Bagian 1

Queen berjalan sendirian ke halte yang tidak jauh dari sekolahnya. Hari ini sahabatnya, Sera baru saja kembali dari Shanghai, China dan ia akan di jemput di sana oleh sahabat-sahabatnya. Kata mereka di halte jalannya lebih mudah karena tidak harus masuk ke dalam sekolah dan memarkir.

"Dasar, punya temen kok medit banget,ya?" Gerutu Queen.

Tin!

Tin!

Tin !

Queen mendengus kesal mendengar suara klakson motor itu. Ia hapal betul suara klakson motor siapa itu.

"Queen.., pulang bareng yok !!" Kini laki-laki itu mulai mengeluarkan suaranya.

Queen tidak mau menggubrisnya. Sudah hampir satu semester lelaki ini mengejar-ngejarnya. Namanya Galang, kakak kelasnya. Seingat Queen, ia tidak pernah bersikap manis pada seorang Galang. Galang bisa mengenalnya hanya karena Queen pernah memukul wajahnya sampai biru karena membully Jonas, teman sekelasnya yang langganan jadi bulan-bulanan seorang Galang.

"My Queen...," Galang memperlambat motornya.

Queen akhirnya berhenti, Galang juga langsung menghentikan motornya,

"Udah mau dianterin sama gue,ya?" Tanya Galang percaya diri.

Queen memutar tubuhnya dan menatap Galang tajam,

"Maaf,ya kakak Galang, bisa,kan kakak gak usah deketin saya lagi ???" Kata Queen menahan rasa kesalnya.

"Gak bisa, tuh." Kata Galang keras kepala.

"Udah berapa kali gue bilang, gue gak suka sama elu !!" Ungkap Queen yang akhirnya tidak bisa menahan diri.

Galang memang sudah berkali-kali menyatakan perasaannya pada Queen dan Queen selalu menolaknya.

Tin !

Tin !

Belum sempat Galang menimpalinya, Tiba-tiba di belakangnya ada sebuah city car yang mengklaksonnya, mereka berdua menoleh lalu keluar seorang laki-laki berkulit putih seputih salju dan berambut coklat mahoni turun dari mobil itu, tak lupa ia tersenyum manis pada Queen dan Galang,

"Hallo Queen..., Kita, jadi,kan hari ini?" Tanyanya tanpa memedulikan keberadaan Galang.

Galang memicingkan matanya,

"Lu siapa, woy?" Tanya Galang tak terima. Tuan putrinya seolah mau diculik di hadapannya.

Lelaki itu menoleh ke arah Galang sambil tersenyum,

"Kamu siapa?" Tanyanya dengan senyum bahagianya, hal itu membuat Galang semakin kesal.

Queen mengernyitkan dahi, ia merasa akan terjadi sesuatu.

Galang langsung menarik kerah baju lelaki itu,

"Gue yang harusnya nanya ! Lu siapa ??? Mau ngapain sama cewek gue ??!!" Ujar Galang sarkas.

"What ??!!! Cewek lu, ewh !!" Kata Queen reflek sambil memutar bola matanya,

Lelaki itu hanya melirik ke arah Queen,

"Pft..," ia mau tertawa, tapi momennya tidak pas.

"Ngapain lu ketawa??? Lu ngeledek gue?" Tanya Galang lalu melayangkan tinjunya,

"Hap !" Kata lelaki itu menangkap dan menahan tinju Galang. Galang tertegun,

"UPS ! Sorry, gak jadi nonjok...," Kata lelaki itu memasang wajah sedih. Hal itu malah membuat Galang semakin panas,

"Dasar sialan !!! Lu siapa, hah??!!!" Tanya Galang.

"Dia cowok gue !!!" Kata Queen membungkam seorang Galang. Lelaki itu terbelalak kaget.

"Cowok?" Kata Galang dan lelaki itu bersamaan. Galang langsung menoleh ke arah lelaki itu karena ikut-ikutan kaget.

"Sayang..., Kamu jahat, ih.., sama aku...," Kata Queen sok manja lalu menarik lengan lelaki itu dan memeluk pinggangnya.

"Queen__," lelaki itu menahan sakit karena cubitan Queen di pinggangnya.

"Uhm.., i,iya, aku cowoknya, kamu.., kamu jangan ngaku-ngaku !!!" Katanya agak kikuk.

Galang mengernyitkan dahi curiga,

"Sejak kapan?" Tanyanya.

"Kemarin!" Kata mereka bersamaan. Jawaban mereka sama, Galang jadi tidak punya alasan untuk curiga.

"Ehm, aku mau berkencan dengannya, jadi please, minggir !" Kata lelaki itu lalu membawa Queen bersamanya ke dalam mobil.

Galang hanya bisa terpaku bingung sambil memandang kepergian pujaan hatinya, Queen.

"Gue yakin, pasti lu bohong, Queen...," Gumam Galang lalu pergi dengan motornya.

*

"Bwahahahaha....," Bianca dan Liza tertawa terbahak-bahak karena mereka menyaksikan kekonyolan dua sahabatnya dari dalam mobil.

