Cewek Bar-Bar Ku

Cewek Bar-Bar Ku

01

Namaku Zivana Nadira Rahardian, putri bungsu dari Anggara Rahardian dan Meysha Rahman, aku mempunyai seorang kakak laki2 satu2nya bernama Alfian Putra Rahardian. Mamaku sudah meninggal sejak aku duduk dibangku SMA. Papaku seorang pengusaha garment, aku tinggal dikota surabaya.

Aku salah satu mahasiswa disalah satu universitas negri di surabaya, sekarang aku semester 7 jurusan menegement bisnis. Semenjak mamaku meninggal aku berubah menjadi sedikit arogan, mungkin karena papa dan kakak ku terlalu posesif terhadapku.

Papa dan kakak ku melakukan itu mungkin mereka pikir untuk yang terbaik buat aku, tapi malah menjadikanku sedikit nakal, keras kepala terkadang semaunya sendiri.

Kakak ku al membantu papaku mengurus garment, karena aku masih kuliah jadi papa tidak mengharuskanku untuk ikut mengurus usaha papa. sekarang aku sedang skripsi, aku ingin menulis tentang kehidupan seorang abdi negara, ya meskipun itu sangat tidak nyambung dengan jurusan yang aku ambil, dengan segala rayuan yang aku lontarkan kepada dosen pembimbingku akhirnya beliau menyetujuinya.

Dan kebetulan om ku seorang abdi negara yang tinggal di kota malang, beliau bernama Arya Rahman, dia adik dari mama, beliau baru setahun menikah dengan seorang guru SD bernama Titania naulina marwah.

Aku meminta izin kepada papa dan kakak agar mengijinkanku tinggal bersama om arya untuk sementara waktu. awalnya papa tidak mengijinkan ku, dengan segala rayuan maut yang aku lontarkan akhirnya papa menyerah.

papa menghubungi omku, untuk mengijinkanku tinggal sementara bersamanya untuk keperluan tesisku, Om arya mengijinkannya, aku bersorak gembira.

Papa mulai mewanti-wanti ku selama aku tinggal bersama om ku. aku pun mengiyaknya dari pada tidak jadi berangkat ke malang pikirku.

awalnya papa menyuruh kak Al untuk mengantarku, aku tak setuju aku ingin pergi sendiri, dengan alasan akh sudah besar dan mandiri, dan kebetulan kak Al tidak bisa mengantarku karena ada rapat begitu dengan papa ada pertenuan dengan client penting.

Setelah obrolan yang panjang dan melelahkan, akhirnya papa dan kakak kembali ke pekerjaanya, aku segera menhubungi sahabatku satu2nya yang paling aku sayang, siapa lagi kalau bukan Aura Latisya, dia sahabatku dari kecil, dia anak dari seorang komandan polisi.

Keluarganya sudah ku anggap seperti keluarga kedua bagiku, dia seperti saudara kandung bagiku, disaat suka atau pun duka dia selalu ada disisiku untuk memdukungku. bahkan saat aku berada dititik terbawahku, ketika aku kehilangan mamaku untuk selamanya.

Aku sekarang mau bertemu denganya di cafe langganan kami, yempat biasa kita nongkrong, cafe itu sangat murah cocok untuk para mahasiswa seperti kami, terutama dicafe itu menyediakan wifi gratiss, udah mantap jiwa...

Aku mengambil kunci motorku, motor sport yang setahun lalu aku beli dari uang jajan yang aku sisihkan, helm full face, berlogo "the baby alient" ya aku penggemar george lorenzo. aku berpamitan pada mbok jum Art dirumah, dan melajukan motor kesayanganku menuju cafe tersebut.

Aura sudah datang, terlihat dari mobil putih miliknya sudah terparkir di depan cafe, aku langsung masuk, ku edarkan pandanganku keseluruh cafe, aura melambaikan tanganya, dan aku langsung menemuinya,

"wes suwi ra??" tanyaku

(sudah lama ra)

"wes mulai lumuten aku, jangguten sampek tuwek sisan!" jawabnya ketus

"(sudah lumuten aku, janggutan sampek tua juga!")

"paket komplit donk ra hahahha" jawabku agar aura tak marah

"zi, awkmu tego ninggal aku zi, ndek kene dewe'an, aku melu aleh yoo??" rengeknya

(zi, kamu tega ninggal aku zi, disini sendirian, aku ikut boleh yaa??)

"helehhh kampret, gak usah ngetoke air mata bajol, gak kiro goyah aku ra?"

(heleh kampret, gak perlu mengeluarkan air mata buaya, gak akan goyah aku ra)" jawabku

"medit! yo wes lah! karepmu!" rajuknya

(pelit! ya sudah lah! terserah kamu!")

"jo nesu cepet tuwek!gelem metu kriput2 hiiii, kamu juga harus menyelesaikan tesismu ra, kita harus bisa wisuda bareng2, emang kamu gak mau kita wisuda bareng2?" ucapku

(jangan ngambek, nangi cepet tua, mau keluar kriput2 hiiii)

"ok! aku gak maulah keluar keriput! aku masih cantik gini! tapi kamu harus sering telfon, vc dan chat gak boleh telat!" kata aura

"helehhh kok kayak wong pacaran ae! telfon gak oleh telat chat mben dino!"

"(heleh, kok kayak orang pacaran aja! telfon gak boleh telat chat tiap hari!") jawab ku

"hahahaha biar aku gak kangen kamu zii?" ucap aura

"ok! terserah lah, kamu gak pesen, aku udah hauss, cepet pesan sana!" kataku

"oke! kayak biasa kan???" jawab aura

aku hanya mengacungkan jempolku tanda aku setuju apapun yang dipesan aura untuku. tak terasa mengobrol ngalor ngidul gak jelas sampai kak al menelfonku dan menanyakan dimana posisiku. aku dan aura memutuskan untuk pulang, karena besok aku harus berangkat ke malang.

Aku menaiki motor seport ku, membelah jalan kota surabaya, yang akan aku tinggal untuk beberapa bulan, mungkin aku akan merindukan kota kelahiranku nanti😊

haii reader's...... jangan lupa like, coment, and vote..

ini karya ke 3, semoga berkenan dihati readers semuaaa😊😉

Terpopuler

Comments

👹IBLIS DARAH👹

👹IBLIS DARAH👹

the baby alient itu julukan biat Mark Marcuez thor bukan Jorge lorenzo

2020-11-25

0

Ullan Sanjaya

Ullan Sanjaya

wahhhhh pakek bahasa daerah ....aku suka aku suka☺️

2020-09-16

0

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

Feedback
ke Novel saya ya
ILMU YANG BERMANFAAT.

2020-09-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!