MENDADAK BABU

Hai semuanya... makasih banget karena para readers udah sudi mampir menengok karya pertamaku yang berjudul MENDADAK BABU. Modal nekad banget nih karena udah lebih dari sepuluh tahun nggak pernah lagi nulis cerpen, puisi, novel dan kawan-kawannya. So aku berharap banget kalian akan menyukai karya ku ini.

Nah... kali ini aku bakal bagiin visual karakter versi aku nih. Visual karakter ini sesuai apa yang ada di khayalan aku ya. Para readers bebas kok memakai visual khayalannya sendiri. Yukk cekidot...

SEKAR GALUH PAMIKAT KASIH/ 20 TAHUN/ MAHASISWA/ TINGGAL DI JOGJAKARTA

BAYU ADI WICAKSANA/ 25 TAHUN/ SUDAH MENIKAH DAN MENGURUS PERUSAHAAN KELUARGA TINGGAL DI JOGJAKARTA

BAYU DAN DAMAI (ISTRINYA)

SAGARA ABHIYAKSA / 24 TAHUN/ MAHASISWA/ TINGGAL DI JAKARTA

INI VISUAL SEKAR DALAM PENYAMARAN

***

Mobil berhenti di halaman sebuah rumah lantai dua dengan warna serba putih. Bu Maya orang kaya rupanya. Batin Sekar. Sekar memang bukan berasal dari keluarga yang kekurangan, bahkan bisa dibilang berlebih dalam urusan materi. Ayahnya adalah pemilik perusahaan batik nomer wahid se Jogjakarta. Yah walaupun sekarang romonya itu lebih sering menghabiskan waktu di rumah memandikan perkutut kesayangannya atau sekedar memberi makan ikan di karamba belakang. Dan semua urusan perusahaan sudah dipasrahkan pada mas Bayu. Tapi di Jogja rumahnya yang seluas alun-alun itu tidak memiliki lantai bertingkat seperti rumah di hadapannya. Sehingga rasa kagum tetap tidak terelakkan dari wajah manisnya.

"Sekar... ayo masuk." Ucap bu Maya membuyarkan lamunannya. Dengan mengapit totebagnya yang semakin lusuh ditambah aneka bungkusan di tangannya, Sekar mengekori bu Maya memasuki rumah itu.

"Gengs... mama pulang..." Seru bu Maya ketika sampai di ruang tamu.

Gedebuk!

Gedebuk!

Gedebuk!

Suara langkah kaki yang lebih pantas disebut berlari terdengar dari lantai atas melewati tangga dan..

"Mama..." Teriak seorang anak laki-laki yang mungkin umurnya sekitar 12 tahun. Sekar mulai menerka-nerka umur anak itu. Dia segera memeluk bu Maya dengan manja. Di belakangnya menyusul gadis remaja yang mungkin seusia anak SMA kalo Sekar tidak salah menebak. Yang terakhir seorang laki-laki tinggi kurus. Mungkin usianya tidak jauh berbeda dengan mas Gara. Ingatkan Sekar untuk membuat perhitungan dengan kakaknya itu. Ketiga orang di hadapannya melihat Sekar dengan tatapan asing, aneh dan bingung. Yang sedikit banyak membuat Sekar jadi tidak enak hati.

"Gengs... kenalin ini Sekar. Untuk sementara waktu dia akan tinggal di sini bersama kita." Ucap bu Maya menjawab pertanyaan di mata anak-anaknya.

"Maksud mama sebagai pembantu?" Tanya gadis abg itu tanpa tedeng aling-aling. Sial!!! Aku dibilang pembantu! Pengen aku cakar tuh mukanya yang sok kecakepan. Tapi melihat penampilannya sekarang memang tidak bisa dipungkiri bahwa jabatan itu memang paling pas disematkan untuk dirinya. Hiks...

"Sekar... ini anak saya yg paling kecil namanya Lando. Sekarang kelas 1 SMP." Anak laki-laki itu tersenyum ala-ala cengir kuda sambil memasang tangan seolah memegang pistol di dagunya. Dih masih kecil aja udah sok ganteng. "Yang ini namanya Nayla... kelas 3 SMA." Gadis bernama Nayla itu yang paling jelas menunjukkan rasa tidak sukanya atas kehadiran Sekar di rumahnya. "Dan yang ini anak tertua saya. Dia sekarang kuliah semester akhir, namanya Braga." Braga yang ditunjuk tidak menoleh sedikit pun seolah ponselnya lebih menarik dari apapun saat ini. Sekar pun mengangguk sopan.

