Bab 5

"Apa kau merasakan sesak,Grace!?".Tanya Samuel sambil melepas satu kancing pakaian Grace.

"Sam,,"Suara Grace berat saat Samuel menurunkan jarinya membuka satu kancing lagi hingga rasanya terekspose.

"Apa kau ingin aku memberikan mu tanda,bahwa saat ini kau adalah istriku Grace?".Tanya Sam sembari menaikan satu alisnya.

"A-pa maksudmu Sam?".Grace tersentak saat tubuh Sam semakin mendekatinya.

"Maybe,lakukan tugasmu sebagai seorang istri pada umumnya".Ucap Sam tanpa beban

"Aku rasa. Kau sudah sangat gila sekarang,Sam!".Grace memutar tubuhnya dengan cepat ingin menjauhi Samuel,namun tangannya tertahan dan kembali tertarik mundur.

Lalu Sam melepaskannya begitu saja hingga tubuh Grace kehilangan keseimbangan dan perut Grace harus terbentur pinggiran meja.

"Aaaaggggghhkkk! ".Grace meringis,ia memegang perutnya yang terasa begitu sesak sambil memegang sudut meja.

"Dengarkan aku Grace,selama kau menjadi istriku,jadilah wanita yang terhormat.Jangan tunjukan betapa mudahnya dirimu!".

"Dengar kau!?hah?".Samuel tanpa belas kasih menarik kuat rambut Grace.

Grace terpaksa mengangguk,menahan tangisannya yang keluar dari pelupuk matanya.Sam kembali mendorong Grace hingga kembali terjatuh lalu menatapnya tanpa penyesalan dan berlalu begitu saja.

Grace memegang perutnya dengan kuat,lalu menggigit bibir menahan rasa sakitnya.Sungguh saat ini bukan hanya batinnya yang tersiksa tapi hidupnya terasa begitu hancur karena pernikahannya ini.

Keesokan harinya Samuel berjalan dengan santai di ruang tamu,mengedarkan pandang tanpa melihat Grace yang tertidur meringkuk di lantai.

langkah Samuel terhenti saat melihat Grace malah tidur nyenyak di lantai tanpa selimut.Huh!Sam menghembuskan nafas kesal lalu tersenyum smirk kearah Grace.

"Apa kau begitu nyenyak tidur di sana Tuan putri".Ucap Samuel Lalu memanggil Seorang pelayan yang baru saja ia pekerjaan,karena anak bibi Lili sedang sakit keras yang mengharuskan bibi Lili untuk pulang ke desanya.Itu sebabnya Samuel dengan leluasa menyiksa Grace.

"Ada yang bisa saya lakukan Tuan Sam?".Ucapan pelayan yang terlihat centil di hadapan Samuel.Tapi Samuel tak begitu tertarik dengan seorang pelayan.

"Ambilkan aku air yang sangat banyak!Cepat!" Ucap Samuel ketus membuat pelayan itu bergidik ngeri.dan tanpa banyak bertanya lagi langsung pergi untuk mengambil air.

Setelah Sang pelayan datang membawa air,Samuel langsung merampas air yang ada dalam ember dari tangan sang pelayan dan dengan cepat mengguyur Grace dengan air dingin,gadis malang itu pun langsung terbangun,membuat kedua mata dan mulutnya membulat sempurna seakan mencari-cari dan merasakan suasana yang begitu dingin.

"Wow sepertinya aku baru saja menyiram sampah".Ucap Samuel begitu santainya lalu membuang ember itu ke sembarang tempat hingga suara menggema begitu terdengar ke seluruh rumah mewah itu.

"Sam,,,,apa yang telah kau lakukan,padaku !?".

"Apa kau tidak denger apa yang aku katakan,Huh!".Samuel memutar bola matanya tanpa rasa bersalah saat Grace yang basah kuyup berdiri di hadapannya.

"Ini sangat tidak lucu!kau bisa membangunkan ku dengan cara baik-baik Samuel".Protes Grace lagi-lagi pria arogan itu hanya merespon santai.

"Excuse me! Memangnya kau pikir,kau itu siapa,Huh!".Bentak Samuel dengan nada yang mendadak tinggi.

Grace memeluk tubuhnya begitu kuat merasakan dingin yang makin menyerang.

"Sam,maaf menggangu.Hari ini kau punya rapat penting dikantor".Ucap seorang pria yang tiba-tiba saja datang membuat Samuel menatap kesal pada Antonio orang kepercayaan nya sejak lima tahun lalu.

"Baiklah kita berangkat sekarang".ucap Samuel dan berlalu begitu saja.

Antonio menatap kasihan pada Grace,ia bisa menebak sesuatu terjadi pada gadis itu.

Grace merasa sangat lega karena ia hanya mendapatkan guyuran air,bukan pukulan dan hinaan yang bisa membuat mental dan jiwa nya terguncang.

Grace melangkah untuk mengeringkan tubuhnya,lalu berhenti sejenak saat pandanganya tiba-tiba gelap.ia menggelengkan kepalanya,menahan rasa sakit yang mencengkram kepalanya,Grace berpegang pada apapun yang berada di dekatnya.Pandangan Grace semakin kabur dan akhirnya tak sadarkan diri.

