Episode 2

Mauren sampai di Mansion orang tua nya, dia masuk ke dalam sudah di sambut oleh papa dan mama nya. Mereka mengkhawatirkan Mauren akibat mendengar berita seorang wanita bercadar membantu orang yang kecelakaan.

"Sayang kamu gak papa, ada yang luka atau bagaimana?" mama pun membolak-balikkan badan anak nya. Di lihat anak nya tidak kekurangan satu pun bernapas lega.

Memang orang tua itu selalu mengkhawatirkan anak nya. Contoh nya seperti mama nya ini yang selalu cerewet nya minta ampun sampai Mauren pun bingung di buat nya. Apa kah ini naluri seorang ibu atau memang sikap mama nya ini yang bertolak belakang sama nya.

"Alhamdulillah Mauren gak papa mama, mama jangan khawatirkan Mauren. Mauren bisa jaga diri. Kan papa sudah nyiapin pengawal tersembunyi buat jaga Mauren." Mauren sekilas melihat ke arah papa nya. Papa nya yang mendengar pun terkejut tidak menyangka anak nya tau kalau diri nya yang mengirim pengawal itu. Lihat lah Mauren malah menahan tawa nya melihat ekspresi papa nya yang seperti itu.

Papa pun memerintahkan Mauren untuk duduk karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan orang tua nya.

"Nak, papa ingin kamu segera menikah. Banyak para anak kiyai dan anak kolega papa yang ingin meminang diri mu." papa menjelaskan apa yang ada di pikiran nya.

"Tapi..."

"Gak ada penolakan sayang, kamu sudah dewasa dan kamu saat nya membina rumah tangga. Orang tua mu ini sudah semakin tua, siapa yang bakal nerusin perusahaan papa kalau bukan diri mu sayang." mama menggenggam telapak tangan Mauren untuk memberikan pengertian pada anak nya.

Mauren pun menimbang dan memikirkan permintaan orang tua nya, apa pun kehendak Allah pasti itu yang terbaik.

Dengan penuh keyakinan Mauren pun berucap "Bismillah.., Insya Allah Mauren akan menikah. Tapi sebelum itu, Mauren izin mau ikut tour yang di adakan kampus selama seminggu."

Senyum papa dan mama pun merekah mendengar persetujuan anak nya. Tanpa pikir panjang papa nya pun menyetujui keinginan anak nya.

Tanpa mereka semua sadari musibah yang tak di inginkan pun akan terjadi. Entah kapan itu.

Hanya berserah diri kepada Allah sang pencipta semesta alam, apa pun yang di kehendaki Nya maka akan terjadi.

Di Rumah sakit, terbaring lelaki dengan wajah yang begitu tampan, sangat menarik perhatian para kaum hawa, diri nya yang dingin tak tersentuh bahkan seujung kuku pun jika ada yang berani menyentuh nya maka di pastikan mereka tidak akan melihat hari esok.

Beberapa saat terbuka lah mata hitam legam dengan bulu mata lentik, menyesuaikan cahaya yang masuk sambil memegang kepala nya yang terasa sakit.

Di sofa terdapat seorang lelaki yang tak kalah tampan nya sambil memainkan ponsel nya. Mengalihkan pandang ke asal suara yang meringis. Tanpa pikir panjang dia pun bergerak menyusul duduk di dekat kasur itu.

"Bagaimana bisa lo sampai kaya gini Leo?" Sahabat sekaligus orang kepercayaan nya itu pun langsung mengintrogerasi.

"Gue juga nggak tau." sambil masih memegang kepala nya yang berdenyut sakit.

"Nanti gue cari tau. Asal lo tau ya seorang cewek bercadar yang bantuin lo kemari, sampai dia aja langsung masuk trending topik no 1 di negara ini. Hanya bantuin lo, seorang pengusaha yang di segani di negara ini. Tapi tenang aja, media masa yang nyebutin nama lo sudah gue bungkam semua. Tapi ya cuman itu cewek bercadar doang yang masuk berita." jelas Alfa panjang lebar.

Leonardo Ar - Rizzi umur 27 tahun, keturunan darah campuran Amerika dan Indonesia. Seorang muslim hanya di kartu identitas saja, tidak ada yang mengajarinya tentang baik dan buruknya pergaulan dalam agama islam.

Orang tua nya hanya sibuk memikirkan bisnis, tapi untuk masalah kasih sayang selalu diberikan pada nya. Hanya saja Leo yang risih karena mama nya terlalu berlebihan dalam hal apapun.

"Menarik." Leo bergumam karena penasaran dengan seorang wanita bercadar.

Padahal dia di kelilingi wanita yang cantik dan seksi tapi dia selalu tidak tertarik. Malah mengapa tertarik sama seorang wanita yang tertutup wajah nya pun dia tidak tau cantik atau kah tidak. Entah lah mengapa hati Leo merasa begitu bergetar.

"Aku ingin identitas wanita bercadar pink itu." perintah Leo pada Alfa, tanpa diketahui Leo Alfa sudah mencarikan info tentang wanita yang menolong sahabat nya itu.

"Dia Mauren Putri Khadijah anak seorang salah satu pengusaha terkenal di Indonesia, berusia 21 tahun mahasiswa bisnis di salah satu kampus ternama.

Mendapatkan beasiswa karena kecerdasan nya, idaman para kaum adam. Banyak para lelaki baik itu dari anak kiyai mau pun kolega papa nya yang melamar nya baik dari kedua orang tua nya mau pun dari nya secara langsung tapi dia menolak, karena umur nya masih sangat muda." jelas Alfa sambil memperhatikan raut wajah sahabat nya yang terlihat kesal karena banyak yang memperebutkan pujaan hati nya.

Bisa kah dia beranggapan seperti itu. Dia bahkan berniat menjadikan Mauren milik nya seutuh nya walau banyak lelaki yang harus di singkirkan nya.

"Gue ingin menjadikan nya istriku." Leo bebicara pada Alfa dengan serius.

"Kalau dia gak mau bagaimana?" tanya Alfa.

"Dengan cara apa pun dia harus jadi istri gue, walau menekan perusahaan orang tua nya." Leo mulai terobsesi dengan segala cara apa pun pasti akan di lakukan nya untuk mendapatkan Mauren.

"Telpon papa nya, kalau kita akan bekerja sama dengan perusahaan dia. Terus ajukan lamaran, kalau dia menolak lihat apa yang akan gue lakukan." perintah Leo. Alfa yang mendengar pun langsung menelpon bawahan nya agar mengirimkan nomor pribadi papa Mauren. Tanpa menunggu waktu lama papa nya pun mengangkat panggilan dari Alfa, menjelaskan secara detail dan mengajukan lamaran itu.

Setelah itu papa nya Mauren pun mendatangi anak nya bertanya apakah dia mau menerima lamaran seorang pengusaha ternama di Indonesia siapa yang tidak berbahagia akan hal itu usaha papa nya akan lancar.

Tapi tanpa di sangka Mauren malah menolak lamaran itu karena sudah ada yang di pilih nya sebagai calon imam nya kelak, papa nya Mauren telah menunjukkan foto calon yang mengajukan lamaran pada Mauren.

Dengan berat hati papa nya pun menelpon Alfa lagi memberitahukan kalau anak nya tidak bersedia menerima lamaran itu. Karena sudah ada yang di pilih nya. Leo yang mendengar itu pun marah besar. Entah apa yang akan di lakukan nya.

Dia belum melihat bagaimana tampan nya Leo sudah berani sekali dia menolak, banyak wanita yang dengan suka rela menyerahkan tubuh nya kepada nya. Tapi dia malah menolak mentah - mentah.

Malah dia semakin tertantang agar mendapatkan Mauren.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc*

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

next

2022-09-23

0

chaaa

chaaa

suka bagus critanya

2022-05-04

0

Bu'e Kanaya

Bu'e Kanaya

ujian untuk wanita sholehah

2021-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!