Chapter 2 Dia

Jakarta, Indonesia 2024 ...

Mobil yang dinaiki gadis 26 tahun itu, berhenti tepat didepan rumah sakit mewah di kota itu.

NS Hospital, salah satu anak cabang dari rumah sakit terbesar yang ada di Spanyol.

Sebuah rumah sakit besar milik pribadi, tentu saja milik keluarga terpandang dengan kekayaan yang tidak bisa dihitung sebanyak apa jumlahnya.

Semua peralatan medis dirumah sakit ini sangat lengkap dan mereka juga mempekerjakan para tim medis yang cerdas dan berbakat lulusan dari berbagai universitas ternama didunia.

Para Dokter yang lulus dari dalam negeri hanya sedikit, kebanyakan hanyalah staff biasa bukan Dokter Ahli atau Profesor.

Nayya ingat sahabatnya pernah bercerita, kalau pemilik rumah sakit mereka ini, dulunya seorang CEO yang terkenal di Spanyol.

Mereka punya jaringan kerja sama yang sangat luas di berbagai negara di Eropa. Indonesia menjadi pilihan keempat untuk rumah sakit yang mereka bangun sebagai anak cabang.

"Dokter Narra, Kamu hampir terlambat"! ujar Nayla sahabat sekaligus Asisstan nya Dokter Narra dirumah sakit besar itu.

Nayya menoleh sebentar pada Nayla yang sudah tiga tahun ini bekerja sebagai Assistan nya.

Iya gadis itu adalah Nayya, gadis yang punya sejuta pesona dan kepintaran sedari dulu sampai saat ini.

Setelah pindah dari Amsterdam , Nayya mengganti panggilan nya menjadi "Narra" seperti saat di Zurich, dulu keluarganya memanggilnya dengan nama itu.

"Ada apa, kenapa Kau begitu khawatir"? tanya Nayya yang baru saja tiba diruangannya.

"Hmm, Ada perintah semua Dokter dan Staff harus datang ke Aula pertemuan pagi ini".

"Kenapa"? tanya gadis itu lagi, dengan sedikit membenarkan jepit rambutnya.

Dokter Narra adalah Dokter tercantik yang ada dirumah sakit itu, sesuai dengan poli yang ia tekuni selama 3 tahun di NS Hospital. Ia adalah Lulusan terbaik di Youngsan University, Korea.

Dokter yang selalu tampil dengan cantik setiap harinya. Banyak para Dokter senior yang sudah melamar Dokter Narra, namun ada saja alasan nya untuk bisa menolak mereka. Seperti alasan klasik, yang masih nyaman hidup sendiri.

"Aku mendengar dari Dokter Amara, hari ini kita akan kedatangan anak pemilik rumah sakit".

"Mulai sekarang dia akan menjadi Direktur sekaligus Dokter pimpinan dirumah sakit ini".

"Ahh dia juga seorang Professor muda"! cerocos Nayla dengan suara cemprengnya.

Makanya Nayla selalu dijuluki sebagai lambe NS Hospital, karena ia selalu punya info terupdate seputar rumah sakit tempat mereka bekerja.

"Ohh Yaa"? serunya Antusias. Nayya penasaran bagaimana rupa anak pemilik rumah sakit ini.

"Menurut informasi yang ku dengar, wajahnya sangat tampan dan berkharisma, Dokter Narra"! pekiknya dengan tertahan, takut ada orang lain yang ikut mendengar percakapan mereka.

"Setampan apa wajahnya? sampai kau sangat antusias sekali seperti itu"! ujarnya acuh.

Mengingat wajah pimpinan mereka sangatlah datar dan juga dingin, dia bermonolog dalam hatinya.

"Ahh Aku yakin saat Dokter melihatnya, pasti hati Dokter yang sedingin Es itu akan segera mencair". ejek Nayla dengan menaikkan sedikit alisnya.

"Cih emang Aku cewek apaan"? sentak Nayya.

Tok .. tok .. Suara ketukan pintu terdengar,

"Masuk". titah Nayya.

"Permisi Dokter Narra, Anda dipanggil untuk segera pergi ke Aula pertemuan sekarang". ucap Dokter Amara, ia adalah Dokter senior spesialis penyakit dalam dirumah sakit itu.

"Ahh baiklah Dok, saya akan segera kesana". jawabnya sambil tersenyum simpul.

"Dokter juga diminta menjadi wakil dari semua Dokter yang ada dirumah sakit ini". lanjutnya lagi.

"Kenapa harus saya"? tanya ia penasaran.

