4.Gangguan Karan

Sepulang sekolah. Karan segera menghampiru bangku Al.

"Al ayo!" ajak Karan bersemangat "Gue udah semangat banget nih, masa lo enggak!" ujarnya.

Al memutar bola matanya malas dan pergi terlebih dahulumeninggalkan Karan di belakangnya.

Sepanjang perjalanan menuju,entah kemana.Karan hanya mengikuti langkah kaki Al.Karan tak henti hentinya berbicara mulai dari membahas tentang dirinya,Al dan hal unfaedah lainnya.

"Eh,Al kita mau kemana?"

"Perpus," jawab Al cuek

"Al lo udah makan?"

"Hm."

"Minum?"

"Hm."

"Nafas?"

"Hm."

"Ham hem ham hem terus lo.Lo nggak ada niatan nanya balik gitu?" kesal Karan.

Al berhenti membuat Karan mau tak mau ikut berhenti.

"Kapan lo berhenti ganggu hidup gue?" tanya Al tajam.Lalu berjalan memasuki perpustakaan terlebih dahulu.

"Sabar..Karan..Sabar," kata Karan pada dirinya sendiri.Setelah mengatakan itu,Karan memasuki perpustakaan dan segera duduk di depan Al.

"Al,gue nggak bakal berhenti, sampai gue dapetin lo.Karena selama 1 tahu lalu,gue udah suka lo.Tapi secara diam diam dan sekarang gue bakal nunjukin perasaan gue dan gue akan berjuang dapetin lo secara terang terangan," kata Karan panjang lebar.Tanpa perasaan gugup.

Al mengangkat sebelah alisnya.Jujur,ia juga kaget dengan pernyataan Karan yang menyukainya sudah lama.

"Yakin banget lo bisa dapetin gue?"

"Banget.Karena,gue percaya sekeras apapun hati lo,pasti bakal akan mencair pada waktunya."

Al melihat cewek didepannya ini, benat benar serius untuk mendapatkannya.Tapi,Karan bukan tipenya.Ia tak memiliki perasaan sedikit pun untuk Karan.

"Kalau lo masih bahas hal kayak gini,mending lo pulang aja.Males gue."

Karan menghela nafas kasar, "Iya enggak lagi,maaf."

Karan benar benar serius mendengarkan Al mengajarinya.Al benar benar berbakat dalam mengajar.Ia tak langsung mengajari Karan materi yang berat berat.Al mengajari Karan dari dasar dulu.Sehingga,Karan bisa memahaminya dengan mudah.

Kalau diperhatikan lebih dekat.Ketampanan Al terlihat jelas.alis tebalnya,hidung mancungnya rahangnya yang tajam serta lesung pipinya.Karan, tidak melihat ada celah sedikitpun dari wajah tampan Al.

"Gue nggak nyuruh lo buat liatin gue.Gue nyuruh lo ngerjain ini!" perintah Al ketus.

"Iya,iya khilaf."

Saat Karan sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan Al.Ia kembali menatap Al serius. Membuat Al menaikan sebelah alisnya.

"Al,lo udah punya pacar nggak?"

"Penting buat lo?" ketus Al.

"Oke,gue anggap lo jomblo."

"Terserah!" Al kembali memfokuskan pandangannya ke layar ponselnya.

Karan berdehem."Al gue pengen ngomong."

"Emang dari tadi lo nggak ngomong?"

"Iya sih," kekeh Karan.Kemudian ia memperbaiki duduknya dan menatap Al serius. "Al,you know lah,gue suka lo.Lo gimana?

Al menatap cewek didepannya ini datar, sanggat datar.Baru kali ini ia bertemu cewek senekat dan seberani karan,"Gue enggak!"

"Gue bakal tunggu,sampai lo benar benar suka gue!" Karan pantang menyerah.

Al memajukan kepalanya,sehingga mengkikis jarak diantara mereka.

"Gue peringatin sekali lagi,Karan Jevina Berlino.Kalau gue nggak suka lo dan nggak akan suka lo.Jadi simpan mimpi lo baik baik!" Al tersenyum dalam hati,ketika melihat mimik wajah Karan yang berubah. "Gue ajarin lo sampai sini dulu.Sekarang lo boleh pulang," setelah mengatakan itu, Al bangkit dari duduknya.Keluar dari perpustakaan.

Menyisahkan Karan yang terdiam.Tangannya mengepal kuat,Karan paling tidak suka diremehkan.Semakin kesini,ia semakin tertantang untuk meluluhkan hati beku Al.

"Aldevan Daffandra,tidak secepat itu gue menyerah."

