part 10

"kenapa kalian belum pulang" tanya seorang laki laki.

"Astaghfirullahaladzim,pak Rendi bikin kaget saja" ucap syifa..

"maaf jika membuat kalian berdua kaget,ini sudah malam..kenapa kalian. berdua belum pulang??tanya Rendi lagi kepada ratna dan syifa.

Rendi atmaja ia adalah anak dari pemilik perusahaan dimana Ratna dan Syifa berkerja."kami sedang bingung pak tapi.." ucap syifa..namun sebelum syifa melanjutkan ucapan ya ratna tiba tiba menyela.."permisi pak kami pulang duluan"ujar ratna sembari menstater motornya..dan syifa pun segera membonceng,lalu mereka berdua pun mengangguk sopan ke arah pak rendi..

entah mengapa rendi tiba tiba merasa ingin mengikuti mereka berdua,,akhir ya Rendi pun diam diam mengikuti mereka dibelakangnya..

suasana malam yang sunyi membuat mereka berdua merasa sedikit takut..

"bismillah semoga tidak ada apa apa" ucap Ratna lirih..

"amin" ujar syifa a..

mereka pun melanjutkan perjalanan tanpa obrolan apapun lagi..

entah mengapa Rendi tidak ingin berhenti mengikuti ratna dan syifa..sesampainya di jalan masuk pemukiman rendi merasakan aura yang sangat kelam.

"Astaghfirullahaladzim,mengapa aku merasakan aura jahat yang menyelimuti pemukiman ini." ujar Rendi dengan wajah yang kaget..

"syif" panggil ratna

"Syifa a" panggil ratna lagi.

"apa sih rat,,kenapa.." tanya syifa.

"ko kita ga sampe sampe yaa..seharusnya kan kita udah sampe dimasjid.." ujar ratna bingung.

"eh iya yaa ko kita kaya muter muter ga nyampe nyampe dari tadi disini sini aja" ucap syifa yang baru sadar mereka belum sampai sampai.

"Ya Allah lindungilah kami dari segala kejahatan" ucap ratna..

"amin" ujar Syifa a menimpali..sementara Rendi yang juga merasakan aura negatife tersebut pun langsung membaca doa untuk meminta perlindungan allah dari segala macam kejahatan..

"syif kamu mencium sesuatu ngga" tanya ratna..

"iyaa rat,sperti bau bangkai busuk yaa" ujar syifa sambil menahan rasa mual.

"Astaghfirullahaladzim a adaa kkkkuuuuyyyaaanggg" jerit Ratna..ia pun hilang kendali dan berakhir jatuh..

Rendi yang sama terkejutnya pun segera mengendalikan diri..ia langsung menyalakan lampu mobil dan mengarahkan nya ke arah kuyang..lampu yang menyilaukan membuat kuyang akhir nya pergi. setelah kuyang itu pergi Rendi pun keluar dari mobil dan segera menolonh Ratna dan syifa.

"kalian berdua tidak apa apa kan" tanya Rendi sambil menyingkirkan motor yang menindih badan ratna dan syifa .

"kami baik baik sja pak..hanya lecet sedikit," ujar syifa.

"terimakasih pak" ujar ratna pendek.

"terimakasih juga pak,untung ada bapak,,tapi bapak ko bisa ada disini" tanya syifa heran..

"kebetulan searah,karena ini sudah terlalu malam jadi saya memutuskan mengikuti kalian dari belakang" ujar Rendi..

"ya sudah kalo begitu kami permisi pak" ujar ratna..ia pun berniat menyalakan motor nya Namun naass motor nya tidak mau menyala alias mogok.Rendi yang melihat nya pun menawarkan tumpangan kepada mereka berdua.

"ini sudah terlalu larut..daripada kejadian seperti tadi terulang lagi lebih baik saya antar" ujar Rendi.

syifa dengan senang hati menerima tawaran rendi..berbeda dengan ratna yang sedikit keberatan..akhirnya mereka pun memasuki mobil dan deva mulai menjalankan mobilnya kembali..

"Astaghfirullahaladzim ini bukan hanya kuyang tetapi ada kejahatan lain lagi disini"ucap rendi dalam hati..

" seperti nya warga desa kembali terkena ajian sirep"ucap Rendi..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***