"Bukankah dirumah sakit ini, banyak Dokter senior yang lebih berpengalaman dari saya". imbuhnya lagi merasa khawatir.

"Tapi ini perintah langsung dari Guru besar Rayen".

"Anda tahu bukan, bagaimana keras kepalanya dia". jawabnya sedikit ragu.

"Hmm". Nayya menghela nafasnya beratnya.

"Dasar Bapak tua itu"! gerutunya dalam hati.

Nayya tentu mengenal siapa Guru besar itu.

Seorang Guru yang selalu memberinya ilmu serta kasih Sayang, yang sudah lama tidak ia dapati dari kedua orang tua dan keluarganya.

"Baiklah, saya akan segera kesana".

"Terimakasih Dokter Amara, maaf jika sudah merepotkan Dokter". jawabnya sopan.

"Tidak masalah Dokter Narra, saya permisi".

Sepeninggal Dokter Amara dari ruangannya, lagi-lagi Nayya menggerutu dengan sebal.

"Kenapa harus Aku sih, kan banyak Dokter lain dirumah sakit ini, Aku paling malas jika harus bertemu dengan orang-orang asing". ujar nya sebal.

Dia terus mengumpat, tanpa sadar bahwa didalam ruangan itu masih ada Nayla, sang Assistan.

"Enggak baik mukanya ditekuk begitu Dokter, nanti cantiknya Dokter Aku ambil mau"? celetuk Nayla.

Ccckkk .. Nayya berdecak kesal.

Aula rumah sakit yang luasnya hampir sama dengan lapangan sepak bola ini, sudah nampak begitu ramai dan juga penuh manusia dengan berbagai ahlinya.

Semua petinggi, Guru besar, Dokter Ahli, Dokter umum, dan Staff perawat juga terlihat sudah berkumpul di Aula ini.

Hanya tinggal sebagian saja dari mereka yang belum datang, termasuk Dokter Narra dan juga Asisstan nya Nayla.

Sesampainya di Aula, ternyata acara sudah dimulai. Diatas podium kehormatan, Mr.Rayen sudah berdiri dengan gagah di atas sana.

Mr.Rayen atau biasa dipanggil Bapak tua oleh Nayya ia adalah pemilik rumah sakit mewah tempat dimana Nayya bekerja selama 3 tahun terakhir ini.

Mr.Rayen sendiri masih keturunan Spanyol. Dirinya pernah menikahi wanita muda asli orang Indonesia.

Namun karena suatu hal, ia kembali ke Spanyol lalu meninggalkan istrinya sendirian disini.

10 tahun kemudian ia kembali mencari istri dan juga keturunannya. Karena saat ia pergi istrinya sedang hamil muda. Mr.Rayen baru mengetahuinya setelah putranya itu lahir kedunia.

Saat dia kembali ke Indonesia, istrinya telah kembali kepangkuan Tuhan. Dan itu membuatnya frustasi.

Sedangkan ia tidak pernah tahu, keadaan putranya saat itu ada dimana. Namun Takdir masih berpihak kepada Mr.Rayen, Setelah 20 tahun akhirnya mereka bisa berkumpul bersama dan hidup bahagia.

Tuhan memberi kesempatan kepadanya untuk menebus semua waktu dan dosanya selama ini.

Entah sudah berapa lama dan sampai dimana pak tua itu memberi sambutan dan arahan.

Pandangan Nayya berhenti pada seseorang yang tiba-tiba naik keatas panggung Aula. Lalu ia melirik para dokter muda, perawat dan beberapa staff perempuan yang terlihat mulai berbisik-bisik.

Lelaki yang sedang ada didepan sangatlah tampan dimata mereka, menurut mereka lebih cocok menjadi aktor dan model ketimbang menjadi Dokter.

Semua mata tertuju kepadanya, merasa terkesima serta kagum. Termasuk Nayya ikut fokus menatap ke depan. Sosok berdiri itu seperti magnet yang kuat memukau dengan segala pesona, yang dimiliki pria gagah dalam balutan jas putih itu.

Tubuhnya tinggi menjulang, dan wajahnya memancarkan keangkuhan yang sempurna.

Nayla sampai tidak bisa berkata-kata lagi, mulutnya sudah ternganga lebar dengan tatapan begitu memuja. Nayya sendiri jelas mengenal siapa pria itu.

Sampai sekarang ia tidak bisa melupakan semua tentangnya. Bahkan sosok pria itu selalu hadir disetiap mimpi-mimpi indahnya.

Tanpa sadar Nayya meneguk salivanya, ia takut Lelaki itu mengenalinya. Sehingga ia berpikir ingin segera kabur secepat kilat dari sana.

