Kali ini Karin tersenyum menatap makam yang bertuliskan nama Yusuf Perdana di batu nisan tersebut. Karin benar-benar tersenyum, seolah tangisan tadi sudah tidak ada artinya lagi. Sebelum melanjutkan ucapannya, Karin menarik nafas dalam-dalam.
"Mas." Tidak ada sahutan, melainkan hanya embusan angin y...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
My Husband Cool
Bab 94.
Comments