Menguak Misteri 1

Ia kemudian mengambil golok milikku dan berniat menghunuskannya kepadaku, aku hanya bisa pasrah sembari berdoa semoga ada keajaiban yang akan menolongku.

Benar saja tiba-tiba, aku langsung membuka mulutku dan keluarlah ratusan kelelawar yang kemudian menyerang Witantra dan anak buahnya.

Wintantra berteriak kesakitan ketika kelelawar itu menggigitnya, ketika mereka lengah aku segera berlari meninggalkan mereka.

"Sampai kapan kau akan jadi perampok seperti ini Gilang," tandas Aki Janitra menyambut Gilang didepan rumahnya

"Aku tidak tahu sampai kapan Jay, tapi aku melakukan semua ini untuk bertahan hidup Karena aku tidak memiliki pekerjaan ataupun rumah tempat tinggal," Gilang segera meletakkan hasil rampokannya diatas meja

"Kalau kamu seperti ini terus kapan kamu bisa merubah takdir leluhurmu Gilang," ucap Jay membuat aku bingung

"Leluhurku, siapa leluhurku, karena setahuku aku ini cuma anak yatim piatu yang tidak punya siapa-siapa!" jawabku kesal

"Kau adalah anak seorang rampok yang dihukum mati, Dhanu ayah angkatmu juga mati sebagai rampok, kenapa kau belum sadar juga," jawab Jay

"Jadi Maksud Aki, leluhurku itu seorang perampok dan aku harus berubah tidak boleh mengikuti jejak mereka!"

"Benar Gilang, tapi leluhur mu yang sebenarnya adalah seorang pendiri kerajaan Singosari, yang dulunya juga seorang rampok. Tapi dia bisa merubah nasibnya menjadi seorang raja dengan kekuatan dan kerja kerasnya, namun sayangnya ambisinya untuk mendapatkan kekuasaan membuatnya melakukan kesalahan yang membuat dia dan keturunannya harus menerima kutukan dari keris sakti Empu Gandring yang membantunya mendapatkan singgasana Singosari sekaligus menjadi malaikat maut untuk dirinya dan ketujuh turunannya. Oleh karena itu Gilang sekaranglah saatnya kau harus berubah, " ujar Aki Janitra mencoba menjelaskan semuanya kepada Gilang

"Sebenarnya kau ini siapa Aki kenapa kau sepertinya tahu betul siapa aku yang sebenarnya?" tanyaku heran

Aki Janitra hanya tersenyum dan kemudian menghisap rokoknya.

"Aku cuma seorang pertapa biasa yang mendapatkan wangsit dari Ken Arok untuk membimbingmu menjadi penerusnya," jawaban Aki Janitra membuat aku bingung, bagimana mungkin orang seperti ku adalah keturunan dari raja Singasari yang sangat terkenal yang melahirkan raja-raja besar Majapahit.

"Kau boleh percaya atau tidak Gilang, tapi menurut ilmu kejawen yang sudah aku pelajari selama ini kau adalah reinkarnasi dari Ken Arok yang mana kau akan menjalani karma baik dan juga buruk yang sudah dilakukan oleh leluhurmu itu," tambah Aki Janitra

"Jangan bercanda Aki, dalam ajaran Islam tidak ada yang namanya reinkarnasi, jadi jay ngarang!" jawabku sambil terkekeh

"Terserah kau boleh percaya atau tidak, tapi apa kau tidak merasa ganjil dengan keluatan gaib yang kau miliki, padahal kau ini cuma orang biasa, yang tidak punya kelebihan apapun, bahkan ilmu beladiri saja kau tidak punya, tapi kau selalu bisa lolos dari Kematian bukan?" tanya Aki Janitra membuat aku sedikit demi sedikit mempercayai perkataannya.

Munculnya cahaya dari mulutku saat melawan Buto ijo dan kelelawar yang membantuku melawan Ki Swantatra, memang semuanya tidak bisa diterima dengan akal sehat tapi mungkin itu hanya kebetulan saja, atau Gusti Allah yang sudah menolongku, karena belum saatnya mati.

Karena terus terngiang-ngiang ucapan Aki Janitra membuat aku tidak bisa tidur malam ini. Ketika ayam mulai berkokok dan fajar mulai menyingsing, aku langsung bergegas mendatangi rumah Mbah Karsono, entah apa yang ada dalam pikiranku saat ini yang jelas aku harus menemuinya untuk mendapatkan jawaban semua pertanyaanku.

"Silahkan Masuk le," Mbah Karsono langsung membukakan pintu untukku setibanya aku disana. Dengan senyum simpul lelaki tua itu menyabutku seperti menyambut seorang raja.

