷𝙈𝙗𝙖 𝙔𝙪𝙡 ☪

🌷𝙈𝙗𝙖 𝙔𝙪𝙡 ☪

Maaf ya author, biasakan kalo menulis nama Allah dan Rasul Nya jangan disingkat.
tulislah Allah Subhanallahu wata'ala.
Rasullah Sholallahu 'alaihi wasalan.
jangan pelit ya thor
maaf. terima kasih

2021-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!