Mobil Lamborghini tiba di depan gedung pencakar langit,melihat itu semua karyawan tampak berbaris untuk menyambut sosok yang selalu saja di puja oleh siapapun.Tak lama kemudian,pintu mobil perlahan terbuka dan menampilkan seseorang yang memasang wajah arogan dan tidak punya senyum sedikitpun.

Samuel hanya mengedarkan pandanganya ke barisan memperhatikan penampilan karyawan yang selalu ia tuntut untuk sempurna.Pria itu mendapat sambutan namun tak ada satu orang pun yang berhasil membuat Samuel bicara hanya sekedar untuk membalas,walaupun hanya anggukan kecil.

"Apa ruangan rapat sudah siap?".Tanya Samuel pada seorang pria yang langsung mengangguk menjawab pertanyaan Samuel.

"Investor lainya juga sudah sampai,Tuan Lelang akan di lakukan bersama anda".Ucao Pria itu,namun tak mendapat jawaban dari Samuel yang terus saja melangkah menuju ruang rapat.

Hentakan kakinya begitu seirama mengikuti langkah kaki Samuel dan berpisah pada lift bertemu kembali dimana merasa sampai di lantai tiga belas.

"Good morning,Mr Samuel".Sapa wanita muda dengan penampilan nyentrik namun menarik.

Samuel tidak menanggapi dan hanya masuk kedalam ruangan khusus ketika pintu itu terbuka,Semua orang menyambutnya dengan penuh harap.

Tapi tatapannya terhenti seketika saat seseorang yang tampak tidak asing mengusik pandangnya,Ia adalah Jason pria yang berbicara pada istrinya kemaren.

"Bukan kah pria itu yang kemaren mengantar Grace?".Batin Samuel tanpa melepas pandangan dingin nya ke arah Jason.

"Ayo silahkan duduk,maaf aku sedikit terlambat.Aku harus mengurus sesuatu sebelum kekantor".Ucap Samuel

"Tidak masalah Tuan Samuel,kami sedikit mengerti,wajar saja anda baru menikah dan tentu masih hangat nya pengantin baru".Ucap salah satu pria dalam rapat itu

"Ah,,kau sangat tau sekali,terima kasih atas pengertiannya".Balas Samuel sambil tersenyum kecil dan melirik ke arah Jason yang hanya diam mendengar itu.

"Jadi pria ini adalah suami Grace,Hah?baru kali ini aku benar-benar melihatnya secara langsung".Batin Jason sembari merapatkan tangannya kearah lembaran yang sudah di siapkannya.

Mereka pun memulai rapat,awalnya hanya persentasi biasa mengenai rasio,keuntungan dan dampak yang akan di timbulkan dan semua pembahasan begitu terdengar serius.Samuel sesekali terfokus pada Jason dan entah mengapa muncul rasa untuk menjatuhkan pria itu sebagai lawannya di meja kecil ini dan Samuel rasa harus melakukan hal tersebut.

"Begitulah yang bisa kami teliti,semua penjabaran sudah sangat jelas bukan?kita sudah mengikuti model dan trend yang sangat modern.Untuk proyek ini kita perlu inovasi yang baru dan investor besar".Ucap salah seorang yang berbadan sedikit tambun.

"Aku akan mengambil proyek ini,berapa harga awal sebagai modalnya?".Tanya Jason membuat Samuel mulai tertarik.

"Sekitar 15 juta dolar".jawab pria berbadan tambun itu.

"Aku akan menaruh modal 8 juta dolar untuk proyek ini".Ucapan Samuel membuat semua mata tertuju padanya,mereka tahu pria itu memang memiliki banyak uang tapi ini adalah proyek yang bisa saja membuat ya hancur dalam satu malam jika gegabah.

"Tuan maaf,Rasion dan resikonya sangat besar,Bahkan kita tidak mempunyai inovasi apapun".Kini pria dengan rambut pelontos itu menyela.Membuat mata Samuel langsung liar seakan ingin menerkam mangsanya.

"Itu tidak masuk akal,aku yakin dengan modal 8 juta dolar saja semua bisa di bangun dengan sangat baik".Tekan Jason tidak ingin kalah.

"Ya,kau itu memang benar.Tapi yang datang hanya orang-orang dari kelas atas,aku akan menaruh semua orang dari semua kalangan pada satu tempat sehingga keuntungannya semakin besar dan berkelas.Bukan kah orang kaya senang jika mereka terlihat senang bagus di depan kamera?".Ucap Samuel

"Apalagi para politikus,mereka hanya datang untuk mencari citra lalu tidak akan kembali,berbeda dengan orang kelas menengah dan bawah".Ucap Samuel bicara begitu fakta sesuai dengan ironi yang sedang terjadi hingga Jason merasa begitu tertampar sekarang.

"Kami rasa,Tuan Samuel lebih menarik dan masuk akal".Ucap Pria plontos dan Samuel tersenyum penuh kemenangan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!