Bu Maya menunjukkan kamar Sekar yang tidak lain adalah kamar bekas pembantu yang dulu pernah tinggal di rumah ini. Bu Maya juga memberikan Sekar beberapa baju Nayla yang sudah tidak terpakai mengingat ukuran tubuh Nayla dan Sekar tidak jauh berbeda. Itu pun setelah melewati perdebatan panjang karna Nayla yang tidak rela bajunya dipakai Sekar walaupun itu baju yang sudah tidak dipakai sekalipun.

***

Sekar pov

Kamar ini lumayan juga, setidaknya aku dapat tempat tinggal dan makan gratis. Daripada tidur di emperan atau di mushola. Sudah kuputuskan aku harus berhemat dan tidak akan menyewa penginapan walaupun dalam keadaan mendesak. Pelit pelit deh... daripada uangku cepet habis terus terpaksa pulang ke Jogja. Aku belum ke Monas, belum ke Dufan, Seaworld, Taman mini... dan bu Maya mengatakan aku boleh keluar kemana pun setiap hari Minggu. Dengan dalih mencari alamat pakdhe ku. Pakdhe siapa coba? Pakdhe Yanto??? hahaha.... Yang ada aku yang diuber pakdhe Yanto... malah kalo bisa aku yang ngumpet dari dia. Nggak apa-apa deh jadi babu di rumah ini. Anggap aja lagi ikutan reality show 'TUKER NASIB' sekalian uji nyali.

Aku mau mandi dulu terus habisin jajanku. Sayang ah mubazir.

Di mana kamar mandinya ya? Aku keluar dari kamar mencoba mencari letak kamar mandi. Oh ternyata ada di antara kamar ini dan dapur. Aku langsung berjinjit dan masuk ke kamar mandi. Loh loh loh... kok gak ada bak mandinya? Shower juga gak ada. Cuma ada kran setinggi paha, ember sedang dan gayung. Kok kayak kakus (bilik air) di sebelah karamba belakang. Katanya rumah orang kaya kok kamar mandinya begini. Di Jogja juga nggak begini-begini amat. Aku keluar lagi dari kamar mandi mengintip ke sekitar dan menemukan ember besar di sebelah mesin cuci. Ku angkat ember itu dan ku masukkan ke dalam kamar mandi. Ku nyalakan kran air sampai ember itu terisi penuh dan aku berendam di dalamnya. Ya Allah... segernya...

***

Nayla pov

Mama apaan sih bawa cewek kumuh begitu ke rumah. Mana item dekil. Cari pembantu juga jangan ngasal gitu kali ma. Sebel... mana baju gue dipakein ke dia lagi. Rasanya masih gak rela. Liat aja gue bakal tunjukin sama pembantu dekil item kampungan itu kalau tinggal di rumah ini tidak mudah.

***

Braga pov

Si mama apaan sih pake nyuruh manggil pembantu itu makan malam bareng segala. Biarin aja sih dia makan sendiri di dapur. Lagian jadi pembantu juga gak sadar diri banget. Bukannya beres-beres apa kek. Ini malah majikannya yang mesti nyamperin.

Kemana lagi tuh pembantu! Nggak keliatan batang hidungnya. Apa di kamarnya ya?

TOK TOK TOK!!!

Kok sepi sih. Nggak nyahut lagi. Buka nggak ya... tapi kalo dia lagi ganti baju gimana? Hish... jadi ngelantur.

TOK TOK TOK!!!

Buka aja deh! Pelan-pelan gue tarik gagang pintunya. Haduh kok jadi deg deg an gini. Udah berasa kayak mau maling gue. Lah ini kan rumah gue... dia yang numpang. KRIETTT... pas gue intip, astaga!!! Dia malah enak-enakan tidur, udah gitu tidurnya duduk lagi. Bukannya tidur di kasur. Jadi penasaran gue ngapain sih nih pembokat sampe kepalanya nyungsep di meja gitu??? Nih kamar juga lampunya remang-remang bener deh sampe nggak jelas nih mata gue. Hah... seriusan??? Ini pembantu bodynya kurus kering begini bisa ngabisin segitu banyak makanan? Tunggu tunggu... satu dua tiga empat... Busyet ini 8 plastik isinya apaan aja. Wah.. bakal cepet habis deh stok makanan di rumah ini.

***

Terpopuler

Comments

Uyun N

Uyun N

Suka bangeeettt sama visual nya

aku suka yg lokal..

