part 14

"saya tidak bisa menjawabnya,karena kita butuh bukti nyata,supaya tidak terjadi fitnah. Lalu untuk memastikan nya kita harus menangkap mereka terlebih dahulu.." ujar Rendi..

"lalu bagaimana caranya kita menangkap kuyang itu" ujar pak durga. .

"sebenarnya Ratna sudah memiliki petunjuk tentang kuyang itu" ujar Rendi..

"Ratna punya petunjuk??" ujar pak durga..

"iya benar..namun dia masih ragu untuk memberitahukan hal itu,dan Kita tidak boleh memaksa nya" ujar Rendi..

"mengapa?bukankah jika dia mengatakan nya ini Semua demi warga a." ujar Sigit .

"karena jika kuyang dan keluarga nya tahu ratna mempunyai bukti kuat itu,,bukan mustahil mereka akan mengancam nyawa Ratna" ujar Rendi..

"begini saja,tiap rumah yang memiliki ibu hamil dan anak kecil kita pasangkan ijuk dan terus. bertadarus atau bisa menyetel murottal dari ponsel.begitu pula dengan masjid..kita atur dengan volume yang keras.dan kita akan menangkap kuyang itu pada malam satu suro yakni 2 hari mendatang" ujar Ayah Rendi..

Semuanya yang berada disitu begitu serius mendengarkan dengan rencana yang mereka buat..

Sementara Itu mba dewi,ratna dan syifa berjalan menuju ke rumah masing masing..

"sepi banget yaa,padahal Ini masih jam 5 sore lo tapi suasana nya seperti tengah malam aja" ucap mba dewi.

Akhirnya mereka pun sudah tiba dirumah masing masing...

"Ratna mungkin malam ini ayah akan bertadarus dimasjid,,kamu baik baik dirumah dengan ibu yaa " ujar ayah Ratna..

"iya ayah" ucap Ratna..

malam semakin merambat,suara murottal dari tiap rumah seakan menjadi cahaya pelindung penghuni nya..Malam ini suasana menjadi sedikit lebih tenang tapi mendekati tengah malam Ratna kembali dikejutkan dengan suara ketukan di jendela kamar nya...

toktotktok.

dukdukduk

"ratna buka pintu nya,,ini ayah,,Ratna a..ratna a" suara itu terdengar seperti dari ruang hampa..

Ratna yang sangat hafal suara ayah nya mencoba tidak mengindahkan panggilan suara itu..

"Ratnaa cepat buka a pintu,," kembali Suara itu terdengar...

Seketika Ratna teringat dengan ibu nya..ia pun bergegas Ke kamar ibu nya,namun langkah nya terhenti tatkala ia sadar bahwa suara murottal yang ia putar tidak ada..

"Astaghfirullahaladzim ternyata ponsel ku mari,pantesan mereka berani mendekat " ujar Ratna..

"Ratna buka pintu, ,ini Ayah" ujar suara itu lagi..dan saat itu pula ibu bangun dengan wajah khas baru bangun tidurnyaa sambil berjalan menuju pintu depan.

"ibu berhenti,jangan buka pintu" ujar ratna.yang langsung menarik tangan ibu nyaa..

"kenapa sih,Ratna itu ayah mu diluar" ujar ibu dengan wajah setengah bingung.

"istighfar bu,,itu bukan suara ayah,,itu suara setan yang hendak mencelakai kita" ujar Ratna..

"kamu itu ngawur,jelas jelas itu Suara ayahmu" ujar ibu ngeyel..

"Astaghfirullahaladzim,La haulaa walla quwwata illa billahi aliyiil adzim!Allahu akbar." seru RATNA dengan suara yang keras..

Seketika tubuh ibu ratna luruh jatuh Ke bawah begitu saja,,RATNA sangat terkejut ,refleks ia pu. menangkap tubuh ibu nya dan berkahir jatuh bersama.

"RATNA a,RATNA a,,Ratnaa hahahaha" suara itu terdengar terus me manggil Ratna dengan tawa yang mengerikan....

dengan pelan Ratna meletakkan kepala ibu nya kelantai.lalu ia pun berdiri menghadap pintu dan jendela

ia berusaha mengumandangkan adzan namun suara nya tidak mau keluar sama sekali..

"Hahahaha mau minta pertolongan pada siapa kau Ratnaa.kau selalu ikut campur dalam urusan ku,maka jangan salahkan aku jika kau menerima akibatnya" ujar suara itu dengan lantang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!