Apakah Ini Takdir?!

Delia menatap pantulan dirinya di balik cermin meja rias di kamarnya ini. Dia baru selesai mandi dan bersih-bersih setelah acara pernikahan itu. Delia menghela nafas pelan, dia tidak tahu harus melakukan apa saat ini. Karena semuanya sudah terlanjur terjadi.

Pintu kamar terbuka, Ibu masuk ke dalam kamar Delia dan duduk di pinggir tempat tidur. Delia langsung berbalik dan menatap Ibu dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Maafkan Delia Bu, Delia tidak bermaksud untuk melakukan semua ini. Tapi Delia tidak bisa menahan Adek untuk tidak pergi, maafkan Delia, Bu"

Ibu menghapus air matanya, dia tidak menyalahkan anak pertamanya. Karena dia tahu jika Delia juga tidak mungkin sengaja melakukan semua ini. Ibu berdiri dan memeluk Delia, keduanya menangis terisak.

"Ibu tidak menyalahkan kamu, Nak. Ibu tahu jika kamu juga tidak berniat menggantikan adik kamu. Tapi sekarang Ibu minta tolong sama kamu, untuk tetap melanjutkan pernikahan ini. Jangan sampai membuat Reynan marah dan semuanya akan berimpas pada keluarga kita. Kamu tahu 'kan bagaimana Ayah yang meninggal dengan meninggalkan hutang yang besar, dan beruntungnya karena ada Reynan yang mau membantu keluarga kita hingga rumah ini tidak jadi di sita. Jadi, tolong jadi istri yang baik untuk Reynan ya, Nak"

Delia tahu tentang itu, sosok Reynan yang menjadi kekasih adiknya itu memang layaknya seorang pahlawan di saat Ayahnya meninggal beberapa bulan lalu. Dan Ibu selalu merasa sangat berhutang budi pada Reynan dan keluarga Kusuma.

"Mau tentang hutang kita yang di bayarkan oleh Kak Reynan atau bukan. Tapi aku memang sudah menjadi istrinya Bu, aku harus menjadi istri yang baik"

"Iya Nak, Ibu tahu jika kamu pasti akan bisa melewati semua ini"

Ibu membawa Delia keluar dari kamar, Ibu membawakan koper yang berisi pakaian dan barang-barang miliknya. Delia menatap Ibu Dian dan Pak Wira yang berada disana. Suaminya? Entahlah.. Delia juga tidak tahu dimana Reynan. Selesai acara, Reynan langsung pergi dari acara pernikahan ini tanpa memperdulikan Delia yang sudah menjadi istrinya.

"Ibu Dian dan Pak Wira, saya titip Delia ya. Tolong bimbing dia, karena anak saya ini masih awam tentang pernikahan"

Ibu Dian langsung merangkul bahu Delia, dia memang sudah menyukai Delia sejak dia menjadi teman kuliah anaknya.

"Saya akan menjaga Delia dengan baik"

"Baik kalau begitu, kami pamit dulu ya" ucap Pak Wira

"Iya Pak, sekali lagi saya minta maaf atas kejadian ini. Saya benar-benar tidak tahu jika Diana akan melakukan ini"

"Saya tidak ingin membahasnya, sebaiknya Ibu banyak berterima kasih pada Delia yang telah menyelamatkan nama baik kita semua, hingga acara pernikahan ini tetap bisa berjalan dengan lancar"

Ibu mengangguk, memang dia sangat bersyukur karena anak pertamanya ini dirinya bisa teselematkan dari malu dan juga keluarga Kusuma yang tidak jadi marah padanya, karena ulah Diana.

Ibu benar-benar tidak menyangka kamu akan melakukan ini, Di.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita berangkat Delia" Ibu Dian merangkul bahu Delia, membuat Delia merasa sangat gugup karena tidak menyangka sikap kedua orang tua Reynan akan sebaik ini.

