Hari ini pagi pertama untuk zi, pagi itu begitu dingin, zi enggan untuk bangun, dia mrnarik selimutnya, menggulung tubuhnya kedalam selimut, suara ketukan pintu terdengar di telinga zivana, suara pintu terbuka, zi mengerjapkan matanya, mencoba untuk membuka mata dilihatnya wanita cantik dengan perut sedikit membuncit karena kehamilan yang memasuki usia 5 bulan,
"zi ayoo bangun... sholat subuh dulu, udah ditungguin sama om mu" ucap nia lembut
"tante dingin, zi tidur aja yaa??" rengek zi
"ehh gak boleh gitu! kewajiban kita sebagai muslim harus dituntaskan dulu, ayo bangun, apa perlu tante kasoh tau om mu, biar dia yang bangunin?? kamu tau kan bangunin ala prajurit??" ucap nia menakut2i zi
Zi langsung membuka matanya lebar, dia berfikir kalau arya yang bangunin pasti zi langsung di seret atau nggak di siram pakai air seember, sebelum itu terjadi zi dengan malas bangun dari tidurnya menuju kamar mandi, nia tersenyum puas, karena berhasil membangunkan zi dengan ancaman arya yang akan membangunkanya.
zi selesai mandi subuh2 meskipun dingin, dia sempat menggigil, dan mengambil air wudhu, dimushola pribadi dirumah arya , arya dan nia sudah siap tinggal nunggu zivana, zi memasang mukena dan mereka sholat subuh berjamaah, setelah selesai arya mengintrupsi zi untuk ikut joging, dan sekalian menemani nia untuk jalan2 pagi untuk kesehatan ibu hamil.
"zi, ganti baju mu kita akan joging!" ucap arya
"zi gak ikut! dingin mending zi tidur lagi!" jawab zi
"gak ada penolakan! joging, biar badan sehat! ayo cepat ambil sepatumu!" tegas arya
"ayo zi, sekalian temenin tante, jalan2 biat nanti pas lahiran lancar?" ucap nia
"iya tante bentar!" jawab zi lemas, dia berencana setelah sholat subuh ingin tidur lagi gagal, gara2 arya mengajaknya berjoging.
Zi sudah siap dengan celana panjang dan juga jaket hoody warna pink, serta seneakers warna putih dan ada lampu yang bisa nyala dibagian bawah. tak lupa eartphone terpasang ditelinganya,
Mereka bertiga keluar dari rumah arya, yang masih nampak sepi hanya ada kabut tebal, hingga jarak pandang yang minim, udara sejuk menusuk hidung, zi menarik nafasnya menikmati udara sejuk kota malang,
"hufft.. segarnyaa, beda dengan di surabaya!" ucap zi
"iya lah, disini itu masih asri zi?" jawab arya
"iyaa tapii dingin om! zi mau bocin aja!" kata zi
"udah ayoo larii, om temenin tante jalan, kamu lari lurus aja, ntar ada lapangan kamu tunggu kita disitu!" ucap arya
"yeee,,, kok gitu zi kan belum tau daerah ini om, ntar kalau zi hilang bagaimana??" rengek zi
"ya alhamdulillah kalau hilang, om tinggal bilang sama papamu kalau kamu hilang!" jawab arya
"wahhh om durhaka nih, senneg banget keponakanya hilang, ya udah zi lari duluan! ntar zi tunggu disana!" dengus zi sambil meninggalkan nia dan arya
Arya dan nia tersenyum geli, arya dengan telaten menemani istrinya berjalan dengan hati2.
"kamu mas!suka banget lihat zi ngambek!" ucap nia
"biarin, biar dia lebih mandiri meskipun dengan acara ngambeknya dia" jawab arya,
Pagi itu para penghuni dibatalyon arya sudah mulai ramai dengan aktivitas masing2, dan banyak juga yang joging pagi itu, terutama para tentara bujang. Zi duduk disalah satu kursi panjang didekat lapangan yang ditunjuk arya sambil mendengarkan lagu dieartphonenya sehingga kedatangan arya dan nia tak zi sadari. hingga arya melepaskan eartphone zi dan meriakkan ditelinga zi
"zi! lari keliling lapangan 10 kali! cepat laksanakan!" teriak arya.
Zivana terlonjak kaget!
"om aryaaaaa!! telinga aku sakit tau!! ini bukan hutan gak usah teriak2 deh!" dengus zivana
"ya sudah cepat laksanakan!!" teiaknya lagi
"om! jangan bercanda deh! dingin tau! zi mau pulang! lebih baik tidur" gerutu zi
"tidaknada penolakan! laksanakan!" teriak arya lagi sehingga membuat para tentara bujang disitu melihat arya dan zivana, karena merasa diperhatikan tanpa sepatah katapun zi lari mengelilingi lapangan dengan wajah cemberut.
para bujang yang memperhatikan zi, menggerutu gak jelas hanya cekikikan, zi berlari sambil mendengarkan lagu sehingga tak memperhatikan orang disekitarnya, terkadang dia sambil ikut bernyanyi, nia dan arya yang menyaksikan kelakuan zi hanya geleng2.
ya suara zi tidak terlalu buruk, malah sangat enak didengar, bahkan semua yang ada disitu menikmatinya, arya dan nia meninggalkan zivana sendiri dilapangan itu, zi masih berlalri mengelilingi lapangan, dan twrkadang ada juga seseorang yang mencoba menggoda zi, tapi yang digoda mah cuek! males mau ngeladenin hal yang gak penting menurut zi.
Zivana berhenti dan duduk dikursi yang ia duduki tadi bersama nia dan arya, tapi zi tidak menemukan om dan tantenya. zi kesal sudah ditinggal sendirian, zi duduk sebentar sambil mengatur nafasnya, sambil merutuki om nya.
"ck,, biasa deh! ditinggal sendiri!! lain kali kalau diajak joging lagi aku gak akan mau!" dengus zi, kemudian zi beranjak dari duduknya dan tak sengaja tertabrak seaeorang. yang menambah zivana semakin kesal pagi itu....
hai readerss.... kira2 siapa yaa yang nabrak zivana???
penasarann..ikuti terus ceritanyaa yaaa😊😉
jangan lupa like, coment and vote😊😉
biar cemungut up nyaaa
maaf kalau masih ad typo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
dheselsa
ditabrak cogan ??? mau dong
2020-09-07
2