"Kau pasti sudah bertemu dengannya, makanya kau datang menemuiku," ucap Mbah Karsono membawakan dua gelas kopi hitam dan meletakkannya di Meja.

"Monggo diunjuk," ucap Aki Karsono

"Makasih Aki," aku langsung meyeruput kopi hitam yang tersaji untukku

"Apakah Aki percaya kalau aku ini titisan dari Ken Arok?" tanyaku penasaran

"Siapa yang ngomong?"

"Aki Janitra,"

"Hmmm, habiskan dulu kopimu nanti aku kan menjawabnya," jawab Mbah Karsono

Setelah aku menghabiskan kopi ku Mbah Karsono mengajakku kesebuah tempat meninggalkan rumahnya.

Mbah mengajakku pergi kesuatu tempat menggunakan sepeda motornya. Dia membaeaku cukup jauh kurang lebih lima kilometer hingga kami berhenti disebuah candi Songgoriti yang berada di sebelah selatan gunung Arjuno dan sebelah utara gunung Kawi.

Ia kemudian mengajakku ke pemandian air panas dan memandikan aku disana dengan ritual mistisnya.

Ajaib Pemandian air panas ini langsung berubah menjadi air dingin dan sejuk ketika aku berendam disana, Mbah Karsono tidak lupa membawa kembang setaman sebagai pelengkap mandiku. Saat lelaki tua sedang bersemedi dan membaca mantera tiba-tiba saja seorang lelaki yang pernah kulihat akan bunuh diri mendatangi kami bersama seorang wanita cantik bersamanya.

Mereka kemudian mengajakku kesebuah Istana yang sangat megah, yah hampir mirip dengan istana yang ada di film kolosal Saur Sepuh atau Brama Kumbara.

Mereka menjamuku dengan makanan dan minuman seperti menyambut kedatangan seorang Raja. Selesai makan aku diajak kesebuah hutan dimana aku melihat lelaki itu berlatih ilmu beladiri.

"Kau harus berlatih beladiri mulai sekarang, dan aku yang akan mengajarimu hingga menjadi seorang pendekar yang akan disegani di daerah ini," jawabnya sembari menuntunku mengikuti setiap gerakannya.

Seorang wanita cantik membawakan kami minuman dan buah-buahan, ketika aku sedang menikmati buah-buahan kulihat seorang wanita lain yang mengintip kegiatan kami.

Sepertinya aku sangat familiar dengan wanita itu, tapi kenapa dia ada disini.

Aku kemudian mencoba mengikuti wanita itu ketika ia pergi dengan wajah masam penuh kekecewaan.

Aku berhenti ketika wanita itu memasuki sebuah rumah sederhana dan tidak lama aku mendengar suara tangisannya pecah.

"Kanda kenapa kau sangat jahat, katanya hanya aku yang ada di hatimu, dan kau bilang aku adalah satu-satunya wanita yang kau cintai. Tapi kenapa sekarang kau malah menikah dengan Ken Dedes," ucapnya sedih

"Lalu untuk apa kau berjanji padaku akan datang dan melamarku jika sekarang kau sudah beristri, kau bahkan seringn menemuiku di candi Telih tanpa aku tahu ternyata kau adalah suami orang,"

"Apakah aku salah jika aku masih mencintaimu dan berharap jadi permaisuri mu Kanda," ucapan penyesalan dari wanita uang di khianati oleh pasangannya

Wanita itu terus menangis dan menyesali apa yang telah ia lakukan dengan seorang yang telah beristri.

Tiba-tiba seorang lelaki itu menemui wanita itu dan menghiburnya.

"Dinda, kenapa kau bersedih?"

"Kenapa kau datang kemari lagi Kanda, ingat kau sudah beristri jadi jangan pernah temui aku lagi," wanita itu mendorong Ken Arok yang berusaha menghiburnya

"Aku memang sudah menikah dengan Ken Dedes, tapi semua itu hanyalah karena untuk mewujudkan ambisiku menjadi Raja Singasari dan memiliki keturunan yang akan menjadi Raja yang berpengaruh di tanah Jawa ini, sedangkan cintaku hanyalah padamu Dinda. Tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan posisimu dihatiku, kau tetaplah menjadi Ratu dihatiku. Jadi kau mau kan menjadi selir ku?" tanya Ken Arok

Terpopuler

Comments

Yuli Eka Puji R

Yuli Eka Puji R

manggilnya kadang aki kadang nama ga sopan padahal ini kisah orang jawa, klo orang jawa cenderung lebih mengormati orang tua biarpun dia berandal

2022-11-03

0

Novitasari Soetowo

Novitasari Soetowo

Alur ceritanya bagus banget...

2022-04-15

0

Rara Andarah

Rara Andarah

Gila keren banget, baca novel sambil belajar sejarah 😍

2022-01-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!