"Apa ada keanehan yang
kamu lihat ? " tanya Mbak Dewi
penasaran .
" Kan konon kabarnya kinarsih sama bayinya itu
meninggal karena Kuyang ? Dan kita juga tahu kalau Kuyang itua akan menandai ibu hamil
sebagai korbannya dengan cara mengusap perutnya " ujar Ratna
" Ya , lalu ? " tanya syifa penasaran .
" Bukankah kita bertiga mengusap perut kinarsih pada saat kita ketemu di pasar malam waktu itu ? " ucap Ratna yang semakin menambah penasaran syifa dan mba dewi .
" iya lalu apa hubungannya ? "
tanya Mbak Dewi.
Kendaraan yang lalu lalang sedikit sepi , Ratna , syifa dan mbak dewi pun menyeberang .
" Katakan apa hubungannya dengan kita yang mengusap perut kinarsih dengan kematiannya ? ! " seru syifa penasaran .
" Jangan - jangan Kuyang itu ada diantara kita bertiga " ucap ratna sambil tersenyum lebar an berjalan cepat mendahului mereka berdua yang tercenung dan pucat mendengar ucapan Ratna..
Sampai kemudian mata Syifa dan Mbak dewi terbelalak lebar dan berteriak keras .
་ ་
" RATNAA !!!!!
Sreetttt !! Greppp !!
Sebuah mobil alphard warna putih tanpa plat nomor melaju dengan kecepatan tinggi mengarah pada Ratna . Beruntungnya Rendi melihat nya hingga dengan berlari kencang rendi berhasil menarik tangan ratna dan memeluknya , tapi naas , di belakang mereka ada sepeda motor yang melintas dan terkejut hingga oleng .
Brukkkk !! Braaakkk !!
Motor itu sukses menabrak tubuh ratna yang berada dalam pelukan Deva hingga keduanya jatuh terguling dalam posisi saling berpelukan . Pengendara sepeda motor juga terjatuh namun tidak mengalami luka yang berlebihan . Sedangkan rendi mengalami luka lecet di kedua lengan serta punggung tangannya yang melindungi kepala ratna . Namun tak urung ratnapun terluka di pelipis juga tangan dan kakinya hingga berdarah .
" ratna! ratna! Bangun ratna ! ratna ! " panggil rendi sambil berusaha bangun karena tubuh Danur berada diatas tubuhnya . Cakra di bantu oleh beberapa karyawan dan juga security perusahaan yang kebetulan melihat kejadian itu
pun bergegas membantunya .
Namun saat ada salah satu karyawan yang berusaha memegang tubuh ratna , secara spontan rendi pun melarangnya
" Stop ! Jangan sentuh ratna Tolong bantu bangunkan saya saja , biar ratna tetap dalam posisi seperti ini ! Kalau dia diangkat secara tiba - tiba , takutnya malah membuat shock kerja jantungnya dan itu sangat berbahaya " ucap rendi memberi penjelasan .
syifa dan mba dewi pun berlari menghampiri mereka . Tangis syifa dan Mbak dewi pun pecah saat melihat keadaan ratna . Apalagi mereka berdua melihat dengan mata kepala mereka sendiri kala mobil alphard putih itu melaju kencang dan mengarah pada ratna .
" ratna!! Hiks hiks..kamu sih pake ngomong kalau Kuyang itu mungkin diantara kita
bertiga ! Kan gini jadinya ! Si Kuyang asli marahkan ? ! Pasti marah ! Kalau tidak , kenapa mobil itu tiba - tiba saja melaju kencang dan sengaja mau menabrak kamu !! Huaaaaa ratnaa!! " teriak syifa sambil menangis histeris .
" syifa !! Bisa diem nggak !! Kenapa harus bawa - bawa Kuyang di kejadian ini ! " hardik rendi sambil memangku ratna yang tidak sadarkan diri .
" Tapi memang itu
kenyataannya Pak rendi ! Tadi ratna itu bercanda sama kita , kalau mungkin saja Kuyang ny diantara kita bertiga karena kita bertiga yang sempat mengusap perut kinarsih pas ketemu dipasarkan malam ! Memang hanya bercanda , tapi tetap
membuat kami ketakutan dan ratna berjalan cepat menjauh dari kami sambil tertawa kecil karena berhasil mengerjai kita berdua ! Dan juga , kita bisa
melihat dengan jelas kalau mobil itu memang sengaja hendak mencelakai ratna !!! bela Mbak dewi .
" Cakra Ambil mobil , kita
bawa ratna kerumah sakit !bu dewi ! Tolong , bersama security cek kamera cctv ! " perintah rendi
" Baik Pak ! " sahut Mbak
dewi yang langsung menuju keruang cctv perusahaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments