"Jadi sekian presentasi dari kami. Kami berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan tuan."
Nathan berpikir untuk beberapa saat sebelum akhirnya menyetujui kontrak kerjasama dengan perusahaan kecil itu.
Para tamu pun kembali ke perusahaan mereka dengan perasaan lega. Mereka tak menyangka bisa bekerja sama dengan perusahaan konveksi milik Nathan yang sudah terkenal seantero negeri, baik kualitas produknya maupun sepak terjang pemiliknya.
Memang di dunia bisnis siapa yang tidak mengenal Nathan, pengusaha muda yang sangat lihai melihat peluang bisnis dan juga nekat. Dia bisa mempertaruhkan modal dalam jumlah besar untuk memenangkan sebuah tender yang bahkan tidak sebidang dengan perusahaannya.
Ditambah lagi visual maskulin yang dimilikinya sejak kecil membuatnya begitu mempesona di mata para gadis. Sudah banyak gadis kaya yang menyatakan cinta dan semuanya ditolak.
"Tuan, kau yakin dengan keputusanmu?" tanya Gilbert, orang kepercayaan Nathan yang sudah bekerja dengannya selama 10 tahun.
Pria itu sudah banyak menyumbangkan ide brilian hingga perusahaan Nathan menjadi besar seperti sekarang.
"Kau meragukan ku?"
"Bukan begitu tuan, hanya saja aku tidak melihat keuntungan bagi perusahaan kita jika bekerja sama dengan mereka. Konveksi dan makanan, aku rasa keduanya merupakan bidang yang cukup bertolak belakang."
Nathan tersenyum mendengar pendapat Gilbert yang memang logis. Seringkali mereka berselisih pendapat, namun tak pernah sekalipun Nathan marah padanya.
Pria mapan itu hanya di kelilingi pembantu dan pengawal selama ini. Orang tuanya selalu sibuk dan sibuk, tak pernah mempunyai waktu untuknya.
Hadirnya Gilbert membuat dia merasa memiliki saudara laki-laki sama seperti Robin yang sudah dianggapnya seperti keluarga.
"Gerald, coba bengkokkan sedikit pemikiran mu yang mengagumkan itu."
Gilbert berpikir beberapa saat, namun dia masih tak mengerti jalan pikiran Nathan dan itu membuatnya senang.
"Jangan menggodaku tuan, katakan saja apa pertimbangan mu."
"Ahaha.. Baiklah.. Karena ekspresi menggemaskan mu itu, aku akan mengatakannya."
Gilbert hanya bisa menghela napas dengan sikap Nathan yang terus menggelitik rasa penasarannya.
"Sebenarnya aku telah mengutus seseorang untuk mengamati perusahaan itu selama seminggu terakhir dan ini hasilnya."
Gilbert membaca beberapa kertas yang diberikan padanya. Menurut laporan, perusahaan itu bergerak di bidang makanan dalam kemasan steril atau cathering yang cukup terkenal di tempat asalnya. Kualitas makanannya terjamin dan rasanya pun enak.
"Aku masih belum mengerti." ucap Gilbert.
"Astaga.. minum vitamin yang kuberikan padamu sebelum kecerdasan mu terkikis."
"Tuan.."
"Ahaha.. Baiklah.. Kau sudah cukup membuatku tertawa hari ini. Mari kita serius!"
"Jadi setelah melihat review yang bagus tentang mereka, aku berencana menjadikan mereka sebagai supplier utama untuk mencukupi gizi pegawai kita saat makan siang dan lembur."
"Dengan harga makanan yang bersahabat namun tetap dengan kualitas terbaik, kita bisa menekan pengeluaran untuk konsumsi dan mengalokasikan dana itu untuk memaksimalkan produksi kita di kota A yang sedikit terhambat.
"Operasional perusahaan tetap berjalan dan kesejahteraan pegawai ku terpenuhi. Aku ingin mereka mendapatkan makanan yang terbaik agar mereka tetap sehat dan bersemangat saat bekerja."
Gilbert hanya bisa menganga mendengar penjelasan Nathan. Dia bahkan tak berpikir sampai sejauh itu, genius dan peduli dengan orang lain.
Dia semakin kagum dan menghormati Nathan. Tak banyak pengusaha yang memperhatikan pegawainya sampai sedetil itu. Itulah salah satu penyebab dia masih setia bekerja dengan pria yang usianya 5 tahun lebih muda darinya.
"Cukup seriusnya. Mari kita pergi ke restoran yang kau bilang memiliki pasta terlezat di sekitar sini. Perutku sudah meraung dengan ganas."
Tanpa pikir panjang Gilbert membawa Nathan ke restoran yang dimaksud sebelum pria itu memakan apapun yang dilihatnya saat kelaparan meskipun itu sebutir kacang yang terjatuh di lantai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Mita
jejak
2020-11-16
1