Bab. 3

POV Bintang

Sial sekali karena di hari pertamaku masuk sekolah sudah kena marah oleh Guru.Dikeluarkan dari kelas dan sekarang masuk ke ruang BK.Itu semua gara-gara artis sok keren itu.Entah kenapa dia selalu mencari masalah denganku.

Aku melangkahkan kakiku keluar dari ruang BK setelah satu jam lamanya mendengarkan ceramah dari Bu Berta,guru BK di sekolah baruku.Beruntung kami dimaklumi karena ini hari pertama kami masuk sekolah.Jadi,orang tua ku dan Langit tidak perlu dipanggil ke sekolah.Kami hanya mendapatkan teguran.

Aku melangkahkan kaki ku menuju ke ruang kelas XI BAHASA II,kelas tempatku belajar.Dan lagi-lagi...artis sok keren itu terus mengekor di belakangku.Aku memilih diam karena malas berdebat dengannya.

Setibanya di kelas,aku langsung duduk di tempat duduk ku.Kebetulan Pak Pandu sudah selesai mengajar dan guru yang mengampu mata pelajaran berikutnya belum masuk ke kelas.Sementara itu,Langit yang masuk kelas bersama denganku langsung dikerumuni oleh para kaun hawa.Tentu saja mereka adalah para fans Langit.Seorang artis yang katanya tengah naik daun itu.

Aku sendiri tidak mengenal siapa dia karena selama di Bali aku sama sekali tidak pernah menonton televisi.Di sana,aku menghabiskan waktuku untuk menjalani terapi di sebuah tempat rehabilitasi.

Kata dokter,aku menderita PTSD atau Post Traumatik Stres Disorder setelah mengalami kecelakaan mobil bersama ayahku.Aku sendiri tidak bisa mengingat apapun saat kecelakaan itu terjadi.Yang aku ingat,saat aku bangun di rumah sakit ayahku telah meninggal dan selesai dimakamkan.

Aku sangat shock mengetahui ayahku telah tiada.Aku ingin menangis,tapi tidak bisa.Bahkan setelah itu aku kehilangan kemampuan berbicaraku.Akupun tidak bisa berbicara sampai berbulan-bulan lamanya.

"Dddrrrt...."

Getaran ponsel di saku rok ku membuyarkan lamunanku.Aku segera melihat ke layar ponselku.Terdapat panggilan masuk dan tertera nama mama di sana.Rupanya itu panggilan dari mamaku.Aku mengacuhkan panggilan dari mamaku dan sama sekali tidak berniat untuk menjawab panggilannya.

"Ddrrrttt ..."

Ponselku terus menerus bergetar.Mama tidak berhenti menelfonku sebelum aku menjawab panggilannya.Tanpa berpikir panjang aku segera menon aktifkan ponselku.Dengan begitu,dia akan berhenti menggangguku.

Aku memutuskan untuk kembali dan pindah sekolah ke Jakarta tanpa sepengetahuannya.Selama di sini,aku tinggal bersama tanteku dan dialah yang mengurus segala keperluanku,termasuk perpindahan sekolahku.Bukan tanpa alasan.Itu semua karena mama memutuskan untuk menikah lagi dan aku merasa tidak suka dengan hal itu.

"Hai...kenalin nama gue Kenan...Gue ketua kelas sekaligus ketua OSIS.Kalo lo butuh sesuatu ato ada yang lo gak ngerti,lo bisa minta tolong sama gue....!!"

Tiba-tiba salah seorang teman sekelasku sudah duduk di sebelahku.Dia mengulurkan tangan kepadaku dan memperkenalkan dirinya.Akupun membalas uluran tangannya dan balas menyebutkan namaku.

"Bintang..."ucapku pendek.Ya,,aku memang belum bisa berbicara panjang lebar kepada orang yang baru saja ku kenal.Tapi entah kenapa sejak tadi aku bisa marah-marah dan mencaci maki si artis sok keren itu.Aku sendiri pun juga tidak tahu.

Kenan mengajak ku berbicara panjang lebar,namun aku hanya bisa menanggapinya dengan senyuman atau sesekali menjawab pertanyaannya dengan singkat.

.

.

.

"Ck...Minggir lo...!!"Langit mengusir Kenan,si ketua kelas dan juga ketua OSIS yang saat ini duduk di sebelah Bintang.

Dari raut wajah Langit,tampaknya dia tidak menyukai Kenan.

"Gue balik ke tempat duduk gue ya .. Kalo butuh apa-apa lo bisa minta tolong gue...Oke...?"Kenan berpamitan kepada Bintang tanpa memperdulikannya membuat Langit misuh-misuh tak karuan.

"Haish...sok baik banget sih...!!"umpat Langit kesal."Lo tu jadi cewek jangan gampang percaya ama cowok kayak dia...Dia tu palingan cuma modus...!!"Kini Langit beralih berbicara kepada Bintang.Entah kenapa dia merasa tidak suka melihat Kenan yang tiba-tiba menjadi sok baik kepada Bintang.