*

"Sabar Rey, lo jangan terus bersedih"

Reynan tidak menjawab, dia hanya terus menghisap asap nikotin di rokok itu. Saat ini Reynan benar-benar sangat frustasi. Di hari pernikahannya ini, bukan menjadi hari yang bahagia untuk dirinya. Namun malah menjadi hari yang paling buruk dalam hidupnya.

"Gue bingung Dam, dimana kesalahan gue ini sampai Diana pergi di hari pernikahan kita"

Adam menepuk bahu Reynan, dia tahu bagaimana Reynan yang sedang merasakan sangat terpuruk dengan kejadian ini. Adam juga tidak mengerti kenapa Diana harus pergi di hari pernikahan mereka ini.

"Gue tahu bagaimana perasaan lo saat ini. Tapi lo tidak perlu sampai harus terus terpuruk dan menangisi kepergian Diana. Saat ini lo sudah punya Delia, gue pikir Delia juga sama cantik dan bahkan lebih baik dari Diana"

Reynan langsung menatap Adam dengan tatapan tidak suka. "Jangan pernah lo bandingin Diana dan Delia. Mereka jelas berbeda, karena yang gue cinta hanya Diana, bukan Delia!"

Adam hanya menghebuskan nafas kasar, tentu dia tidak akan bisa membuat perasaan Reynan berubah secara langsung.

"Rey, sebenarnya gue lebih suka sama Delia. Lo gak lihat apa, dia cantik dan penampilannya yang sederhana itu malah semakin membuat dia terlihat cantik"

"Ini bukan tentang cantik, tapi tentang perasaan cinta gue yang tidak akan bisa berpaling"

"Loyakin? Gue rasa perasaan lo akan lebih besar pada Delia. Lo tunggu saja nanti"

Reynan tidak mendengarkan ucapan Adam, dia mengambil lagi satu batang rokok dan menyalakannya. "Gue tidur disini ya malam ini"

"Jangan gila, lo udah nikah masa tinggal disini. Malam pertama bro, apa lo gak mau belah duren?"

Reynan membuang putung rokoknya dan menginjaknya dengan sepatu yang di pakainya. Dia masuk ke dalam kamar Adam.

"Lo ada sandal rumah? Masa gue pake sepatu terus"

Adam hanya berdecak pelan, dia tidak bisa melakukan apapun lagi. Dia mengambilkan sandal rumah dan baju ganti untuk Reynan, karena sahabatnya itu masih menggunakan pakaian saat dia menikah tadi. Melempar semua barang itu ke atas tubuh Reynan yang sedang tidur terlentang di atas tempat tidur.

"Ganti baju lo, mandi sana"

Adam keluar dari kamar itu dan berjalan ke arah dapur untuk membuatkan mie instan untuk Reynan. Karena dia tahu jika Reynan belum makan malam, dan di Apartemennya juga tidak ada bahan masakan. Hanya ada bahan makanan instan saja.

Reynan keluar dari kamar setelah dia selesai mandi dan berganti pakaian. Dia menghampiri Adam di meja makan yang sedang mengaduk mie dalam mangkuk.

"Makan dulu nih, disini cuma ada ini doang"

Reynan mengangguk, dia mengambil mangkuk itu dan mulai memakan mie instan yang di buatkan oleh Adam.

"Jadi, apa rencana lo sekarang?" tanya Adam yang tidak ikut makan mie, karena memang dia sudah makan malam lebih dulu.

"Gue hanya akan menjadikan pernikahan ini sebagai penyelamat nama baik keluarga Kusuma. Selebihnya gue hanya akan menjalani hidup gue tanpa harus terbebani dengan pernikahan ini. Hubungan gue dan Delia akan tetap sama. Sebagai teman biasa, karena gue yakin Diana akan kembali dan gue akan menikah dengannya setelah ini"

Adam hanya menggeleng tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Reynan barusan. Bisa-bisanya Reynan berkata seperti itu saat ini.