 

••••

 

Karan menggerutu kesal,sambil menyiram tanaman di depan rumah.Mamanya dengan tega menganggu istirahatnya.

"Soreh Al!" sapa Karan saat melihat Al berjalan bersama anak kecil laki laki.

Al tak mengubris Karan, dia memeilih pergi.Tetapi,Karan tetaplah Karan.Cewek dengan balutan hoodie pink dan celana mom jeans berlalari mengejar Al.Tak menghiraukan tugas menyiram tamaman.Karena saat ini,Al lebih penting.

"Al!" Karan berhasil menyamai langkah Al bersama anak laki laki itu.

"Ngapain sih lo?" tanya Al judes.

"Jalan."

Al mendesah berat.Keputusan orang tuanya untuk pindah ke komplek ini membuat hidupnya tidak tenang.Karena ulah cewek disampingnya.

"Hai!" sapa Karan kepada Anak laki laki yang dari tadi menatapnya heran.

"Kakak ini,pacar kak Al?"

"Gak!" jawab Al cepat.

"Pengennya sih gitu.Kalau sekarang nggak jadi pacar,semoga besok jadi jodoh deh."

Al kembali menatap Karan tajam.Sedangkan yang ditatap nyengir tanpa dosa.

Mereka bertiga,sampai di taman komplek.Hal pertama yang dituju Karan adalah,penjual eskrim berbaju kuning dipojok taman.

"Kamu mau eskrim nggak?" tawar Karan

Anak laki laki itu menangguk antusisas.

"Tunggu apalagi,ayo,kita beli eskrim!" ajak Karan bersemangat

"Ayo!" jawab Anak laki laki itu

Al yang melihat itu memilih duduk diam di kursi taman.Menyaksikan sepupunya bersama Karan dari kejauhan.

"Mau eskrim rasa apa?" tanya Karan

"Coklat..coklat!"

"Oke,Bang,eskrim cokelat dua vanilla satu ya bang!"

"Siap neng.Tunggu."

"Nama kamu siapa?"

"Gavin."

"Kamu tahu nggak nama kakak siapa?" tanya Karan.

Gavin mengeleng gelengkan kepalanya.

"Panggil aja kakak,jodohnya bang Al."

"Namanya aneh," sahut Gavin polos

Karan terkekeh.

sambil antri menunggu giliran.Karan dan Gavin bercerita banyak hal.Mulai dari, superman dan mengapa ****** sumperman ada di luar.

Getaran ponsel dari saku Karan membuat ia menghentikan obrolannya dengan Gavin.Nama 'Mama'' tertera jelas disana.Ah,dia melupakan tugas menyiram tanamannya.Pasti Mamanya akan menceramahinya kalau tidak segera pulang.

"Neng,ini eskrimnya.Totalnya 10 ribu neng."Penjual eskrim memberikan 1 eskrim kepada Karan dan satunya ke Gavin.

Karan menepuk jidatnya.Sial,dia lupa membawa uang.Sedangkan,Gavin sudah ngancir pergi ke Al terlebih dahulu

"Bang,saya kebelet banget bang.Abang minta aja uangnya ke cowok kaos hitam disana,ya,ya." Segera Karan berlalri pergi dari taman menuju rumahnya.Pasti Mamanya sudah menunggunya dengan ceramahan.

"Bang Al.Kakak tadi baik ya."

Al hanya tersenyum kecil sebagai jawaban.

"Permisi mas," seorang pria dengan baju warna kuning tak lain tak bukan penjual eskrim taman.

"Iya pak,ada perlu apa?"

"Tadi adik mas sama pacar mas beli eskrim,kata pacar mas saya disuruh minta uangnya ke mas.Totalnya 10 ribu semuanya."

"Pacar?" tanya Al heran

"Iya,pacar mas yang cantik yang rambutnya diwarnain pink itu loh mas."

Tak salah lagi itu adalah Karan.

Al segera memberikan selembar uang 10 ribu kepada sang penjual eskrim.Baru saja,Al hendak memuji kebaikan dan keramahan Karan.

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

modal dong Karan.....