Baru saja ia ingin berbalik dari kursinya ..

"Dokter Narra, kau ingin pergi kemana"?

"Acaranya baru saja dimulai"! teriak Mr.Rayen menggema di seluruh Aula.

Semua mata mulai tertuju kepadanya, lalu ia mengutuk pria tua itu didalam hatinya.

"Dasar Pak tua awas saja nanti"!

Nayya tersenyum kikuk, lalu segera kembali ketempat duduknya dengan wajah menunduk.

Ahh, ia benar-benar malu sekarang ini.

Tidak lama Mc mengatakan sesuatu yang membuat Nayya begitu kaget setengah mati.

Badannya sudah bergetar dan pikirannya juga mulai linglung kemana-mana.

"Baiklah, sebentar lagi kita akan menyambut  perwakilan dari NS Hospital Indonesia".

"Dok,ter terbaik sekaligus Dokter tercantik, di NS Hospital Indonesia".

"Dokter yang selalu mendapat penghargaan 3 tahun berturut-turut dirumah sakit kebanggan kita ini".

"Saya yakin semua orang pasti sudah tahu siapa beliau, bukan"?

"Kita sambut, Dokter Narra Alexander's ..."!

"Dokter Ahli Esthetika di NS Hospital Indonesia". teriak Mc cantik itu dengan lantang.

"Ahh benar-benar sesuatu"!

"Fix, Aku masuk dalam perangkap mereka berdua"! batin Nayya dongkol.

Mc yang saat ini ada didepan podium adalah rekan kerja, sekaligus sahabatnya semasa ia duduk dibangku sekolah dasar.

Dimana dirinya dan kedua orang tuanya masih menetap dan tinggal di Jakarta 15 tahun yang lalu.