Adam berdiri dan menepuk bahu Reynan yang masih makan mie instan itu. "Gue harap lo gak bakal menyesal dengan keputusan lo ini. Karena gue yakin kalau Delia itu memang yang terbaik buat lo"

Sementara di rumah keluarga Wira Kusuma, Delia hanya berdiri diam di depan jendela kamar. Menatap rintik hujan yang membasahi bumi malam ini, seolah ikut menangisi kesedihan dan kehancuran dalam hidup Delia saat ini. Bahkan di malam pertama pernikahannya, suaminya tidak pulang ke rumah dan entah dia berada dimana.

Apakah ini takdir?

Bersambung

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bagus thour ceritanya. semoga Diana sadar diri aja 😡

2025-01-02

0

mylsa

mylsa

🤍🤍🤍

2025-02-14

0

Ira Priskilla

Ira Priskilla

menarik ceritanya..lanjuttt

2025-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Pengantin Pengganti
2 Apakah Ini Takdir?!
3 Hanya Wanita Pengganti
4 Tidak Bisa Melupakan Diana
5 Hanya Mencintai Diana
6 Tidak Akan Sesakit Ini, Jika Tidak Mencintai
7 Bukan Penyebab Diana Pergi
8 Ego Yang Terlalu Besar
9 Apa Reynan Akan Menyesal?!
10 Hanya Tentang Cinta Dan Luka
11 Akan Mencintaimu Selamanya!
12 Sudah Mencintai Sejak Dulu
13 Apa Salah Aku Mencintainya?
14 Tetap Diana Yang Dicintainya!
15 Untuk Siapa Perasaanku Sekarang?
16 Harus Memilih Diantara Keduanya
17 Delia Menyerah
18 Apa Sudah Jatuh Cinta?
19 Perasaan Yang Terlambat
20 Tidak Ingin Menjadi Penghalang Lagi!
21 Mencoba Melupakan Perasaannya
22 Tidak Benar-benar Cinta?
23 Sudah Pernah Bertahan, Namun Tersingkirkan
24 Sesakit Ini Mencintainya
25 Delia Lelah, Bu
26 Hati Yang Mati Rasa
27 Diana Hamil?
28 Harapannya Kembali Hancur
29 Perceraian
30 Benar-benar Berakhir
31 Ini Sudah Menjadi Pilihanmu
32 Menghilangkan Beban Dalam Hidupnya
33 Menjalani Kehidupan Yang Baru
34 Skenario Kehidupan
35 Perasaannya Sudah Hilang Untuk Diana
36 'D' Cafe And Resto
37 Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
38 Semuanya Akan Tetap Berakhir
39 Perasaan Cinta Yang Belum Hilang
40 Cinta Pertama, Bukan Cinta Sejati!
41 Pertemuan Mengejutkan
42 Tuhan Yang Memberi Jalan Kita Bertemu
43 Kenapa Harus Bertemu Lagi?
44 Bersikap Acuh
45 Semuanya Sudah Selesai
46 Jika Hanya Maaf, Aku Memaafkanmu
47 Aku Lelah Ya Tuhan
48 Perasaan Cinta Yang Tak Hilang
49 Delia Hilang?!
50 Hanya Ingin Tenang
51 Aku Akan Pergi, Tapi Tidak Untuk Selamanya
52 Terbongkar
53 Apakah Sebuah Karma
54 Salah Mengatur Alur Hidupnya Sendiri
55 Sudah Menghancurkan Hidup Semua Orang
56 Klarifikasi
57 Hati Yang Masih Membeku
58 Rasa Cemburu?
59 Cintaku Habis Di Satu Orang
60 Ingin Menebus Semua Kesalahan
61 Mulai Mengejarmu?!
62 Kamulah Cinta Sejatiku
63 Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
64 Memberi Kesempatan Kedua
65 Jatuh Cinta Sejak Pertemuan Pertama
66 Sudah Mengklaim Milikku
67 Menjalani Hubungan Jarak Jauh