2022-02-16

0

Trizni Naira Aiz

Trizni Naira Aiz

parah bgt si karan

2022-01-12

0

Rossy Nwd

Rossy Nwd

keknya othor pelawak dehhh, bikin aku ngakak2, seruuuuuuuu

2021-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 1.Aldevan Daffandra
2 2.Awal dari segalanya
3 3.Private?
4 4.Gangguan Karan
5 5.Dia
6 6.Karan VS Ralina
7 7.Kesepakatan
8 8.Sakit
9 9.Taman kota dan hilang
10 10.Khawatir
11 11.Palsu
12 12.Perjuangan karan[1]
13 13.Cemburu
14 14.Insiden dan cemburu 2
15 15.Ulangan
16 -Penting
17 16.Kesekian kalinya
18 17.Perjuangan Karan 2
19 18.Jalan
20 19.Hari ini
21 20.Jalan[1]
22 21.Sendiri
23 22. Sekian
24 23.Menyerah
25 24.Move on -1
26 25-Move on 2
27 26.D untuk Dean
28 27.UKS
29 28.Masing masing
30 29.Kantin
31 30.Makan malam
32 31.Dihukum
33 32.Terluka
34 33.Bersama Al
35 34.Menyimpan luka
36 35.Papa
37 36.Tentang Karan
38 37.Malam dan sepi
39 38.Drama [1]
40 39.Drama[2]
41 40.Mabuk
42 41.Diam
43 42.Aura
44 43.Night with Dean
45 44.Terungkap
46 45.Rooftop dan dia
47 46.Rencana
48 47.Keraguan
49 48.Terakhir kalinya
50 49.Move on kesekian kali
51 50.Day
52 51.Dean vs Al
53 52. Al
54 53.Jenguk
55 54.Makan malam
56 55.Pertarungan sengit
57 56.Jadian?
58 57.Flashback
59 58.Flashback 2
60 59.Senin
61 60. Salah faham
62 61. Terbuka semuanya
63 62. Selesai
64 63.Al bego
65 64. Mula
66 65.Terungkap
67 66.Rencana baru
68 67.Pacaran
69 68.Es batu
70 69. Baper?
71 70.Perasaan itu
72 71. Ungkapan patah dan bahagia
73 72.Ingkar
74 PENGUBAHAN ALUR YES/NO?
75 72. Cantik
76 73. Al with Karan
77 74.Bolos
78 75. Jakarta dan mereka
79 76. Gelisah
80 77. Jadian?
81 78. Panti asuhan
82 79. Lelita
83 HIATUS!
84 80. Rusak
85 81. Bintang
86 82. Kehilangan rumah
87 83.Kiss
88 84. Ex
89 85. Salah paham lagi
90 86.Onty Karan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1.Aldevan Daffandra
2
2.Awal dari segalanya
3
3.Private?
4
4.Gangguan Karan
5
5.Dia
6
6.Karan VS Ralina
7
7.Kesepakatan
8
8.Sakit
9
9.Taman kota dan hilang
10
10.Khawatir
11
11.Palsu
12
12.Perjuangan karan[1]
13
13.Cemburu
14
14.Insiden dan cemburu 2
15
15.Ulangan
16
-Penting
17
16.Kesekian kalinya
18
17.Perjuangan Karan 2
19
18.Jalan
20
19.Hari ini
21
20.Jalan[1]
22
21.Sendiri
23
22. Sekian
24
23.Menyerah
25
24.Move on -1
26
25-Move on 2
27
26.D untuk Dean
28
27.UKS
29
28.Masing masing
30
29.Kantin
31
30.Makan malam
32
31.Dihukum
33
32.Terluka
34
33.Bersama Al
35
34.Menyimpan luka
36
35.Papa
37
36.Tentang Karan
38
37.Malam dan sepi
39
38.Drama [1]
40
39.Drama[2]
41
40.Mabuk
42
41.Diam
43
42.Aura
44
43.Night with Dean
45
44.Terungkap
46
45.Rooftop dan dia
47
46.Rencana
48
47.Keraguan
49
48.Terakhir kalinya
50
49.Move on kesekian kali
51
50.Day
52
51.Dean vs Al
53
52. Al
54
53.Jenguk
55
54.Makan malam
56
55.Pertarungan sengit
57
56.Jadian?
58
57.Flashback
59
58.Flashback 2
60
59.Senin
61
60. Salah faham
62
61. Terbuka semuanya
63
62. Selesai
64
63.Al bego
65
64. Mula
66
65.Terungkap
67
66.Rencana baru
68
67.Pacaran
69
68.Es batu
70
69. Baper?
71
70.Perasaan itu
72
71. Ungkapan patah dan bahagia
73
72.Ingkar
74
PENGUBAHAN ALUR YES/NO?
75
72. Cantik
76
73. Al with Karan
77
74.Bolos
78
75. Jakarta dan mereka
79
76. Gelisah
80
77. Jadian?
81
78. Panti asuhan
82
79. Lelita
83
HIATUS!
84
80. Rusak
85
81. Bintang
86
82. Kehilangan rumah
87
83.Kiss
88
84. Ex
89
85. Salah paham lagi
90
86.Onty Karan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!