Bab 3

Setelah kejadian tadi pagi Grace memilih untuk berdiam diri di dalam kamar,ini bukan waktu yang tepat buat ia bicara dengan samuel.Grace memijat pelan kepalanya yang terasa pusing,ini belum lama ia menjalin pernikahan sudah hampir membuatnya gila.

Tok,tok,tok

Suara ketukan pintu membuat lamunan Grace buyar.

"Cepat lah keluar!".Samuel muncul dengen wajah paniknya

"Ada apa Sam?".Tanya Grace ia bangun dengan jalan sempoyongan.

"Mommy ku ada di bawah ia ingin bertemu dengan mu".ucap Samuel sambil melihat luka lebam di sudut bibir Grace.

"Aku akan menemui Mommy,tunggu sebentar aku akan membersihkan diri dulu".

"Oke,bagaimana jika orangtuaku menanyakan luka di sudut bibirmu".Tanya Samuel khawatir.

"Aku bisa mengatasinya tenanglah,kau pergilah lebih dulu".Ucap Grace sambil berlalu meninggalkan Samuel yang masih terlihat khawatir jika orang tuanya sampai tau jika ia berbuat kasar pada menantu kesayangan keluarganya.

Samuel pun memilih untuk menemui orangtuanya.

"Sam dimana Grace?".Tanya Bella saat melihat anaknya turun seorang diri tanpa membawa istrinya.

"Grace masih bersiap Mom ia sedikit kurang sehat,tunggulah sebentar lagi".jawab Samuel

"Kau tidak membuat menantuku kelelahan kan semalam?".Bella tertawa penuh arti.

Samuel hanya memutar bola matanya malas,ia tau maksudnya dari perkataan mommy nya itu.

Grace yang sudah bersiap pun segera turun dan akan menemui mertuanya.Grace memakai masker untuk menutupi luka lebamnya.

Bella mengernyitkan kening nya saat sang menantu datang dengan penutup masker di wajahnya.

"Maaf Mom aku sedang tidak enak badan sejak semalam,pagi ini aku terserang flu".Grace bisa menebak jika mertuanya terlihat bingung saat melihat tampilannya.

"Apa kamu sudah minum obat sayang".Bella mengusap lembut rambut Grace saat menantunya itu duduk di sampingnya.

Grace hanya bisa mengangguk menahan air mata yang hampir tumpah di sudut matanya karena mendapat perlakuan penuh kasih sayang dari ibu mertuanya.

"Sam,kenapa kamu tidak mengajak Grace bulan madu segera".Tanya Bella wanita yang masih berparas cantik di usia nya yang sudah tidak muda lagi.

"Oh,aku dan Grace sudah merencanakan untuk segera berbulan madu mom,Aku akan pergi bulan depan pekerjaan lagi banyak akhir-akhir ini".Samuel menjawab asal padahal ia belum ada rencana dan pikiran untuk berbulan madu.

Grace hanya tersenyum kecil mendengar ucapan suaminya.Sam pembohong handal pikir Grace.

"Pekerjaan Sam mungkin lebih penting Mom,tidak usah terburu-buru buat pergi bulan madu,aku bisa menunggu".Tolak Grace ia tak berminat sama sekali pergi berbulan madu beda cerita jika pria yang di nikahinya adalah pria yang di cinta dan mencintainya,Grace tak akan berpikir dua kali untuk pergi bulan madu.

"Hmmmm mommy ingin secepatnya punya cucu,jujur mommy kesepian Daddy mu sibuk bekerja,anak mommy hanya Samuel itu pun dia jarang sekali mengunjugi mommy nya kalau sudah sibuk dengan pekerjaannya".Bella mendelik judes pada putra semata wayangnya.

Samuel memutar bola mata nya malas,Sam mengakui ia begitu cinta dengan pekerjaannya tidak heran jika perusahaan yang Daddy nya berikan pada Samuel berkembang dengen pesat.

Grace hanya bisa menghela nafas panjang,ingin sekali Grace berteriak jika Samuel putra Bella itu sangat beringas tapi jika ia mengatakan itu akan menyakiti hati mertuanya.