68 Hanya Akan Membuatmu Bahagia
69 Memori Kebahagiaan Yang Baru
70 Persiapan Pernikahan
71 Menikah Dengan Orang Yang Sama
72 Hanya Milikku Seorang
73 Kedatangan Zaidan Yang Tiba-tiba
74 Luka Yang Belum Sepenuhnya Sembuh
75 Kabar Duka
76 Akhir Kisah Diana
77 Berdamai Dengan Masa Lalu
78 Cinta Dan Luka Selalu Berdampingan
79 Luka Cinta Pernikahan
80 Hanya Wanita Kedua
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Menjadi Pengantin Pengganti
2
Apakah Ini Takdir?!
3
Hanya Wanita Pengganti
4
Tidak Bisa Melupakan Diana
5
Hanya Mencintai Diana
6
Tidak Akan Sesakit Ini, Jika Tidak Mencintai
7
Bukan Penyebab Diana Pergi
8
Ego Yang Terlalu Besar
9
Apa Reynan Akan Menyesal?!
10
Hanya Tentang Cinta Dan Luka
11
Akan Mencintaimu Selamanya!
12
Sudah Mencintai Sejak Dulu
13
Apa Salah Aku Mencintainya?
14
Tetap Diana Yang Dicintainya!
15
Untuk Siapa Perasaanku Sekarang?
16
Harus Memilih Diantara Keduanya
17
Delia Menyerah
18
Apa Sudah Jatuh Cinta?
19
Perasaan Yang Terlambat
20
Tidak Ingin Menjadi Penghalang Lagi!
21
Mencoba Melupakan Perasaannya
22
Tidak Benar-benar Cinta?
23
Sudah Pernah Bertahan, Namun Tersingkirkan
24
Sesakit Ini Mencintainya
25
Delia Lelah, Bu
26
Hati Yang Mati Rasa
27
Diana Hamil?
28
Harapannya Kembali Hancur
29
Perceraian
30
Benar-benar Berakhir
31
Ini Sudah Menjadi Pilihanmu
32
Menghilangkan Beban Dalam Hidupnya
33
Menjalani Kehidupan Yang Baru
34
Skenario Kehidupan
35
Perasaannya Sudah Hilang Untuk Diana
36
'D' Cafe And Resto
37
Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
38
Semuanya Akan Tetap Berakhir
39
Perasaan Cinta Yang Belum Hilang
40
Cinta Pertama, Bukan Cinta Sejati!
41
Pertemuan Mengejutkan
42
Tuhan Yang Memberi Jalan Kita Bertemu
43
Kenapa Harus Bertemu Lagi?
44
Bersikap Acuh
45
Semuanya Sudah Selesai
46
Jika Hanya Maaf, Aku Memaafkanmu
47
Aku Lelah Ya Tuhan
48
Perasaan Cinta Yang Tak Hilang
49
Delia Hilang?!
50
Hanya Ingin Tenang
51
Aku Akan Pergi, Tapi Tidak Untuk Selamanya
52
Terbongkar
53
Apakah Sebuah Karma
54
Salah Mengatur Alur Hidupnya Sendiri
55
Sudah Menghancurkan Hidup Semua Orang
56
Klarifikasi
57
Hati Yang Masih Membeku
58
Rasa Cemburu?
59
Cintaku Habis Di Satu Orang
60
Ingin Menebus Semua Kesalahan
61
Mulai Mengejarmu?!
62
Kamulah Cinta Sejatiku
63
Jatuh Cinta Pada Orang Yang Sama
64
Memberi Kesempatan Kedua
65
Jatuh Cinta Sejak Pertemuan Pertama
66
Sudah Mengklaim Milikku
67
Menjalani Hubungan Jarak Jauh
68
Hanya Akan Membuatmu Bahagia
69
Memori Kebahagiaan Yang Baru
70
Persiapan Pernikahan
71
Menikah Dengan Orang Yang Sama
72
Hanya Milikku Seorang
73
Kedatangan Zaidan Yang Tiba-tiba
74
Luka Yang Belum Sepenuhnya Sembuh
75
Kabar Duka
76
Akhir Kisah Diana
77
Berdamai Dengan Masa Lalu
78
Cinta Dan Luka Selalu Berdampingan
79
Luka Cinta Pernikahan
80
Hanya Wanita Kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!