"Idiihh.., Mau aja lu jadi ceweknya Awan..., Hahaha....," Ledek Liza.

"Yah, mau gimana lagi, supaya tuh cowok berhenti ngejar-ngejar gue." Kata Queen sambil sibuk mendadani wajahnya, Ia memang selalu mempertahankan penampilan cantiknya.

"Sorry, ya Wan.., bukannya apa, cuman gak banget kalo jadi cewek lu...," Kata Liza lagi yang berusaha menahan tawa.

"Terserah dah, kalian mau ngomong apa. Aku mah terima aja." Kata Awan cuek. Diperlakukan seperti ini sudah biasa baginya, anehnya ia tetap mau berteman dengan mereka. Ia sekarang sedang sibuk dengan layar ponselnya.

"Lu ngapain, dah, Wan?" Tanya Liza.

"Yailah.., kayak gak tau aja, lu.., paling juga lagi streaming serial India." Kata Bianca.

"Ih, seru tau, ini..., ceritanya bisa bikin Hatiku tersayat-sayat...," Kata Awan.

"Pft..," pak Sopir di sampingnya menahan tawa,

"Pak, kalo mo ketawa, ketawa aja !" Kata Bianca.

"Ck, dasar, ya kalian, membully aku terus." Kata Awan kesal.

"Mami Queen.., kasian, tuh anaknya, mewek..," ledek Liza.

"Utututu.., Awan sayang..., my Cotton Candy, Jangan sedih, ya.., ada Mami di sini...," Kata Queen ikutan meledeknya sambil menyebut julukan Awan, lalu ia kembali memoles wajahnya.

"Bwahahaha....," Tawa Liza dan Bianca puas.

"Ah, kamu sama aja Queen. Udah, deh.., mending diam aja !" Kata Awan jengkel.

"Eh, eh.., ini bener,kan rumahnya Sera?" Tanya Bianca saat sadar kemana mobil mereka pergi.

"Iya, nih udah sesuai map dari share-loc yang dia kasih." Kata Awan memeriksa map yang ditelusuri mobilnya.

"Unch..., Kangen deh sama Sera...," Kata Liza.

"Akhirnya ibu periku yang satu itu pulang, kalian kakak-kakak tiriku pasti akan dikutuk!" Kata Awan lagi penuh dendam.

"Ih, sumpah, drama banget..," komentar Queen sambil menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

"Eh, udah sampe..," Kata Bianca.

Mobil lalu berhenti,

"Yuk, say ! Capcus !" Kata Queen.

*

Mereka memasuki rumah mewah tersebut. Katanya ini rumah turun-temurun keluarga Antara, nama keluarga Sera selama 5 Generasi.

"Kayaknya abis direnovasi, deh.., agak berubah sedikit interiornya...," Komen Liza.

Bug !

Tiba-tiba Queen yang berjalan paling depan menabrak seseorang,

"Eh, sorry..., Queen ??" Tanya orang itu kaget.

Queen langsung mengangkat kepalanya dan melihat siapa orang yang barusan ia tabrak,

"Ryu ??? Mu,mungkinkah aku bermimpi sekarang?" katanya dalam hati.

