02

Hari ini keberangkatanku ke kota Malang, Awalnya papa tetap maksa kak Al untuk mengantarku, tapi karena kak al tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, dengan berat hati papa mengijinkanku pergi sendiri.

"pah, adek sudah besar, gak perlu papa menyuruh kak Al mengantarku, lagian kak Al sibuk pa!" ucap zi

"ok! kamu memang putri papa yang nakal, ingat pesan papa jangan nyusahin om mu disana, kalau papa dengar om mu mengeluh tentang kelakuanmu, papa sendiri yang akan menjemputmu kesana!" tegas anggara

"ok siap pak bos!!" jawab zi

"hei anak bandel, ingat cepat selesaikan tesis mu dan segera kembali! bantu kakak disini" kata Al

" helehh gitu aja, minta bantuan! ya adek bantuin,, bantuin ngabisin duwit kakak, hahahahaha" jawab zi sambil tertawa

" dasar adek sableng!!" dengus Al

"udah ya kak, papa adek berangkat doain slamet sampek tujuan! asalamualaikum!" ucap zi

"ya hati2 dek, walalikum salam" jawab al dan anggara

Zivana berangkat menuju malang menggunakan travel, papa dan kakaknyq tidak mengizinkan zi naik bis, zi sangat menikmati perjalananya dari surabaya menuju malang, di pasangnya eartphone ditelinganya sambil menikmati musik kesukaanya.

Zi mencoba tidak tidur selama perjalanan, dia khawatir takut kebablasan, papanya mengubunginya sekedar menanyakan sudah sampai mana, dan mengingatkan agar tidak tidur, terpancar kekhawatiran disuara papanya.

Kini mobil travel yang membawa zivana telah sampai di tempat tujuan, zi turun didepan gapura besar untuk masuk ke dalam rumdis Omnya, zi membawa koper miliknya yang berukuran sedang berwarna hijau lime miliknya, petugas yang berjaga dipos depan memberhentikan zi.

Dilihatnya penampilan zi dari atas sampai bawah, diperhatikanya gadis tinggi putih memakai kaos berwarna putih yang ditutupi jaket jeans dengan celana jeans, kacamata hitam yang bertengger dikepala, rambut terikat keatas menambah kecantikan alami yang dimiliki zivana, Salah satu anggota TNI yang berjaga dipos membrondong pertanyaan yang ditujukan untuk zi.

"maaf, selamat sore, ada keperluan ap anda datang kemari!" tanya prada andika

"selamat sore! Perkenalkan nama saya Zivana Nadira Rahardian, saya kesini ingin menemui Om saya, Letkol Arya Rahman!" jawab zi datar

"Bagaimana kami bisa mempercayai anda? tolong serahkan kartu identitas anda dan barang bawaan anda untuk kami periksa!" tegas partu Ferdi

"silahkan!" jawab zi datar sambil menyerahkan KTP dan koper yang dibawanya.

Setelah prada andika dan pratu ferdi memeriksa barang bawaan zi, partu ferdi menghubungi kediaman Lettu Arya, setelah selesai Zivana dipersilahkan untuk memasuki kawasan batalyon Arya tinggal.

Zi menarik kopernya dengan gaya coolnya, sambil menggrutu, pasalnya arya tak menjemputnya, sedangkan Andika dan ferdi yang memperhatikan dari belakang hanya tersenyum dan geleng2 kepala.

"ck dasar! punya om gak berperasaan benget! masa' keponakan yang cool ini disuruh jalan, mana jauh lagi" ucap zi sambil mengerucutkan bibirnya

"awas aja ntar! kalau udah sampai, aku tenggelamkan!" geram zi

Ada banyak pasang mata yang memperhatikan sikap zi yang menurut merka aneh, zi mengomel tak jelas sambil menarik kopernya. kini zivana sampai dirumah Arya, zi mengetuk pintu rumah arya dengan penuh tenaga.

Arya membukakan pintu rumahnya dengan senyum yang mengembang, sedangkan zivana sudah cemberut! Arya tau keponakanya marah, doa sengaja melatih kesabaran zi, dilihatnya keponakanya yang cantik tapi sedikit tengil.

Zi yang memakai kaos oblong warna putih, jaket jeans yang sudah dilepas serta kacamata hitam yang bertengger di kepalanya dan koper warna hijau lime miliknya.

" zi, sudah sampai??" basa-basi arya

"au!" jawab zi cemberut

"yee ngambek! udah jangan ngambek lagi, ayo masuk" ucap arya sambil menyeret zi masuk, dengan langkah malas zi memasuki rumah omnya, dilemparnya tubuh zi diatas sofa,

"zi....." teriak nia

"ya ampun kak nia, bisa gak jangan teriak2 ini bukan hutan!" dengus zi

"ihh tante kangen kamu tau!" jawab nia sambil mencoel pipi zivana

"ihhh, sakit tau tante nia" ucap zi sambil menekan kata tante

"hahahaha ok! kamu pasti capek, mandi dulu bentar lagi kita makan malam.bersama!" kata nia

"ya zi, sana mandi dulu biar seger! kamu udah bau!" timpal arya

"ya ampun, om sama tante itu kompak banget ya! nyuruh aku mandi, ntar lagi zi capek pengen tidur, ni kaki rasanya udah mati jalan dari depan kesini! sampek sini gak ditawari minum dulu malah suruh mandi!" jawab zi kesal

"astaga tante lupa! sakung senagnya kamu datang! ya sudah mandi dulu aja, bentar lagi tante buatin orange jus! ucap nia

Dengan malas zi beranjak dari duduknya dan menuju kamar yang sudah disiapkan oleh tantenya, zi masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri, dia juga merasa badanya lengket karena keringat, ia sedikit menjerit suhu airnya dingin seperti es, sedikit berbeda dengan disurabaya yang suhu airnya hangat.....

Hai readers jangan lupa like, coment and votee

dan semoga sukaaa😊😉

Terpopuler

Comments

dheselsa

dheselsa

Malang e endi mbiyakkk ? ayo

2020-09-07

0

Firchim04

Firchim04

Semangat Author😊

Salam dari "Dosenku Sahabatku"

2020-08-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!