"Ayana itu kan?." Ucah Nata yang kaget melihat salah satu korban kecelakaan adalah Mas Billy.
"Iya, aku tahu ya sudah kita rawat dulu korban kecelakaan nya nanti kita bahas."
Nata cuma mengangguk dan mulai merawat korban kecelakaan yang lainnya.
Ayana langsung memeriksa keadaan Billy, memasang infus dan alat bantu pernafasan. Dokter Adi pun memeriksa keadaan Billy.
"Gimana Dok keadaan nya?." Tanya Aya dengan raut muka yang kawatir.
"Dia baik-baik saja kok, cuma pada bagian kakinya yang harus kita cek lebih lanjut." Jawab Dokter Adi.
Saat mereka sedang membicarakan tentang kondisi Billy, tiba-tiba ada seorang polisi menanyakan tantang Billy, karena tidak ada kartu identitas yang ditemukan dan HP nya mati.
"Maaf Dokter, saya tidak dapat nememukan kartu identitas korban kecelakaan ini." Ucap Polisi itu kepada Dokter Adi.
"Maaf Pak, korban ini adalah keluarga saya, biar saya menghubungi keluarganya, namanya Bapak Billy Putra Hetmawan." Ucap Ayana.
"Baik Sus, terima kasih batuannya nanti kalau ada salah satu keluarganya mohon menghubungi saya, dan mobil Bapak Billy saya tahan dulu di kantor Polisi."
"Baik, Pak."
Ayana langsung menghubungi Mas Farel, dia takut kalau langsung menghubungi Ibu Tika. Setelah memberi kabar kepada Farel Ayana pun langsung meminta bantuan Dokter Adi untuk memberikan surat agar Billy dapat di pindahkan ke kamar. Billy pun di pindahkan ke kamar VIP. Tak lupa Aya memberikan kabar melalui WA kepada Farel kalau Billy sudah di pindahkan.
********
Di rumah keluarga Hermawan, Farel langsung memberitahu tentang keadaan Billy yang sedang berada di rumah sakit. Setelah itu mereka pun langsung berangkat menuju ke rumah sakit.
Di dalam mobil Ibu Tika yang terlihat sangat panik dan sesalu menangis takut terjadi sesuatu kepada anaknya.
"Sudahlah Ma, Ayana tadi bilang kalau Mas gak kenapa-napa." Ucap Farel untuk menenangkan Mamanya.
"Iya benar Ma, apa yang dikatakan Farel. Mama gak usah cemas di sana Billy dijagain sama Aya." Ucap Pak Hermawan.
"Iya Pa, tapi yang namanya juga ibu kalau dapat kabar kayak gini rasa nya gak karuan, Farel kamu sudah hubungi Maudi belum?." Tanya Ibu Tika.
Farel menghembuskan nafas dan mulai terlihat kesal. "Sudah Ma, dari awal kita berangkat tapi gak aktif HPnya. Sudah lah Ma, gak usah hubungi dia dulu yang penting kita nyampek sana dan tahu keadaanya Mas."
Sesampai nya di Rumah Sakit, mereka pun langsung menuju kamar Billy yang sudah di infokan Aya kepada Farel. Mereka pun langsung masuk ke kamar Billy.
"Assalamualaikum. Gimana keadaannya Aya?." Tanya Ibu Tika.
"Alhamdulillah keadaan mas Billy baik-baik saja, sekarang mas Billy masih tidur karena diberi obat untuk menghilangkan rasa sakitnya. Mungkin pada bagian kaki nya harus kita cek lagi. Karena waktu di bawa kesini kata perawat yang ada di ambulan, kedua kaki Mas Billy terhempit." Ucap Ayana menjelaskan kepada Ibu Tika.
"Makasih ya nak, sudah menjaga Billy."
"Iya bu sama-sama. Oh iya Mas Farel tadi mas disuruh untuk menghubungi pihak polisi untuk mengurus masalah kecelakaan ini."
"Oh, iya makasih. Ma, Pa aku keluar dulu ya ngurusin ini sekalian menghubungi keluarganya Maudi."
"Iya nak."
Farel pun keluar kamar untuk mengurus semuanya.
"Oh iya nak Aya, Apa gak ada Dokter yang memeriksa kaki Billy?." Tanya Pak Hermawan.
"Ada Pak tetapi Dokter Ortopedi belum bisa dihubungi, mungkin besok pagi kita lakukan pemeriksaan nya."
"Kamu kok di sini bukannya sekarang kamu harus berada di IGD kan Aya?." Tanya Ibu Tika heran.
"Iya, tadi saya sudah minta ijin dengan Dokter jaga untuk menemani Mas Billy sampai Bapak dan Ibu tiba."
"Ya sudah kamu di sini saja, mulai besok saya minta kamu di pindah tugaskan merawat Billy." Ucap Ibu Tika.
"Iya bu."
Semalaman keluarga Hetmawan dan Aya menemani Billy yang tak kunjung sadar.
TERIMA KASIH
TUNGGU KELANJUTANNYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Kurniatun Dafa
Billy sm Ayana aja...😄
2021-12-06
1
Bambang Setyo
Apa kakinya bermasalah karena terhimpit.. 🙄🙄🙄
2021-08-31
0
Scu Vie
nata lu ok
2021-03-30
2