"Mom kemana Daddy?".Tanya Sam saat ia tidak melihat mommy nya hanya datang seorang diri.

"Daddy mu pergi ke Jerman buat perjalanan bisnis tadi pagi,paling lama dua Minggu.Ayolah kalian menginap beberapa hari di rumah mommy,mau ya Grace".

Grace melirik kearah suaminya,ia tak masalah jika harus menginap menemani mertuanya itu bahkan Grace sangat senang.

"Bukan kah mommy ingin cepat memiliki cucu,jika aku menginap di rumah mommy akan mengganggu keintiman kami berdua".Jelas Samuel keberatan ia tak ingin berakting bermesraan dengan Grace jika di hadapan mommynya.

"Ah iya mommy hampir lupa,kalian berdua pengantin baru pasti lagi hangat-hangatnya".Bela tersenyum senang berarti putra dan menantunya sudah mulai dekat.

"Aku akan mengunjungi mommy nanti walau gak menginap,kita bisa masak bersama bagaimana Mom?".Tawar Grace ia gak ingin membuat mertuanya kecewa.karena Grace tau suaminya pasti akan menolak untuk menginap.

"Baiklah mommy tunggu,ya udah karena kamu kurang fit istirahat lah dulu".Bella mengusap lembut rambut Grace membuat Grace merasakan kenyamanan tanpa sadar Grace langsung memeluk Bella.

Bella yang paham pun langsung memeluk erat menantu kesayangannya itu,Bella tau jika Grace merindukan sosok seorang ibu.tangis Grace hampir saja pecah namun ia tahan sekuat mungkin.

"Grace sayang terima kasih sudah mau menjadi putri mommy,kalau bukan karena bantuan ayah mu aku pasti tidak akan bisa memisahkan Samuel dengan wanita ular itu".Ucap Bella

"Mom".potong Samuel ia tau jika yang di maksud sang mommy adalah Rachel kekasihnya.

"Jangan pernah membela atau masih berhubungan lagi dengan wanita murahan itu Samuel,ingat kamu sudah punya istri,hargai dan cintai istrimu mulai sekarang".tegas Bella

Samuel yang mulai terpancing amarah pun memilih untuk beranjak pergi.

"Apa Samuel sebelum menikahi ku masih menjalin hubungan dengan kekasihnya Mom?dan kenapa mommy tidak menyukai wanita itu?".Tanya Grace hati-hati

"Apa kamu mengerti yang aku maksud sebelumnya sayang".Tanya Bella balik

"Hmm,,Sam ada cerita sedikit tentang wanita itu,aku hanya penasaran dengan wanita bernama Rachel itu mom".Grace terpaksa berbohong.

"Wanita itu berselingkuh,dan itu tentu tidak baik buat putraku,banyak pengaruh buruk wanita itu terhadap Sam,aku tidak akan pernah membiarkan wanita itu merayu dan berhubungan lagi dengan putra kesayanganku,aku rindu Samuel ku yang dulu".Mata Bella berkaca-kaca

"Apa karena itu aku jadi di posisi yang sulit seperti ini".Bathin Grace mengingat perlakuan buruk Samuel kepadanya.

"Jangan pikirkan wanita murahan itu Grace,nanti jika ia datang untuk mengganggu pernikahanmu biarlah menjadi urusan mommy dan Daddy mu saja,fokus saja untuk

kebahagian mu bersama Samuel".

Grace hanya diam lalu mengangguk pasrah.

"Oh iya,Mommy juga tau jika Samuel bukan pria yang lemah lembut sekarang Rachel lah yang merubahnya menjadi seperti itu,percayalah Grace putraku adalah pria yang baik,aku percaya kamu pasti bisa merubah putraku kembali".ucap Bella

Grace termenung sesaat "Apakah aku mampu?".Tanya Grace pada hatinya.

"Ya sudah mommy pulang dulu,jangan lupa segera buatkan mommy cucu ya".Bella tampak bahagia dan penuh harap sedangkan Grace merasa semakin terpuruk dengan keadaannya yang semakin sulit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!