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍👍

2020-11-01

1

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

Semangat

2020-10-09

1

Siti Soniya

Siti Soniya

seru
beda sama cerita emak bapaknya

2020-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bagian 1
3 Bagian 2
4 Bagian 3
5 Bagian 4
6 Bagian 5
7 Bagian 6
8 Bagian 7
9 Bagian 8
10 Bagian 9
11 Bagian 10
12 Bagian 11
13 Bagian 12
14 Bagian 13
15 Bagian 14
16 Bagian 15
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 Bagian 29
31 Bagian 30
32 Bagian 31
33 Bagian 32
34 Bagian 33
35 Bagian 34
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62
64 Bagian 63
65 Bagian 64
66 Bagian 65
67 Bagian 66
68 Bagian 67
69 Bagian 68
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 S2 : Goes to Bali
77 S2 : Ryuuji
78 S2 : Patah Hati
79 S2 : Siapa?
80 S2 : Khawatir
81 S2 : Kami Datang
82 S2 : Galang Comeback
83 S2 : Uneg-uneg
84 S2 : Mengapa Aku Tak Bisa Melepasnya?
85 S2 : Isi Hati yang Sesungguhnya
86 S2 : Khawatir
87 S2 : Awan Pelindung
88 S2 : Ghibran dan Liza
89 S2 : Iri
90 S2 : Jadilah Pasanganku
91 S2 : Salah Paham
92 S2 : Pernyataan Queen
93 S2 : Privasi
94 S2 : Bercumbu
95 S2 : Mimpi Menikah
96 S2 : Setelah Malam yang Sulit
97 S2: Mulai Beralih?
98 S2 : Bicara Empat Mata
99 S2 : Apa Salahnya?
100 S2 : Wajar Saja
101 S2 : Hari Terakhir
102 S2 : Jonas
103 S2 : Lupa
104 S2 : Saingan
105 S2 : Buka Kasus Lama
106 S2 : Mustahil
107 S2 : Pengakuan Galang
108 S2 : Salting
109 S2 : Kencan untuk Menolak Cinta
110 S2 : Hukuman Tak Berujung
111 S2 : Mengkhawatirkan
112 S2: Tuntutan Selebriti
113 S2: Maybe It's Him
114 S2: Salah Ucap
115 S2: Kabar Tak Terduga
116 I Love You Queen Kembali
117 S2: Pembawa Sial
118 S2: Tidak Biasa
119 S2: Perhitungan Iskandar
120 S2: Datang Kembali
121 S2: Gara-gara Postingan
122 S2: Kesedihan yang Tersembunyi
123 S2 : Berusaha Adil
124 S2 : Mengkhawatirkan
125 S2 : Bahaya
126 S2 : Jangan Sentuh Aku!
127 S2 : Berusaha Masuk
128 S2 : Apakah Ini Jebakan?
129 S2 : Sisi Lain Awan
130 S2 : Tepat pada Waktunya.
131 S2 : Karena Tidak Rela
132 S2: Masihkah Ada Kesempatan?
133 S2: Apa Alasanmu Memilihku?
134 S2: Kelepasan
135 S2 : Tersadar
136 S2 : Rasa yang Tak Biasa
137 S2: Pengakuan Queen
138 S2 : Wajar kah Merasakan ini?
139 S2 : Kedatangan Ryuuji (1)
140 S2 : Kedatangan Ryuuji (2)
141 S2 : Merawat Awan
142 S2: Awan yang Manja
143 S2: Salah Tingkah
144 S2: Kurang Percaya Diri
145 S2: Pesta Pernikahan
146 S2: Pembicaraan Penting
147 S2: Pilihan yang Tidak Pernah Salah
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Prolog
2
Bagian 1
3
Bagian 2
4
Bagian 3
5
Bagian 4
6
Bagian 5
7
Bagian 6
8
Bagian 7
9
Bagian 8
10
Bagian 9
11
Bagian 10
12
Bagian 11
13
Bagian 12
14
Bagian 13
15
Bagian 14
16
Bagian 15
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
Bagian 29
31
Bagian 30
32
Bagian 31
33
Bagian 32
34
Bagian 33
35
Bagian 34
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62
64
Bagian 63
65
Bagian 64
66
Bagian 65
67
Bagian 66
68
Bagian 67
69
Bagian 68
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
S2 : Goes to Bali
77
S2 : Ryuuji
78
S2 : Patah Hati
79
S2 : Siapa?
80
S2 : Khawatir
81
S2 : Kami Datang
82
S2 : Galang Comeback
83
S2 : Uneg-uneg
84
S2 : Mengapa Aku Tak Bisa Melepasnya?
85
S2 : Isi Hati yang Sesungguhnya
86
S2 : Khawatir
87
S2 : Awan Pelindung
88
S2 : Ghibran dan Liza
89
S2 : Iri
90
S2 : Jadilah Pasanganku
91
S2 : Salah Paham
92
S2 : Pernyataan Queen
93
S2 : Privasi
94
S2 : Bercumbu
95
S2 : Mimpi Menikah
96
S2 : Setelah Malam yang Sulit
97
S2: Mulai Beralih?
98
S2 : Bicara Empat Mata
99
S2 : Apa Salahnya?
100
S2 : Wajar Saja
101
S2 : Hari Terakhir
102
S2 : Jonas
103
S2 : Lupa
104
S2 : Saingan
105
S2 : Buka Kasus Lama
106
S2 : Mustahil
107
S2 : Pengakuan Galang
108
S2 : Salting
109
S2 : Kencan untuk Menolak Cinta
110
S2 : Hukuman Tak Berujung
111
S2 : Mengkhawatirkan
112
S2: Tuntutan Selebriti
113
S2: Maybe It's Him
114
S2: Salah Ucap
115
S2: Kabar Tak Terduga
116
I Love You Queen Kembali
117
S2: Pembawa Sial
118
S2: Tidak Biasa
119
S2: Perhitungan Iskandar
120
S2: Datang Kembali
121
S2: Gara-gara Postingan
122
S2: Kesedihan yang Tersembunyi
123
S2 : Berusaha Adil
124
S2 : Mengkhawatirkan
125
S2 : Bahaya
126
S2 : Jangan Sentuh Aku!
127
S2 : Berusaha Masuk
128
S2 : Apakah Ini Jebakan?
129
S2 : Sisi Lain Awan
130
S2 : Tepat pada Waktunya.
131
S2 : Karena Tidak Rela
132
S2: Masihkah Ada Kesempatan?
133
S2: Apa Alasanmu Memilihku?
134
S2: Kelepasan
135
S2 : Tersadar
136
S2 : Rasa yang Tak Biasa
137
S2: Pengakuan Queen
138
S2 : Wajar kah Merasakan ini?
139
S2 : Kedatangan Ryuuji (1)
140
S2 : Kedatangan Ryuuji (2)
141
S2 : Merawat Awan
142
S2: Awan yang Manja
143
S2: Salah Tingkah
144
S2: Kurang Percaya Diri
145
S2: Pesta Pernikahan
146
S2: Pembicaraan Penting
147
S2: Pilihan yang Tidak Pernah Salah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!