2023-02-14

0

S Khasanah

S Khasanah

suka bgt sm visualnya.. nyambung bgt sm crritanya.. keknya bagus ni dijadiin ftv ato sinetron komedi.. semoga ada yg meminang ya thor

2021-05-16

2

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

hahahaha... berendam dalam ember...😂

2020-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 JAKARTA
2 GEMPAR
3 TERJEBAK AKTING
4 MENDADAK BABU
5 SARAPAN KELUARGA BAR-BAR
6 KUCING-KUCINGAN
7 DUNIA MEMANG SEMPIT
8 SEKUTU BARU
9 TRAGEDI
10 YOU ARE MY HERO
11 SEKAR PACAR AKU
12 AKU MAU SUSU JUGA
13 NYARIS SAJA
14 MAAF
15 UNDANGAN PESTA
16 TERBONGKAR
17 PESTA
18 SAKIT HATI
19 PENGAKUAN
20 MENJEMPUTMU PULANG
21 MAKAN MALAM TERAKHIR
22 I AM HOME
23 GALAU
24 REMBUG TUO
25 PENGAKUAN PUPUT
26 KETIKA NYAI MARAH
27 RIVAL BARU
28 BERI AKU KESEMPATAN
29 TERIMA KASIH KAKAK IPAR
30 ONE STEP CLOSER
31 CINTA DAN OBSESI
32 PREPARE TO JOGJA
33 MENEPATI JANJIKU
34 WELCOME TO THE REAL WAR
35 ANGKER
36 KEJUTAN PAGI
37 OTW LIBURAN
38 LIBURAN PART I
39 LIBURAN PART II
40 KEBENARAN YANG TERUNGKAP
41 RAPAT PARIPURNA
42 PERSIAPAN PERTUNANGAN
43 HARI PERTUNANGAN
44 MASIH DI HARI PERTUNANGAN
45 KAKAK BARU DAN JODOH BARU
46 PAMIT
47 STRATEGI PUPUT
48 TERTANGKAP BASAH
49 AKU DIJEBAK
50 PERTUNANGAN BERAKHIR
51 DENIS MOMS
52 MIMPI BURUK
53 MALAM PENGANTIN
54 LULUS
55 JALAN BUNTU DAN JALAN YANG TERBUKA
56 JOGJA AGAIN
57 INI BARU HARI PERTAMA
58 BLUSUKAN DI PASAR BANTUL
59 SIASAT DENIS
60 KETIKA BAYU CEMBURU
61 HARI PERTAMA KERJA
62 JEBAKAN UNTUK BRAGA
63 KEHAMILAN PUPUT
64 KEPASTIAN
65 AKU CINTA KAMU SEKAR
66 KEDATANGAN TAMU ISTIMEWA
67 PERTEMUAN
Episodes

Updated 67 Episodes

1
JAKARTA
2
GEMPAR
3
TERJEBAK AKTING
4
MENDADAK BABU
5
SARAPAN KELUARGA BAR-BAR
6
KUCING-KUCINGAN
7
DUNIA MEMANG SEMPIT
8
SEKUTU BARU
9
TRAGEDI
10
YOU ARE MY HERO
11
SEKAR PACAR AKU
12
AKU MAU SUSU JUGA
13
NYARIS SAJA
14
MAAF
15
UNDANGAN PESTA
16
TERBONGKAR
17
PESTA
18
SAKIT HATI
19
PENGAKUAN
20
MENJEMPUTMU PULANG
21
MAKAN MALAM TERAKHIR
22
I AM HOME
23
GALAU
24
REMBUG TUO
25
PENGAKUAN PUPUT
26
KETIKA NYAI MARAH
27
RIVAL BARU
28
BERI AKU KESEMPATAN
29
TERIMA KASIH KAKAK IPAR
30
ONE STEP CLOSER
31
CINTA DAN OBSESI
32
PREPARE TO JOGJA
33
MENEPATI JANJIKU
34
WELCOME TO THE REAL WAR
35
ANGKER
36
KEJUTAN PAGI
37
OTW LIBURAN
38
LIBURAN PART I
39
LIBURAN PART II
40
KEBENARAN YANG TERUNGKAP
41
RAPAT PARIPURNA
42
PERSIAPAN PERTUNANGAN
43
HARI PERTUNANGAN
44
MASIH DI HARI PERTUNANGAN
45
KAKAK BARU DAN JODOH BARU
46
PAMIT
47
STRATEGI PUPUT
48
TERTANGKAP BASAH
49
AKU DIJEBAK
50
PERTUNANGAN BERAKHIR
51
DENIS MOMS
52
MIMPI BURUK
53
MALAM PENGANTIN
54
LULUS
55
JALAN BUNTU DAN JALAN YANG TERBUKA
56
JOGJA AGAIN
57
INI BARU HARI PERTAMA
58
BLUSUKAN DI PASAR BANTUL
59
SIASAT DENIS
60
KETIKA BAYU CEMBURU
61
HARI PERTAMA KERJA
62
JEBAKAN UNTUK BRAGA
63
KEHAMILAN PUPUT
64
KEPASTIAN
65
AKU CINTA KAMU SEKAR
66
KEDATANGAN TAMU ISTIMEWA
67
PERTEMUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!