Terpopuler

Comments

Kusii Yaati

Kusii Yaati

nayya apa narra Thor nama pemainnya

2024-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Prolog
2 Chapter 2 Dia
3 Chapter 3 Orang yang Sama
4 Chapter 4 Kamu
5 Chapter 5 Menantu Idaman
6 Chapter 6 Second Kiss
7 Chapter 7 Ternyata Kamu
8 Chapter 8 Sorry
9 Chapter 9 Do You Like me ?
10 Chapter 10 Lingkungan Toxic
11 Chapter 11 Depresi
12 Chapter 12 Flasback
13 Chapter 13 Flash back 2
14 Chapter 14 Flash Back Off
15 Chapter 15 Perpisahan termanis
16 Chapter 16 Korea
17 Chapter 17 LDR Pertama
18 Chapter 18 Rindu
19 Chapter 19 Nasihat
20 Chapter 20 Fokus
21 Chapter 21 Cemburu
22 Chapter 22 Cincin
23 Chapter 23 Salah Paham part 2
24 Chapter 24 Clear
25 Chapter 25 Konfrensi Pers
26 Chapter 26 Konfrensi Pers Part 2
27 Chapter 27 Konfrensi Pers part 3
28 Chapter 28 Memulai dari Awal
29 Chapter 29 Tanda Kepemilikan
30 Chapter 30 Malam Tahun Baru
31 Chapter 31 Awal yang Baru
32 Chapter 32 Kamu
33 Chapter 33 Pertemuan
34 Chapter 34 Hanya Kamu
35 Chapter 35 Kau Anggap Aku Apa?
36 Chapter 36 Ketemuan
37 Chapter 37 POV Cessy
38 Chapter 38 Operasi
39 Chapter 39 Simalakama
40 Chapter 40 Mau kembali dengan Ku?
41 Chapter 41 Kecewa
42 Chapter 42 Samuel VS Mr Rayen
43 Chapter 43 Karma!
44 Chapter 44 Masih Marah?
45 Chapter 45 Terimakasih!
46 Chapter 46 Mine!
47 Chapter 47 Pertama!
48 Chapter 48 Mengulang!
49 Chapter 49 Aku Menunggu mu!
50 Chapter 50 Kesayangan
51 Chapter 51 Penjelasan
52 Chapter 52 Jarak Jauh
53 Chapter 53 Tantrum
54 Chapter 54 Negara Asal!
55 Chapter 55 Suprise
56 Chapter 56 Gebrakan
57 Chapter 57 Apartemen
58 Chapter 58 Takut Kehilangan
59 Chapter 59 Sakit
60 Chapter 60 Silent!
61 Chapter 61 Benar-Benar Gila
62 Chapter 62 Wanita itu Istriku!
63 Chapter 63 Sisi Lain Sean
64 Chapter 64 Terjawab Sudah
65 Chapter 65 Main di Rumah Sakit
66 Chapter 65 Malam yang panjang
67 Chapter 67 Menjelang Resepsi
68 Chapter 68 Wedding Victor dan Nayla
69 Chapter 69 Melakukannya lagi!
70 Chapter 70 Bawa Aku Pergi
71 Chapter 71 Siapa yang berani mengusik istriku?
72 Chapter 72 Wanita Munafik
73 Chapter 73 Kalian Iblis
74 Chapter 74 Melemah
75 Chapter 75 Hamil
76 Chapter 76 Terbaring Lemah
77 Chapter 77 Terimakasih Sudah Bertahan
78 Chapter 78 Berdamai dengan Keadaan
79 Chapter 79 Dia Hanya Masa Lalu
80 Chapter 80 Wedding Resepsi
81 Chapter 81 Happy Ending
82 Chapter 82 Serasa Pengantin Baru
83 Chapter 83 Special Part
84 Chapter 84
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Chapter 1 Prolog
2
Chapter 2 Dia
3
Chapter 3 Orang yang Sama
4
Chapter 4 Kamu
5
Chapter 5 Menantu Idaman
6
Chapter 6 Second Kiss
7
Chapter 7 Ternyata Kamu
8
Chapter 8 Sorry
9
Chapter 9 Do You Like me ?
10
Chapter 10 Lingkungan Toxic
11
Chapter 11 Depresi
12
Chapter 12 Flasback
13
Chapter 13 Flash back 2
14
Chapter 14 Flash Back Off
15
Chapter 15 Perpisahan termanis
16
Chapter 16 Korea
17
Chapter 17 LDR Pertama
18
Chapter 18 Rindu
19
Chapter 19 Nasihat
20
Chapter 20 Fokus
21
Chapter 21 Cemburu
22
Chapter 22 Cincin
23
Chapter 23 Salah Paham part 2
24
Chapter 24 Clear
25
Chapter 25 Konfrensi Pers
26
Chapter 26 Konfrensi Pers Part 2
27
Chapter 27 Konfrensi Pers part 3
28
Chapter 28 Memulai dari Awal
29
Chapter 29 Tanda Kepemilikan
30
Chapter 30 Malam Tahun Baru
31
Chapter 31 Awal yang Baru
32
Chapter 32 Kamu
33
Chapter 33 Pertemuan
34
Chapter 34 Hanya Kamu
35
Chapter 35 Kau Anggap Aku Apa?
36
Chapter 36 Ketemuan
37
Chapter 37 POV Cessy
38
Chapter 38 Operasi
39
Chapter 39 Simalakama
40
Chapter 40 Mau kembali dengan Ku?
41
Chapter 41 Kecewa
42
Chapter 42 Samuel VS Mr Rayen
43
Chapter 43 Karma!
44
Chapter 44 Masih Marah?
45
Chapter 45 Terimakasih!
46
Chapter 46 Mine!
47
Chapter 47 Pertama!
48
Chapter 48 Mengulang!
49
Chapter 49 Aku Menunggu mu!
50
Chapter 50 Kesayangan
51
Chapter 51 Penjelasan
52
Chapter 52 Jarak Jauh
53
Chapter 53 Tantrum
54
Chapter 54 Negara Asal!
55
Chapter 55 Suprise
56
Chapter 56 Gebrakan
57
Chapter 57 Apartemen
58
Chapter 58 Takut Kehilangan
59
Chapter 59 Sakit
60
Chapter 60 Silent!
61
Chapter 61 Benar-Benar Gila
62
Chapter 62 Wanita itu Istriku!
63
Chapter 63 Sisi Lain Sean
64
Chapter 64 Terjawab Sudah
65
Chapter 65 Main di Rumah Sakit
66
Chapter 65 Malam yang panjang
67
Chapter 67 Menjelang Resepsi
68
Chapter 68 Wedding Victor dan Nayla
69
Chapter 69 Melakukannya lagi!
70
Chapter 70 Bawa Aku Pergi
71
Chapter 71 Siapa yang berani mengusik istriku?
72
Chapter 72 Wanita Munafik
73
Chapter 73 Kalian Iblis
74
Chapter 74 Melemah
75
Chapter 75 Hamil
76
Chapter 76 Terbaring Lemah
77
Chapter 77 Terimakasih Sudah Bertahan
78
Chapter 78 Berdamai dengan Keadaan
79
Chapter 79 Dia Hanya Masa Lalu
80
Chapter 80 Wedding Resepsi
81
Chapter 81 Happy Ending
82
Chapter 82 Serasa Pengantin Baru
83
Chapter 83 Special Part
84
Chapter 84

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!