Dia mengenal Kenan.Pria itu bukanlah tipe orang yang peduli kepada orang lain.Langit yakin Kenan memiliki maksud kepada Bintang.

"Heh...lo denger gue gak sih...??"Langit kembali marah-marah saat Bintang meresponnya dengan malas.

Bintang menoleh ke arah Langit.

"Dasar aneh...!!"Hanya itu yang keluar dari mulut Bintang.Gadis itu merasa bingung melihat sikap Langit.Namun dia tidak ingin terlalu memikirkannya lebih dalam.Gadis itu kemudian sibuk mengeluarkan buku pelajarannya karena guru telah masuk ke ruang kelas.

Langit pun juga fokus dengan pelajarannya meskipun dengan perasaan kesal yang masih menyelimuti pikirannya.

.

.

.

\_Saat Istirahat

Bintang memilih untuk bersantai di tempat duduknya sambil memainkan game di ponselnya.Dia memutuskan untuk tidak pergi ke kantin karena masih merasa cukup kenyang.

"Hai...gue Lala..."

Seorang siswi berpenampilan cupu kini tengah duduk di samping Bintang sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Oh...Hai...Gue Bintang... "

Bintang membalas uluran tangan gadis itu.

"Lo gak ke kantin...??"tanya Lala.Bintang pun menggelengkan kepalanya.

"Enggak...gue gak laper...."jawab Bintang."Lo sendiri gak ke kantin..??"Bintang balik bertanya kepada Lala.

"Gak ada temen..."jawab Lala pelan sambil menundukkan kepalanya.Terlihat jelas ada kesedihan di matanya.

Bintang menghela nafas pelan.Dilihatnya penampilan Lala yang memang berbeda dari teman-teman yang lainnya.Gadis itu tidak menggunakan barang-barang ber merk seperti kebanyakan siswa di sekolah ini dan kalau boleh jujur,penampilan gadis itu memanglah cupu.Memakai kacamata tebal serta rambutnya dikepang dua dengan poni yang menutupi dahinya.

"Yaudah...ke kantin bareng gue yuk...!!"ucap Bintang akhirnya.Gadis itu merasa sedikit iba kepada gadis di depannya itu.Lagipula selama beberapa tahun ini Bintang tidak mempunyai teman.Bolehlah kalau mencoba memulai untuk memiliki seorang teman.

"Beneran lo mau ke kantin bareng gue...??"tanya Lala dengan tidak percaya.Namun tampak mata gadis itu berbinar-binar.

Bintang menganggukkan kepalanya."Tiap hari kita bisa ke kantin bareng...!!"jawab Bintang.

Lala pun langsung tersenyum senang.Mereka berdua lalu berjalan bersama menuju kantin.

Lala tidak menyangka ternyata Bintang mau berteman dengannya.Dia pikir Bintang hanya akan tertarik masuk ke dalam circle gadis populer di kelasnya karena parasnya yang cukup cantik.

Setibanya di kantin,Bintang merasa heran karena banyak siswi berkerumun di salah satu meja.Rupanya mereka sedang mengelilingi Langit.Pria itu tampak tidak menikmati makanannya karena sibuk melayani para fans yang meminta tanda tangan ataupun berfoto dengannya.

Bintang pun tampak acuh dan segera mencari tempat duduk yang kosong setelah memesan makanan dan minumannya.

"Waaaah....Langit memang ganteng banget ya...Lo beruntung karena bisa duduk sebelahan sama Langit....!!"ucap Lala sambil memandang Langit dengan tatapan kagum.

"Biasa aja tu....Emang dia se ngetop itu ya...??"tanya Bintang.

Lala tampak memelototkan matanya menatap ke arah Bintang."Lo gak tau....??Langit kan artis yang lagi naik daun belakangan ini.Dia main di beberapa layar lebar dan juga FTV...Dan sekarang dia menekuni dunia tarik suara...Serius lo gak tau...??"tanya Lala seolah tidak percaya bahwa Bintang memang tidak mengenal Langit.

"Serius gue gak tau...."jawab Bintang.

"Ya ampun tang....Lo abis keluar dari goa ya...??"Lala menggelengkan kepalanya.Tidak habis pikir karena Bintang tampaknya benar-benar tidak mengenal Langit.

Bintang hanya cuek mendengar respon Lala.Gadis itu lebih tertarik dengan pesanannya yang telah tiba.Meskipun tidak lapar,dia tetap dengan antusias menikmati bakso dan es jeruk yang tersedia di hadapannya itu.Kali ini dia akan menikmati makanannya dengan baik karena Langit tidak akan merebut makanannya lagi.

Bintang pun merasa berterimakasih kepada para fans Langit karena dengan begitu,Langit tidak akan bisa mengganggunya.

\*\*\*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!